MODEL KEPERAWATAN

KELUARGA BETTY
NEUMAN
KELOMPOK VI

1. Pandangan Neuman tentang Keluarga

keluarga di pandang sbg klien dalam plynn kes.

Keluarga system (subsistem-subsistem)

Perhatian

Neuman

tertuju

ada

hubungan

antara anggota keluarga yang terpapar oleh

stressor

mempengaruhi

keseimbangan

dalam keluarga tersebut.

betty neuman memberi cara memperkuat garis

pertahanan diri di saaat stress yang bersifat

2. Perkembangan Sistem
Model Neuman

manusia sbg makhluk holistik (fisiologis,

psikologis, sosiokultural, perkembangan dan
spiritual)

Komponen utama stress dan reaksi

terhadap stress

Klien sbg suatu sistem terbuka (siklus input,

proses, output dan feedback)

klien (individu, kelompok, keluarga, komunitas

atau kumpulan agregat lainnya)

Tujuan model ini adalah untuk mencapai

stabilitas sistem secara optimal

3. Konsep Utama dan Definsi Teori Model Neuman

Tekanan

Struktur Pokok Sumber Energi

Tingkat Ketahanan

Garis Normal Pertahanan

Gangguan Pertahanan

Tingkat Reaksi

Intervensi

Tingkat-Tingkat Pencegahan

Penyesuain Kembali

4. Keyakinan dan Tata

Nilai
Asumsi yang dikemukakan oleh Betty
Neuman tentang 4 konsep utama
yang terkait dengan keperawatan
keluarga adalah sebagai berikut:
Manusia
Lingkungan
Sehat
keerawatan

5. Model Betty Neuman Dalam Lingkungan Komunitas Atau

Keluarga

Intervensi

yang bersifat promosi

Intervensi

yang bersifat preventif

Intervensi

yang bersifat kuratif

Intervensi

yang bersifat
rehabilitatif

6. Aplikasi Penerapan Model Konseptual Betty Neuman

1. Pengkajian

CORE (Demografi, Nilai dan kepercayaan

Riwayat komunitas)

Delapan subsistem meliputi :

Lingkungan fisik

Pendidikan

Keamanan dan transportasi

Politik dan pemerintahan

Pelayanan kesehatan dan sosial

Komunikasi

Ekonomi

rekreasi

2. Diagnosis keperawatan

Diagnosis

ditegakkan berdasarkan
tingkat reaksi komunitas terhadap
stressor yang ada.

dirrumuskan

dalam 3 komponen :

( problem atau masalah )

( etilogi atau penyebab)

(symtom atau menifestasi/ data

penunjang)

3. Perencanaan

Perencanaan

di buat sesuai dengan

system pertahanan yang terganggu.

Intervensi

dirancang berdasarkan 3
tingkat pencegahan dan
direncanakan untuk memperkuat
ketiga garis pertahanan

4. Pelaksanaan
Memberikan pendidikan
Memberdayakan
mengatasi masalah

5. Evaluasi dan penilaian

Menilai respons verbal dan nonverbal
komunitas setelah dilakukan intervensi

Mencatat adanya kasus baru yang di

rujuk ke rumah sakit.

TERIMA KASIH
&
WASSALAM
SEKIAN PENYAJIAN DARI
KELOMOK 6