You are on page 1of 11

STRUKTURBAJAII

MODUL2
PembebananJembatan
DosenPengasuh:
Ir.ThamrinNasution
MateriPembelajaran:
1.Pendahuluan.
2.Pengertiandanistilah..
3.Aksidanbebantetap.
a)Bebanmati.
b)Bebanmatitambahan.
c)Pelapisankembalipermukaanjembatan.
d)Saranalainjembatan.
4.BebanLaluLintas.
a)Umum.
b)Lajurlalulintarencana.
c)Beban D .
d)Susunanbeban D padaarahmemanjangjembatan.
e)Penyebaranbeban D padaarahmelntangjembatan.
ContohSoal.
f)Faktorbeban D .
g)PembebananTruk.
5.Klasifikasipembebananlalulintas.
6.GayaRem.
7.GayaSentrifugal.
8.Pembebananuntukpejalankaki.
9.Aksilingkungan.
10.Aksi-aksilain.
11.Kombinasibeban.
TujuanPembelajaran:
?
Mahasiswamengetahuidanmemahamipembebananjembatan.
DAFTARPUSTAKA
a)RSNIT-02-2005,
PembebananUntukJembatan .
UCAPANTERIMAKASIH
Penulismengucapkanterimakasihyangsebesar-besarnyakepada
pemilikhakciptaphoto-photo,buku-bukurujukandanartikel,yangterlampir
dalammodulpembelajaranini.
Semogamodulpembelajaraninibermanfaat.
Wassalam
Penulis
ThamrinNasution
thamrinnst.wordpress.com
thamrin_nst@hotmail.co.id
.
thamrinnst.wordpress.com
Modulkuliah
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
PembebananJembatan
1.Pendahuluan.
Dalamperencanaanjembatan,pembebananyangdiberlakukanpadajembatanjalan
raya,adalahmengacupadastandar RSNIT-02-2005
PembebananUntukJembatan .
Standarinimenetapkanketentuanpembebanandanaksi-aksiyangakandigunakandalam
perencanaanjembatanjalanrayatermasukjembatanpejalankakidanbangunan-bangunan
sekunderyangterkaitdenganjembatan.
StandarPembebananuntukJembatan2004memuatbeberapapenyesuaianberikut:
a)Gayaremdangayasentrifugalyangsemulamengikuti Austroads
,dikembalikanke

