You are on page 1of 2

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI 2008

Skor
No.

Makna
Aspek Penilaian

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Akurasi dan kelengkapan data serta


informasi yang digunakan untuk
menyusun laporan evaluasi-diri
a.
Cara program studi mengemukakan Laporan sangat jelas, didukung oleh
fakta tentang situasi program studi, pada data dan informasi yang lengkap,
semua komponen evaluasi-diri, a.l.
dengan kejelasan mengenai kurun
kelengkapan data, kurun waktu yang
waktu keberlakuan fakta yang
cukup, cross-reference.
dilaporkan, dilengkapi dengan crossreference antar semua komponen
evaluasi-diri
b.
Pengolahan data menjadi informasi Data diolah menjadi informasi dengan
yang bermanfaat, a.l. menggunakan
menggunakan metode kualitatif dan
metode-metode kuantitatif yang tepat,
metode kuantitatif yang sangat
serta teknik representasi yang relevan. memadai.

Laporan disusun dengan jelas,


didukung oleh data dan informasi yang
cukup lengkap, kurun waktu
keberlakuan fakta yang dilaporkan
kurang jelas, ada cross-reference antar
beberapa komponen evaluasi-diri

Laporan kurang jelas, data dan


Laporan tidak jelas, data dan informasi
informasi kurang lengkap, kurun waktu tidak lengkap, kurun waktu keberlakuan
keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak fakta yang dilaporkan tidak dijelaskan,
jelas, kurang ada cross-reference antar tidak ada cross-reference antar
komponen evaluasi-diri
komponen evaluasi-diri

Data diolah menjadi informasi dengan Data diolah menjadi informasi dengan Data diolah menjadi informasi tanpa
menggunakan metode kualitatif dan
menggunakan metode kualitatif dan
menggunakan metode kuantitatif.
metode kuantitatif yang cukup
sangat sedikit metode kuantitatif.
memadai.

Kualitas analisis yang digunakan untuk


mengidentifikasi dan merumuskan
masalah pada semua komponen evaluasidiri.
a.
Identifikasi dan perumusan masalah Identifikasi dan perumusan masalah Identifikasi dan perumusan masalah
Identifikasi dan perumusan masalah
Identifikasi dan perumusan masalah
dilakukan dengan baik.
dilakukan secara kritis, cermat, jujur, dilakukan secara kritis, cermat, jujur, dilakukan secara kritis, cermat, jujur, dilakukan tanpa memperhatikan sifat
terbuka, analitis, sistematis, dan
terbuka, analitis, sistematis tetapi tidak terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis,
sistemik.
sistemik.
dan sistemik.
sistematis dan sistemik..
b.
Ketepatan dalam melakukan
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen
appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program atas fakta tentang situasi di program atas fakta tentang situasi di program atas fakta tentang situasi di program
studi dilakukan secara cukup tepat.
studi dilakukan secara kurang tepat. studi dilakukan secara tidak tepat.
atas fakta tentang situasi di program studi.studi dilakukan secara sangat tepat.
c.
Permasalahan dan kelemahan yang Permasalahan dan kelemahan program Permasalahan dan kelemahan program Permasalahan dan kelemahan program Permasalahan dan kelemahan program
studi dirumuskan secara jelas, cermat, studi dirumuskan secara jelas, cermat, studi dirumuskan secara jelas, cermat, studi dirumuskan secara tidak jelas.
ada dirumuskan dengan baik.
jujur, terbuka, analitis, sistematis.
jujur, terbuka, tetapi tidak analitis,
jujur, tetapi tidak terbuka, analitis,

Skor
No.

Makna
Aspek Penilaian
d.

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan Semua penempatan aspek di dalam


komponen SWOT dilakukan dengan
dengan ketepatan penempatan aspek
benar.
dalam komponen SWOT, tumpuan
penekanan analisis.

Strategi pengembangan dan perbaikan


Program
a.
Ketepatan program studi memilih/
menentukan rencana perbaikan dari
kekurangan yang ada.

Program studi menentukan rencana


perbaikan dan perkembangan program
secara sangat tepat, berdasarkan
analisis yang komprehensif tentang
situasi dan kondisi yang ada.
b.
Kejelasan program studi
Program studi menunjukkan cara yang
sangat jelas untuk mengatasi masalah
menunjukkan cara untuk mengatasi
yang dihadapi.
masalah yang ada.
c.
Kelayakan dan kerealistikan strategi Program studi menerapkan strategi
yang sangat layak dan sangat realistik
dan sasaran yang ingin dicapai.
untuk mencapai sasaran
pengembangan program yang sangat
layak dan sangat realistik pula.
Keterpaduan dan keterkaitan antar
komponen evaluasi-diri
a.
Komprehensif (dalam, luas dan
Laporan menunjukkan analisis
keseluruhan komponen evaluasi-diri
terpadu).
yang mendalam, komprehensif, dan
sistemik.
b.
Kejelasan analisis intra dan antar Analisis intra dan antar komponen
tergambarkan dengan sangat jelas.
komponen evaluasi-diri.

sistematis.
sistematis.
Penempatan aspek di dalam komponen Penempatan aspek di dalam komponen Kurang dari 70% penempatan aspek di
SWOT telah dilakukan dengan benar SWOT yang dilakukan dengan benar dalam komponen SWOT yang dilakukan
dari 85% s.d. 99%.
dari 70% s.d. 84%.
dengan benar.

Program studi menentukan rencana


perbaikan dan perkembangan program
secara tepat, berdasarkan analisis
situasi dan kondisi yang ada.

Program studi menentukan rencana


perbaikan dan perkembangan program
kurang tepat, meskipun didasarkan
pada hasil analisis situasi dan kondisi
yang ada.
Program studi menunjukkan cara yang Program studi menunjukkan cara yang
jelas untuk mengatasi masalah yang kurang jelas untuk mengatasi masalah
dihadapi.
yang dihadapi.
Program studi menerapkan strategi
Program studi menerapkan strategi
yang layak dan realistik untuk mencapai yang kurang layak dan kurang realistik
sasaran pengembangan program yang untuk mencapai sasaran
layak dan realistik pula.
pengembangan program.

Program studi menentukan rencana


perbaikan dan perkembangan program
tanpa didasari hasil analisis situasi dan
kondisi yang ada.

Laporan menunjukkan analisis


seseluruhan komponen evaluasi-diri
yang mendalam, komprehensif, tetapi
tidak sistemik.
Analisis intra dan antar komponen
tergambarkan dengan jelas.

Laporan tidak menunjukkan analisis


yang mendalam, komprehensif, dan
sistemik.

Laporan menunjukkan analisis


seseluruhan komponen evaluasi-diri
yang mendalam, tetapi tidak
komprehensif dan sistemik.
Analisis intra dan antar komponen
tergambarkan dengan kurang jelas.

Program studi menunjukkan cara yang


tidak jelas untuk mengatasi masalah
yang dihadapi.
Program studi menerapkan strategi
yang tidak layak dan tidak realistik
untuk mencapai sasaran
pengembangan program.

Analisis intra dan antar komponen


tergambarkan dengan tidak jelas.

You might also like