Professional Documents
Culture Documents
Anak dg Difteri
By
Rahayu Budi Utami
DIPTHTERIA
Suatu infeksi akut yang sangat
menular dengan ditandai pbtk
pseudomembran pd kulit &/
mukosa
Etiologi
Corynebacterium Diftheriae
PATOGENESA
Kuman
Kulit / mukosa sal.nafas atas
Memproduksi Toksin
Penyebaran Toksin
Lokal
Seluruh Tubuh
Lokal
Menghambat pembentukan protein
Sel Mati
Respon Inflamasi lokal
Pseudomembran
Menyumbat jl. Nafas
Perubahan pernafasan
Seluruh Tubuh
Jantung
Syaraf
Nekrosis toksik
Neuritis
& Degradasi Hialin
Ginjal
Nekrosis
Tubular Akut
Asuhan Keperawatan
PENGKAJIAN
a.
Identitas
80 % terjadi pada umur < 5 th
b.
RPS
Demam tidak terlau tinggi, badan lesu,
nyeri kepala, anorexia, pilek ?, sesak
nafas ?, suara serak ?, nyeri menelan ?
Pemeriksaan Fisik
A.
Difteri Hidung
Pilek ringan
Sekret hidung serosanguinus
mukopurulen
Lecet pada nares & bibir atas.
Membran putih pada septum
nasi.
Penatalaksanaan
1.
2.
3.
Medik
ADS
Antibiotika
Kortikosteroid
Pencegahan
Imunisasi
Isolasi
Mencari pembawa penyakit
( Carrier )
Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan pemenuhan O2 b/d pseudomembran pada
jalan nafas
2. Perubahan pemenuhan nutrisi b/d nyeri telan, anorexia.
3. Resiko terjadi komplikasi obstruksi jalan nafas,
miokarditis b/d efek eksotoksin
Dx I
Intervensi:
1.
Atur posisi extensi
2.
Berikan O2 2-4 lt/mnt
3.
Obs. TTV tiap 2 jam
4.
B/ sesak bertambah puasakan
5. Jaga kelembaban udara dengan menggunakan
nebulizer
2.
Tes ADS
ADS 0,05 cc murni dioplos dengan
aquades 1 cc,
diberikan 0,05 cc IC
Tunggu 15 mnt Indurasi dengan garis tengah 1 cm
(+)
CARA PEMBERIAN
* Test Positif
Bedreska
* Test Negatif
Drip / IV
Drip / IV
* 200 cc cairan D5 % 0,225 salin ditambah ADS sesuai
kebutuhan
* Diberikan selama 4 6 jam ( Obs gejala cardinal )