Professional Documents
Culture Documents
tawarkan pada anak dan orang tua untuk mempercayakan kepada perawat sebagai
pendamping anak.
Tunjukkan sikap empati sebagai pendekatan utama dalam mengurangi rasa takut
akibat prosedur yang menyakitkan. Pada tindakan pembedahan elektif, lakukan
persiapan khusus jauh hari sebelumnya apabila memungkinkan. Misalnya, dengan
mengorientasikan kamar bedah, tindakan yang akan dilakukan dan lain-lain.
4. Tidak melakukan kekerasan pada anak
Secara umum kekerasan di definisikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan
oleh individu terhadap individu lain yang mengakibatkan gangguan fisik dan psikis.
Kekerasan pada anak adalah tindakan yang dilakukan seseorang atau individu pada
mereka yang belum genap berusia 18 tahun yang menyebabkan kondisi fisik dan
psikis terganggu (Sugiarno, 2007).
Kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat berarti
dalam kehidupan anak. Apabila ini terjadi pada saat anak dalam proses tumbuh
kembang maka kemungkinan pencapaian kematangan akan terhambat, dengan
demikian tindakan kekerasan pada anak sangat tidak dianjurkan karena akan
memperberat kondisi anak seperti melakukan tindakan keperawatan yang berulangulang (dalam pemasangan IVFD).
5. Modifikasi lingkungan fisik
Melalui modifikasi lingkungan fisik rumah sakit yang bernuansa anak dapat
meningkatkan keceriaan, perasaan aman dan nyaman bagi lingkungan anak sehingga
anak selalu berkembang dan merasa nyaman di lingkungannya. Modifikasi ruang
perawatan dengan cara membuat situasi ruang rawat seperti di rumah dan ruangan
tersebut memerlukan dekorasi yang penuh dengan nuansa anak, seperti adanya
gambar dinding berupa gambar binatang, bunga, tirai, dan sprei serta sarung bantal
yang berwarnan dan bercorak binatang atau bunga, cat dinding yang berwarna, serta
tangga yang pengangannya berwarna ceria.
Wong (2005) mengungkapkan ada 3 prinsip perawatan atraumatik yang harus
dimiliki oleh tim kesehatan dalam merawat pasien anak yaitu diantaranya adalah
mencegah atau meminimalkan stressor fisik dan psikis yang meliputi prosedur yang
menyakitkan seperti suntikan, kegelisahan, ketidakberdayaan, tidur yang tidak
nyaman, pengekangan , suara bising, bau yang tidak sedap dan lain-lain, mencegah
dampak perpisahan orang tua dan anggota keluarga yang lain, bersikap empati kepada
keluarga dan anak yang sedang dirawat serta memberikan pendidikan kesehatan
tentang kondisi sakit yang dialami anak.
Daftar Pustaka
di
ruang
III
RSU
Dr.
Pirngadi
Medan
diunduh
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14261/1/09E01053.pdf
melalui
pada