You are on page 1of 15

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

VITAMIN

RUSDIANA

Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi
biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari
makanan.Vitamin yang pertama kali ditemukan adalah vitamin A dan B , dan ternyata masingmasing larut dalam lemak dan larut dalam air.Kemudian ditemukan lagi vitamin-vitamin yang
lain yang juga bersifat larut dalam lemak atau larut dalam air.Sifat larut dalam lemak atau larut
dalam air dipakai sebagai dasar klassifikasi vitamin.Vitamin yang larut dalam air ,seluruhnya
diberi symbol anggota B kompleks ( kecuali vitamin C ) dan vitamin larut dalam lemak yang
baru ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K ).Vitamin yang larut dalam air
tidak pernah dalam keadaan toksisitas di didalam tubuh karena kelebihan vitamin ini akan
dikeluarkan melalui urin.
A. Vitamin yang larut di dalam air

- penyakit beri-beri (defisiensi dari

Fungsinya dalam biomedis.

tiamin ).

Tidak adanya vitamin atau defisiensi relatif


vitamin

dalam

diet

akan

menimbulkan

Keilosis,

glositis,sebore,

fotofobia (defisiensi riboflavin)

berbagai keadaan defisiensi dan penyakit

- Pellagra (defisiensi niasin).

yang khas.Defisiensi vitamin tunggal dari

kelompok B kompleks jarang terjadi ,karena


diet yang jelek paling sering disertai dengan

dan

Neuritis

perifer

(defisiensi

piridoksin).
-Anemia

megaloblastik,asiduria

keadaan defisiensi multiple.Diantara vitamin-

metilmalonat

vitamin yang larut dalam air ,dikenali keadaan

pernisiosa (defisiensi kobalamin).

defisiensi berikut ini :

anemia

- Anemia megaloblastik (defisiensi


asam folat).

Universitas Sumatera Utara

dan

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

- Penyakit skorbut / skurvi (defisiensi


asam askorbat).

Tiamin tersusun dari pirimidin tersubsitusi


yang dihubungkan oleh jembatan metilen
dengan tiazol tersubsitusi.

Defisiensi vitamindihindari dengan


mengkomsumsi

berbagai

jenis

Bentuk aktif dari tiamin adalah tiamin


difosfat ,di mana reaksi konversi tiamin
menjadi tiamin difosfat tergantung oleh enzim

makanan
dalam jumlah yang memadai.

tiamin difosfotransferase dan ATP yang

Vitamin yang larut di dalam air kelompok

terdapat di dalam otak dan hati.Tiamin

dari vitamin B kompleks merupakan kofaktor

difosfat berfungsi sebagai koenzim dalam

dalam

sejumlah

berbagai

reaksi

enzimatik

yang

reaksi

terdapat di dalam tubuh kita. Vitamin B yang

mengalihkan

penting bagi nutrisi manusia adalah :

diaktifkan yaitu pada reaksi :

-Riboflavin ( vitamin B2 ).
(asam

keto

nikotinat

,nikotinamida,

telah

misalnya

ketoglutarat,

isoleusin serta valin).

-Asam pantotenat ( vitamin B5 ).


B6

yang

piruvat, dan analog - keto dari leusin

vitamin B3 )
-Vitamin

aldehid

dengan

1. Dekarboksilasi oksidatif asam-asam -

-Tiamin ( vitamin B 1 ).
-Niasin

unit

enzimatik

piridoksin

2. Reaksi transketolase (misalnya dalam


,pridoksal

lintasan pentosa fosfat).

,piridoksamin ).

Semua reaksi ini dihambat pada

-Biotin.

defisiensi tiamin .Dalam setiap keadaan

-Vitamin B12 (kobalamin ).

tiamin. Difosfat menghasilkan karbon reaktif

-Asam folat.

pada tiazol yang membentuk karbanion, yang

Karena kelarutannya dalam air ,kelebihan

kemudian ditambahkan dengan bebas kepada

vitamin ini akan diekskresikan ke dalam urin

gugus

dan dengan demikian jarang tertimbun dalam

adisi kemudian mengalami dekarboksilasi

konsentrasi yang toksik.Penyimpanan vitamin

dengan membebaskan CO2.Reaksi ini terjadi

dalam suatu kompleks multienzim yang

kompleks

bersifat

terbatas

(kecuali

karbonil,misalnya

piruvat.Senyawa

kobalamin) sebagai akibatnya vitamin B

dikenal

kompleks harus dikomsumsi secara teratur.

dehidrogenase.Dekarboksilasi oksidatif -

II.1.Tiamin

ketoglutarat menjadi suksinil ko-A dan CO2

sebagai

kompleks

piruvat

dikatalisis oleh suatu kompleks enzim yang

Universitas Sumatera Utara

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

strukturnya sangat serupa dengan struktur

hanya sedikit makanan lainnya.Ikan mentah

kompleks piruvat dehidrogenase.

tertentu mengandung suatu enzim (tiaminase )


yang labil terhadap panas,enzim ini merusak

Defisiensi tiamin

tiamin

Pada manusia yang mengalami defisiensi

masalahyang penting dalam nutrisi manusia.

tiamin mengakibatkan reaksi yang tergantung

II.2. Riboflavin

pada tiamin difosfat akan dicegah atau sangat

Riboflavin

dibatasi ,sehingga menimbulkan penumpukan

isoaloksazin heterosiklik yang terikat dengan

substrat

gula alcohol,ribitol.Jenis vitamin ini berupa

untuk

reaksi

tersebut,misalnya

tetapi

tidak

terdiri

dianggap

atas

fluoresen

sebuah

berwarnayang

sebagai

cincin

piruvat ,gula pento dan derivat - ketoglutarat

pigmen

relatif

dari asam amino rantai bercabang leusin,

stabilterhadap panas tetapi terurai dengan

isoleusin serta valin .Tiamin didapati hampir

cahaya yang visible.


