You are on page 1of 18

asuransi

Kwan Hendrik
Elia Yohanes
J. Zulfikar

asuran
si
adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan,
sistem, atau bisnisdi manaperlindungan finansial (atau ganti
rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain
sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian
yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian,
kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan
pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu
sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.

asuransi dalam uu no. 2 th


1992
Asuransi dalam Undang-Undang No. 2 Th 1992 tentang usaha
perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada
tertanggung, dengan menerimapremiasuransi, untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab
hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung,
yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal
atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

jenis-jenis asuransi

Dilihat dari segi fungsinya


Dilihat dari segi kepemiliknya

asuransi kerugian (non life insurance)

berdasarkan UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha


Asuransi, bahwa asuransi kerugian menjalankan usaha
memberikan jasa untuk menanggulangi suatu risiko atas
kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga dari suatu peristiwa yang
tidak pasti.

asuransi kerugian (non life


insurance)
Asuransi Kebakaran
Meliputi kebakaran, peledakan, petir kecelakaan kapal terbang, dan
lainnya.

Asuransi Pengangkutan
Marine Hul Policy
Marine Cargo Policy
Freight

Asuransi Aneka, yaitu asuransi yang tidak termasuk dalam


asuransi kebakaran dan pengangkutan seperti asuransi
kendaraan bermotor, kecelakaan diri, pencurian, dan lainnya.

Asuransi Jiwa (life insurance)


Asuransi jiwa merupakan perusahaan asuransi yang dikaitkan
dengan penanggulangan jiwa atau meninggalnya seseorang yang
dipertanggungkan.
Asuransi berjangka (Trem insurance)
Asuransi tabungan (Endowment insurance)
Asuransi seumur hidup (Whole life insurance)
Anuity contrak insurance (Anuitas)

Reasuransi (reinsurance)
Merupakan perusahaan yang memberikan jasa asuransi dalam
pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh
perusahaan kerugian.
Bentuk treaty
Bentuk facultative
Kombinasi keduanya

Dilihat dari segi kepemilikiannya

Asuransi milik pemerintah


Asuransi yang sebagian besar atau 100% sahamnya milik pemerintah Indonesia.

Asuransi milik swasta nasional


Kepemilikan sahamnya dimiliki perusahaan swasta nasional.

Asuransi milik perusahaan asing


Biasanya merupakan cabang dari negara lain dan kepemilikannya 100% dipegang asing.

Asuransi milik campuran


Sahamnya dimiliki campuran antara swasta nasional dengan asing.

Keuntungan asuransi

Bagi Perusahaan Asuransi


Keuntungan dari premi yang diberikan ke nasabah
Keuntungan dari penyertaan modal di perusahaan lain
Keuntungan dari hasil bunga dari investasi di surat-surat berharga.

Keuntungan asuransi

Bagi Nasabah
Memberikan rasa aman
Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik kembali
Terhindar dari risiko kerugian dan kehilangan
Memperoleh penghasilan di masa yang akan datang
Memperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan

Prinsip-prinsip asuransi

Insurable interestHak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan


keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
Utmost good faithSuatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap,
semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan
baik diminta maupun tidak. Artinya adalah: si penanggung harus dengan jujur
menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari
asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar
atas objek atau kepentingan yang dipertanggungkan.

Prinsip-prinsip asuransi

Proximate causeSuatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian


yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara
aktif dari sumber yang baru dan independen.
IndemnitySuatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi finansial
dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki
sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal
278).

Prinsip-prinsip asuransi

SubrogationPengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah


klaim dibayar.
ContributionHak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama
menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut
memberikan indemnity.

Jenis-jenis risiko

risiko murni
risiko spekulatif
risiko individu

risiko murni

ada ketidakpastian terjadinya sesuatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada peluang
merugi dan bukan suatu peluang keuntungan.

risiko spekulatif

Adanya dua kemungkinan, yaitu peluang untuk mendapatkan keuntungan dan


mengalami kerugian

Risiko individu

Risiko pribadi
Risiko kemampuan seseorang untuk memperoleh keuntungan, akibat sesuatu hal seperti
sakit, kehilangan pekerjaan, atau mati.

Risiko harta
Risiko kehilangan apakah dicuri, hilang rusak yang menyebabkan kerugian.

Risiko tanggung gugat


Risiko yang disebabkan apabila kita menanggung kerugian orang dan kita harus
membayarnya.

You might also like