Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Manusia adalah
Makhluk Individu
Memiliki akal pikiran, perasaan, dan
kehendak.
Makhluk Sosial
Memerlukan orang lain, memerlukan
perilaku etis
Pengertian Etika
Tujuan Etika
Untuk
mendapatkan konsep
mengenai penilaian baik buruk
manusia sesuai dengan normanorma yang berlaku.
Pengertian baik:
Segala perbuatan yang baik.
Pengertian buruk:
segala perbuatan yang tercela.
Menurut
Moral
Etika-moral
didalam bermasyarakat
Perbedaan moral dan etika:
- Moral lebih pada cara menekankan
sesuatu.
- Etika menekankan pada mengapa melakukan
sesuatu harus dengan cara tersebut.
Kesimpulan :
Faktor-Faktor Tindakan
Melanggar Etika
Kebutuhan
Individu
Tidak
ada pedoman
Perilaku
Etika kampus
Etika
Etika: UMUM
Etika: KHUSUS
Macam-Macam Etika
Ada
Etika deskriptif
Etika yang berbicara tentang suatu fakta
Yaitu tentang nilai dan pola perilaku manusia terkait dengan
situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan
masyarakat.
Etika normatif
Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada
manusia tentang bagaimana harus bertindak sesuai dengan
norma yang berlaku.
Etika yang mengenai norma-norma yang menuntun tingkah
laku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Etika deskriptif :
Etika normatif :
Macam-macam norma:
1. Norma sopan satun
Norma yang menyangkut tata cara hidup dalam pergaulan
sehari-hari.
2. Norma Hukum
norma yang memiliki keberlakuan lebih tegas karena diatur
oleh suatu hukum dengan jaminan hukuman bagi pelanggar.
3. Norma Moral
norma yang sering digunakan sebagai tolak ukur masyarakat
untuk menentukan baik buruknya seorang sebagai manusia.
misalnya : menampilkan diri sebagai manusia dalam profesi
yang dijalani.
Definisi Profesi:
Profesi merupakan kelompok lapangan kerja
yang khusus melaksanakan kegiatan yang
memerlukan ketrampilan dan keahlian
tinggi guna memenuhi kebutuhan yang
rumit
dari
manusia,
di
dalamnya
pemakaian dengan cara yang benar akan
ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya
dapat
dicapai
dengan
dimilikinya
penguasaan pengetahuan yang luas
Ciri Profesi
Sebuah profesi mensyaratkan
pelatihan ekstensif sebelum
memasuki sebuah profesi;
2) Pelatihan tersebut meliputi
komponen intelektual yang
signifikan;
3) Memberikan jasa kepada
masyarakat.
1)
Ciri Profesi
4. Adanya proses lisensi atau
sertifikat;
5. Adanya organisasi;
6. Otonomi dalam pekerjaannya.
2.Etika khusus
Etika Individu;
Etika Sosial.
Etika sosial yang hanya berlaku bagi
kelompok profesi tertentu disebut kode
etika atau kode etik.
Kode Etik
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan
aturan profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa
yang tidak benar dan tidak baik bagi
profesional. Kode etik menyatakan perbuatan
apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang
harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan
jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau
nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi
perbuatan yang tidak profesional.
Profesionalisme
Profesionalisme adalah suatu paham
yang mencitakan dilakukannya kegiatankegiatan kerja tertentu dalam masyarakat,
berbekalkan keahlian yang tinggi dan
berdasarkan rasa keterpanggilan --serta ikrar
untuk menerima panggilan tersebut-- dengan
semangat
pengabdian
selalu
siap
memberikan pertolongan kepada sesama
yang tengah dirundung kesulitan di tengah
gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).
Lanjutan
Pelanggaran kode etik profesi bisa dalam berbagai
bentuk, mencakup dua kasus utama, yaitu:
a. pelanggaran terhadap perbuatan yang tidak
mencerminkan respek terhadap nilai-nilai yang
seharusnya dijunjung tinggi oleh profesi itu.
Memperdagangkan jasa atau membeda-bedakan
pelayanan
jasa
atas
dasar
keinginan
untuk
mendapatkan keuntungan uang yang berkelebihan
ataupun kekuasaan merupakan perbuatan yang sering
dianggap melanggar kode etik profesi; dan
b. pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa
profesi yang kurang mencerminkan kualitas keahlian
yang sulit atau kurang dapat dipertanggung-jawabkan
menurut standar maupun kriteria profesional.