Bentuk aktif riboflavin adalah flavin

pada semua tanaman dan jaringan tubuh


sebagai

mononukleatida ( FMN ) dan flavin adenin

makanan , tetapi kandungannya biasanya

dinukleotida ( FAD ).FMN dibentuk oleh

kecil .Biji-bijian yang tidak digiling sempurna

reaksi fosforilasi riboflavin yang tergantung

dan daging merupakan sumber tiamin yang

pada ATP sedangkan FAD disintesis oleh

baik. Penyakit beri-beri disebabkan oleh diet

reaksi selanjutnya dengan ATP dimana bagian

kaya karbohidrat rendah tiamin,misalnya

AMP dalam ATP dialihkan kepada FMN.

hewan

yang

lazim

digunakan

beras giling atau makanan yang sangat

FMN dan FAD berfungsi sebagai

dimurnikan seperti gula pasir dan tepung

gugus prostetik enzim oksidoreduktase,di

terigu berwarna putih yang digunakan sebagai

mana gugus prostetiknya terikat erat tetapi

sumber makanan pokok.

nonkovalen

dengan

apoproteinnya.Enzim-

Gejala dini defisiensi tiamin berupa neuropati

enzim

dikenal

sebagai

perifer, keluhan mudah capai, dan anoreksia

.Banyak enzim flavoprotein mengandung satu

yang menimbulkan edema dan degenerasi

atau lebih unsur metal seperti molibneum

kardiovaskuler, neurologis serta muskuler.

serta besi sebagai kofaktor esensial dan

Encefalopati

dikenal sebagai metaloflavoprotein.

Wernicke

merupakan

suatu

keadaan yang berhubungan dengan defisiensi

ini

Enzim-enzim

flavoprotein

flavoprotein

tersebar

tiamin yangsering ditemukan diantara para

luas dan diwakili oleh beberapa enzim

peminum alcohol kronis yang mengkomsumsi

oksidoreduktase

Universitas Sumatera Utara

yang

penting

dalam

Rusdiana : Vitamin

metabolisma

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

oksidase

dalam tubuh mamalia. Ragi, hati dan ginjal

asam amino dalam reaksi deaminasi asam

merupakan sumber riboflavin yang baik dan

amino , santin oksidase dalam penguraian

vitamin ini diabsorbsi dalam intestinum lewat

purin ,aldehid dehidrogenase,gliserol 3 fosfat

rangkaian reaksifosforilasi defosforilasi di

dehidrogenase mitokondria dalam proses

dalam mukosa . Berbagai hormon ( misalnya

pengangkutan sejumlah ekuivalen pereduksi

hormon tiroid dan ACTH ), obat-obatan

dari sitosol ke dalam mitokondria,suksinat

(misalnya

klorpromazin,suatu

dehidrogenase dalam siklus asam sitrat, Asil

kompetitif

ko

mempengari\uhi konversi riboflavin menjadi

mamalia,misalnya

dehidrogenase,serta

flavoprotein

dan

inhihibitor

factor-faktor

pengalih electron dalam oksidsi asam lemak

bentuk-bentuk

dan dihidrolipoil dehidrogenase dalam reaksi

sensitivitasnya

dekarboksilasi oksidatif piruvat serta -

riboflavin dapat terjadi pada bayi yang baru

ketoglutarat,

lahir

merupakan

NADH
komponen

dehidrogenase
utama

rantai

kofaktornya

nutrisi

terhadap

dengan

Karena

cahaya,defisiensi

hiperbilirubinemiayang

mendapat fototerapi.

respiratorikdalam mitokondria.Semua system


enzim ini akan terganggu pada defisiensi

II.3.Niasin

riboflavin.

Niasin merupakan nama generik untuk

Dalam peranannya sebagai koenzim,

asam

nikotinat

dan

nikotinamida

yang

flavoprotein mengalami reduksi reversible

berfungsi sebagai sumber vitamin tersebut

cincin isoaloksazin hingga menghasilkan

dalam makanan .Asam nikotinat merupakan

bentuk FMNH2 dan FADH2.

derivat asam monokarboksilat dari piridin.


Bentuk

Defisiensi Riboflavin.
Bila ditinjau dari fungsi metaboliknya

aktif

sari

niasin

adalah

Nikotinamida Adenin Dinukleotida (NAD+)

yang luas ,kita heran melihat defisiensi

dan

Nikotinamida

riboflavin tidak menimbulkan keadaan yang

Fosfat ( NADP+).

Adenin

Dinukleotida

bisa membawa kematian. Namun demikian

Nikotinat merupakan bentuk niasin

kalau terjadi defisiensi tiamin, berbagai gejala

yang diperlukan untuk sintesis NAD+ dan

seperti

NADP+ oleh enzim-enzim yangterdapat pada

stomatitis

angularis,

keilosis,glositis,sebore dan fotofobia.