PeraturanNr.12/1970danTataCaraSNI03-1725-1989yangsesuai AASHTO .
b)Faktorbebanultimitdari BebanJembatan BMS-1992direduksidarinilai2ke1,8
untukbebanhidupyangsesuai
AASHTO .
c)Kapasitasbebanhidupkeadaanbatasultimit(KBU)dipertahankansamasehingga
faktorbeban1,8menimbulkankenaikankapasitasbebanhidupkeadaanbataslayan
(KBL)sebesar2/1,8-11,1%.
d)Kenaikanbebanhiduplayanataunominal(KBL)meliputi:
d1)BebanTtrukdesaindari45tonmenjadi50ton.
d2)Bebanrodadesaindari10tonmenjadi11,25ton.
d3)BebanDterbagirata(BTR)dariq=8kPamenjadi9kPa.
d4)BebanD garisterpusat(BGT)darip=44kN/mmenjadi49kN/m.
e)Bebanmatiultimit(KBU)diambilpadatingkatnominal(faktorbeban=1)
dalampengecekanstabilitasgeserdangulingdaripondasilangsung.
Sesuaistandarini,bebantruklegaladalah50tondengankonfigurasisatutruksetiapjalur
sepanjangbentangjembatan.
Rangkaiantruklegaldiperhitungkanberdasarkankasuskonfigurasikendaraandan
kapasitasaktualjembatan.Jembatandirencanakanuntukmenahanbebanhidupyang
sesaatmelewatijembatan.Dengandemikiankemacetanlalulintasdiatasjembatanharus
dihindari.
2.Pengertiandanistilah.
Istilah-istilahyangterdapatpadaRSNIT-02-2005antaralain:
Aksilingkungan ,adalahpengaruhyangtimbulakibattemperatur,angin,aliranair,gempa
danpenyebab-penyebabalamiahlainnya.
Aksinominal
,adalahnilaibebanrata-rataberdasarkanstatistikuntukperiodeulang5
0tahun.
Bebanprimer
,adalahbebanyangmerupakanbebanutamadalamperhitunganteganganpada
setiapperencanaanjembatan.
Yangtemasukbebanprimeradalah:
1.
Bebanmati.
2.
Bebanhidup.
3.
Bebankejut.
4.
Gayaakibattekanantanah.
1
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
Modulkuliah
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
Bebansekunder ,adalahbebanyangmerupakanbebansementarayangselaludiperhitungkan
dalamperhitunganteganganpadasetiapperencanaanjembatan.
Yangtermasukbebansekunderadalah:
1.
Bebanangin.
2.
Gayaakibatperbedaansuhu.
3.
Gayaakibatrangkakdansusut.
4.
Gayaremdantraksi.
5.
Gaya-gayaakibatgempabumi.
6.
Gayagesekanpadatumpuan-tumpuanbergerak.
Padaumumnyabebaninimengakibatkantegangan-teganganrelatiflebihkecildari
tegangan-teganganakibatbebanprimerkecualigayaakibatgempabumidangayagesekan
yangkadang-kadangmenentukandanbiasanyatergantungdaribentang,bahan,sistem
konstruksi,tipejembatansertakeadaansetempat.
Bebankhusus
,adalahbebanyangmerupakanbeban-bebankhususuntukperhitunganteganganpadaperencanaanjembatan.
Yangtermasukbebankhususadalahadalah:
2.
Gayasentrifugal.
3.
Gayatumbukpadajembatanlayang.
4.
Gayadanbebanselamapelaksanaan.
5.
Gayaaliranairdantumbukanbenda-bendahanyutan.
Beban-bebandangaya-gayaselaindiatasperludiperhatikan,apabilahaltersebutmenyangku
t
kekhususanjembatan,antaralainsistemkonstruksidantipejembatansertakeadaansetempat

