You are on page 1of 3

Group 7 A: The

Halogens

Yodium (bahasa
Yunani: Iodes - ungu),
adalah unsur
kimia pada tabel
periodik yang memiliki
simbol I dan nomor
atom 53 yang
termasuk Golongan
VIIA yang biasanya
disebut Golongan
ditemukan oleh
Pada Tahun 1811.
oleh hampir semua
Yodium
reaktivitasnya paling
bersifat elektropositif.
seharusnya
reaktivitasnya dan
dari pada yodium, tapi
membuat sulit untuk
hal ini.

Yodium biasanya
sebagai yodat dan
kombinasi keduanya.
kerak bumi,
lautarit (IO3)2 atau
dietzet
kalsium yodat
dalam bentuk iodida
terasimilasi dengan
Chili, tanah kaya nitrat
kalis, yakni batuan

Nomor atom (Z)

53

Konfigurasi elektron

[Kr]4d5s5p

Massa atom

127

Wujud zat

padat

Warna

Ungu

Titik beku (0C)

114

Titik didih (0C)

184

Kerapatan (g/cm3)

4,93

Kelarutan dalam air (g/ml)

Energi pengionan pertama


(kJ/mol)

1008

Afinitas elektron (kJ/mol)

-295

Keelektronegatifan (skala
Pauling)

2,5

Potensial reduksi standar


(volt)X2+ 2e- 2X-

0,54

Jari-jari atom (pm)

133

Jari-jari kovalen ()

1,33

Halogen.Unsur ini
Bernard Courtois
Unsur ini diperlukan
mahkluk hidup.
adalah halogen yang
rendah dan paling
Sebagai catatan,
astatin lebih rendah
lebih elektropositif
kelangkaan astatin
mengkonfirmasikan

terjadi di alam hanya


yodida atau
Unsur yodium dalam
diantaranya adalah
kalsium yodat, dan
(Ca(IO3)2 (CrO4) atau
kromat.Terdapat juga
dari air laut yang
rumput laut, sendawa
(dikenal sebagai
sedimen kalsium

karbonat yang keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur
minyak dan garam.
Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar menjadi
gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan banyak unsur, tapi tidak
sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat
menyerupai logam. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfida yang
kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut dalam air.
Yodium terutama digunakan dalam medis, fotografi, dan sebagai pewarna. Seperti halnya semua
unsur halogen lain, yodium ditemukan dalam bentuk molekul diatomik.
Yodium mempunyai isotop yaitu I -131. Dalam ilmu kedokteran, I-131 digunakan untuk mendeteksi
kerusakan pada kelenjar gondok karena I-131 dapat diserap oleh kelenjar gondok tersebut. Pada
umumnya, I-131 juga digunakan dalam terapi pengobatan terhadap penyakit "thyrotoxicosis" dan
beberapa tipe kanker pada kelenjar gondok yang menyerap iodium.

You might also like