You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA TN.

M
DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI DIAGNOSA MEDIS HERNIA INGUINALIS
LATERALIS DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)
RSUD PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT
TANGGAL 10 MARET 2015

I.

PENGKAJIAN

Tanggal Masuk
Jam Masuk
Ruangan
Rumah Sakit
Nomer RM
Tanggal Pengkajian

:
:
:
:
:
:

8 Maret 2015
02.00 WITA
IRNA II
RSUD Patut Patuh Patju Gerung Kabupaten Lombok Barat
887217
10 Maret 2015

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Tn. M
50 tahun
Laki-laki
Kawin
Islam
Indonesia / Sasak
Buruh
Sekotong Tengah

A. DATA BIOGRAFI
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Agama
Bahasa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

B. PENANGGUNG JAWAB
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Agama
Bahasa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Hubungan dengan Pasien
PEMERIKSAAN FISIK

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Tn. S
25 tahun
Laki-laki
Kawin
Islam
Indonesia / Sasak
Buruh
Sekotong Tengah
Anak

Keadaan Umum
Kesadaran
GCS

:
:
:

TTV

Sedang
Compos Mentis
E4V5M6
TD :

mmHg, N : 110 kali/ menit

RR : 18 kali / menit, T : 36 o C
PEMERIKSAAN HEAD TO TOES
Bagian Tubuh

Pemeriksaan

Kepala

Inspeksi : oval, rambut memutih, tidak ada lesi, konjungtiva tidak pucat,
kulit wajah mengkerut, pasien tampak meringis, wajah tampak pucat
Palpasi ; Tidak ada nyeri tekan

Mata

Inspeksi : simetris, konjungtiva tidak pucat, tidak ada lesi


Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Hidung

Inspeksi : simetris, tidak ada penggunaan cuping hidung, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Mulut

Inspeksi : mukosa mulut tampak kering, produksi saliva sedikit, tidak


ada lesi atau stomatitis, gigi tampak kuning

Telinga

Inspeksi : simetris, tidak ada lesi, tidak ada serume


Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Leher

Inspeksi : simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada penggunaan otot bantu napas, tidak ada bendungan vena
jugularis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Dada

Inspeksi : tidak ada tarikan dinding dada, tidak ada lesi, RR : 18 kali/
menit, tampak adanya gerakan iktus kordiks pada IC 5 sinistra, terlihat
adanya tonjolan angulus lodovisi, tidak ada benjolan pada daerah
perikardium, pernapasan regular (teratur)
Palpasi : pergerakan dinding dada simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara napas vesikuler, terdengar S1 dan S2 pada IC 5
sinistra

Abdomen

Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada benjolan pada umbilikus, tidak

kembung
Auskultasi : Bising usus tidak terdengar
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada daerah semua region abdomen (I, II,
III, IV)
Perkusi : Ekstremitas atas

Inspeksi : terpasang infuse RL 20 tetes/ menit pada pergelangan tangan


kiri, tidak ada lesi, tidak ada udema, simetris, CRT < 2 detik, kuku
terpotong tampak pendek dan bersih, tidak ada sianosis
Palpasi : kekuatan otot 3

Ekstremitas bawah

Inspeksi : tidak ada lesi, simetris, tidak ada udema, CRT < 2 detik, kuku
tampak terpotong pendek dan bersih, tidak ada sianosis
Palpasi : kekuatan otot 3

Genitalia

Inspeksi : adanya pemasangan DC dengan urine tampung 250 cc,


adanya rambut pada daerah genitalia, tampak pembesaran pada skrotum
daerah dekstra
Palpasi : adanya nyeri tekan

PENGELOMPOKAN DATA

Data Subjektif

Data Objektif

1. Pasien mengatakan sakit pada daerah


kantong pelir menjalar hingga ke perut
dan punggung belakang
2. P : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra
(irevonible)
Q : Pasien mengatakan rasa sakitnya
seperti tertusuk-tusuk, dan panas
R : seluruh region abdomen hingga ke
skrotum serta pinggang
S : Pasien mengatakan skala nyeri 9
dari skala 0-10
T : Pasien mengatakan nyeri tidak dapat
tertahankan sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit, nyeri selalu datang

1. Tanda-tanda vital pasien :


TD :

mmHg

N : 110 kali/ menit


RR : 18 kali/ menit
T : 36o C
2. Tampak pembesaran pada skrotum
daerah dekstra
3. Wajah tampak meringis dan pucat

DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. ANALISIS DATA
Nama : Tn. M
Umur : 50 tahun
Nomer RM : 887217
Data
DS:
1. Pasien
mengatakan
sakit pada daerah
kantong pelir menjalar
hingga ke perut dan
punggung belakang
2. P : Hernia Inguinalis
Lateralis
Dekstra
(irevonible)
Q : Pasien mengatakan
rasa sakitnya seperti
tertusuk-tusuk,
dan
panas
R : seluruh region
abdomen hingga ke
skrotum serta pinggang

Etiologi
Tekanan intra abdominal meningkat
Defek dinding abdomen
Inkreasi
Strangulasi
Kerusakan sel merangsang pelepasan
mediator nyeri (histamine, bradikinin,
prostaglandin, serotonin, ion K, dll)
Merangsang nosiseptor (reseptor nyeri)
Medula Spinalis

Problem
Gangguan
nyaman nyeri

rasa

S : Pasien mengatakan
skala nyeri 9 dari skala
0-10
T : Pasien mengatakan
nyeri
tidak
dapat
tertahankan sejak 3
hari sebelum masuk
rumah sakit, nyeri
selalu datang
DO :
1. Tanda-tanda
pasien :
TD :

Otak (korteks somatosensorik)


Persepsi nyeri

vital

mmHg

N : 110 kali/ menit


RR : 18 kali/ menit
T : 36o C
2. Tampak pembesaran
pada skrotum daerah
dekstra
3. Wajah
tampak
meringis dan pucat
B. Rumusan Diagnosa
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan strangulasi ditandai dengan Pasien
mengatakan sakit pada daerah kantong pelir menjalar hingga ke perut dan punggung
belakang, (P : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra (irevonible), Q : Pasien mengatakan rasa
sakitnya seperti tertusuk-tusuk, dan panas, R : seluruh region abdomen hingga ke skrotum
serta pinggang, S : Pasien mengatakan skala nyeri 9 dari skala 0-10, T : Pasien mengatakan
nyeri tidak dapat tertahankan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri selalu datang,
tanda-tanda vital pasien : TD :

mmHg, N : 110 kali/ menit, RR : 18 kali/ menit, T : 36 o),

tampak pembesaran pada skrotum daerah dekstra, wajah tampak meringis dan pucat.

You might also like