You are on page 1of 11

BISTEK Jurnal Bisnis dan Teknologi, Volume 20, Nomor 1, Juni 2012, ISSN 0854-4395

PENERAPAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)


ADEMPIERE PADA PERUSAHAAN
PT GLOBAL AGROTEK NUSANTARA (GAN)
Yusuf Eko Nurcahyo, Purnomo Budi Santosa, Rudy Soenoko
yusufekonurcahyo@gmail.com
ABSTRAK
Globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengelola informasi,sehingga kebutuhan informasi masing
masing pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Salah satu perusahaan adalah PT GAN,
yang merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi pupuk organik. Pada aktivitas accounting
perusahaan masih menggunakan sistem akuntansi tradisional dimana dalam mengalokasi akuntansi didasarkan pada
sebuah subjektif atau tidak langsung dihitung kisaran pengeluaran untuk biaya langsung. Teknologi ERP dapat
mengintegrasikan fungsi marketing, produksi, logistik, finance, dan fungsi lainnya. ERP Adempiere, merupakan
aplikasi open source yang merupakan turuan dari Compiere, yang. Hasil rancangan sistem perencanaan kebutuhan
bahan dan kapasitas produksi modul manufacturing management diawali membuat manufacturing order kemudian
dilakukan pengecekan ketersediaan material (Material Requirement Planning) dan kapasitas produksi (Capacity
Requirement Planning) pada tiap work centre. Sistem informasi akuntasi pada pembelian, penjualan dan produksi
diperusahaan didapatkan report accounting yang meliputi accounting purchasing, account penjualan, account
manufacturing, finacial report dan neraca saldo yang terdapat pada modul performance analysis. Hasil implementasi
ERP Adempiere modul master data management, Quote to Invoice (sales management), Requisition to Invoice
(Requisition dan Purchasing), Material Management, Performance Analysis dan manufacturing management,
menunjukan modul yang saling terkait sebagai relasi satu sama lain dalam memperoleh data yaitu manufacturing
management, procurement management, dan sales management dan accounting.
Kata kunci: Enterprise Resource Planning, ERP Adempiere, open source, PT GAN
ABSTRACT
The globalization requires companies to be able to manage information, and it needs of each stakeholder
can be met quickly and appropriately. PT GAN, is a manufacturing company producing organic fertilizer. On the
activities of accounting firms use traditional accounting system where the allocate accounting is based on a
subjective or indirectly calculated the range of expenditures for direct costs. ERP technology can integrate the
functions of marketing, production, logistics, finance and other functions. ERP Adempiere, an open source
application which is Compiere. The results of the design and material requirements planning system module
production capacity of manufacturing management begins to make manufacturing orders and then do check the
availability of material (Material Requirement Planning) and capacity (Capacity Requirement Planning) at each
work center. The adempiere ERP implementation results of master data management module, Quote to Invoice
(sales management), requisition to invoice (requisition and purchasing), Material Management, Performance
Analysis and manufacturing management, inter-related modules show a relation to one another in obtaining the
data that is manufacturing, procurement and sales management and accounting.
Keywords: Enterprise Resource Planning, ERP Adempiere, open source, PT GAN

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi telah menjadi unsur
utama dalam strategi bersaing pada banyak
dunia usaha. Integrasi teknologi diseluruh
perusahaan memungkinkan pengguna informasi
dalam perusahaan memiliki akses ke informasi
yang dibutuhkan secara tepat waktu/cepat dan
mengambil keputusan yang tepat. Saat ini,
pendekatan yang populer untuk pengembangan
sistem yang terintegrasi di seluruh perusahaan
adalah penerapan sistem (ERP).
Sistem ERP adalah serangkaian aplikasi
bisnis atau modul, yang menghubungkan

76

berbagai unit bisnis dalam sebuah organisasi


seperti keuangan, akuntansi, produksi, dan
sumberdaya manusia menjadi sebuah sistem
tunggal yang terintegrasi secara kuat dengan
platform umum untuk arus informasi di seluruh
perusahaan.
PT GAN, adalah sebuah perusahaan
Agroindustri dan manufaktur yang memproduksi
pupuk organik. Dalam menjalankan proses
manufakturing pembuatan pupuk organik
perusahaan ini menggunakan strategi sistem
make to stock, karena produk yang diproduksi
oleh perusahaan ini distok untuk mengantisipasi
permintaan.