,
misalnyagayapratekan,gayaangkat (buoyancy),
danlain-lain.
Bebanmati
,adalahsemuabebantetapyangberasaldariberatsendirijembatanataubag
ian
jembatanyangditinjau,termasuksegalaunsurtambahanyangdianggapmerupakansatu
kesatuantetapdengannya.
Bebanhidup
,adalahsemuabebanyangberasaldariberatkendaraan-kendaraan
bergerak/lalulintasdan/ataupejalankakiyangdianggapbekerjapadajembatan.
Bebanmatiprimer ,adalahberatsendiridaripelatdansistemlainnyayangdipikullangsung
olehmasing-masinggelagarjembatan.
Bebanpelaksanaan
,adalahbebansementarayangmungkinbekerjapadabangunansecar
a
menyeluruhatausebagianselamapelaksanaan.
Bebanmatisekunder
,beratkerb,trotoar,tiangsandarandanlain-lainyangdipasang
setelah
pelatdicor.Bebantersebutdianggapterbagiratadiseluruhgelagar
Bebanlalulintas ,adalahseluruhbebanhidup,arahvertikaldanhorisontal,akibataksi
kendaraanpadajembatantermasukhubungannyadenganpengaruhdinamis,tetapitidak
termasukakibattumbukan.
Berat ,adalahmassadarisuatubendadikaligayagravitasiyangbekerjapadamassabenda
tersebut(kN).Berat=massax
g
,denganpengertian
g
adalahpe
rcepatanakibatgravitasi
Faktorbeban
,adalahpengalinumerikyangdigunakanpadaaksinominaluntukmenghitung
2
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
Modulkuliah
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
aksirencana.Faktorbebandiambiluntuk:
-Adanyaperbedaanyangtidakdiinginkanpadabeban.
-Ketidak-tepatandalammemperkirakanpengaruhpembebanan.
-Adanyaperbedaanketepatandimensiyangdicapaidalampelaksanaan
Faktorbebanbiasa
,digunakanapabilapengaruhdariaksirencanaadalahmengurangi
keamanan.
Faktorbebanterkurangi ,digunakanapabilapengaruhdariaksirencanaadalahmenambah
keamanan.
Jangkawaktuaksi ,adalahperkiraanlamanyaaksibekerjadibandingkandenganumur
rencanajembatan.Adaduamacamkatagorijangkawaktuyangdiketahui:
- Aksi tetap adalah bekerja sepanjang waktu dan bersumber pada sifat bahan
jembatancarajembatandibangundanbangunanlainyangmungkinmenempelpada
jembatan.
Aksitransien(sementara)bekerjadenganwaktuyangpendek,walaupun
mungkinterjadiseringkali.
Lantaikendaraan ,adalahseluruhlebarbagianjembatanyangdigunakanuntukmenerima
bebandarilalulintaskendaraan.BebannyadisebutBeban"T".
Lajurlalulintas ,bagiandarilantaikendaraanyangdigunakanolehsuaturangkaian
kendaraan.BebannyadisebutBeban"D".
Lajurlalulintasrencana ,adalahstripdenganlebar2,75mdarijaluryangdigunakandimana
pembebananlalulintasrencanabekerja.
Lajurlalulintasbiasa
,lajuryangdiberimarkapadapermukaanuntukmengendalikanlalu
lintas.
Lebarjalan
,adalahlebarkeseluruhandarijembatanyangdapatdigunakanolehkendara
an,
termasuklajurlalulintasbiasa,bahuyangdiperkeras,markamediandanmarkayangberupa
strip.Lebarjalanmembentangdarikerbyangdipertinggikekerbyanglainnya.Atau
apabilakerbtidakdipertinggi,adalahdaripenghalangbagiandalamkepenghalanglainnya,
atau
L
berdasarkangambar1.
Profilruangbebasjembatan
,adalahukuranruangdengansyarattertentuyaitumelip
utitinggi
bebasminimumjembatantertutup,lebarbebasjembatandantinggibebasminimumterhadap

banjir.
Tipeaksi
.
Dalamhaltertentuaksibisameningkatkanrespontotaljembatan(mengurangikeamanan)
padasalahsatubagianjembatan,tetapimengurangirespontotal(menambahkeamanan)
padabagianlainnya.
- Tak dapat dipisah-pisahkan, artinya aksi tidak dapat dipisah kedalam salah sat
u bagian
yangmengurangikeamanandanbagianlainyangmenambahkeamanan(misalnya
pembebanan"T").
- Tersebar dimana bagian aksi yang mengurangi keamanan dapat diambil berbeda den
gan
bagianaksiyangmenambahkeamanan(misalnya,bebanmatitambahan).
3
Modulkuliah
STRUKTURBAJAII
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
L=lebarjalan
Sandaran
Lantaikenderaan
Trotoir
Lapisaspal

,2012

Ir.ThamrinNasution

S
S
S
S
Gambar1:Potonganmelintangjembatan,Ladalahlebarjembatan.
3.AksidanBebanTetap.
a).BebanMati.
Bebanmatijembatanterdiridariberatmasing-masingbagianstrukturaldanelemenelemennon-struktural.Masing-masingberatelemeniniharusdianggapsebagaiaksiyang
terintegrasipadawaktumenerapkan faktorbeban
biasadanyangterkurangi.Beratisiu
ntuk
bebanmatidapatdilihatpadatabelberikut,
3)
Tabel1:Beratisiuntukbebanmati(kN/m
Berat/SatuanIsi KerapatanMassa
No
NamaBahan
3)
3)
(kN/m (kg/m
1.CampuranAluminium
26,7
2720
2.Lapisanpermukaanberaspal
22,0
2240
3.Besituang
71,0
7200
4.Timbunantanahdipadatkan
17,2
1760
5.Kerikildipadatkan
18,8 22,7
1920 2320
6.Aspalbeton
22,0
2240
7.Betonringan 12,25 19,6
1250 2000
8.Beton 22,0 25,0
2240 2560
9.Betonprategang
25,0 26,0
2560 2640
10.Betonbertulang
23,5 25,5
2400 2600
11.Timbal
111
11400
12.Lempunglepas 12,5
1280
13.Batupasangan 23,5
2400
14.Neoprin
11,3
1150
15.Pasirkering 15,7 17,2
1600 1760
16.Pasirbasah 18,0 18,8
1840 1920
17.Lumpurlunak 17,2
1760
18.Baja 77,0
7850
4
Modulkuliah

