Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya
disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar
isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Pemerintah telah melakukan upaya penyempurnaan sistem
pendidikan, antara lain dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 22
dan 25 Tahun 1999 tentang Otonomi
Daerah.
Bila
sebelumnya
pengelolaan pendidikan merupakan wewenang pusat, maka dengan
berlakunya
undang-undang
tersebut kewenangannya berada pada
pemerintah daerah kota/kabupaten. Dinas Pendidikan pada tingkat
kota/kabupaten harus dapat mempertimbangkan dengan
bijaksana
kondisi
nyata
organisasi
maupun
lingkungannya,
dan
harus
mendukung pula misi pendidikan nasional.
Perubahan seperti tersebut di atas berkaitan dengan kurikulum yang
dengan sendirinya menuntut dan mempersyaratkan berbagai perubahan
pada
komponen-komponen pendidikan
lain.
Kurikulum
adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta
cara
yang
digunakan
sebagai
pedoman
penyelenggaraan
kegiatan
pembelajaran
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional
serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian kelompok pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
1
menjamin
pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional
pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependi-dikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan
penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara
lain
agar
dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. belajar untuk memahami dan menghayati,
c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi
bagi
sekolah
untuk meningkatkan kinerja para staf, menawarkan
partisipasi
langsung
kepada
kelompok-kelompok
terkait,
dan
meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan. Otonomi
sekolah juga berperan dalam menampung konsensus umum tentang
pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan sekolah dengan memberikan
otonomi yang lebih besar, di samping menunjukkan sikap tanggap
pemerintah terhadap tuntutan masyarakat juga dapat ditujukan sebagai
sarana peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan pendidikan.
Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengambilan
keputusan-keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih
tinggi terhadap sekolahnya yang pada
akhirnya
mendorong
mereka
untuk menggunakan sumber daya yang ada seefisien mungkin untuk
mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus mampu mencermati
kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang berbeda,
kondisi lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang menitipkan
anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia kerja
untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Landasan Filosofis
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan
yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan
bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan
dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat
Indonesia
dengan
laju
pembangunannya
masih menghadapi
masalah pendidkan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas,
relevansi, dan efisiensi pendidikan.
Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama
pada masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat
penjajahan, belum mendukung tercapainya cita-cita pembangunan
2
a. pendidikan agama;
b. pendidikan kewarganegaraan;
c. bahasa;
d. matematika;
e. ilmu pengetahuan alam;
f. ilmu pengetahuan sosial;
g. seni dan budaya;
h. pendidikan jasmani dan olahraga;
i. keterampilan/kejuruan; dan
j. muatan lokal.
(2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:
a. pendidikan agama;
b. pendidikan kewarganegaraan; dan c. bahasa.
(3) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
7) Pasal 38 ayat
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan
menengah ditetapkan oleh Pemerintah.
(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah
1) Pasal 1 ayat (5) Standar isi adalah ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang
kompetensi tamatan, kompetensibahan kajian, kompetensi
mata
pelajaran,
dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Ayat (13) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Ayat (14) Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
silabusnya pada setiap satuan pendidikan.
Ayat (15) Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan.
2) Pasal 5 ayat (1) Standar isi mencakup lingkup materi
dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ayat (2) Standar isi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
kerangka
5
10
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
a. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Tujuan pendidikan menegah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
b.
lingkungan
sekolah
dalam
mewujudkan
wawasan
wiyatamandala.
8. Memberi pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai bekal dasar untuk
pengembangan diri tamatan secara berkelanjutan.
9. Melaksanakan syariat Islam secara utuh dan berkesinambungan untuk
meningkat Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.
c.
11
Tujuan
Kompetensi
Keahlian
A. GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN
a.
Melakukan pekerjaan pemetaan geologi
1.
Mengidentifikasi jenis dan fungsi peralatan pemetaan
geologi
2.
Mendeskripsikan pekerjaan pemetaan geologi
b.
Menguasai dasar-dasar geoteknik
1.
Menentukan sifat-sifat mekanika tanah dan batuan
c.
Menerapkan teknik penambangan
Menentukan teknik / tata cara penambangan dengan
memperhatikan lingkungan dan K.3.
d.
Melakukan pekerjaan topografi
Mengindentifikasi simbul, legenda yang ada pada peta
topografi
e.
Melakukan pekerjaan pemetaan geologi
Mengklasifikasikan penggambaran gejala-gejala dalam suatu
peta berdasarkan metode pemetaan.
f.
Melakukan pengujian sifat mekanik batuan.
Mendeskripsikan pengujian sifat mekanik batuan
12
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
V. Standar Kompetensi
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
13
14
dan
hak
warganegara
dan
sistem
hubungan
internasional
dan
sistem
hukum
timbulnya
konflik
Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilainilai yang terkandung di dalamnya
c.
