You are on page 1of 15

BAGAIMANA ANDA

MENJADI KONSUMEN YANG CERDAS


Oleh
Motivator Perlindungan Konsumen

Disusun sebagai fasilitasi untuk motivator


Oleh

DIREKTORAT PERLINDUNGAN KONSUMEN


DEPARTEMEN PERDAGANGAN.
TAHUN 2009

( 15 BAB, 65 PASAL )
KETENTUAN UMUM
(Pasal 1)
AZAS DAN TUJUAN
(Pasal 2 s.d. 3)
HAK DAN KEWAJIBAN
(Pasal 4 s.d 7)
PERBUATAN YANG DILARANG
(Pasal 8 s.d 18)

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA


(Pasal 19 s.d 28)
PEMBINAAN & PENGAWASAN
(Pasal 29 s.d 30)
KELEMBAGAAN
(Pasal 31 s.d. 58)

PENYELESAIAN SENGKETA
PENYIDIKAN
SANKSI
KETENTUAN PERALIHAN
KETENTUAN PENUTUP

: Pengertian
: Azas manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan,
keselamatan konsumen, dan kepastian hukum; Tujuan
: Konsumen
Pelaku Usaha
: Standar
Informasi label,Iklan,brosur,dll
Klausula Baku
Cara Menjual
: Ganti Rugi
Layanan Purna Jual
: Pembudayaan (Social Enforcement)
Penegakan Hukum (Law Enforcment)
Pengawasan Barang Beredar dan Jasa di Pasar
: BPKN (Pasal 31 s.d 43)
LPKSM (Pasal 44)
BPSK (Pasal 49 s.d 58)

:
:
:
:
:

(Pasal
(Pasal
(Pasal
(Pasal
(Pasal

45 s.d 48)
59)
60 s.d 63)
64)
65)

Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang


mengandung unsur kepastian hukum, keterbukaan informasi
serta akses untuk memperoleh informasi
Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara
menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang
dan/atau jasa
Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha, sehingga tumbuh
sikap jujur dan bertanggungjawab dalam penyediaan
barang/jasa yang berkualitas
Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin
kelangsungan
usaha produksi barang dan/atau
jasa,kesehatan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan
konsumen
3

Sasaran Pelaksanaan Undang-Undang


Perlindungan Konsumen

Konsumen lebih cerdas dan berpengetahuan tentang


hak dan kewajibannya.
Pelaku usaha profesional, jujur, beretika, bisnis, tertib
mutu dan tertib ukur.
Pelaku usaha memproduksi barang dan jasa berkualitas

PRODUKSI (BARANG DAN JASA) DAN


PERDAGANGANNYA OLEH PELAKU USAHA DI
PASAR DALAM NEGERI BERDAYA SAING DAN
MEMENUHI PERSYARATAN PERLINDUNGAN
KONSUMEN

Meningkatkan tanggung jawab pelaku usaha,


pentingnya melakukan bisnis sesuai dengan
ketentuan, guna melindungi kepentingan konsumen

KONSEKUENSI :
BAGI PELAKU USAHA YG MELAKUKAN PERBUATAN YANG DILARANG
(BERPOTENSI TINDAK PIDANA PERLINDUNGAN KONSUMEN)

Bagi pelanggar dikenakan sanksi :


(1) Administratif (penetapan ganti rugi maks 200 juta rupiah)

(2) Pidana penjara max 5 th & pidana denda max 2 miliar


5

POSISI KONSUMEN YANG IDEAL


Menegakkan

hak haknya dan melaksanakan


kewajibannya
Sinyal pasar dan kontrol yang efektif bagi pelaku
usaha :
Melakukan Penilaian
Menentukan Pilihan
Meminta informasi yang benar