STRUKTURBAJAII

,2012

Ir.ThamrinNasution

DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
19.Kayu(ringan) 7,8
800
20.Kayu(keras) 11,0
1120
21.Airmurni
9,8
1000
22.Airgaram
10,0
1025
23.Besitempa
75,5
7680
Sumber:RSNIT02-2005
Faktorbebanuntukberatsendiri(bebanmati)diambilberdasarkanyangtercantum
dalamtabelberikut,
Tabel2:Faktorbebanuntukberatsendiri.
FAKTORBEBAN
JANGKA
JENISMATERIAL
S
;;
MS
;
U
;;
MS
;
WAKTU
Biasa Terkurangi
Baja,Aluminium 1,0
1,1
0,9
Betonpracetak 1,0
1,2
0,85
TETAP
Betondicorditempat
1,0
1,3
0,75
Kayu
1,0
1,4
0,70
Sumber:RSNIT02-2005
b).Bebanmatitambahan.
Bebanmatitambahanadalahberatseluruhbahanyangmembentuksuatubebanpada
jembatanyangmerupakanelemennonstruktural,danbesarnyadapatberubahselamaumur
jembatan.
c).Pelapisankembalipermukaanjembatan.
Semuajembatanharusdirencanakanuntukbisamemikulbebantambahanyang
berupaaspalbetonsetebal50mmuntukpelapisankembalidikemudianhari.
d).Saranalainjembatan.
Pengaruhdarialatpelengkapdansaranaumumyangditempatkanpadajembatan
harusdihitungsetepatmungkin.Beratdaripipauntuksaluranairbersih,saluranairkotorda
n
lain-lainnyaharusditinjaupadakeadaankosongdanpenuhsehinggakondisiyangpaling
membahayakandapatdiperhitungkan.
Faktorbebanmatitambahandiambilberdasarkanyangtercantumdalamtabelberikut,
Tabel3:faktorbebanuntukbebanmatitambahan.
FAKTORBEBAN
JANGKA
U
;;
MA
;
WAKTU
S
;;
MA
;
Biasa Terkurangi
Keadaanumum
1,0(1) 2,0
0,7
TETAP
Keadaankhusus 1,0
1,4
0,8
Catatan(1)Faktorbebandayalayan1,3digunakanuntukberatutilitas.
Sumber:RSNIT02-2005
5
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
Modulkuliah
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
4.BebanLaluLintas(BebanHidup).
a).Umum
Bebanlalulintasuntukperencanaanjembatanterdiriatasbebanlajur"D"danbeban
truk"T".
Bebanlajur"D"bekerjapadaseluruhlebarjalurkendaraandanmenimbulkan
pengaruhpadajembatanyangekuivalendengansuatuiring-iringankendaraanyang
sebenarnya.Jumlahtotalbebanlajur"D"yangbekerjatergantungpadalebarjalurkendaraan