sikap
tubuh,
dan
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
pekerjaan
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
16
Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kegiatan ilmiah sederhana
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan
ilmiah sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
5. Bahasa Inggris
Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
17
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan pekerjaan
Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
18
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan keprofesian
6. Matematika Kelompok Teknologi
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya
dalam pemecahan masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan
persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan
masalah yang terkait dengan matriks
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
i.Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang
dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
j.Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
k. Memahami konsep teori
pemecahan masalah
peluang
dan
penerapannya
dalam
turunan
fungsi
dalam
dan
dan
bunyi
serta
20
21
Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni
musik dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
Seni Tari
a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari
dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam
b. kehidupan
c. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
12. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
a. Mampu mengoperasikan komputer PC
b. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data,
keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan
dunia kerja
d. Mampu mengoperasikan PC
mengoperasikan web design
dalam
suatu
jaringan
serta
Kompetensi Dasar
1.1. Membaca QS Al Baqarah : 30, Almukminun :
12-14, Az-Zariyat : 56 dan Al-Hajj : 5
1.2. Menyebutkan arti QS Al Baqarah : 30,
khalifah di bumi
Hajj : 5
1.3. Menampilkan perilaku sebagai khalifah di
bumi seperti terkandung dalam QS Al
Baqarah : 30, Almukminun : 12-14, Az-
2. Memahami ayat-ayat
Al_Quran tentang
keikhlasan dalam beribadah
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
Standar Kompetensi
dalam Asmaul Husna
Kompetensi Dasar
3.3. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam AlAsmaul-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
Fiqih
5. Memahami sumber hukum
hikmah ibadah
Kelas: X Semester 2
Standar Kompetensi
Al Quran
7. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang demokrasi
Kompetensi Dasar
7.1. Membaca QS Ali Imran : 159 dan QS Asy
Syura : 38
7.2. Menyebutkan arti QS Ali Imran : 159 dan QS
24
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Asy Syura : 38
7.3. Menampilkan perilaku hidup demokratis
seperti terkandung dalam QS Ali Imran : 159
dan QS Asy Syura : 38 dalam kehidupan
sehari-hari
Aqidah
8. Meningkatkan keimanan
kepada Malaikat
Akhlak
9. Membiasakan perilaku
terpuji
Kelas: XI Semester 3
25
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Fiqih
11. Memahami hukum Islam
wakaf
dan wakaf
11.2. Menyebutkan contoh-contoh
pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
11.3. Membiasakan berinfak
Madinah
Al Quran
13. Memahami ayat-ayat Al-
Al-Fatir : 32
13.2. Menjelaskan arti S Al Baqarah : 148 dan
QS Al-Fatir : 32
13.3. Menampilkan perilaku berkompetisi
dalam kebaikan seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah : 148 dan QS Al-
Fatir : 32
14.1. Membaca QS Al Isra : 26-27 dan QS Al-
Baqarah 177
14.2. Menjelaskan arti QS Al Isra : 26-27 dan
QS Al-Baqarah 177
14.3. Menampilkan perilaku menyantuni kaum
duafa seperti terkandung dalam QS Al
Isra : 26-27 dan QS Al-Baqarah 177
Aqidah
15. Meningkatkan keimanan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku
terpuji
Fiqih
17. Memahami hukum Islam
tentang muamalah
Kelas: XI Semester 4
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
abad pertengahan
18.2. Menyebutkan contoh peristiwa
perkembangan Islam pada abad
pertengahan
27
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al Quran
19. Memahami ayat-ayat Al
lingkungan hidup
Aqidah
20. Meningkatkan keimanan
Akhlak
21. Membiasakan perilaku terpuji
perbuatan
dosa
besar
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
23.1. Menjelaskan
jenazah
jenazah
24. Memahami khutbah, tabligh,
tata
23.2. Memperagakan
cara
pengurusan
tatacara
pengurusan
jenazah
24.1. Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh
dan dakwah
dan dakwar
24.2. Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh
dan dakwah
24.3. Memperagakan khutbah, tabligh dan
dakwah
masa modern
25.2. Menunjukkan contoh peristiwa
perkembangan Islam masa modern
Kompetensi Dasar
Al Quran
26. Memahami ayat-ayat Al-
Kahfi : 29
27.1. Membaca Qs Al-Mujadalah : 11 dan QS
Al-Jumuah : 9-10
27.2. Menjelaskan arti Qs Al-Mujadalah : 11
dan QS Al-Jumuah : 9-10
27.3. Membiasakan beretos kerja seperti
terkandung dalam Qs Al-Mujadalah : 11
29
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
dan QS Al-Jumuah:9-10
Aqidah
28. Meningkatkan keimanan
Akhlak
29. Membiasakan perilaku terpuji
Fiqih
30. Memahami hukum Islam
Islam di Indonesia
Indonesia
31.2. Menampilkan contoh perkembangan
Islam di Indonesia
31.3. Mengambil hikmah dari perkembangan
Islam di Indonesia
Standar Kompetensi
32. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang
pengembangan IPTEK
Kompetensi Dasar
32.1.Membaca QS Yunus : 101 dan QS AlBaqarah : 164
32.2.Menjelaskan arti QS Yunus : 101 dan QS
Al-Baqarah : 164
32.3.Melakukan pengembangan Iptek seperti
terkandung dalam QS Yunus : 101 dan
QS Al-Baqarah : 164
Aqidah
33. Meningkatkan keimanan
kepada qadha dan qadar
Akhak
34. Membiasakan perilaku terpuji
Fiqih
36. Memahami hukum Islam
tentang waris
hukum waris
36.2. Menjelaskan ketentuan hukum waris di
Indonesia
36.3. Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum
31
Standar Kompetensi
Tarikh dan Peradaban Islam
Kompetensi Dasar
waris di Indonesia
37.1. Menjelaskan perkembangan Islam di
dunia
37.2. Memberikan contoh perkembangan
Islam di dunia
37.3. Mengambil hikmah dari perkembangan
Islam di dunia
32
4. Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Memahami hakikat
bangsa dan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsurunsur terbentuknya negara
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentukbentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan
NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. Menampilkan sikap
positif terhadap sistem
hukum dan peradilan
nasional
3. Menampilkan peran
serta dalam upaya
pemajuan,
penghormatan dan
perlindungan Hak Asasi
Manusia (HAM)
Kelas X, Semester 2
4. Menganalisis hubungan
dasar negara dengan
konstitusi
5. Menghargai persamaan
kedudukan warga
33
Standar Kompetensi
negara dalam berbagai
aspek kehidupan
Kompetensi Dasar
pewarganegaraan di Indonesia
5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama,
gender, golongan, budaya, dan suku
6. Menganalisis sistem
politik di Indonesia
dan
infra
4.
Menampilkan sikap
keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara
34
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Menganalisis
hubungan
internasional dan
organisasi
internasional
5.