Riboflavin disintesis dalam tanaman
dan mikroorganisme, namun tidak dibuat

Universitas Sumatera Utara

sitosol sebagian besar sel.Karena itu,setiap


nikotinamida dalam makanan, mula-mula
mengalami

deamidasi

menjadi

nikotinat.

Rusdiana : Vitamin

Dalam

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

sitosol

nikotinat

diubah

menjadidesamido NAD+ melalui reaksi yang


mula-mula

dengan

5-

fosforibosil

,encakup penurunan BB,berbagai kelainan


pencernaan,dermatitis, depresi dan demensia.

1-

Niasin ditemukan secara luas dalam

pirofosfat ( PRPP ) dan kemudian melalui

sebagian besar makanan hewani dan nabati.

adenilasi dengan ATP.Gugus amido pada

Asam amino essensial triptofan dapat diubah

glutamin akan turut membentuk koenzim

menjadi niasin (NAD+) dimana setiap 60 mg

NAD +. Koenzim ini bisa mengalami

triptofan dapat dihasilkan 1 mg niasin.

fosforilasi lebih lanjut sehingga terbentuk

Terjadinya

NADP+.

kandungan makanan kurang mengandung

Fungsi Niasin

niasin dan triptofan . Tetapi makanan dengan

Nukleotida nikotinmida mempunyai

kandungan

defisiensi

leusin

niasin

yang

apabila

tinggi

dapat

peranan yang luas sebagai koenzim pada

menimbulkan defisiensi niasin karena kadar

banyak enzim dehidrogenase yang terdapat di

leusin

dalam sitosol ataupun mitokondria .Dengan

menghambat

demikian

vitamin

transferase yaitu suatu enzim kunci dalam

komponen

kunci

pada

metabolic

yang

mengenai

niasin

merupakan

yang

tinggi

dalam

diet

kuinolinat

dapat

fosforibosi

lintasan

proses konversi triptofa menjadi NAD+.

metabolisme

Piridoksal fosfat yang merupakan bentuk aktif

karbohidrat ,liid serta asam amino.NAD+ dan

dari vitamin B6 juga terlibat sebagai kofaktor

NADP+ merupakan koenzim pada banyak

dalam sintesis NAD+ dari triptofan .Sehingga

enzim

defisiensi vitamin B6 dapat mendorong

banyak

oksidorduktase.

Enzim-enzim

dehidrogenase yang terikat dengan NAD

timbulnya defisiensi niasin.

mengkatalisis reaksi oksidoreduksi dalam

II.4.Asam Pantotenat

lintasan oksidatif misalnya siklus asam

Asam pantotenat dibentuk melalui

sitrat,sedangkan enzim-enzim dehidrogenase

penggabungan

yang terikat dengan NADP ditemukan dalam

alanin.Asam pantoneat aktif adalah Koenzim

lintasan yang berhubungan dengan sintesis

A (Ko A ) dan Protein Pembawa Asil (ACP).

reduktif misalnya lintasan pentosa fosfat.

Asam pantoneat dapat diabsorbsi dengan

Defisiensi Niasin

mudah dalam intestinum dan selanjutnya

Kekurangan
sindroma

niasin

defisiensi

asam

pantoat

dengan

menimbulkan

mengalami fosforilasi oleh ATP hingga

pellagra,gejalanya

terbentuk 4'- fosfopantoneat . penambahan


sistein dan pengeluaran gugus karboksilnya

Universitas Sumatera Utara

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

mengakibatkan

penambahan

netto

.Piridksal fosfat merupakan bentuk utama

tiotanolamina sehingga menghasilkan 4'

yang diangkut dalam plasma . Sebagian besar

fosfopantein, yakni gugus prostetik pada ko A

jaringan mengandung piridoksal kinase yang

dan ACP . Ko A mengandung nukleotida

dapat mengkatalisis reaksi fosforilasi oleh

adenin . Dengan demikian 4' fosfopantein

ATP terhadap bentuk vitamin yang belum

akan mengalami adenilasi oleh ATP hingga

terfosforilasi menjadi masing- masing derivat

terbentuk defosfo koA . Fosforilasi akhir

ester fosfatnya . Piridoksal fosfat merupakan

terjadi pada ATP dengan menambahkan

koenzim

gugus fosfat pada gugus 3 hidroksil dalam

metabolisme

moitas ribose untuk menghasilkan ko A.

transaminasi, dekarboksilasi atau aktivitas

Defisiensi Asam pantoneat

aldolase. Piridoksal fosfat juga terlibat dalam

Kekurangan asam pantoneat jarang

pada

beberapa

asam

aimno

enzim

dalam

pada

proses

proses glikogenolisis yaitu pada enzim yang

terjadi karena asam pantoneat terdapat secara

memperantarai proses pemecahan glikogen.

lluas

Defisiensi Vitamin B6.

jumlah

dalam
yang

makanan,khususnya
berlimpah

jaringan

Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi

hewan,sereal utuh dan kacang-kacangan.

dan setiap defisiensi yang terjadi merupakan

Namun demikian ,burning foot syndrom

bagian dari defisiensi menyeluruh vitamin B

pernah terjadi diantara para tawanan perang

kompleks. Namun defisiensi vitamin B6 dapat

akibat

terjadi selama masa laktasi , pada alkoholik

defisiensi

berhubungan

asam
dengan

dalam

dalam

pantoneat

dan

menurunnya

kemampuan asetilasi.
II.5.Vitamin B6
Vitamin B6 terdiri atas derivat piridin
yang berhubungan erat yaitu piridoksin,
piridoksal serta piridoksamin dan derivat
fosfatnya yang bersesuaian.

dan juga selama terapi isoniazid.