itusendiri.
Bebantruk"T"adalahsatukendaraanberatdengan3asyangditempatkanpada
beberapaposisidalamlajurlalulintasrencana.Tiapasterdiridariduabidangkontak
pembebananyangdimaksudsebagaisimulasipengaruhrodakendaraanberat.Hanyasatu
truk"T"diterapkanperlajurlalulintasrencana.
Secaraumum,beban"D"akanmenjadibebanpenentudalamperhitunganjembatan
yangmempunyaibentangsedangsampaipanjang,sedangkanbeban"T"digunakanuntuk
bentangpendekdanlantaikendaraan.
b).LajurLaluLintasRencana.
LajurlalulintasRencanaharusmempunyailebar2,75m,disusunsejajardengan
sumbumemanjangjembatan..Jumlahmaksimumlajurlalulintasyangdigunakanuntuk
berbagailebarjembatanbisadilihatdalamTabel4berikut,
Tabel4:JumlahLajurlaluLintasRencana.
JumlahLajurLaluLintas
TipeJembatan(1) LebarJalurKenderaan(m)(2)
Rencana(n1)
SatuLajur
4,0 5,0 1
5,5 8,25
2(3)
Duaarah,tanpamedian
11,3 15,0
4
8,25 11,25
3
11,3 15,0
4
Banyakarah
15,1 18,75
5
18,8 22,5
6
CATATAN(1):Untukjembatantipelain,jumlahlajurlalulintasrencanaharusditentukanoleh
Instansi
yangberwenang.
CATATAN(2):Lebarjalurkendaraanadalahjarakminimumantarakerbataurintanganuntuksatu
arahataujarakantarakerb/rintangan/mediandenganmedianuntukbanyakarah.
CATATAN(3):Lebarminimumyangamanuntukdua-lajurkendaraanadalah6.0m.Lebarjembatan
antara5,0msampai6,0mharusdihindariolehkarenahaliniakanmemberikankesan
kepadapengemudiseolah-olahmemungkinkanuntukmenyiap.
Sumber:RSNIT02-2005
c).Beban D .
Bebanlajur"D"terdiridaribebantersebarmerata(BTR)
q
yangdigabungdengan
bebangaris(BGT)
p
sepertiterlihatdalamgambar(2).Bebanterbagirata(BTR)
mempunyaiintensitas
q
kPa,dimanabesarnya
q
tergantungpadapa
njangtotalyangdibebani
L
sepertiberikut:
L
= 30 m :
q
=9,0kPa.
L
>30m: q
=9,0{0,5+15/L}kPa.
6
Modulkuliah
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
Dimana,
q
adalahintensitasbebanterbagirata(BTR)dalamarahmemanjangjembatan.
L
adalahpanjangtotaljembatanyangdibebani(meter).
2.
1kPa=0,001MPa=0,01kg/cm
BebangarisBGT
Intensitas
p
kN/m
o
Arahlalulintas
90
Intensitas
qkPa
BebantersebarmerataBTR
Gambar2:Bebanlajur D .

Hubunganantarapanjangbentangyangdibebanidenganintensitasbeban
q
dapatdili
hat
padagambarberikut,
10
9
)
8
a
P
7
(k
6
q
s
5
a
it
4
s
n
3
te
In
2
1
0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Panjangdibebani(m)
Gambar3:Besarintensitasbebanberdasarkanpanjangbentangyangdibebani.
Bebangaris(BGT)denganintensitas p
kN/mharusditempatkantegaklurusterhadap
arahlalulintaspadajembatan.Besarnyaintensitas p
adalah49,0kN/m,lihatgamb
ar(2)
diatas.
D
padaarahmemanjangjembatan.
d).Susunanbeban
Padastrukturjembatanyangterletakdiatasbanyakperletakan(gelagarmenerus),
susunanbeban
D
dapatdilakukanberselang-selinguntukmendapatkangayalintang
,
momendanreaksidalamkeadaanmaksimum,lihatgambar(4).
d1).Momenlenturpositipmaksimum,bentang1,3dan5
?
Untukmomenlenturmaksimumdibentang1,tempatkanBGTdibentang1,ambilL=
pengaruhterburukdariS1,S1+S3atauS1+S3+S5.
7
Modulkuliah
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
?
Untukmomenlenturmaksimumdibentang3,tempatkanBGTdibentang3,ambilL=
pengaruhterburukdariS1,S1+S2atauS1+S2+S3.
?
Untukmomenlenturmaksimumdibentang5,tempatkanBGTdibentang5,ambilL=
pengaruhterburukdariS1,S1+S2atauS1+S2+S3.
BGT
BGT
BGT
BTR
BTR
BTR

