You are on page 1of 3

LAPORAN PT COCA COLA AMATIL

Area Produksi
Pre form adalah bahan baku botol yang digunakan untuk mebuat botol-botol
(wadah) tempat pengisian produk-produk dari PT. Coca Cola Amati
Didalam area produksi terdapat sinar, yaitu sinar pemanas dengan suhu
120oC untuk melenturkan pre form yang berjalan diatas mesin, satu-satu diambil
untuk dicetak. Hanya untuk melewati saja, jika terlalu lama maka pre form akan
rusak.
Dalam memproses botol, PT. Coca Cola amatil memiliki mesin dengan kecepatan
250 botol/menit (mesin 2), untuk memproses botol plasti dari coca cola, Fanta,
sprite, ades, dll. Sedangkan untuk memproses botol kacanya (line 3) kecepatan
mesin mencapai 600 botol/menit. Untuk memproses botol kaca dari fresh tea
kecepatan mesin mencapai 300 botol/menit, sedangkan untuk memproses botol
plastiknya kecepatan mesin mencapai 350 botol/menit.
Di PT Coca Cola Amatil terdapat 2 mesin untuk mencetak botol plastic, dan terdapat
2 botol untuk mencetak botol kaca. Setelh dicetak, maka botol-botol tersebut akan
disemprot untuk mendinginkan, dan kemudian akan menjadi produk. Mesin 4
digunakan untuk mencetak botol Pulpy Orange dan Fresh tea yang selanjutnya akan
ditutup dengan crowner. Kemudian diperiksa lagi dengan menggunakan laser untuk
melihat tinggi rendahnya isi dalam botol, karena isi didalam botol-botol tersebut
ada batasannya. Jika isi dari botol melewati batas, maka botol akan secara otomatis
jatuh kedalam kotak hijau yang berada dibawah mesin pengisi botol. Produk-produk
yang telah masuk kedalam kotak hijau tersebut tidak akan dijual di pasaran, karena
tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan, melainkan akan didistribusi
kekantor PT. Coca Cola amatil (untuk kalangan pekerja saja). Hal tersebut sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Setelah semua produk di label, petugas inspector memeriksa botol secara manual
untuk memeriksa kembali tinggi rendahnya isi yang tedapat didalam botol. Didalam
ruangan pabrik itu sendiri, terlihat semua prtugas menggunakan atribut sperti topi,
sepatu safety, ear plaq (untuk meminimalisir tingkat kebisingan 80 dB).
Berikut ini meripakan kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam perusahaan PT.
Coca Cola Amatil :
-

Mengikuti
Mengikuti
Mengikuti
Mengikuti

standar ISO
standar GMP
HACCP
badan Internasional

Di line 4, terdapat mesin terdapat mesin tempat memproses botol-botol untuk Pulpy
Orange dan Fresh Tea. Mekanismenya sebagai berikut:

Pre form dipanaskan pada suhu 120oC


Setelah lentur, diambil satu persatu untuk dicetak
Kecepatannya 350 botol/menit
Disemprot dari bawah untuk menormalkan suhu
Botol-botol tersebut merupakan one way pack, yaitu botol yang hanya bisa
digunakan hanya untuk satu kali
Kemudian masuk kedalam mesin yang disebut filler, tempat pengisian botolbotol dan langsung ke mesin crowner yang kecil untuk menutup botol-botol
tersebut

Mesin yang digunakan untuk mencetak kaleng memiliki kecepatan 800


kaleng /menit. 2 jam dilakukan sanitasi total saat pergantian pekerja.
Note: hasil akhir dari coca cola, sprite dan Fanta adalah dingin, tetapi hasil akhir
fresh tea adalah panas.
Laboratoriumnya memeriksa 4 paralel yang sangat penting yang harus standar dari
coca cola internasional yaitu:
-

pH air
tingkat kemanisan
warna
CO2

Selain 4 hal tersebut, masih banyak lagi yang diperiksa melalui laboratorium
tersebut.
Air yang digunakan untuk produksi produk-produk dari PT.Coca Cola amatil adalah
air yang telah mengalami 7 kali proses, terakhir prosesnya yaitu melewati carbon
aktif dan panas 120oC.
Pencucian botol
Pencucian botol menggunakan mesin yang disebut dengan Liquid Caustin Tank
dengan suhu 35oC-45oC-65oC-75oC. perabot (alat pencucian) disebut dengan
menggunakan sabun dan soda kemudian dibilas dengan air 35 oC dan didinginkan
(saat posisi terbalik) selama 10-15 menit.
Limbah-limbah dari pabrik ini berasal dari pencucian botol kaca, tidak ada yang dari
botol plastic, Karena botol plastic tidak dilakukan pencucian ulang, kemudian selain
botol-botol, crat nya juga dicuci. Dipabrik ini terdapat unit pengolahan air limbah ,
mencucinya banyak menggunakan baha kimia yang emmbuat lingkungan sungai
Deli pH nya tinggi, 11-12, sementara normalnya yaitu 7-8 pHnya. pH tersebut bisa
tinggi karena ada bahan kimia yang disebut dengan crostik soda untuk pencuci
botol, diverboot (untuk mengembangkan kotoran), kemudian terakhir dicuci lagi
dengan air yang temperaturnya 35oC, dikeringkan.

Menurut pihak pabrik, unit pengolahan air limbah itu sangat penting, karena
berhubungan langsun dengan masyarakat. Karena sejak 1992 Coca Cola didirikan di
Medan, sampai sekrang amsyarakat sekitar tidak megalami gangguan papun
terhadap pengolahan air limbah. 8 pabrik di Indonesia wajib punya unit pengolahan
air limbah.
Limbah-limbah tersebut tidak dibuang ke lingkungan langsung, ada yang dijadikan
sebagai pupuk kompos yang dilakukan dengan cara bekerja sama dengan fak.
Pertanian Universitas Medan Area. Sedangkan limbah Pre form tadi, tidak dibuang,
mereka bekerja sama dengan perusahaan quick silver untuk dijadikan seragam
coca cola. Produk tersebut bisa dijadikan sebagai pakaian karena plastic tersebut
terdiri atas 70% plastiknya, sedangkan 30% nya lagi merupakan katun. Sedangkan
botol kacanya akan dijual ke pabrik kaca.
Di pabrik Coca Cola ini, terdapat indicator untuk mengukur tingkat bahaya dari air
limbah, yaitu 3 kolam dengan masing-masing memiliki kedalaman 3 meter, yang
dipelihara ikan nila dan ikan mas didalamnya.
Sejarah coca-cola
Penemu coca-cola pertama kali adalah seorang ahli farmasi yang bernama John
Weberton pada 8 Mei 1886 di Atlanta Amerika Serikat, yang berasal dari buah Cola.
Jhon menemukan sirup buah cola yang besarnya seperti kacang mete di siver
queen. Waktu itu Jhon menciptakan minuman ini untuk obat flu dan sakit kepala
yang berasal dari CO2 nya. Yang paling kuat sodanya adalah sprite kemudian coca
cola, dan Fanta, tetapi minuman yang paling manis adalah Fanta.
Frank robinson melihat dari sisi marketing, untuk menjual produk tersebut dengan
penambahan kata Coca, sehingga jadilah Coca Cola. Produk ini populer hingga
di 200 negara termasuk Indonesia.

You might also like