Professional Documents
Culture Documents
MATARAM
I. PENDAHULUAN
Terminologi :
AKI = Angka Kematian Ibu karena melahirkan per 100.000
kelahiran hidup
(KH).
Th 1991 - AKI = 390 per 100.000 KH
Th 2007 AKI = 228 per 100.000 KH
Target MDG-s th 2015 : AKI = 102 per 100.000 KH
AKB = Angka Kematian Bayi adalah jumlah bayi yang
meninggal sebelum
umur 1 (satu) tahun per 1000
kelahiran hidup (KH)
Th 2001 AKB = 50per 1000 KH
Target MDGs th 2015 AKB :23/1000 KH
Th 2007 AKB = 34 per 1000 KH
Tingginya AKI dan AKB di negara berkembang (termasuk
Indonesia) telah menjadi perhatian utama WHO untuk
menyelenggarakan program-program aksi antara lain
Th 1997 SAFE MOTHERHOOD
Th 1999 MAKING PREGNANCY SAFER minta perhatian
pemerintah pemerintah dan masyarakat untuk :
C. KEBIJAKAN TEKNIS
Pelaksanaan meliputi :
1. Mengupayakan kehamilan yang sehat
2. Melakukan deteksi dini komplikasi dan penatalaksanaan awal
serta rujukan bila diperlukan.
3. Persiapan persalinan yang bersih dan aman
4. Perencanaan antisipatif dan persiapan dini rujukan jika terjadi
komplikasi.
D. PEMBERIAN TABLET ZAT BESI DAN ASAM FOLAT.
Dimulai dengan pemberian satu tablet sehari sesegera mungkin
setelah rasa mual hilang.
Setiap tablet mengandung : - 320 mg FeSO 4 (zat besi 60 mg)
- 500 g asam folat.
Minimal diberikan 90 tablet selama kehamilan. Tidak diminum
bersamaan teh atau kopi karena akan mengganggu penyerapan
zat besi.
E. IMUNISASI TT (TETANUS TOKSOID).
1. TT1 : pada kunjungan pertama ANC
2. TT2 : 4 minggu setelah TT1
3. TT3 : 6 bulan setelah TT2
4. TT4 : 1 tahun setelah TT3
5. TT5 : 1 tahun setelah TT4
IV. DIAGNOSIS
Dapat dikelompokkan menjadi :
A. KEHAMILAN NORMAL :
- Bumil tampak sehat tanpa riwayat obstetri buruk
- Ukuran uterus sesuia usia kehamilan
- Hasil pemeriksaan fisik dan lab normal.
B. KEHAMILAN DENGAN MASALAH KHUSUS
- Ada masalah keluarga / psiko sosial
- Kekerasan dalam rumah tangga
- Kebutuhan finansial, dll
C. KEHAMILAN YANG PERLU RUJUKAN UNTUK KONSULTASI ATAU
KERJA SAMA PENANGANANNYA
- Adanya hipertensi, anemia berat, pre-eklampsia,
pertumbuhan janin
terhambat,
infeksi saluran kemih, penyakit kelamin, dll perlu
konsultasi
ke spesialis terkait.
D. KEHAMILAN DENGAN KEGAWAT DARURATAN YANG PERLU
SEGERA DIRUJUK
- Pendarahan, Eklampsia, Ketuban pecah dini atau kegawat
daruratan lain
pada ibu dan janin.
TIDAK LANGSUNG
3 (Tiga) Terlambat :
a) Terlambat mengenali tanda bahaya persalinan dan
pengambilan keputusan
b) Terlambat dirujuk ke fasilitas yankes
c) Terlambat ditanganioleh tenaga kesehatan di fasilitas
yankes
4 (EMPAT TERLALU)
Terlalu tua hamil (> 35 tahun)
Terlalu muda hamil (<20 tahun)
Terlalu banyak anak (> 4 anak)
Terlalu dekat jarak kehamilan (< 2 tahun)
A.
1.
2.
3.
4.
5.
B.
1.
2.
3.
4.
VII.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1) PELAYANAN NEONATAL
Adalah pelayanan kesehatan kepada bayi umur 0 28 hari di
Puskesmas maupun melalui kunjungan rumah
Pelayanan Kesehatan Neonatal Dasar
Resusitasi
Pencegahan hipotermi
Pemberian imunisasi
MTBS
Penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah
menggunakan buku KIA oleh dokter, bidan, perawat yang
telah memiliki kompetensi klinis kesehatan bayi.
4)
Referensi .
Hassan, Rusepto dkk (2007) : Ilmu Kesehatan Anak, cetakan
XI,Fk UI, Jakarta.
Haws, Paulette S (2008) : Asuhan Neonatus Rujukan cepat,
Alih bahasa Kuncara H.Y. Penerbit EGC, Jakarta.
Saifuddin, A Bani dkk (2006) : Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Penerbit Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Sualaeman, Endang S (2011) : Manajemen Kesehatan di
Puskesmas, cetakan II. Gajah Mada UP, Yogyakarta
http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/artikel/upaya
percepatan penurunan-angka-kematian-ibu-dan bayi-barulahir-di-Indonesia; diakses 17 maret 2014