S1
S2
S3
S4
S5
Gambar4.a.:Momenlenturpositippadalapangan1,3dan5.
d2).Momenlenturpositipmaksimum,bentang2dan4
?
Untukmomenlenturmaksimumdibentang2,tempatkanBGTdibentang2dan3,
ambilL=pengaruhterburukdariS2,atauS2+S4.
?
Untukmomenlenturmaksimumdibentang4,tempatkanBGTdibentang4,ambilL=
pengaruhterburukdariS4,atauS2+S4.
BGT
BGT
BTR
BTR

S3
S4
S1
S2
S5
Gambar4.b.:Momenlenturpositippadalapangan2dan4.
d3).Momenlenturnegatipmaksimumpadapilar.
?
Untukmomenlenturmaksimumdipilar2,tempatkanBGTdibentang2dan3,ambilL
=pengaruhterburukdariS2+S3,atauS2+S3+S5.
BGT
BGT
BTR
BTR

1
2
4
3
S3
S4
S1
S2
S5
Gambar4.c.:Momenlenturnegatipmaksimumpadapilar2.
e).Penyebaranbeban
D
padaarahmelintangjembatan.
Beban"D"harusdisusunpadaarahmelintangsedemikianrupasehingga
menimbulkanmomenmaksimum.Penyusunankomponen-komponenBTRdanBGTdari
8
Modulkuliah
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
beban"D"padaarahmelintangharussama.Penempatanbebaninidilakukandengan
ketentuansebagaiberikut:
e1).Bilalebarjalurkendaraanjembatankurangatausamadengan5,5m,makabeban"D"
harusditempatkanpadaseluruhjalurdenganintensitas100%.
e2).Apabilalebarjalurlebihbesardari5,5m,beban"D"harusditempatkanpadajumlah
lajurlalulintasrencana(nl)yangberdekatan,tabel(4),denganintensitas100%.Hasilnya
adalahbebangarisekuivalensebesarnlx2,75 q
kN/mdanbebanterpusatekuivalenseb
esar
nlx2,75 p
kN,kedua-duanyabekerjaberupa
strip padajalurselebarnlx2,75m
.

e3).Lajurlalulintasrencanayangmembentukstripinibisaditempatkandimanasajapada
jalurjembatan.Beban"D"tambahanharusditempatkanpadaseluruhlebarsisadarijalur
denganintensitassebesar50%.Susunanpembebananinibisadilihatdalamgambar(5)
berikut,
L
Sandaran
Lebarlalulintas<5,5meterintensitasbeban100%
Trotoir

S
S
L
Sandaran

Lebarlalulintas=5,5meterintensitasbeban100%
intensitasbeban50%
intensitasbeban50%
Trotoir

S
S
L
Sandaran

Lebarlalulintas=5,5meterintensitasbeban100%
intensitasbeban50%
Trotoir

S
S
S
S
Penempatanbebanalternatip
D
padaarahmelintangjembatan.
Gambar5:Penyebaranbeban
Distribusibebanhidupdalamarahmelintangdigunakanuntukmemperolehmomen
dandangayalintangdalamarahlongitudinalpadagelagarjembatandenganmemper9
Modulkuliah
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
timbangkanbebanlajur D tersebarpadaseluruhlebarbalok(tidaktermasukkerbdan
trotoar)denganintensitas100%untukpanjangterbebaniyangsesuai.
CONTOHSOAL
:Susunanbeban D
padaarahmemanjangjembatan.
Sebuahjembatandenganlebarlalulintas,b=5,5meter,terletakdiatasbeberapa
perletakansepertitergambar.Panjangbentang,S1=25meter,S2=35meter,S3=30meter,
S4=27danS5=20meter,panjangtotaljembatanL=137meter.Gelagarmemanjangterdiri
dari4buahgelagardenganjarakmasing-masingS=1,375meter.Hitunglahbesarmomen
lenturpositipmaksimumpadabentang1akibatbeban
D
denganbeberapakemungkinan
kondisiterburuk.
Penyelesaian
:
Tinjaupembebananuntuksatugelagar,lihatgambar,bagianyangdiarsir.
-Kondisi(1),