Menganalisis sistem
hukum dan peradilan
internasional
2. Mengevaluasi berbagai
sistem pemerintahan
Kelas XII,
Semester 2
3. Mengevaluasi peranan
pers dalam masyarakat
demokrasi
35
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
dalam masyarakat demokratis di Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan media massa
dalam masyarakat demokratis di Indonesia
4. Mengevaluasi dampak
globalisasi
36
5. Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi
1. Berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia
setara tingkat
Semenjana
2. Berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia
setara tingkat Madia
Kompetensi Dasar
1. 1
1. 2
1. 3
1. 4
1. 5
1. 6
1. 7
1. 8
1. 9
1. 10
1. 11
1. 12
2. 1
2. 2
2. 3
2. 4
37
Standar Kompetensi
3. Berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia
setara tingkat Unggul
Kompetensi Dasar
2. 5
2. 6
2. 7
2. 8
2. 9
2. 10
2. 11
2. 12
2. 13
2. 14
3. 1
3. 2
3. 3
3. 4
3. 5
38
6. Bahasa Inggris
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
1. Berkomunikasi dengan
Bahasa Inggris setara
Level Novice
Berkomunikasi dengan
Bahasa Inggris setara
Level Elementary
39
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
3.
Berkomunikasi
dengan Bahasa Inggris
setara Level
Intermediate
40
7. Matematika
Standar Kompetensi
1. Memecahkan masalah
berkaitan dengan konsep
operasi bilangan riil
Kompetensi Dasar
1. 1
1. 2
1. 3
1. 4
2. Memecahkan masalah
berkaitan dengan konsep
aproksimasi kesalahan
2. 1
2. 2
3. Memecahkan masalah
berkaitan sistem
persamaan dan
pertidaksamaan linier
dan kuadrat
3. 1
3. 2
3. 3
3. 4
4. 1
4. 2
4. 3
5. 1
5. 2
5. 3
5. 4
4. Memecahkan masalah
berkaitan dengan konsep
matriks
5. Menyelesaikan masalah
program linier
41
Standar Kompetensi
6. Menerapkan logika
matematika dalam
pemecahan masalah
yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor
7. Menerapkan
perbandingan, fungsi,
persamaan, dan identitas
trigonometri dalam
pemecahan masalah
8. Memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
fungsi, persamaan fungsi
linier dan fungsi kuadrat
9. Menerapkan konsep
barisan dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
6. 1
6. 2
6. 3
6. 4
7. 1
7. 2
7. 3
7. 4
7. 5
7. 6
8. 1
8. 2
8. 3
8. 4
8. 5
8. 6
8. 7
9. 1
9. 2
9. 3
42
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
10. Menentukan
kedudukan, jarak, dan
besar sudut yang
melibatkan titik, garis,
dan bidang dalam
ruang dimensi dua
11. Menentukan
kedudukan, jarak, dan
besar sudut yang
melibatkan titik, garis,
dan bidang dalam
ruang dimensi tiga
43
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
44
3. Memahami komponen
ekosistem serta peranan
manusia dalam menjaga
keseimbangan
lingkungan dan Amdal
Kompetensi Dasar
1. 1
1. 2
2. 1
2. 2
2. 3
2. 4
45
2. Fisika
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengukur besaran
dan menerapkan
satuannya
3. Menerapkan gerak
translasi, rotasi, dan
keseimbangan benda
tegar
4. Menerapkan konsep
impuls dan
momentum
5. Menerapkan konsep
usaha, energi dan
daya
6. Menginterpretasikan
Standar Kompetensi
sifat mekanik bahan
Kompetensi Dasar
6.2 Menguasai hukum Hooke
6.3 Menentukan kekuatan bahan
7. Menerapkan konsep
Fluida
8. Menerapkan konsep
suhu dan kalor
9. Menerapkan hukum
Termodinamika
11. Menginterpretasikan
listrik statis dan
dinamis
Standar Kompetensi
elektromagnet
Kompetensi Dasar
dan melakukan perhitungan sederhana
13.3 Mengenal penggunaan magnet dan
elektromagnet dalam teknologi
48
10. Kimia
Standar Kompetensi
1. Memahami konsep
materi dan
perubahannya
Kompetensi Dasar
1.1 Mengelompokkan sifat dan jenis materi
1.2 Mengelompokkan perubahan materi
1.3 Mengklasifikasi materi
2. Mengidentifikasi
struktur atom dan
sifat-sifat periodik
2.1
2.2
3. Memahami
terjadinya ikatan
kimia
4. Memahami konsep
penulisan lambang
unsur, senyawa dan
bentuk molekul,
persamaan reaksi
dan hukum-hukum
dasar kimia
4.1
Memahami konsep
mol dan stoikiometri
5.1
5.