Hati, ikan mackerl, alpukat, pisang,
daging, sayuran dan telur merupakan sumber
vitamin B6 yang terbaik.
II.6.Biotin
Biotin merupakan derivat imidazol
yang tersebar luas dalam berbagai makanan

Bentuk aktif dari vitamin B6 adalah

alami. Karena sebagian besar kebutuhan

piridoksal fosfat, di mana semua bentuk

manusia akan biotin dipenuhi oleh sintesis

vitamin B6 diabsorbsi dari dalam intestinum ,

dari bakteri intestinal, defisiensi biotin tidak

tetapi hidrolisis tertentu senyawa-senyawa

disebabkan oleh defisiensi dietarik biasa

ester fosfat terjadi selama proses pencernaan

tetapi oleh cacat dalam penggunaan. Biotin

Universitas Sumatera Utara

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

merupakan koenzim pada berbagai enzim

pada binatang di dalam hati temapat vitamin

karboksilase.

B12

Defisiensi biotin

metilkobalamin,adenosilkobalamin,

Gejala defisiensi biotin adalah depresi,

ditemukan

dalam

bentuk
dan

hidroksikobalamin.

halusinasi, nyeri otot dan dermatitis. Putih

Absorbsi intestinal vitamin B12 terjadi

telur mengandung suatu protein yang labil

dengan perantaraan tempat-tempat reseptor

terhadap panas yakni avidin. Protein ini akan

dalam ileum yang memerlukan pengikatan

bergabung kuat dengan biotin sehingga

vitamin B12, suatu glikoprotein yang sangat

mencegah penyerapannya dan menimbulkan

spesifik yaitu faktor intrinsik yang disekresi

defisiensi biotin. Komsumsi telur mentah

sel-sel

dapat menyebabkan defisiensi biotin.Tidak

Setelah diserap vitamin B12 terikat dengan

adanaya enzim holokarboksilase sintase yang

protein plasma,

melekatkan biotin pada residu lisin apoenzim

pengangkutan ke dalam jaringan. Vitamin

karboksilat,

B12 disimpan dalam hati terikat dengan

defisiensi

juga
biotin,

menyebabkan
termasuk

gejala

akumulasi

parietal

pada

mukosa

lambung..

transkobalamin II untuk

transkobalamin I.
Koenzim vitamin B12 yang aktif

substratdari enzim-enzim yang tergantung


pada biotin (piruvat karboksilase, asetyl ko A

adalah

metilkobalamin

karboksilase, propionil ko A karboksilase dan

deoksiadenosilkobalamin.

dan

Metilkobalamin merupakan koenzim

metilkrotonil ko A ). Pada sebagian kasus


, anak-anak dengan defisiensi ini juga

dalam

menderita penyakit defisiesi kekebalan.

metionin

II.7. Vitamin B12

Metiltetrahidrofolat menjadi tetrafidrofolat.

Vitamin B12 (kobalamin) mempunyai

konversi

Homosistein

menjadi

juga

konversi

dan

Deoksiadenosilkobalamin

adalah

struktur cincin yang kompleks (cincin corrin)

koenzim untuk konversi metilmalonil Ko A

dan serupa dengan cincin porfirin, yang pada

menjadi suksinil Ko A.

cincin ini ditambahkan ion kobalt di bagian

Kekurangan atau defisiensi vitamin

tengahnya. Vitamin B12 disintesis secara

B12 menyebabkan anemia megaloblastik.

eksklusif

Karena

oleh

mikroorganisme.

Dengan

defisiensi

vitamin

B12

akan

demikian, vitamin B12 tidak terdapat dalam

mengganggu reaksi metionin sintase . anemia

tanaman

tersebut

terjadi akibat terganggunya sintesis DNA

terkontaminasi vitamin B12 tetapi tersimpan

yang mempengaruhi pembentukan nukleus

kecuali

bila

Universitas Sumatera Utara

tanaman

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

pada ertrosit yang baru . Keadaan ini

tetrahidrofolat hingga terbentuk glisin dan

disebabkan oleh gangguan sintesis purin dan

N5, N10 metilen H4folat yang mempunyai

pirimidin

defisiensi

peranan sentral dalam metabolisme unit satu

dan

karbon. Senyawa di atas dapat direduksi

metilmalonat asiduria juga terjadi .Kelainan

menjadi N5 metil H4folat yang memiliki

neurologik

peranan penting dalam metilasi homosistein

yang

terjadi

tetrahidrofolat.

akibat

Homosistinuria

yang

berhubungan

dengan

defisiensi vitamin B12 dapat terjadi sekunder

menjadi

akibat defisiensi relatif metionin.

metilkobalamin sebagai kofaktor.