L=S1=25meter<30meter.
BTR
q
=9kPa=0,009MPax(1375mm)=12,375N/mm=12,375kN/m.
BGT,
p
=49kN/mx1,375m=67,375kN.
1375mm
Beban D
1375mm 1375mm
Gambar6:Peninjauanbeban
BGT
BTR

untuksatubuahgelagarmemanjang.

S3
S5
S2
S1
S4
Gambar7.(a):Penempatanbeban
D
padaarahmemanjangjembatan,kondisi(1).
DenganSAP2000diperolehmomenlapangan1,
ML1=1096,25kN.m
-Kondisi(2),
L=S1+S3=25+30=55meter>30meter; q
=9,0{0,5+15/L}kPa.
BTR
q
=9,0{0,5+15/55}kPa=6,955kPa=0,006955MPax(1375mm)
=9,563N/mm=9,563kN/m.
BGT,
p
=49kN/mx1,375m=67,375kN.
BGT
BTR
BTR
S3
S5
S2
S1
S4
Gambar7.(b):Penempatanbeban
10

padaarahmemanjangjembatan,kondisi(2).

Modulkuliah
STRUKTURBAJAII
,2012 Ir.ThamrinNasution
DepartemenTeknikSipil,FTSP.ITM.
DenganSAP2000diperolehmomenlapangan1,
ML1=987,17kN.m
-Kondisi(3),
L=S1+S3+S5=25+30+20=75meter>30meter;
q
=9,0{0,5+15/L}kPa.
BTR
q
=9,0{0,5+15/75}kPa=6,30kPa=0,0063MPax(1375mm)
=8,663N/mm=8,663kN/m.
BGT,
p
=49kN/mx1,375m=67,375kN.
BGT
BTR
BTR
BTR

S3
S5
S2
S1
S4
Gambar7.(c):Penempatanbeban
D
padaarahmemanjangjembatan,kondisi(3).
DenganSAP2000diperolehmomenlapangan1,
ML1=928,98kN.m
Dari3kondisipembebanan,yangpalingmenentukanadalahkondisi(1),denganmomen
lapangan(1)sebesar,
ML1=1096,25kN.m

f).Faktorbeban D
.
Faktorbeban
D
denganjangkawaktutransien(sementara)dapatdilihatpadatabel
berikut,
Tabel5:Faktorbebanakibatbebanlajur
D
.
FAKTORBEBAN
JANGKA
KondisiService(layan) KondisiUltimate(batas)
WAKTU
S
;;
TD
;
U
;;
TD
;
Transien
1,0
1,8
Sumber:RSNIT-02-2005
g).PembebananTruk
T
Pembebanantruk"T"terdiridarikendaraantruksemi-traileryangmempunyai
susunandanberatassepertiterlihatdalamgambar8berikut.Beratdarimasing-masingas
disebarkanmenjadi2bebanmeratasamabesaryangmerupakanbidangkontakantararoda
denganpermukaanlantai.Jarakantara2astersebutbisadiubah-ubahantara4,0msampai9,0
muntukmendapatkanpengaruhterbesarpadaarahmemanjangjembatan.
h).Posisidanpenyebaranpembebanantruk"T"dalamarahmelintangjembatan.
Terlepasdaripanjangjembatanataususunanbentang,hanyaadasatukendaraantruk
"T"yangbisaditempatkanpadasatulajurlalulintasrencana.Kendaraantruk"T"iniharus
ditempatkanditengah-tengahlajurlalulintasrencanasepertiterlihatdalamgambar(8).
11

You might also like