6. Memahami
perkembangan
konsep reaksi kimia
7. Memahami konsep
larutan
4.2
Standar Kompetensi
1. Memahami konsep
materi dan
Kompetensi Dasar
1.1 Mengelompokkan sifat dan jenis materi
7.4. Menentukan hidrolisis garam, kelarutan
dan hasil kali kelarutan
7.5. Menggunakan satuan konsentrasi dalam
membuat larutan
8. Memahami konsep
larutan elektrolit dan
elektrokimia
9. Menentukan
perubahan entalpi
berdasarkan konsep
termokimia
11. Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
Memahami
senyawa
hidrokarbon dan
kegunaannya
12.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep
dan
13.materi
Menjelaskan
perubahannya
sistem klasifikasi
dan kegunaan
makromolekul
(karbohidrat, lipid,
protein dan polimer)
14.1
14.2
14.4
16. Melakukan
pemisahan dan
analisis
51
Kompetensi Dasar
1. Memahami
kehidupan sosial
manusia
2. Memahami proses
kebangkitan
nasional
3. Memahami
permasalahan
ekonomi dalam
kaitannya dengan
kebutuhan manusia,
kelangkaan dan
sistem ekonomi
4. Memahami konsep
ekonomi dalam
kaitannya dengan
kegiatan ekonomi
konsumen dan
produsen termasuk
permintaan,
penawaran,
keseimbangan
harga, dan pasar
motif ekonomi
3. 6 Mendeskripsikan peran konsumen dan
produsen
3. 7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
52
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
keseimbangan dan harga
3. 10 Mendeskripsikan berbagai bentuk
3. 11 Mendeskripsikan bentuk-bentuk
6. Mendeskripsikan
kelompok sosial
dalam masyarakat
multikultural
53
Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi
karya seni rupa
2. Mengekspresikan
diri berkaitan
dengan karya seni
rupa
Seni Musik
1. Mengapresiasi
karya seni musik
2. Mengekspresikan
diri berkaitan
dengan karya seni
musik
Seni Tari
1. Mengapresiasi
karya seni tari
2. Mengekspresikan
2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke
diri berkaitan dengan
dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal
karya seni tari
atau berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk
tari tunggal atau berpasangan/kelompok
54
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Teater
1. Mengapresiasi
karya seni teater
2. Mengekspresikan
diri berkaitan
dengan seni teater
55
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
2. Mempraktikkan
latihan kebugaran
jasmani dan cara
mengukurnya sesuai
dengan kebutuhan
dan nilai nilai yang
terkandung di
dalamnya
4. Mempraktikkan
aktivitas ritmik tanpa
alat dengan
koordinasi yang baik
dan nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
57
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
7. Menerapkan budaya
hidup sehat
Kelas X, Semester 2
8. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
9. Mempraktikkan
latihan kebugaran
jasmani dan cara
mengukurnya sesuai
dengan kebutuhan
dan nilai nilai yang
terkandung di
dalamnya
10. Mempraktikkan
keterampilan
rangkaian senam
lantai dan nilai nilai
yang terkandung di
dalamnya
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
11. Mempraktikkan
aktivitas ritmik tanpa
alat dengan
koordinasi yang baik
dan nilai nilai yang
terkandung di
dalamnya
12. Mempraktikkan
12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang
keterampilan
gaya dada, gaya bebas dan salah satu
beberapa gaya
gaya lain serta nilai disiplin, kerja keras
renang dan
keberanian dan tanggung jawab
pertolongan
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
kecelakaan di air dan
pertolongan kecelakaan di air dengan
nilai nilai yang
sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP)
terkandung di
serta nilai disiplin, kerja keras keberanian
dalamnya*)
dan tanggung jawab
60
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
13. Mempraktikkan
perencanaan
penjelajahan dan
penyelamatan
aktivitas di alam
bebas dan nilai-nilai
yang terkandung di
dalamnya***)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
62
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
2. Mempraktikkan
aktivitas
pengembangan
untuk meningkatkan
kualitas kebugaran
jasmani dan cara
pengukurannya
dan nilai nilai yang
terkandung di
dalamnya
3. Mempraktikkan
keterampilan senam
dan nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya
4.
Mempraktikkan
aktivitas ritmik
menggunakan alat
dengan koordinasi
63
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
keterampilan dasar
permainan olahraga
dengan teknik dan
taktik , dan nilai nilai
yang terkandung di
dalamnya
65
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
8. Meningkatkan
kualitas kebugaran
jasmani dan cara
pengukurannya dan
nilai nilai yang
terkandung di
dalamnya
9. Mempraktikkan
keterampilan senam
ketangkasan dengan
alat dan nilai nilai
yang terkandung di
dalamnya
10. Mempraktikkan
aktivitas ritmik
menggunakan alat
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai
keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai yang terkandung
di dalamnya
dengan koordinasi
yang baik dan nilai
yang terkandung di
dalamnya
67
68
14. KPPI
Standar Kompetensi
1. Mengoperasikan PC
stand alone
Kompetensi Dasar
1. 1
1. 2
2. Mengoperasikan
sistem operasi
software
3. Mengolah data
aplikasi
4. Mengoperasikan PC
dalam jaringan
5. Mengoperasikan webdesign
69
15. Kewirausahaan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengaktualisasikan
sikap dan perilaku
wirausaha
2. Menerapkan jiwa
kepemimpinan
3. Merencanakan
usaha kecil/mikro
4. Mengelola usaha
kecil/mikro
Kompetensi Dasar
1.1. Menerapkan Undang-undang/peraturan
keselamatan kerja.
1.2. Melaksanakan tata kerja/lingkungan
kerja yang aman dan sehat.
1.3. Mengoperasikan alat-alat dan
perlengkapan keamanan kerja.
1.4. Menerapkan cara pemberian
70
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
pertolongan pertama dan tindakan
selanjutnya pada kecelakaan.
Standar Kompetensi
Menguasai dasar-
Kompetensi Dasar
1.1. Mengindentifikasi jenis, nama, dan
dasar Mineral,
bahan galian
dan Fosil
2.
Melakukan
pekerjaan pemetaan
geologi
geologi
Menentukan sifat-sifat mekanika tanah dan
dasar geoteknik
4.
Menerapkan teknik
batuan
Menentukan teknik/tata cara penambangan
penambangan
5.
Melakukan
3.