II.8.Asam Folat

metionin

dengan

melibatkan

Defisiensi atau kekurangan asam folat

Nama generiknya adalah folasin .

dapat menyebabkan anemia megaloblastik

Asam folat ini terdiri dari basa pteridin yang

karena terganggunya sintesis DNA dan

terikat dengan satu molekul masing-masing

pembentukan eritrosit.

asam P- aminobenzoat acid (PABA ) dan

II.9. Asam Askorbat

asam glutamat. Tetrahidrofolat merupakan

Bentuk aktif vitamin C adalah asam

bentuk asam folat yang aktif. Makanan yang

askorbat itu sendiri dimana fungsinya sebagai

mengandung asam folat akan dipecah oleh

donor ekuivalen pereduksi dalam sejumlah

enzim-enzim

reaksi

usus

spesifik

menjadi

penting

tertentu.

Asam

askorbat

monoglutamil folat agar bisa diabsorbsi .

dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat

kemudian oleh adanya enzim folat reduktase

,yang dengan sendirinya dapat bertindak

sebagian besar derivat folat akan direduksi

sebagai sumber vitamin tersebut. Asam

menjadi tetrahidrofolat dala sel intestinal yang

askorbat merupakan zat pereduksi dengan

menggunakan

potensial

NADPH

sebagai

donor

ekuivalen pereduksi.
Tetrahidrofolat

hydrogen

sehingga

membuatnya

+0,008

mampu

V,

untuk

merupakan

mereduksi senyawa-senyawa seperti oksigen

pembawa unit-unit satu karbon yang aktif

molekuler, nitrat, dan sitokrom a serta c.

dalam berbagai reaksi oksidasi yaitu metil,

Mekanisme

metilen,

banyak aktivitasnya masih belum jelas, tetapi

metenil,

ini

sebesar

formil

dan

formimino.Semuanya bisa dikonversikan.


Serin merupakan sumber utama unit
satu karbon dalam bentuk gugus metilen yang
secara

reversible

Universitas Sumatera Utara

beralih

kepada

kerja

asam

askorbat

dalam

proses di bawah ini membutuhkan asam


askorbat :
- Hidroksilasi prolin dalam sintesis
kolagen.

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

- Proses penguraian tirosin, oksodasi

dan menjadi lunak dan tanggalnya gigi,

P-hidroksi fenilpiruvat menjadi

penyakit skorbut dapat disembuhkan dengan

homogentisat memerlukan vitamin

memakan buah dan sayur-sayuran yang segar.

bisa mempertahankan

Cadangan normal vitamin C cukup untuk 34

tereduksi

bulan sebelum tanda-tanda penyakit skorbut

yang

keadaan

pada

ion

tembaga yang diperlukan untuk

muncul.

memberikan aktivitas maksimal.

B. Vitamin yang larut di dalam lemak

- Sintesis epinefrin dari tirosin pada


tahap dopamine-hidroksilase.

Vitamin yang larut dalam lemak


merupakan molrkul hidrofobik apolar, yang

- Pembentukan asam empedu pada

semua nya adalah derivat isoprene.Molekul-

tahap awal 7 alfa hidroksilase.

molekul ini tidak disintesis tubuh dalam

Korteks

mengandung

jumlah yang memadai sehingga harus disuplai

sejumlah besar vitamin C yang

dari makanan.Pemasokan vitamin- vitamin

dengan cepat akan terpakai habis

yang larut dalam lemak ini memerlukan

kalau kelenja tersebut dirrangsang

absorbsi lemak yang normal agar vitamin

ole hormon adrenokortikotropik.

tersebut dapat diabsorbsi secara efisien.

- Penyerapan besi digalakkan secara

Begitu diabsorbsi molekul vitamin tersebut

adrenal

bermakna oleh adanya vitamin C.


- Asam askorbat dapat bertindak

harus diangkut dalam darah yaitu oleh


lipoprotein

atau

protein

pengikat

yang

sebagai antioksidan umum yang

spesifik.Yang merupakan vitamin yang larut

larut

di dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan

dalam

menghambat
nitrosamin

air

dan

dapat

pembentukan
dalam

K.

proses

Fungsi dalam biomedis

pencernaan.

Keadaan yang mempengaruhi proses


pencernaan dan penyerapan seperti steatore

Defisiensi

atau

kekurangan

asam

dan

kelainan

system

biliaris

dapat

askorbat menyebabkan penyakit skorbut,

mempengaruhi proses penyerapan vitamin-

penyakit ini berhubungan dengan gangguan

vitamin yang larut dalam lemak, sehingga

sintesis kolagen yang diperlihatkan dalam

dapat

bentuk perdarahan subkutan serta perdarahan

Defisiensi gizi akan mempengaruhi fungsi

lainnya , kelemahan otot, gusi yang bengkak

vitamin- vitamin tersebut.

Universitas Sumatera Utara

menimbulkan

keadaan

defisiensi.

