You are on page 1of 10

MIOMA UTERI

Disusun oleh :
FITRI WAHYUNI PANE
081001086
Pembimbing:
dr. Taufik Mahdi, Sp.OG

MIOMA UTERI
Definisi
Neoplasma jinak
Berasal
dari
sel
otot
polos
miometrium
Berbatas
tegas,
memiliki
kapsul,
biasanya bersifat multiple.
Dikenal
juga
dengan
istilah
fibromioma, leimioma, ataupun fibroid

Epidemiologi
Di Indonesia mioma uteri ditemukan pada

2,4%-11,7%
dari
semua
penderita
ginekologi yang dirawat
Mioma uteri lebih sering terjadi pada
wanita usia subur
Mioma
uteri belum pernah dilaporkan
terjadi pada wanita sebelum menarche
Setelah menopause hanya kira-kira 10%
mioma yang masih tumbuh.
Mioma
lebih sering terjadi pada pasien
nullipara
atau
wanita
yang
hanya
mempunyai satu anak.
3

Etiologi
Faktor-faktor

yang
menginisiasi
pertumbuhan
mioma
uteri
masih
belum diketahui dengan pasti
Tidak didapat bukti bahwa hormon
estrogen berperan sebagai penyebab
mioma, namun diketahui estrogen
berpengaruh
dalam
pertumbuhan
mioma.
Estrogen berperan dalam pembesaran
tumor dengan meningkatkan produksi
matriks ekstraseluler.
4

Faktor Resiko
Umur
Riwayat keluarga
Ras dan etnik
Obesitas
Makanan
Hormon endogen
Kehamilan dan paritas

Klasifikasi
1.Mioma

submukosa
2.Mioma
intramural
3.Mioma
subserosa
4.Mioma
intraligamenter
6

Patogenesis
mioma uteri adalah tumor yang sensitif

terhadap estrogen dan progesteron. Oleh


sebab itu, ia tumbuh selama tahun-tahun
reproduksi, dan setelah menopause tumor
ini mengecil dan insidennya juga lebih
rendah.
Mioma
uteri
ini
membentuk
lingkungan yang hiperestrogen, dimana
estrogen diperlukan untuk pertumbuhannya.
progesteron

dapat melakukan dua hal,


yakni
menghambat
dan
menstimulasi
pertumbuhan mioma uteri.
7

Manifestasi Klinis
Kebanyakan kasus ditemui secara kebetulan

kerana tumor ini tidak mengganggu. Gejala


yang dikeluhkan sangat tergantung pada
tempat sarang mioma ini berada, ukuran
tumor, perubahan dan komplikasi yang terjadi.
Seringkali :
1. Perdarahan abnormal
2. Nyeri
3. Gejala tanda penekanan ( tergantung bagian
yang terkena, misal : vesika urinaria >> gangguan
berkemih )
4. Disfungsi reproduksi
8

Penatalaksanaan
Terapi medisinal (hormonal) :
Gonadotropin-releasing hormone(GnRH)
agonis
Preparat progesteron
Terapi pembedahan :
Miomektomi (jika masih ingin hamil)
Histerektomi

TERIMAKASIH

10

You might also like