Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada anak
harus memahami bahwa semua asuhan Keperawatan anak harus berpusat
pada keluarga (family center care) dan mencegah terjadinya trauma
(atraumatik care).
Family center care
(perawatan berfokus
pada keluarga)
BAB II
PEMBAHASAN
dan perkembangan yaitu rentang cepat atau lambat. Dalam proses berkembang
anak memiliki ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola koping dan perilaku sosial.
b. Sehat Sakit
Rentang sehat-sakit merupakan batasan yang dapat diberikan bantuan
pelayanan keperawatan pada anak, adalah suatu konsisi anak berada dalam
status kesehatan yang meliputi sejahtera, sehat optimal, sehat, sakit, sakit
kronis, dan meninggal. Rentang ini suatu alat ukur dalam menilai status
kesehatan yang bersifat dinamis dalam setiap waktu, selama dalam batas
rentang tersebut anak membutuhkan bantuan perawat baik secara langsung
maupun tidak langsung, seperti apabila anak berada pada rentang sehat, maka
upaya perawat untuk meningkatkan derajat kesehatan sampai mencapai taraf
kesehatan baik fisik, sosial maupun spiritual. Jadi, batasan sehat secara umum
dapat diartikan suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial serta
tidak hanya bebas dari keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial
serta tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan (WHO, 1997) yang
memiliki ciri sebagaimana berikut memiliki kemampuan memfleksikan
perhatian individu sebagai manusia, memiliki pandangan terhadap sehat dalam
konteks lingkungan baik secara internal maupun ekternal dan memiliki hidup
yang kreatif dan produktif.
c. Lingkungan
Lingkunganberpengaruhterhadapterjadinyasuatukondisisehatmaupun
sakit serta status kesehatan.Faktorfaktor lingkungan yang mempengaruhi
kesehatan berupa lingkungan internal dan lingkungan external.Lingkungan
internal yang mempengaruhi kesehatan seperti tahap perkembangan, latar
belakang intelektual, persepsi terhadap fungsi fisik, faktor emosional, dan
spiritual.Sedangkanlingkunganexternalyangmempengaruhistatuskesehatan
antaralainkeluarga,sosialekonomi,budaya.
d. Keperawatan
Merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif
meliputi biologi, psikologis, social dan spiritual yang ditujukan pada individu,
keluarga, masyarakat dan kelompok khusus yang mengutamakan pelayanan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diberikan dalam kondisi sehat
maupun sakit.
Anak sebagai individu maupun salah satu anggota keluarga merupakan
sasaran dalam pelayanan keperawatan Sehingga perawat sebagai pemberi
asuhan keperawatan harus memandang anak sebagai individu yang unik yang
memiliki
kebutuhan
tersendiri
sesuai
dengan
pertumbuhan
dan
perkembangannya.
Upaya tersebut dapat tercapai dengan keterlibatan secara langsung pada
keluarga mengingat keluarga merupakan sistem terbuka yang anggotanya dapat
dirawat secara efektif, dan dalam keperawatan anak kelurga sangat berperan
dalam menentukan keberhasilan asuhan keperawatan, disamping keluarga
sendiri mempunyai peran yang sangat penting bagi perlindungan anak dan
mempunyai peran untuk mempertahankan kelangsungan hidup bagi anak dan
keluarga, menjaga keselamatan anak dan mensejahterakan anak untuk
mencapai masa depan yang lebih baik, melalui interaksi tersebut dalam wujud
kesejahteraan anak (Wong, 1995).
4. Prinsip-prinsip Keperawatan Anak
Terdapat prinsip atau dasar dalam keperawatan anak yang dijadikan
sebagai pedoman dalam memahami filosofi keperawatan anak. Perawat harus
memahaminya, mengingat ada beberapa prinsip yang berbeda dalam penerapan
asuhan. Diantara prinsip dalam asuhan keperawatn anak tersebut adalah
a. Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik.
Prinsip dan pandangan ini mengandung arti bahwa tidak boleh memandang
anak dari ukuran fisik saja sebagaimana orang dewasa melainkan anak
sebagai individu yang unik.
b. Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai
dengan tahap perkembangan. Kebutuhan tersebut dapat meliputi kebutuhan
fisiologis seperti kebutuhan nutrisi dan cairan, aktivitas, eliminasi, istirahat,
tidur dan lain-lain.
c. Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit
dan peningkatan derajat kesehatan, bukan hanya mengobati anak yang sakit.
d. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada
kesejahteraan
anak
sehungga
perawat
bertanggung
jawab
secara
mencegah,
mengkaji,
mengintervensi,
dan
meningkatkan
pencegahan
merupakan
bagian
dari
bentuk
pelayanan
keluarga
bersama
klien,
keluarga,
tim
kesehatan
lain
berupaya
perawat
yang
tidak
dalam
memberikan
asuhan
keperawatan.
Lingkup
praktik
disekelilingnya
karena
akan
memperbaiki
perkembangan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan
yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada
anak yang berfokus pada keluarga (family centered care), pencegahan
terhadap trauma (atraumatic care), dan manajeman kasus.
B. Saran
Seorang perawat sebaiknya mempelajari lebih lanjut bagaimana
cara untuk merawat anak, karena anak cenderung takut dengan hal-hal
yang berhubungan dengan pengobatan. Pendekatan-pendekatan khusus
sangat perlu dilakukan agar tidak menimbulkan trauma pada anak.
10
DAFTAR PUSTAKA
Gartinah T, et. al. 1999. Keperawatan dan Praktik Keperawatan, DPP PPNI,
Jakarta.
Hidayat, Aziz Alimul A. 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta:
Salemba Medika.
Nelson. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC.
Sularyo Ts. 1993. Pertumbuhan Linier (Stature) Anak dalam Upaya Pemantauan
dengan Minat pada Perawakan Pendek di sampaikan dalam Pendidikan
Kedokteran Berkelanjutan. Jakarta : FK UI
Wong, D.L. 1995. Nursing Care of Infants and Children, St Louis Mosby.
11