You are on page 1of 9

Mobilisasi

Bahan Ajar
Menjelaskan system tubuh yang berperan
dalam kebutuhan aktivitas dan sesuai
fungsinya
Memehamai konsep mobilisasi dan jenisnya
Menyebutkan masalah atau gangguan
mobilisasi
Mengidentifikasi cara pemenuhan kebutuhan
aktivitas mobilisasi
Mempraktekkan cara pemenuhuan
kebutuhan aktivitas mobilisasi

Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan aktivitas


yaitu tulang, otot dan tendon, ligament, dan sendi
Mobilitas merupakan kemampuan individu untuk
bergerak secara bebas, mudah dan teratur. Jenis
mobilitas ada dua yakni mobilitas penuh dan mobilitas
sebagian
Imobilisasi merupakan keadaan dimana seseorang tidak
dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang
mengganggu pergerakan. Jenis imobilitas ada beberapa
yakni imobilitas fisik, intelektual, emosional, dan social
Pengaturan gerak atau dilakuakn dengan cara ROM
(Rango of Motion) dilakukan pada daerah siku, bahu,
lengan, panggul dan kaki

Bahan Ajar
Memahami macam macam
gangguan imobilisasi
Mengidentifikasi penggolongan
imobilisasi sesuai kasus yang ada

Imobilitas fisik : fraktur, kondisi koma, px CVA


dengan hemiplegi, px sesak nafas dengan
gangguan jantung yang tidak boleh terlalu banyak
aktivitasosteoporosis, kontraktur
Imobilitas intelektual : keterbatasan daya pikir
akibat kerusakan otak dari suatu penyakit, px
dengan gangguan mental atau keterlambatan
mental
Imobilitas emosional : keadaan stress, kehilangan
seseorang yang dicintai,
Imoblitas social : gangguan peran dalam lingkungan
social

Bahan Ajar
Menjelaskan latihan rentang gerak
pada keadaan imobilisasi dengan
menggunakan media
Mendemonstrasikan cara latihan
gerak dalam pemenuhan kebutuhan
aktivitas

Posisi fowler adalah posisi duduk atau setengah duduk dimana


bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan
Posisi sim adalah posisi miring ke kanan atau miring ke kiri
Posisi trendelenburg adalah posisi pasien berbaring diatas
tempat tidur dengan posisi kepala lebih rendah dari bagian kaki
Posisi dorsal recumbent adalah posisi pasien berbaring
terlentang dengan kedua lutut fleksi (ditarik atau
direnggangkan) di atas tempat tidur
Posisi litotomi adalah posisi pasien berbaring terlentang dengan
mengangkat kedua kaki dan ditariknya ke atas bagian perut
Posisi genu pectoral adalah posisi pasien menungging dengan
kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada bagian atas
tempat tidur

Bahan Ajar
Memahami dan menjelaskan ROM
aktif dan ROM pasif
Mempraktekkan cara pemenuhan
aktivitas melalui ROM aktif dan ROM
pasif

ROM aktif adalah pergerakan yang dilakuakn oleh orang itu sendiri secara
mandiri
ROM pasif adalah pergerakan yang dilakuakn oleh seseorang yang dibantu
oleh orang lain, diantara gerakannya yaitu
fleksi dan ekstensi
pergelangan tangan
fleksi dan ekstensi siku
pronasi dan supinasi lengan bawah
pronasi fleksi bahu
abduksi dan adduksi
rotasi bahu
fleksi dan ekstensi jari jari
infersi dan efersi kaki
fleksi dan ekstensi pergelangan kaki
fleksi dan ekstensi lutut
rotasi pangkal paha

You might also like