Professional Documents
Culture Documents
air lebih kental dalam wujud cair dibanding dalam wujud padat. Pada
hakikatnya, hampir semua zat di bumi ini lebih kental dalam wujud padat
dibanding dalam wujud cairnya. Akan tetapi, berbeda dengan zat-zat yang
lain, air mengembang saat membeku (anomali air). Ini karena ikatan
hidrogen mencegah molekul-molekul air untuk berikatan satu sama lain
dengan sangat rapat, sehingga banyak celah yang tersisa diantara
molekul-molekul tersebut. Ikatan hidrogen terputus apabila air berada
dalam wujud cair, sehingga menyebabkan atom-atom oksigen lebih
berdekatan satu sama lain dan membentuk sebuah struktur yang lebih
kental.
Ini juga yang menyebabkan es lebih ringan dari air. Umumnya, jika
seseorang melelehkan logam manapun dan ke dalam lelehan tersebut
dimasukkan beberapa lempeng logam yang sama, maka lempenglempeng ini akan tenggelam langsung ke dasar. Akan tetapi, pada air hal
yang terjadi berbeda. Gunung es yang beratnya ribuan ton akan terapung
di atas air seperti gabus.
Struktur es(dibawah)
Setiap molekul terhubung ke 4 molekul yang lain melalui ikatan hidrogen.
Struktur es memilikitingkat kepadatan/masa jenis (density) yang lebih
rendah
...itulah kenapa es (padat) dapat mengapung pada permukaan air :)
Sifat anomali air, menyebabkan suhu didasar sungai atau laut tidak
kurang dari 4 C sehingga tidak terjadi proses pembekuan total
Animasi pengaruh perubahan suhu luar terhadap suhu air.
Titik beku 0 C hanyalah berlaku pada air tawar (air yang tidak terkena
campuran zat lain).
Pada air laut titik beku dipengaruhi oleh kandungan kadar garam .
Kandungan kadar garam lautan tidaklah sama. Garam dapat menurunkan
titik beku air.
Titik beku pada air laut dengan kadar garam sebanyak 3,5% adalah
sekitar - 1,9C
Perbedaan kadar garam didalam lautan juga meyebabkan air laut dapat
bersirkulasi.
.....Selain itu ikan (di daerah kutub) tubuhnya dilengkapi dengan Protein
yang dapat mencegah terjadinya pembentukan kristal es di sel darahnya,
yang dikenal dengan Antifreeze-Proteine (AFP)...tanpa adanya AFP darah
ikan akan membeku pada temperatur -0,9C.
Dua hal ini menyebabkan kenapa ikan masih dapat hidup dalam suhu air
laut didaerah kutub yang berkisar -1,8 C...
Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang
mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekul lain
akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan
hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol -1) hingga
tinggi (>155 kJ mol-1).
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara
atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar
ikatan hidrogen yang terbentuk.
Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan
hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H 2O), terjadi
dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya
lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen
terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih
air lebih tinggi daripada asam florida.
Ikatan hidrogen juga sangat berpengaruh pada spektroskopi. Contoh yang paling
nyata adalah pada spektroskopi inframerah, dimana adanya ikatan hidrogen akan
memperlebar stretching. [1]
Tingginya titik didih H2O dibandingkan dengan senyawa hidrida lainnya dalam satu
golongan dan tingginya titik didih HF dibandingkan senyawa hidrida lainnya dalam
satu golongan merupakan fakta terjadinya ikatan hidrogen antara molekul H2O dan
antara molekul HF.
Kekuatan ikatan hidrogen sangat dipengaruhi oleh perbedaan elektonegativitas
antara atom-atom dalam molekul.
Semakin besar perbedaan elektronegativitasnya, semakin besar kekuatan ikatan
hidrogen yang terbentuk.
Oleh karena itu berdasarkan perbedaan elektronegatifannya maka ikatan hidrogen
antar molekul HF > H2O > NH3, seharusnya titik didih HF lebih tinggi dari H2O dan
NH3.
Namun fakta eksperimmen menunjukkan:
Ternyata titik didih H2O lebih tinggi dari pada titik didih HF.
Hal itu disebabkan karena tiap molekul air berpotensi membentuk empat ikatan
hidrogen dengan molekul air sekelilingnya, maka titik didih H2O lebih tinggi dari titik
didih senyawa HF meskipun ikatan hidrogen pada HF lebih kuat dari ikatan hidrogen
pada H2O.
Pada hidrogen fluorida yang muncul adaleh kekurangan hidrogen sehingga tiap
molekul HF hanya bisa membentuk satu ikatan hidrogen dangen molekul HF yang
lainnya. Pada kasus amonia, jumlah ikatan hidrogen dibatasi oleh fakta bahwa tiap
atom nitrogen hanya mempunyai satu pasang elektron.
Air dapat digambarkan sempurna sebagai sistem ikatan yang sempurna karena
pada tiap molekul air terdapat 2 pasang elektron bebas dan 2 atom hidrogen. Oleh
karena itu tiap molekul air dapat membentuk empat ikatan hidrogen dengan molekul
air disekelilingnya.
jadi sampai sekarang kita tahu bahwa titik didih H2O>HF>NH3 berdasarkan
percobaan.