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

garam empedu dan menghasilkan 2 molekul

III.1.Vitamin A
Vitamin A atau retinal merupakan

retinaldehid ( retinal ). Demikian pula ,di

senyawa poliisoprenoid yang mengandung

dalam mukosa intestinal ,retinal direduksi

cincin sikloheksenil. Vitamin A . Vitamin A

menjadi

merupakan istilah generik untuk semua

retinaldehid reduktase dengan menggunakan

senyawa

NADPH.

dari

sumber

hewani

yang

retinal

Retinal

memperlihatkan aktivitas biologik vitamin A.

oleh

dalam

enzim

frahsi

spesifik

yang

kecil

senyawa-senyawa twersebut adalah retinal,

teroksidasi menjadi asam retinoat . Sebagian

asam retinoat dan retinal.Hanya retinol yang

besar retinal mengalami esterifikasi dengan

memiliki aktivitas penuh vitamin A, yang

asam-asam lemak dan menyatu ke dalam

lainnya hanya mempunyai sebagian fungsi

kilomikron limfe yang masuk ke dalam aliran

vitamin A.

darah.Bentuk ini kemudian diubah menjadi

Vitamin A mempunyai provitamin

fragmen kilomikron yang diambil oleh hati

yaitu karoten.Pada sayuran vitamin A terdapat

bersama-sama dengan kandungan retinolnya .

pigmen

Di dalam hati, vitamin A disimpan

berwarna kuning karoten, yang terdiri atas

dalam bentuk ester di dalam liposit, yang

dua molekul retinal yang dihubungkan pada

mungkin

ujung aldehid rantai karbonnya.Tetapi karena

lipoglikoprotein.Untuk

karoten tidak mengalami metabolisme yang

jaringan, vitamin A dihidrolisis dan retinal

efisien ,maka karoten mempunyai efektifitas

yang

sebagai sumber vitamin A hanya seper

pengikat aporetinol ( RBP ).Holo- RBP yang

sepuluh retinal.

dihasilkan diproses dalam apparatus golgi dan

Ester retinal yang terlarut dalam lemak

disekresikan ke dalam plasma .Asam retinoat

makanan akan terdispersi di dalam getah

diangkut dalam plasma dalam keadaan terikat

empedu dan dihidrolisis di dalam lumen

dengan albumin.Begitu di dalam sel-sel

intestinum diikuti oleh penyerapan langsung

ekstrahepatik , retinal terikat dengan protein

ke dalam epitel intestinal. Karoten yang

pengikat retinol seluler (CRBP) .Toksisitaas

dikomsumsi mungkin dipecah lewat reaksi

vitamin A terjadi setelah kapasitas RBP

oksidasi oleh enzim karoten dioksigenase

dilampaui dan sel-sel tersebut terpapar pada

.Pemecahan

retinal yang terikat.

sebagai

provitamindalam

ini

bentuk

menggunakan

oksigen

molekuler, digalakkan dengan adanya garam-

Universitas Sumatera Utara

sebagai

terbentuk

terikat

suatu

kompleks

pengngkutan
dengan

ke

protein

Rusdiana : Vitamin

Retinal

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

dan

retinal

mengalami

interkonversi dengan adanya enzim-enzim

akan

memicu

impuls

syaraf

sehingga

memungkin cahaya masuk ke otak

yang

Asam retinoat turut serta dalam

memerlukan NAD atau NADP di dalam

sintesis glikoprotein. Hal ini dapat dijelaskan

banyak jaringan. Namun demikian, begitu

bahwa

terbentuk dari retinal, asam retinoat tidak

menggalakkan pertumbuhan dan differensiasi

dapat diubah kembali menjadi retinal atau

jaringan.

dehidrogenase

atau

reduktase

asam

retinoat

bekerja

dalam

dapat

Retinoid dan karotenoid memiliki

mendukung pertumbuhan dan differensiasi,

aktivitas antikanker.Banyak penyakit kanker

tetapi tidak dapat menggantikan retinal dalam

pada manusia timbul dalam jaringan epitel

peranannya pada penglihatan atau pun retinal

yang

dalam dukungannya pada system reproduksi.

berdifferensiasi seluler yang normal .

menjadi

retinal.Asam

retinoat

Retinol setelah diambil oleh CRBP

tergantung

pada

retinoid

untuk

karoten merupakan zat antioksidan dan

diangkut ke dalam sel dan terikat dengan

mungkin

mempunyai

protein nucleus,di dalam nucleus inilah retinal

menangkap radikal bebas peroksi di dalam

terlibat dalam pengendalian ekspresi gen-gen

jaringan dengan tekanan parsial oksigen yang

tertentu, sehingga retinal bekerja menyerupai

rendah. Kemampuan karoten bertindak

hormon steroid.

sebagai

antioksidan

peranan

dalam

disebabkan

oleh

kompoenen

stabilisasi radikal bebas peroksida di dalam

pigmen visual rodopsin,yang mana rodopsin

struktur alkilnya yang terkonjugasi. Karena

terdapat dalam sel-sel batang retina yang

karoten efektif pada konsentrasi oksigen

bertanggung jawab atas penglihatan pada saat

yang rendah, zat provitamin ini melengkapi

cahaya kurang terang. 11 sis Retinal yaitu

sifat-sifat antioksidan yang dimiliki vitamin E

isomer all transretinal,terikat secara spesifik

yang efektif dengan konsentrasi oksigen yang

pada protein visual opsin hingga terbentuk

lebih tinggi.

Retinal

merupakan

rodopsin.Ketika terkena cahaya, rodopsin

Kekurangan atau defisiensi vitamin A

akan terurai serta mambentuk all-trans retinal

disebabkan

dan

mekanisme seluler yang di dalamnya turut

opsin.

Reaksi

ini

disertai

dengan

oleh

malfungsi

berbagai

perubahan bentuk yang menimbulkan saluran

berperan

senyawa-

ion kalsium dalam membran sel batang.