Menguasai dasar-
pekerjaan topografi
71
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
1. Struktur Program Kurikulum
1) Bidang keahlian
Program keahlian
: Geologi Pertambangan
: Geologi Pertambangan
Durasi Waktu (Jam)
Komponen
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1. Pendidikan Agama
1.2. Pendidikan Kewarganegaraan
1.3. Bahasa Indonesia
1.4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
1.5. Seni Budaya
1.6. Sejarah/IPS
2. Adaptif
2.1. Bahasa Inggris
2.2. Matematika
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam
2.4. Fisika/Pesawat Tenaga
2.5. Kimia/Thermodinamika
2.6. KKPI
2.7. Kewirausahaan
3. Produktif
3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Kesehatan dan keselamatan
kerja
3.2. Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Indentifikasi Mineral, Batuan,
Bahan Galian dan Fosil
3.1.2 Pekerjaan Geoteknik
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.1.7
3.1.8
Pemboran
Pemetaan Topografi
Pemetaan Geologi
Peledakan
Reklamasi Penambangan
Pengelololaan Usaha
Pertambangan Skala Kecil
3.1.9 Penambangan
3.1.10 Geologi Dasar
3.1.11 Batubara
72
Tk-I
Tk-II
Tk-III
JUMLAH
2
2
3
2
2
3
2
2
3
192
192
288
192
192
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
4
2
2
2
-
244
320
128
192
192
192 a)
128
288
64
2
3
-
3
2
2
2
-
3
2
2
2
150
260
140
140
100
140
2
-
2
2
2
2
692
692
128
692
692
C. Pengembangan diri
JUMLAH
1
42
1
42
1
42
76
192
6243
Keterangan Notasi
Alokasi waktu 1 jam tatap muka @ 40 menit.
Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 3 sampai dengan 12 bulan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mendeskripsikan survei dan pemetaan
1.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan
survei dan pemetaan
1.3 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan
survei dan pemetaan.
2. Melaksanakan
pekerjaan dasar-
STANDAR
KOMPETENSI
dasar survei dan
pemetaan
KOMPETENSI DASAR
pemetaan
2.2 Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar
survei dan pemetaan
2.3 Menghitung hasil pengukuran
2.4 Mengambar hasil pengukuran.
4. Menyusun Rencana
Anggaran Biaya
(RAB) pekerjaan
survei dan pemetaan
5. Mengoptimalkan
fungsi-fungsi
kalkulator program
untuk rumus-rumus
dasar-dasar survei
dan pemetaan
18.
74
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1. Memahami jenis-jenis
peralatan pengukuran
jenis optik
2. Menggunakan
peralatan jenis optik
4. Menerapkan cara
pengisian daftar ukur
5. Memahami cara
pengambilan data
2)
STANDAR
KOMPETENSI
6. Menerapkan
pengukuran posisi
vertikal
KOMPETENSI DASAR
6.1 Menjelaskan teknik pengukuran posisi
vertikal dengan berbagai metode
6.2 Melaksanakan pengukuran posisi vertikal
dengan berbagai metode
6.3 Menghitung data hasil pengukuran
6.4 Menggambar hasil perhitungan
3)
7. Melaksanakan
pengukuran posisi
horisontal
4)
Pengukuran Topografi
8. Melaksanakan
pengukuran
pemetaan topografi
5)
9. Melaksanakan
pengukuran survei
teknik sipil
6)
Fotogrametri
76
STANDAR
KOMPETENSI
10. Menentukan azimut
dengan pengamatan
matahari dan GPS
(Geodetic Position
System)
KOMPETENSI DASAR
10.1 Menjelaskan teknik pengukuran azimut
dengan pengamatan matahari dan GPS
10.2 Melaksanakan pengukuran azimut
10.3 Menghitung data hasil pengukuran
10.4 Menggambar hasil perhitungan
15. Melaksanakan
fotogrametri
14.1
14.2
14.3
14.4
15.1
15.2
15.3
15.4
77
STANDAR
KOMPETENSI
16. Membuat peta hasil
pekerjaan
fotogrametri
KOMPETENSI DASAR
16.1
16.2
16.3
18. Mengidentifikasi
kebutuhan
pelanggan
KODE
STANDAR KOMPETENSI
78
1.
007.DKK.01
2.
007 DKK.02
3.
007 DKK.03
4.
007 DKK.04
5.
007.DKK.05
Mengoptimalkan fungsi-fungsi kalkulator program untuk rumusrumus dasar-dasar survei dan pemetaan
6.
007.DKK.06
7.
007.KK.01
8.
007.KK.02
9.
007.KK.03
10.
007.KK.04
11.
007.KK.05
12.
007.KK.06
13.
007.KK.07
14.
007.KK.08
15.
007.KK.09
16.
007.KK.10
17.
007.KK.11
18.
007.KK.12
19.
007.KK.13
keperluan tertentu
20.
007.KK.14
21.
007.KK.15
pemetaan
22.
007.KK.16
23.
007.KK.17
Melaksanakan fotogrametri
24.
007.KK.18
25.
007.KK.19
79
007KK0
1
007KK02
007KK03
007KK05
007KK04
007KK0
6
007KK0
7
007KK0
8
007KK0
9
007KK1
7
007KK1
4
007KK1
2
007KK1
1
007KK15
007KK13
007KK10
TAMAT SMK
007KK11
6
80
007KK18
007KK19
B.
STRUKTUR DAN
PENDIDIKAN
MUATAN
2) Bidang Keahlian
Program Keahlian
NO.
KOMPONEN
(Jam)
A.
ALOKASI WAKTU
KELAS X
KELAS XI KELAS XII
smt smt smt smt smt smt
1
2
3
4
5
6
Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1. Pendidikan Agama
1.2. Pendidikan
Kewaganegaraan
1.3. Bahasa Indonesia
1.4. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
192
192
288
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
192
244
320
128
192
192
192
192
128
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
1
2
3
2
3
2
2
2
1
3
4
-
3
4
2
2
2
1
6
2
6
2
2
2
2
2
4
4
4
4
6
6
3
6
6
3
42
42
2. Adaptif
2.1. Bahasa Inggris
2.2. Matematika
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam
2.4. Fisika
2.5. Kimia
2.6. Ilmu Pengetahuan Sosial
2.7. KKPI
2.8. Kewirausahaan
3. Produktif
.
B.
248
961
Muatan Lokal
a. Gambar Bangunan
Sederhana
C.
C.
31
Pengembangan Diri
JUMLAH
31
3906
MUATAN KURIKULUM
81
1
42
1
42
42
42
a.
