You are on page 1of 4

Ikatan hidrogen juga melengkapi air dengan sifat keistimewaannya, yaitu

air lebih kental dalam wujud cair dibanding dalam wujud padat. Pada
hakikatnya, hampir semua zat di bumi ini lebih kental dalam wujud padat
dibanding dalam wujud cairnya. Akan tetapi, berbeda dengan zat-zat yang
lain, air mengembang saat membeku (anomali air). Ini karena ikatan
hidrogen mencegah molekul-molekul air untuk berikatan satu sama lain
dengan sangat rapat, sehingga banyak celah yang tersisa diantara
molekul-molekul tersebut. Ikatan hidrogen terputus apabila air berada
dalam wujud cair, sehingga menyebabkan atom-atom oksigen lebih
berdekatan satu sama lain dan membentuk sebuah struktur yang lebih
kental.
Ini juga yang menyebabkan es lebih ringan dari air. Umumnya, jika
seseorang melelehkan logam manapun dan ke dalam lelehan tersebut
dimasukkan beberapa lempeng logam yang sama, maka lempenglempeng ini akan tenggelam langsung ke dasar. Akan tetapi, pada air hal
yang terjadi berbeda. Gunung es yang beratnya ribuan ton akan terapung
di atas air seperti gabus.

Molekul air bersifat dipol (memiliki 2 kutub), yang bermuatan negatif di


oksigen atom , dan positif pada Hidrogen atom
Sehingga terjalin ikatan antara molekul air, yang dikenal dengan ikatan
Hidrogen.
Es, Ikan
Air memiliki sifat yang unik dibandingkan dengan zat lain, umumnya
benda lain memiliki masa jenis (Rho) yang besar dalam bentuk padat, tapi
tidak dengan air.
Pada suhu 4 C air memiliki masa jenis TERBESAR, pada bentuk cair. Bila
suhu diturunkan masa jenisnya kembali MENGECIL,
Fenomena ini dikenal dengan sifat anomali air...

ket; Dichte= masa jenis v= volumen


Air akan mulai membeku jika molekulnya tidak memiliki lagi cukup energi
untuk melepaskan diri dari ikatan atom hidrogen (H). Pada 0C mulailah
terbentuk ikatan-ikatan yang kuat, dimana setiap atom Oksigen (O)
secara tetraedris dikelilingi oleh 4 atom Hidrogen(H).
Yang pada mulanya ikatan molekul air tidak erat, akhirnya menjadi

suatu kristal yang bolong2 (cluster).


Akibatnya air dalam fase padat (es) ini mengambil bentuk volume yang
besar. Pertambahan volumenya hingga mencapai 10% masa jenisnya juga
berkurang 10% (menjadi lebih ringan)..
Perbandingan struktur air dan es
Struktur air(dibawah)
Setiap molekul terhubung ke 3-4 molekul yang lain melalui ikatan
hidrogen

Struktur es(dibawah)
Setiap molekul terhubung ke 4 molekul yang lain melalui ikatan hidrogen.
Struktur es memilikitingkat kepadatan/masa jenis (density) yang lebih
rendah
...itulah kenapa es (padat) dapat mengapung pada permukaan air :)
Sifat anomali air, menyebabkan suhu didasar sungai atau laut tidak
kurang dari 4 C sehingga tidak terjadi proses pembekuan total
Animasi pengaruh perubahan suhu luar terhadap suhu air.
Titik beku 0 C hanyalah berlaku pada air tawar (air yang tidak terkena
campuran zat lain).
Pada air laut titik beku dipengaruhi oleh kandungan kadar garam .
Kandungan kadar garam lautan tidaklah sama. Garam dapat menurunkan
titik beku air.
Titik beku pada air laut dengan kadar garam sebanyak 3,5% adalah
sekitar - 1,9C
Perbedaan kadar garam didalam lautan juga meyebabkan air laut dapat
bersirkulasi.
.....Selain itu ikan (di daerah kutub) tubuhnya dilengkapi dengan Protein
yang dapat mencegah terjadinya pembentukan kristal es di sel darahnya,
yang dikenal dengan Antifreeze-Proteine (AFP)...tanpa adanya AFP darah
ikan akan membeku pada temperatur -0,9C.
Dua hal ini menyebabkan kenapa ikan masih dapat hidup dalam suhu air
laut didaerah kutub yang berkisar -1,8 C...

Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang
mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekul lain
akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan
hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol -1) hingga
tinggi (>155 kJ mol-1).
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara
atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar
ikatan hidrogen yang terbentuk.
Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan
hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H 2O), terjadi
dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya
lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen
terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih
air lebih tinggi daripada asam florida.
Ikatan hidrogen juga sangat berpengaruh pada spektroskopi. Contoh yang paling
nyata adalah pada spektroskopi inframerah, dimana adanya ikatan hidrogen akan
memperlebar stretching. [1]

Tingginya titik didih H2O dibandingkan dengan senyawa hidrida lainnya dalam satu
golongan dan tingginya titik didih HF dibandingkan senyawa hidrida lainnya dalam
satu golongan merupakan fakta terjadinya ikatan hidrogen antara molekul H2O dan
antara molekul HF.
Kekuatan ikatan hidrogen sangat dipengaruhi oleh perbedaan elektonegativitas
antara atom-atom dalam molekul.
Semakin besar perbedaan elektronegativitasnya, semakin besar kekuatan ikatan
hidrogen yang terbentuk.
Oleh karena itu berdasarkan perbedaan elektronegatifannya maka ikatan hidrogen
antar molekul HF > H2O > NH3, seharusnya titik didih HF lebih tinggi dari H2O dan
NH3.
Namun fakta eksperimmen menunjukkan:
Ternyata titik didih H2O lebih tinggi dari pada titik didih HF.
Hal itu disebabkan karena tiap molekul air berpotensi membentuk empat ikatan
hidrogen dengan molekul air sekelilingnya, maka titik didih H2O lebih tinggi dari titik

didih senyawa HF meskipun ikatan hidrogen pada HF lebih kuat dari ikatan hidrogen
pada H2O.
Pada hidrogen fluorida yang muncul adaleh kekurangan hidrogen sehingga tiap
molekul HF hanya bisa membentuk satu ikatan hidrogen dangen molekul HF yang
lainnya. Pada kasus amonia, jumlah ikatan hidrogen dibatasi oleh fakta bahwa tiap
atom nitrogen hanya mempunyai satu pasang elektron.
Air dapat digambarkan sempurna sebagai sistem ikatan yang sempurna karena
pada tiap molekul air terdapat 2 pasang elektron bebas dan 2 atom hidrogen. Oleh
karena itu tiap molekul air dapat membentuk empat ikatan hidrogen dengan molekul
air disekelilingnya.
jadi sampai sekarang kita tahu bahwa titik didih H2O>HF>NH3 berdasarkan
percobaan.

Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik antara atom H dengan


atom lain yang mempunyaikeelektronegatifan besar pada satu molekul
dari senyawa yang sama. Ikatan hidrogen merupakanikatan yang paling
kuat dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain, namun ikatan ini
masihlebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun ikatan
ion.Ikatan hidrogen ini terjadi pada ikatan antara atom H dengan atom N,
O, dan F yang
memiliki pasangan elektron bebas. Hidrogen dari molekul lain akan bereak
si dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen
dengan besar ikatan bervariasi. Kekuatan ikatanhidrogen ini dipengaruhi
oleh beda keelektronegatifan dari atom-atom penyusunnya.
Semakin besar perbedaannya semakin besar pula ikatan hidrogen yang
dibentuknya.Kekuatan ikatan hidrogen ini akan mempengaruhi titik didih
dari senyawa tersebut.
Semakin besar perbedaan keelektronegatifannya maka akan semakin bes
ar titik didih dari senyawatersebut. Namun, terdapat pengecualian untuk
H2O yang memiliki dua ikatan hidrogen tiapmolekulnya. Akibatnya, titik
didihnya paling besar dibanding senyawa dengan ikatan hidrogenlain,
bahkan lebih tinggi dari HF yang memiliki beda keelektronegatifan
terbesar.

You might also like