Defisiensi

vitamin

Aliran masuk ion-ion kalsium yang cepat

kemampuan penglihatan pada senja hari (buta

Universitas Sumatera Utara

senyawa

retinoid.

terjadi

gangguan

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

senja). Ini terjadi karena ketika simpanan

sama

vitamin A dalam hati hampir habis. Deplesi

menghasilkan kalsitriol D2 dan D3.

selanjutnya

menimbulkan

,yaitu

keratinisasi

jaringan epitel mata, paru-paru,

masing-masing

dapat

Vitamin D3 ataupun D2 dari makanan

traktus

diekstraksi dari dalam darah ( dalam keadaan

gastrointestinal dan genitourinarius, yang

terikat dengan globulin spesifik), setelah

ditambah lagi dengan pengurangan sekresi

absorbsi dari misel dalam intestinum. Vitamin

mucus. Kerusakan jaringan mata,

tersebut mengalami hidroksilasi pada posisi

yaitu

seroftalmia akan menimbulkan kebutaan.


Defisiensi vitamin A terjadi terutama dengan
dasar diet yang jelekdengan kekurangan
komsumsi

sayuran, buah

yang menjadi

sumber provitami A.

25

oleh

enzim

vitamin

D3

25

hidroksikolekalsiferol,yaitu suatu enzim pada


retikulum

endoplasmic

yang

dianggap

membatasi kecepatan reaksi. 25- hidroksi D3


merupakan bentuk utama vitamin D dalam

III.2.Vitamin D
Vitamin D merupakan prohormon
steroid.Vitamin ini diwakili oleh sekelompok
senyawa steroid yang terutama terdapat pada
hewan, tetapi juga terdapat dalam tanaman

sirkulasi darah dan bentuk cadangan yang


utama dalam hati.
Dalam tubulus ginjal, tulang dan
plasenta,

25hidroksiD3

selanjutnya

proses

mengalami hidroksilasi dalam posisi 1 oleh

metabolic,vitamin D dapat menghasilkan

enzim 25hidroksiD3 1- hidroksilase, yakni

suatu hormon yaitu Kalsitriol, yang mempun

suatu enzim mitokondria. Hasilnya adalah

yai peranan sentral

1,25dihidroksi D3 ( kalsitriol ), yaitu

serta

ragi.

Melalui

berbagai

dalam metabolisme

kalsium dan fosfat..

metabolit vitamin D yang paling poten.

Vitamin D dihasilkan dari provitamin


ergosterol

dan

7-

dehidrokolesterol.

Ergosterol terdapat dalam tanaman dan 7


dehidrokolesterol

dalam

tubuh

Produksi hasil ini diatur oleh konsentrasinya


sendiri, hormon paratiroid dan fosfat dalam
serum.

hewan.

Defisiensi atau kekurangan vitamin D

Ergokalsiferol (vitamin D2) terbentuk dalam

menyebabkan penyakit rakitis terdapat pada

tanaman, sedangkan di dalama tubuh hewan

anak-anak dan osteomalasia pada orang

akan terbentuk kolekalsiferol (vitamin D3)

dewasa. Kelainan disebabkan oleh pelunakan

pada kulit yang terpapar cahaya.Kedua bentuk

tulang yang terjadi akibat kekurangan kalsium

vitamin tersebut mempunyai potensi yang

Universitas Sumatera Utara

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

dan fosfat. Ikan berlemak, kuning telur dan

cincin kromana dan rantai samping akan

hati merupakan sumber vitaqmin D yang baik.

teroksidasi menjadi produk non radikal bebas.


Defisiensi atau kekurangan vitamin E

III.3.Vitamin E ( Tokoferol )
Ada beberapa jenis tokoferol dalam

dapat menimbulkan anemia pada bayi yang

bentuk alami .Semuanya merupakan 6-

baru lahir. Kebutuhan akan vitamin E

hidroksikromana atau tokol yang tersubsitusi

meningkat

isoprenoid.

besarnya masukan lemak tak- jenuh ganda.

Penyerapan aktif lemak meningkatkan

Asupan

bersamaan
minyak

dengan

mineral,

semakin

keterpaparan

absorbsi vitamin E. Gangguan penyerapan

terhadap oksigen (seperti dalam tenda oksigen

lemak dapat menimbulkan defisiensi vitamin

) atau berbagai penyakit yang menyebabkan

E. Vitamin E di dalam darah diangkut oleh

tidak efisiennya penyerapan lemak akan

lipoprotein, pertama- tama lewat penyatuan

menimbulkan defisiensi vitamin E yang

ke dalam kilomikron yang mendistribusikan

menimbulkan gejala neurology.

vitamin

ke

jaringan

yang

Vitamin E dirusak oleh pemasakan

mengandung

lipoprotein lipase serta ke hati dalam fragmen

dan pengolahan makanan

sisa kilomikron, dan kedua, lewat pengeluaran

komersial,termasuk

dari dalam hati dalam lipoprotein berdensitas

gandum, minyak biji bunga matahari serta biji

sangat rendah ( VLDL ). Vitamin E disimpan

sfflower, dan minyak jagung serta kedelai,

dalam jaringan adiposa

semuanya merupakan sumber vitamin E yang

Vitamin

(tokoferol)

bertindak

sebagai antioksidan dengan memutuskan

yang

bersifat

pembekuan.