Kelompok
Mata Pelajaran
Agama dan
Akhlak Mulia
Kewarganegaraan
dan Kepribadian
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Cakupan
Melalui
Membentuk peserta
didik
menjadi
manu-sia
yang
beriman
dan
bertakwa kepa-da
Tuhan Yang Ma-ha
Esa
serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti,
atau moral sebagai
perwujudan
dari
pendidikan agama.
Membentuk peserta
didik
menjadi
manu-sia
yang
memiliki
rasa
kebangsaan
dan
cinta tanah air.
Dilaksanakan
melalu
muatan dan/ atau kegiatan
agama,
kewarganegaraan,
kepribadian,
ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olah raga, dan
kesehatan.
Mengembangkan
logika, kemampuan
berpikir dan analisis peserta didik.
SMK/MAK
82
Kelompok
Mata Pelajaran
Estetika
Jasmani, Olah
Raga, dan
Kesehat-an.
Cakupan
Membentuk karakter peserta didik
menjadi manusia
yang memiliki rasa
seni dan pemahaman budaya.
Membentuk karakter
peserta didik agar
sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas
Melalui
Dilaksanakan melalui
dan/ atau kegiatan
seni
dan
keterampilan, dan
lokal yang relevan.
muatan
bahasa,
budaya,
muatan
MUATAN KURIKULUM
Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pen-didikan pada pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum,
kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Kelompok mata pelajaran tersebut dikelompokkan melalui
muatan atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan
dalam PP No. 19 Tahun 2005 pada pasal 6 ayat (1) dan pasal 7
seperti yang tergambar pada tabel di bawah ini.
83
Kelompok
Mata Pelajaran
Cakupan
Melalui
Membentuk peserta
didik
menjadi
manu-sia
yang
beriman
dan
bertakwa kepa-da
Tuhan Yang Ma-ha
Esa
serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti,
atau moral sebagai
perwujudan
dari
pendidikan agama.
Membentuk peserta
didik
menjadi
manu-sia
yang
memiliki
rasa
kebangsaan
dan
cinta tanah air.
Dilaksanakan
melalu
muatan dan/ atau kegiatan
agama,
kewarganegaraan,
kepribadian,
ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olah raga, dan
kesehatan.
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Mengembangkan
logika, kemampuan
berpikir dan analisis peserta didik.
SMK/MAK
Estetika
Dilaksanakan melalui
dan/ atau kegiatan
seni
dan
keterampilan, dan
lokal yang relevan.
Agama dan
Akhlak Mulia
Kewarganegaraan
dan Kepribadian
Jasmani, Olah
Raga, dan
Kesehat-an.
Membentuk karakter
peserta didik agar
sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas
b.
c.
d.
e.
f.
b.
mata
pelajaran,
sehingga
satuan
pendidikan
harus
bahwa
dalam
satua
tahun
satuan
pendidikan
dapat
yang
memberikan
luas
dampak
apabila
positif
kegiatan
bagi
pembelajaran
peserta
didik
yang
dalam
dirancang
membantu
hidup dan kehidupan yang dihadapi secara proaktif dan reaktif guna
menemukan solusi dari permasalahannya.
Berdasarkan
pernyataan
di
atas,
sekolah/daerah
memiliki
lingkungan
kehidupan
peserta
didik.
Pengenalan
dan
melainkan
terintegrasi
melalui
matapelajaran-matapelajaran,
b.
c.
d.
2. Lingkup isi jenis muatan lokal, dapat berupa: bahasa daerah, bahasa
Inggris, kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat
istiadat (termasuk budi pekerti), dan pengetahuan tentang berbagai ciri
87
khas lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu oleh
daerah yang bersangkutan.
3.
Tujuan
Tujuan dari pendidikan kecakapan hidup terdiri atas, tujuan umum
dan tujuan khusus. Secara umum pendidikan kecakapan hidup bertujuan
memfungsikan
pendidikan
sesuai
dengan
fitrahnya,
yaitu
2.
3.
4.
memberikan
kesempatan
kepada
sekolah
untuk
di lingkungan
makna
secara
dalam
wacana
formal
maupun
lisan
interpersonal
informal
dalam
dan
bentuk
secara
formal
88
maupun
informal,
dalam
bentuk
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Mampu mendengarkan dan
Mendengarkan pengumuman
Mendengarkan berita
pendapat,
rekaman
Bercerita
gagasan,
Menelepon
Berdialog
mengungkapkan
pendapat,
gagasan
rakyat
pembahasan
mendiskusikan
isi
atau
cerita
89
rakyat/novel
4.
Mampu
mengapresiasi
karya sastra
5.
Mampu
ungkapan
bentuk
menuliskan
gagasan
wacana
deskripsi,
berbagai sumber
Menulis wacana tentang budaya Aceh
dalam
Meringkas teks
narasi,
eksposisi,
Mendengarkan cerita
Mengapresiasi cerita
Pengembangan Diri
a. Bimbingan Karir
1) Hubungan Kerja
2) Sarana Hubungan Industrial
3) Penyelesaian Masalah Hubungan Industri
4) Upah dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
b. Konseling
1) Kesulitan Belajar
2) Minat dan Bakat
3) Hubungan Sosial
4) Masalah Pribadi
c. Pengembangan Kereativitas
1) Inisiatif
2) Kepemimpinan
3) Kerjasama
4) Disiplin
5) Sportivitas
3) Bentuk-Bentuk Pelaksanaan
Pengembangan diri terdiri atas kegiatan bimbingan karir,
konseling dan pengembangan kreativitas, dilakukan secara
terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram
dilaksanakan melalui perencanaan khusus dalam kurun waktu
tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal yang diikuti oleh peserta
didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya.
Kegiatan tidak terprogram (rutin, spontan, keteladanan)
dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua
peserta didik.
