Professional Documents
Culture Documents
SISTEM PERSARAFAN
KASUS TRAUMA SPINAL
KHUSNUL HUDA,S.Kep.Ns
IGD RSU HAJI SURABAYA
Hp. 081331969954
khusnulhuda042@gmail.com
CEDERA SPINAL??
* Mekanisme trauma
* Pasien sadar / tidak
* Defisit neurologis
* Nyeri pada
vertebra/spine
CEDERA SPINAL
Definisi
ETIOLOGI
Kecelakaan
motor
Jatuh dari ketinggian dalam posisi
berdiri
Menyelam di air yang dangkal
Terlempar dari kuda
dangkal
Penggunaan otot-otot pernafasan
Pergerakan diding dada
Hipotensi
Bradikardi
Kulit teraba hangat dan kering
Poikilotermi ( ketidakmampuan mengatur suhu
tubuh )
Kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan gerak
Kehilangan sensasi
Terjadi
paralisis,paraparesis,paraplegi,guadriparalesis,
guadriparaplegia
Adanya spasme otot dan kekakuan
TANDA DAN
GEJALA
Kelemahan otot
Deformitas tulang belakang
Nyeri
Perubahan bentuk pada tulang servikal
Kehilangan kontrol eliminasi dan feses
Terjadi gangguan ereksi penis ( priapism )
Menurut Campbell ( 2003 : 133 )
Klasifikasi
Cedera
Fleksi
Cedera Fleksi - Rotasi
Cedera Ekstensi
Cedera kompresi vertikal(Vertikal
compression)
Cedera robek langsung
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
Sinar X Spinal ( fraktur /dislokasi )
CT Scan ( tempat luka )
MRI ( kerusakan saraf spinal )
Foto Ronget thorak
AGD ( pertukaran gas & ventilasi)
PENATALAKSANAAN
Neck Collar
Head Immobilizer
Long Spine Board ( LSB )
Short Spine Board ( SSB )
Kendrick Extricaton Device ( KED )
ASUHAN KEPERAWATAN
Triase
I.
Pengkajian
Identitas pasien
Primary survey
A - Air way
Secondary
survey
Kaji riwayat trauma
Tingkat kesadaran
Ukur tanda-tanda vital
Kaji apa ada alergi obat
Pemeriksaan fisik
Kepala dan wajah
Cervical Spine
Thorax
Abdomen ( termasuk pelvis )
Extermitas/Muskuloskeletal
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN DAN
KRETERIA HASIL
INTERVENSI
Tujuan:
Setelah diberikan tindakan
keperawatan selama 30
menit diharapkan pola
nafas pasien efektif
Kreteria Hasil
-Sesak nafas berkurang
-Pernafasan teratur
-Takipnea tidak ada
-Pengembangan dada
simetris
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
2
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Perfusi jaringan perifer
tidak efektif b/d
penyumbatan aliran
darah ditandai dengan
bradikardi ,nadi teraba
lemah,sianosis,akral
dingin,CRT > 2
detik,turgor tidak
elastis,kelemahan ,AGD
abnormal
TUJUAN DAN
KRETERIA HASIL
Tujuan :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 15 mnt , perfusi
jaringan adekuat
Kreteria hasi :
Nadi teraba kuat
Kesadaran CM
Sianosis /pucat tidak ada
Akaral teraba hangat
CRT < 2 detik
GCS 13-15
AGD normal
INTERVENSI
Atur posisi kepala
dan leher untuk
mendukung
airway(jaw thrust )
jangan memutar
atau menarik leher
kebelakang
(hiperekstensi)
mempertimbangkan
OPA,NPA,Intubasi
Berikan oksigen
sesuai indikasi
Pantau adanya
ketidakadekuatan
perfusi
ukur tanda-tanda
vital
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
3
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Nyeri akut b/d
trauma jaringan
syaraf
TUJUAN DAN
KRETERIA HASIL
Tujuan :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
1-2 jam Nyeri
berkurang /hilang
INTERVENSI
1. Kaji tipe,lokasi dan
durasi nyeri
2.Batasi pergerakan pada
daerah yang cedera
3. Kalaborasi dengan tim
medis dalam pemberian
Kreteria hasil :
obat analgesik
- Pasien tidak mengeluh 4.Kaji perubahan
nyeri
intensitas nyeri
- Pasien tenang
5.Ajarkan teknik
relaksasi
TERIMA KASIH