You are on page 1of 13

DEMAM BERDARAH

DENGUE
By :
Sagita Savita S (G1F009015)
Ester Christianawati (G1F009019)
Rikha Kurniawaty (G1F009043)
Puji Lestari (G1F009047)
Awal Anggi W (G1F009071)

Definisi
Penyakit demam berdarah dengue atau

yang disingkat sebagai DBD adalah suatu


penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes
aegypti betina lewat air liur gigitan saat
menghisap darah manusia. Selama
nyamuk aides aigypti tidak terkontaminasi
virus dengue maka gigitan nyamuk DBD
tersebut tidak berbahaya.

Gejala
Gejala pada penyakit demam berdarah diawali dengan :
Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38-40 derajat Celsius)
Manifestasi pendarahan, dengan bentuk : uji tourniquet positif
puspura pendarahan, konjungtiva, epitaksis, melena, dsb
Hepatomegali (pembesaran hati)
Syok, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau kurang,
tekanan sistolik sampai 80 mmHg atau lebih rendah
Trombositopeni
Hemokonsentrasi, meningkatnya nilai Hematokrit
Gejala-gejala klinik lainnya yang dapat menyertai: anoreksia,
lemah, mual, muntah, sakit perut, diare kejang dan sakit kepala
Pendarahan pada hidung dan gusi
Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah
pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah

Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh Virus Dengue dengan

tipe DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4


Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus,
famili Flaviviridae
Virus tersebut termasuk dalam group B Arthropod borne
viruses (arboviruses)
Keempat type virus tersebut telah ditemukan di
berbagai daerah di Indonesia antara lain Jakarta dan
Yogyakarta
Virus yang banyak berkembang di masyarakat adalah
virus dengue dengan tipe satu dan tiga
Nyamuk Aedes aegypti berasal dari Brazil dan Ethiopia
merupakan vektor atau pembawa virus tersebut dan
sering menggigit manusia pada waktu pagi dan siang

Penularan
Nyamuk Aedes aegypti / Aedes albopictus betina dapat

membawa virus dengue setelah menghisap darah orang


yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa
inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari,
nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus
dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya.
Orang yang beresiko terkena demam berdarah adalah
anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun, dan
sebagian besar tinggal di lingkungan lembab, serta
daerah pinggiran kumuh
Penyakit DBD sering terjadi di daerah tropis, dan
muncul pada musim penghujan. Virus ini kemungkinan
muncul akibat pengaruh musim/alam serta perilaku
manusia(

Penyebaran
Menurut Mc Michael (2006), perubahan iklim

menyebabkan perubahan curah hujan, suhu,


kelembaban, arah udara sehingga berefek terhadap
ekosistem daratan dan lautan serta berpengaruh
terhadap kesehatan terutama terhadap
perkembangbiakan vektor penyakit seperti nyamuk
Aedes, malaria dan lainnya
Faktor perilaku dan partisipasi masyarakat yang masih
kurang dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) serta faktor pertambahan jumlah penduduk dan
faktor peningkatan mobilitas penduduk yang sejalan
dengan semakin membaiknya sarana transportasi
menyebabkan penyebaran virus DBD semakin mudah
dan semakin luas

Epidemiologi
Demam Berdarah Dengue banyak

ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis


Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia
menempati urutan pertama dalam jumlah
penderita DBD setiap tahunnya. Sementara
itu, sejak tahun 1968 hingga tahun 2009,
World Health 0rganization (WHO) mencatat
negara Indonesia sebagai negara dengan
kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang utama di
Indonesia

Epidemiologi
Jumlah penderita dan luas daerah

penyebarannya semakin bertambah seiring


dengan meningkatnya mobilitas dan
kepadatan penduduk
Di Indonesia Demam Berdarah pertama kali
ditemukan di kota Surabaya pada tahun
1968, dimana sebanyak 58 orang terinfeksi
dan 24 orang diantaranya meninggal dunia
(Angka Kematian (AK) : 41,3 %). Dan sejak
saat itu, penyakit ini menyebar luas ke
seluruh Indonesia

Pencegahan
Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Tindakan

paling efektif untuk menekan epidemi demam berdarah adalah dengan


mengontrol keberadaan dan sedapat mungkin menghindari vektor nyamuk
pembawa virus dengue
Lingkungan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan menguras
bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti
menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup
dengan rapat tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, aki
bekas dan ban bekas di sekitar rumah, dan perbaikan desain rumah.
Biologis Secara biologis, vektor nyamuk pembawa virus dengue dapat
dikontrol dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri.
Kimiawi Pengasapan (fogging) dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan
pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air dapat
membunuh jentik-jentik nyamuk. Selain itu dapat juga digunakan larvasida.
Selain itu oleh karena nyamuk Aedes aktif di siang hari beberapa tindakan
pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan senyawa anti nyamuk
yang mengandung DEET, pikaridin, atau minyak lemon eucalyptus, serta
gunakan pakaian tertutup untuk dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk
bila sedang beraktivitas di luar rumah

Pengobatan
Pengobatan demam berdarah dengue bersifat simptomatik dan

suportif yaitu pemberian cairan oral untuk mencegah dehidrasi.


Apabila cairan oral tidak dapat diberikan oleh karena muntah
atau nyeri perut yang berlebihan maka cairan intravena perlu
diberikan. Medikamentosa yang bersifat simptomatis :
Untuk hiperpireksia dapat diberikan kompres es dikepala,
ketiak, inguinal.
Antipiretik sebaiknya dari asetaminofen, eukinin atau dipiron.
Antibiotik diberikan jika ada infeksi sekunder. Cairan pengganti :
Larutan fisiologis NaCl
Larutan Isotonis ringer laktat
Ringer asetat
Glukosa

Pengobatan
Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk terapi
demam berdarah tanpa harus diopname di rumah sakit,
tetapi membutuhkan kemauan yang kuat untuk
melakukannya, yaitu :
Minumlah air putih min. 20 gelas berukuran sedang setiap
hari
Cobalah menurunkan panas dengan minum obat penurun
panas (paracetamol misalnya)
Minum minuman penambah ion.
Minuman lain yang disarankan: Jus jambu merah untuk
meningkatkan trombosit
Makanlah makanan yang bergizi dan usahakan makan
dalam kuantitas yang banyak (meskipun biasanya minat
makan akan menurun drastis)

Terima Kasih . . . . . .

You might also like