1)
Kegiatan Terprogram
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dalam
ruang lingkup bimbingan karir (hubungan industrial) dan
konseling dilaksanakan dalam bentuk antara lain:
a. Kunjungan lapangan
b. Guru tamu
c. Pertemuan Kelas
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dalam
ruang lingkup pengembangan kreativitas dilaksanakan
melalui kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk antara lain:
a. PMR
b. KIR
c. Pramuka
d. OSIS
e. Pecinta Alam
91
2)
C.
1.
2.
3.
kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
Kegiatan
pengembangan
diri
difasilitasi
dan/atau
d.
pelayanan
konseling
yang
berkenaan
dengan
karier
peserta
didik
serta
kegiatan
92
e.
Khusus
untuk
sekolah
menengah
kejuruan
a.
b.
Pendekatan Pembelajaran
Penyelenggaraan pembelajaran di SMK Negeri 4 Meulaboh agar
berjalan efektif maka diterapkan pola pendekatan pembelajaran
sbb. :
1) Pembelajaran Tuntas ( mastery learning);
Pembelajaran
tuntas
merupakan
suatu
pendekatan
pembelajaran
yang menekankan penguasaan materi
(topik/kompetensi) yang dipersyaratkan untuk tingkat
kemampuan tertentu. Peserta didik boleh pindah pada materi
lain bila materi yang dipelajari sudah dikuasai secara
tuntas, jika peserta didik
belum
mencapai
kriteria
minimal kompeten, harus mengulangi sampai berhasil.
Agar ke tu n ta san be l aj a r me nca p ai 10 0 %, ma ka
d il a ku kan pro gram remedial dan perbaikan pada
waktu/bulan yang telah disepakati bersama antara guru dan
peserta didik.
2) Pembelajaran Berbasis Produksi;
Pembelajaran berbasis produksi merupakan interaksi
antara
guru
dan peserta
didik
dari
KBM
yang
93
mengacu
pada
proses
produksi
untuk mencapai
kompetensi/sub
kompetensi
tertentu.
Pendekatan
pembelajaran ini akan memiliki muatan ganda, yaitu
ketrampilan dan menghasilkan komoditi/jasa mupun produk.
Ini yang diarahkan untuk mengisi kebutuhan pasar
dan
penjual. Pendekatan ini menggabungkan tiga aspek
secara sistimatik dan sistimatis yaitu ; Aspek pembelajaran
dalam proses pemelajaran di sekolah, Aspek ekonomi yang
mencakup pengenalan dunia bisnis berupa harga delivery
time, efisiensi bahan, kepuasan pelanggan, dsb. Aspek
industri dalam bentuk penguasaan keterampilan, sikap dan
sikap kerja industri yang terstandar.
3) Pembelajaran Berbasis Kompetensi;
Interaksi antara guru dan peserta didik dalam KBM yang
mengacu pada penguasaan
pengetahuan, keterampilan
dan sikap secara utuh dan menyuluruh. Untuk itu program
pembelajaran dilakukan di sekolah dan sebagian di dunia
usaha / industri.
4) Pembelajaran Berwawasan Lingkungan;
Proses KBM yang memasukkan dasar-dasar pendidikan
lingkungan hidup secara terintegrasi dalam setiap materi
pembelajaran.
5) Pembelajaran Berbasis Normatif dan Adaptif;
Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses
pembentukan watak, sikap, kepribadian, ekonomi. Dengan
pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan tamatan yang
memiliki norma-norma sebagai makhluk sosial dan
kematangan, serta memiliki potensi dalam mengembangkan
diri sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK/ Global.
Untuk itu dikembangkan Pendidikan Dakwah Sistem
Langsung.
Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara
terpadu melalui pola pendidikan sistem ganda dengan
pengaturan sebagai berikut ;
1) Pembelajaran di sekolah
Melakukan pembelajaran prograan normatif, adaptif dan
produktif, untuk pembelajaran produktif ditekankan pada
penguasaan dasar-dasar keahlian serta penguasaan alat
dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan dapat
melibatkan
unsure
industri
dalam
proses
pembelajarannya.
Disamping itu dikembangkan kelas
wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi.
2) Pembelajaran di Industri / dunia kerja
Kegiatan pelatihan di industri/dunia usaha dilaksanakan
94
95
D.
a.
Penilaian
Prinsip Penilaian
Dalam melaksanakan penilaian mempertimbangkan prinsipprinsip sebagai berikut.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
dan
Kegunaan Penilaian
Kegunaan penilaian antara lain sebagai berikut:
1) Memberikan umpan balik bagi peserta didik agar
mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya dalam
proses pencapaian kompetensi.
2)
3)
4)
5)
c.
Fungsi Penilaian
Penilaian memiliki fungsi untuk:
1) Menggambarkan sejauhmana
menguasai suatu kompetensi.
peserta
didik
telah
2)
3)
4)
5)
97
d.
Jenis Penilaian
1) Ulangan Harian
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara
periodik untuk mengukur proses pencapaian kompetensi
peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih dalam proses pembelajaran.
2) Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan
untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik di
akhir semester ganjil. Cakupan materi meliputi indikatorindikator yang merepresentasikan semua standar
kompetensi (SK) pada semester tersebut.
3) Ulangan Kenaikan Kelas
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik di akhir semester genap, untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester
genap. Cakupan materi meliputi indikator-indikator yang
merepresentasikan standar kompetensi (SK) pada tahun
tersebut dengan mengutamakan materi yang dipelajari
pada semester genap.
4) Ujian Sekolah
Ujian sekolah adalah kegiatan penilaian pencapaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan
pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar peserta didik dan merupakan salah satu syarat
kelulusan dari satuan pendidikan.
5) Ujian Nasional
Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian pencapaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh pemerintah
untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
peserta didik dan merupakan salah satu syarat lulus dari
satuan pendidikan. Pelaksanaan Ujian Nasional (UN)
mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun
oleh Depdiknas dan Prosedur Operasional Standar (POS)
yang diterbitkan oleh BSNP.
