Professional Documents
Culture Documents
SINTESIS DIBENZILDINASETON
Disusun oleh:
Nama
NIM
: K100140035
Kelompok :
A.6
Tujuan
Ditambahkan air pada campuran tadi sampai capuran tadi PH nya netral
atau tidak membirukan kertas lakmus merah
Dimasukan kristal tadi kedalam bekker glass, kemudian diaduk lagi diatas
magnetic stirer sambil ditambah campuran etanol dan aquadest dengan
perbandingan 9(etanol):1(aquadest), ditunggu hingga tepat larut
Aseton
dibenzaldehid
Naoh
Etanol
aquadest
Alat:
Corong buchner
Pengaduk megnetik
Termometer
Erlenmeyer
Bekker glass
Gelas ukur
Labu penyaring
Pompa penghisap (vakum)
Mekanisme reaksi:
No.
Nama Bahan
Kimia
BM
(gram/mo
BJ /
mol
gram
l)
1.
Benzaldehid
106,13
0,05
6,188
2.
3.
Aseton
Etanol 96%
58,08
46,07
0,025
0,639
1,4615
29,437
mL
(gram/m
L)
1,04
5,09
0,79
0,785
5
1,85
37,5
4.
NaOH
40
0,05
5
2
2,13
0,94
= 1,04 g/mL
Volume =
gram /
= 6,188/ 1,04
= 5,95 mL
Mol =
gram / BM
= 6,188 / 106,13
= 0,05 mol
2. Aseton
= 0,79 g/mL
Volume =
gram /
= 1,4615 / 0,79
= 1,85 mL
Mol =
gram / BM
= 1,46 / 0,79
= 0,025 mol
3. Etanol
= 0,785 g/mL
Volume =
gram /
= 29,4375 / 0,785
= 37,5 mL
Mol =
gram / BM
= 29,4375 / 46,07
= 0,639 mol
0,025
S
0,025
Dibenzilidinaseton +
0,025
air
0,025
0,025
0,025
Berat teoritis Dibenzlidinaseton
BM
= 234,105
Mol
= gram / Mr
0,025 = gram / 234,105
Gram = 5,85
Berat Kering Seluruhnya = Berat basah seluruhya x berat kering
sebagian
Berat basah sebagian
=
6,67209 x 0,7993
1
= 5,33g
Rendemen
100%
Pembahasan
5,33
5,85
x 100%
material
dari
percobaan
sintesis
Dibenzilidinaseton
sedangkan
berat
teoritisnya
5,85
g,
sehingga
Daftar pustaka
Fessenden & Fessenden, 1982, Kimia Organik Edisi III Jilid II,
Erlangga : Jakarta.
Depkes RI, 1979, Farmakope Indonesia edisi ke-tiga jilid II, Erlangga
: Jakarta.
Lampiran :