Benih

baik.
III.4.Vitamin K

berbagai reaksi rantai radikal bebas sebagai

Vitamin yang tergolong ke dalam

akibat kemampuannya untuk memindahkan

kelompok vitamin K adalah naftokuinon

hydrogen fenolat kepada radikal bebas perksil

tersubsitusi poliisoprenoid. Menadion ( K3 ),

dari asam lemak tak jenuh ganda yang telah

yaitu senyawa induk seri vitamin K, tidak

mengalami peroksidasi . Radikal bebas

ditemukan dalam bentuk alami tetapi jika

fenoksi yang terbentuk kemudian bereaksi

diberikan, secara in vivosenyawa ini akan

dengan radikal bebas peroksil selanjutnya.

mengalami

Dengan demikian tokoferol tidak mudah

menakuinon ( K2 ). Filokuinon ( K1 )

terikat dalam reaksi oksidasi yang reversible,

merupakan bentuk utama vitamin K yang ada

alkilasi

menjadi

salah

satu

dalam tanaman. Menakuinon 7 merupakan

Universitas Sumatera Utara

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

salah satu dari rangkaian bentuk tak jenuh

tereduksi ) vitamin K dan di dalam siklus ini,

polirenoid dari vitamin K yang ditemukan

produk 2,3 epoksida dari reaksi karboksilase

dalam jaringan binatang dan disintesis oleh

diubah oleh enzim 2,3 epoksida reduktase

bakteri dalam intestinum.

menjadi bentuk kuinon vitamin K dengan

Penyerapan vitamin K memerlukan

menggunakan zat pereduksi ditiol yang masih

penyerapan lemak yang normal. Malabsorbsi

belum

lemak merupakan penyebab paling sering

bentuk kuinon menjadi hidrokuinon oleh

timbulnya defisiensi vitamin K. derivat

NADH melengkapi siklus vitamin K untuk

vitamin K dalam bentuk alami hanya diserap

menghasilkan kembali bentuk aktif vitamin

bila ada garam-garam empedu, seperti lipid

tersebut.

lewat

system

limfatik

dalam

selanjutnya

Defisiensi atau kekurangan vitamin K

lainnya, dan didistribusikan dalam aliran


darah

teridentifikasi.Reduksi

dapat

menyebabkan

terjadinya

penyakit

kilomikron. Menadion, yang larut dalam air ,

hemoragik pada bayi baru lahir.Hal ini

diserap bahkan dalam keadaan tanpa adanya

disebabkan karena plasenta tidak meneruskan

garam-garam

vitamin K secara efisien.

empedu,

dengan

melintas

Vitamin

langsung ke dalam vena porta hati .

tersebar

luas

dalam

Vitamin K ternyata terlibat dalam

jaringan tanaman dan hewan yang digunakan

pemeliharaan kadar normal factor pembekuan

sebagai bahan makanan dan produksi vitamin

darah II, VII, IX dan X, yang semuanya

K oleh mikroflora intestinal pada hakekatnya

disintesis di dalam hati mula-mula sebagai

menjamin tidak terjadinya defisiensi vitamin

precursor inaktif.

K.

Vitamin K bekerja sebagai kofaktor

Defisiensi vitamin K dapat terjadi oleh

enzim karboksilase yang membentu residu

malabsorbsi lemak yang mungkin menyertai

karboksiglutamat dalam protein precursor.

disfungsi pancreas, penyakit biliaris, atrofi

Reaksi karboksilase yang tergantung vitamin

mukosa intestinal atau penyebab steatore

K terjadi dalam retikulum endoplasmic

lainnya.Di samping itu, sterilisasi usus besar

banyak jaringan dan memerlukan oksigen

oleh antibiotik juga dapat mengakibatkan

molekuler, karbondioksida serta hidrokuinon (

defisiensi vitamin K.

VI. Kesimpulan
1.Vitamin adalah nutrien organik yang mempunyai berbagai fungsi yang essensial dalam proses
metabolisme,dibutuhkan dalam jumlah yang kecil dan harus disuplai dari makanan.
Universitas Sumatera Utara

Rusdiana : Vitamin

Jurnal Vitamin, 2004 Vol 3 No. 5

2.Vitamin yang larut dalam air merupakan kelompok vitamin B kompleks dan vitamin C yang
berfungsi sebagai kofaktor enzim.
3.Vitamin yang larut dalam air kelebihannya dalam tubuh dikeluarkan melalui urin,sehingga
tidak didapati keadaan yang toksik dalam tubuh.
4.Kekurangan vitamin yang larut dalam air akan menimbulkan gejala penyakit.
5.Vitamin yang larut dalam lemak merupakan zat nonpolar dan molekul hidrpfobic.
6.Vitamin yang larut dalam lemak kelebihannya di dalam tubuh akan menimbulkan gejala
toksisitas..
V. DAFTAR KEPUSTAKAAN
nd

Champe P C PhD , Harvey R A PhD. Lippincotts Illustrated Reviews: Biochemistry 2 .1994 ,


page 171 186
nd

Lehninger A, Nelson D , Cox M M .Principles of Biochemistry 2 1993


th

Murray R K, et al. Harpers Biochemistry 25 ed. Appleton & Lange. America 2000 ,page
th

Stryer L .1995. Biochemistry 4 , page 603 - 623


2004 Digitized by USU digital library 11

Universitas Sumatera Utara

You might also like