98
Penilai
No
Pendidik
1
2
3
Pendidik
(Satuan
Pendidika
n)
Jenis
Penilaian
Ulangan Harian (Penilaian proses akhir KD/tatap muka)
Ulangan Tengah Semester
(Penilaian akhir beberapa KD
atau akhir sebuah SK)
Ulangan Akhir Semester Ganjil
(komprehensif, seluruh kompetensi dalam satu semester)
Ruang lingkup
materi
Guru
KD
Guru
(Internal/QA)
dan Unsur Eksternal/ QC
Guru,
dan Unsur Eksternal
Beberapa KD atau SK
Bentuk Administrasi
Penilaian
Normatif
Produktif
dan
Adaptif
KHS
KHS
KHS/Skill Passport
KHS
Passport
Laporan
Hasil
Belajar
Leger
SKL yang dipelajari pada
KHS/Skill
tahun yang bersangkutan Passport
Laporan
Hasil
Belajar
Transkrip
Leger
R
aport
L
eger
R
aport
L
eger
2
Ujian Sekolah
Pemerint
Sekolah,
Pemerintah
(Internal/QA dan
atau Eksternal/QC)
99
KHS/
Skills Passport
Laporan
Mata pelajaran yang
Hasil
tidak diujikan dalam
Belajar
UN untuk seluruh SKL
yang sudah diajarkan
Translrip
Ijazah
Leger
Seluruh SKL Ujian
Ij
azah
Tr
anskrip
L
eger
Transkrip
Ij
Penilai
No
Jenis
Penilaian
ah
Ruang lingkup
materi
Nasional
100
Bentuk Administrasi
Penilaian
Normatif
Produktif
dan
Adaptif
azah
Ijazah
SKHUN
KHUN
Sertifikat
L
Kompetensi
eger
b.
c.
(A + B + C)
---------------- X 100
9
(2 + 2 + 2)
---------------- X 100 = 66,7 atau dibulatkan 67
9
Penjurusan
Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal:
c.
a.
b.
d.
104
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum SMK Negeri 4 Meulaboh diselenggarakan dengan mengikuti
kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran
adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
tertera pada Tabel berikut.
NO
KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
KETERANGAN
1.
Minggu efektif
belajar
Minimum 32
minggu dan
maksimum 34
minggu
2.
Jeda tengah
semester
Maksimum 2
minggu
3.
Jeda
antarsemester
Maksimum 2
minggu
4.
Maksimum 3
minggu
105
NO
KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
KETERANGAN
5.
Hari libur
keagamaan
2 4 minggu
6.
Hari libur
umum/nasional
Maksimum 2
minggu
7.
Maksimum 1
minggu
8.
Kegiatan khusus
Maksimum 3
sekolah/madrasah minggu
106
Minggu
Senin
1
2
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
3
4
5
6
7
Minggu
Senin
JULI 2012
8
15
9
16
10
11
12
13
14
17
18
19
20
21
22
23
29
30
24
25
26
27
28
31
JANUARI 2013
6
13 20
7
14 21
8
9
10
11
12
1
2
3
4
1
2
3
4
5
15
16
17
18
19
22
23
24
25
26
29
30
31
Minggu
Senin
JULI 2013
6
13
1
7
14
20
21
27
28
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
2
3
4
5
6
22
23
24
25
26
29
30
31
15
16
17
18
19
1
2
7
8
9
10
11
14
15
16
17
18
21
22
23
24
25
SEPTEMBER 2012
2
9
16 23 30
3 10 17 24
28
29
30
31
1
FEBRUARI 2013
3
10 17 24
4
11 18 25
27
28
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
8
9
10
11
12
AGUSTUS 2012
5
12 19 26
6
13 20 27
5
6
7
8
9
12
13
14
15
16
19
20
21
22
23
4
5
6
7
8
3
4
26
27
28
1
2
5
6
7
8
9
11
12
13
14
15
18
19
20
21
22
25
26
27
28
29
MARET 2013
10 17 24
11 18 25
12
13
14
15
16
19
20
21
22
23
1
2
16
23
30
3
4
5
6
10
11
12
13
17
18
19
20
24
25
26
27
31
APRIL 2013
7
14 21
8
15 22
28
29
16
23
30
3
4
5
6
10
11
12
13
17
18
19
20
24
25
26
27
31
26
27
28
29
30
OKTOBER 2012
7
14 21 28
8
15 22 29
NOPEMBER 2012
4
11 18 25
5
12 19 26
1
2
3
6
7
8
9
10
5
6
1
2
3
4
13
14
15
16
17
20
21
22
23
24
MEI 2013
12 19
13 20
7
8
9
10
11
14
15
16
17
18
21
22
23
24
25
DESEMBER 2012
2
9
16 23
3 10 17 24
27
28
29
30
4
5
6
7
8
11
12
13
14
15
26
27
2
3
JUNI 2013
9
16 23
10 17 24
28
29
30
31
4
5
6
7
8
11
12
13
14
15
18
19
20
21
22
18
19
20
21
22
Ulangan Umum
Hari Minggu
UN SMK / SMA
= 09 Juli
2012
= 20 Juli
2012
= 17 Agustus
2012
= 02 September 2012
= 17 Des 2012
= 1 Januari 2013
= 5 Januari 2013
= 6 s.d 12 Jan 2013
= 7 Januari 2013
=
= 20 Mei 2013
= 3 s.d 8 Juni 2013
107
30
31
25
26
27
28
29
25
26
27
28
29
30
H
7. Libur Hari Raya Idul Adha 1433 H
8. Tahun Baru Hijriah
9. Hari Natal Pertama
= 26 Okt
2012
= 15 Nov 2012
= 25 Des 2012
108
= 6 April 2013
=
=
= 17 Mei 2013
= 15 Juni 2013
= 17 Juni s.d 6 Juli 2013
109