Professional Documents
Culture Documents
AKUT
DEFINISI
ETIOLOGI
KRONIS
SEROSA
SEROSA AKUT
KRONIK/MUKOID
(GLUE EAR)
Keadaan terbentuknya Keadaan
secret non purulen di
terbentuknya secret
telnga tengah secara
di telinga tengah
tiba akibat ggn fungsi secara bertahap
tuba.
tanpa rasa nyeri
dengan gejala-gejala
pada telinga yg brlsg
lama.
Transudasi plasma dr - Akibat sekresi aktif
pembuluh darah ke
kelenjar dan kista
dlm rongga telinga
pada lapisan epitel
tengah terutama
celah telinga
disebabkan
tengah
perbedaan tekanan - Infeksi virus
- Alergi
hidrostatik
- Ggn mekanis pada
Sumbatan tuba
tuba
Virus
Gejala
sisa dari OMA
Alergi
Idiopatik
yg tidak sembuh
sempurna
> sering dewasa
- > sering anak- anak
Bacteroides yg
merupakan bagian dari
suatu flora campuran
GAMBARAN Stadium
Letak perforasi :
Gejala :
- Secret kental seperti
1.
Oklusi
tuba
eustachius
:
1.
Sentral
(di
pars
tensa)
1.
Pendengaran
KLINIS
lem glue ear
2. Marginal (sebagian
retraksi mem.timpani akibat
berkurang
Gejala klinik :
tepi perforasi lsg
2. Rasa tersumbat
tekanan negative dlm telinga
1. Perasaan tuli lebih
brhubungan dgn
dlm telinga
tengah, akbt absorpsi udara.
3. Diplacusis
menonjol (40-50
annulus / sulkus
2. Stadium hiperemis (prebinauralis (suara
dB)
timpanikum)
supurasi) : tampak pelebaran 3. Atik (di pars flaksida)
sendiri terdengar
2. Otoskopi :
pembuluh darah atau slruh
>> nyaring pd
- membrane
mem.timpani tmpak hiperemis Jenis OMSK :
telinga yg sakit)
timpani utuh,
1. Brdsarkan tipe :
4. Sedikit nyeri
serta edem.
a. Tipe aman (tipe
ratraksi, suram,
(kecuali jika
benigna) :
kuning
penyebabnya virus
3. Stadium supurasi : trdpat
- Biasanya hanya
kemerahan atau
atau alergi)
penonjolan (bulging)
mengenai mukosa
keabu-abuan.
5. Kadang, tinnitus,
mem.timpani ke arah telinga
saja
vertigo, atau
luar, akibat :
- Perforasi sentral
pusing ringan
- Edema mukosa telinga tengah
- Jarang menimbulkan
6. Otoskopi :
- Hancurnya sel epitel
komplikasi
- membrane timpani
superficial
- Tdk ditemukan
ratraksi
- Trbntuknya eksudat purulen di
kolesteatoma
Kadang terlihat
kavum timpani
gelembung udara
Pasien tmpak sangat sakit,
b. Tipe bahaya (tipe
atau permukaan
nadi & suhu meningkat, rasa
maligna) :
cairan dlm kavum
nyeri brmbah hebat.
- Disertai
timpani
Apabila tekanan nanah di
kolesteatoma
- Membrane timpani
- Dikenal juga dgn
kavum timpani tdk brkurang
kekuningan
OMSK tipe tulang
dpt trjdi :
- Perforasi marginal
- Iskemia
- Tromboflebitis
atau atik, kadang
- Nekrosis mukosa &
submukosa
Lebih baik dilakukan
miringotomi
subtotal
Sebagian besar
menimbulkan
komplikasi
DIAGNOSIS
TERAPI
Tergantung stadium :
1. Stadium oklusi : bertujuan
untuk membuka kembali tuba
eustachius.
a. Obat tetes telinga.
- Anak < 12 tahun : HCl efedrin
1. Gejala klinik
2. Px THT, terutama
otoskopi
3. Px. Penala
4. Px audiometric nada
murni, audiometric
tutur (speech
audiometry) dan px.
BERA (brainstem
evoked response
audiometry)
5. Foto rontgen mastoid
6. Kultur & uji resistensi
kuman
Apabila secret keluar Medikamentosa :
Medikamentosa :
1. Obat vasokonstriktor 1. Dekongestan tetes
terus menerus :
1. Obat pencuci telinga,
lokal (tetes hidung)
hidung, atau
2. Kombinasi
lar. H2O2 3% selama 3- 2. Antihistamin
antihistamin5 hari
Pembedahan :
dekongestan per
2. Stadium presupurasi :
a. Antibiotika (sianjurkan gol.
Penisilin atau ampisilin)
b. Obat tetes hidung
c. Analgetika
3. Stadium supurasi :
a. Antibiotika
b. Miringotomi, bila membrane
timpani masih utuh
4. Stadium perforasi :
a. Obat cuci telinga H2O2 3%
selama 3-5 hari
b. Antibiotika
5. Stadium resolusi :
Membrane timpani berangsur
normal, secret tidak ada lagi
dan perforasi membrane
timpani menutup.
2. Secret telah
1.
berkurang, obat tetes
telinga yg
mengandung
antibiotika dan
kortikosteroid
3. Antibiotika peroral dari
gol. Ampisilin atau
eritromisin (bila pasien
alergi thd ampisilin)
Secret telah kering,
perforasi msih ada
setelah diobservasi :
1. Miringoplasti atau
timpanoplasti, tujuan
operasi :
-Menghentikan infeksi
scra permanen
-Memperbaiki membrane
timpani yg perforasi
-Mencegah komplikasi
-Memperbaiki
pendengaran
1.
2.
3.
Di telinga tengah :
Perforasi membrane timpani persisten
Erosi tulang pendengaran
Paralisis nervus fasialis
1.
2.
3.
Di telinga dalam :
Fistula labirin
Labirinitis
Tuli sensorineural
KOMPLIKASI
1.
OMSK
2.
3.
1.
2.
3.
SSP :
Meningitis
Abses otak
Hidrosepalus otitis
Ekstradural :
Petrositis
Abses ekstradural
Thrombosis sinus lateralis
Infratemporal :
1. Mastoiditis akut