Menjadi

penggerak komunitas di lingkungannya


untuk membangun budaya konsumen cerdas
6

Konsumen Yang Cerdas


(a Smart Consumer)
Konsumen yang mengerti hak dan kewajibannya
Secara mandiri dapat memproteksi dirinya, keluarganya dan
lingkungannya dengan meneliti kebenaran informasi
mengenai produk yang akan dibeli, dikonsumsi dan
dimanfaatkannya.
Konsumen cerdas ikut membangun tanggung jawab pelaku
usaha agar memproduksi dan memperdagangkan barang
yang memenuhi persyaratan perlindungan konsumen
dengan menjadi kontrol, unsur pengawas, kritisi dan feed
back kepada dunia usaha
Harus pandai mendahulukan produk bangsa sendiri
dibanding produk dari bangsa lain, kecuali produk yang
bersangkutan tidak ada subsitusinya didalam negeri.
7

KONSUMEN

PELAKU USAHA

HAK:
Kenyamanan, keamanan & keselamatan
Memilih dan mendapatkan barang sesuai
nilai tukar
Informasi yang benar, jelas & jujur
Didengar keluhannya
Advokasi & penyelesaian sengketa
Pembinaan dan Pendidikan
Perlakuan tidak diskriminatif
Kompensasi dan ganti rugi

HAK:
Menerima pembayaran sesuai kesepakatan
Perlindungan Hukum
Pembelaan diri
Rehabilitasi nama baik

KEWAJIBAN:
KEWAJIBAN:
Membaca petunjuk informasi dan
prosedur pemakaian
Itikad baik dalam transaksi
Membayar sesuai nilai tukar yang
disepakati
Mengikuti upaya penyelesaian sengketa

Itikad baik
Informasi benar, jelas dan jujur
Layanan dan perlakuan konsumen yang
tidak diskriminatif
Menjamin mutu barang dan jasa
Memberi jaminan/garansi
Memberi kompensasi/ganti rugi
8

Apa Yang Harus Dilakukan Bila Konsumen


Dirugikan Oleh Pelaku Usaha ?
Pelajari jenis dan bentuk kerugian yang anda
alami
2. Beberapa langkah yang harus anda tempuh :
1.

Anda bisa meminta ganti rugi kepada pelaku usaha

apabila barang yang anda beli rusak atau tidak


sesuai dengan yang diperjanjikan sebelumnya
Syaratnya : anda masih memiliki kwitansi atau nota
sebagai bukti transaksi
Bila upaya ini tidak berhasil, anda dapat meminta
bantuan kepada lembaga yang menangani
perlindungan konsumen
9

Kemana dan Kepada Siapa


Anda Dapat Mengadukan Masalah Anda
Lembaga

Perlindungan Konsumen Swadaya


Masyarakat (LPKSM) yang ada.
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
Unit Layanan Pengaduan yang ada di kota anda
(Balai POM, Dinas Kesehatan atau Dinas Indag
terdekat cq Bagian Perlindungan Konsumen
Motivator Perlindungan Konsumen yang anda
kenal, untuk berdiskusi dan konsultasikan
masalah anda
10

Bagaimana Cara Anda


Mengadukan Masalah
Penting,

catat dan dokumentasikan


masalah secara tertulis
Jangan bertele tele dan jujur
Berikan informasi dengan bukti
kwitansi/nota dan bukti barangnya
11

Kenali

dan Pelajari Undang Undang


No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
Ajak diri sendiri dan sahabat, teman,
keluarga dan kerabat untuk selalu
menerapkan 10 Tips Konsumen
Cerdas dari Direktorat Perlindungan
Konsumen
12

Apa yang Menjadi Hak Anda yang


Dapat Diperoleh Bila Dirugikan
Ganti

Rugi berupa pengembalian uang


Penggantian Barang atau Jasa yang sejenis atau
setara nilainya
Perawatan kesehatan
Pemberian Santunan
(Pasal 19 Undang Undang
Perlindungan Konsumen )
13

Sekian & Terima Kasih


14

UNIT LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN


DIREKTORAT PERLINDUNGAN KONSUMEN
DEPARTEMEN PERDAGANGAN

Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5


Jakarta Pusat, 10110
T : 021 3858187
F : 021 3857954
Website :pkditjenpdn.depdag.go.id /
pkditjenpdn.depdag.go.id/acpc
15

You might also like