Yusuf Eko Nurcahyo adalah mahasiswa Program Magister Teknik Mesin Minat Teknik dan Manajemen Industri
Universitas Brawijaya, Malang
Purnomo Budi Santosa dan Rudy Soenoko adalah dosen Program Magister Teknik Mesin Universitas Brawijaya, Malang

Yusuf Eko Nurcahyo, Penerapan ERP Adempiere pada PT GAN, Halaman 76-86

Dalam aktivitas transaksi pada order


penjualan diperusahaan sistem yang
tersedia masih kurang mendukung
jalannya proses jual beli secara efektif dan
efisien, masalah interaksi antar-bagian dalam
perusahaan tersebut marketing dengan gudang,
produksi dan penagihan.
Pada aktivitas pembelian perusahaan
belum mampu mengendalikan jenis dan jumlah
dari material yang dibeli, stok material yang ada
digudang sering terjadi penumpukan (over stock)
dan terjadi kekurangan (stockout) material disaat
material dibutuhkan sehingga total cost
inventory tinggi yang akan berdampak pada
keuntungan yang akan dihasilkan perusahaan.
Pada pengelolaan produksi, yang menjadi
kebutuhan utama adalah kemampuan untuk
menaikkan setinggi mungkin nilai tambah
dengan cara membuat produk yang sesuai
dengan fungsi, dengan waktu yang sesingkat
mungkin, dan dengan ongkos produksi yang
semurah mungkin.
Pada aktivitas accounting perusahaan
masih menggunakan sistem akuntansi tradisional
dimana dalam mengalokasi akuntansi didasarkan
pada sebuah subjektif atau tidak langsung
dihitung kisaran pengeluaran untuk biaya
langsung.
Banyak perusahaan yang kemudian
menerapkan ERP untuk mengatur sumber
dayanya. Dengan ERP sistem yang tadinya
berada
pada
komputer
terpisah,
bias
diintegrasikan dalam satu sistem saja namun
bisa tetap diakses oleh banyak komputer lainnya
yang disebut sistem server dan client.
Mengingat semua faktor diatas maka
perlu dilakukan riset dan pengembangan sistem
terintegrasi dalam proses manufaktur pada PT
GAN dengan menggunakan ERP Adempiere.
Dengan Menggunakan ERP Adempiere
diharapkan segala yang berhubungan dengan
masalah yang terjadi pada proses manufakturing
perusahaan dapat lebih baik dan lebih efektif.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Terdapat persoalan aktivitas transaksi pada
penjualan diperusahaan.
2. Terdapat persoalan aktivitas pembelian karena
perusahaan menggunakan sistem persediaan
tradisional
3. Belum terintegrasinya antar departemen
sehingga antar departemen kurang responsif.

4. Perusahaan masih belum menerapkan sistem


informasi
terutama
sistem
informasi
akuntansi untuk pembuatan laporan keuangan
perusahaan.
5. Belum mengetahui adanya ERP adempiere
yang open source.
1.3 Rumusan Masalah
Perumusan masalahan pada penelitian ini
setelah diketahui batasan masalah adalah sebagai
berikut, yaitu:
1. Bagaimana merancang sistem kebutuhan
bahan dan kapasitas pada modul production
management ?
2. Bagaimana merancang sistem Informasi
akuntasi pada pembelian, penjualan dan
produksi di modul performance analysis
(accounting) ?
3. Bagaimana
mengimplementasikan ERP
Adempiere pada perusahaan ?
1.4 Tujuan Penelitian
Untuk menjawab masalah diatas, perlu
ditetapkan tujuan penelelitian, tujuan seringkali
dipecah menjadi sub-sub tujuan agar memudahkan pencapaian dan pengukuran hasil penelitian.
Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah:
1. Merancang sistem perencanaan kebutuhan
bahan dan kapasitas produksi modul
manufacturing management pada perusahaan
X
2. Merancang Sistem Informasi akuntasi pada
pembelian, penjualan dan produksi di modul
performance analysis (accounting) ERP
(Enterprise Resource Planning) open source
Adempiere pada PT. X
3. Mengimplementasikan ERP Adempiere pada
PT GAN.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan pada
penelitian ini agar peneletian bisa dicapai tepat
waktu dan biaya yang diperlukan tidak terlalu
banyak adalah sebagai berikut :
1. Untuk penerapan industri lain memerlukan
adjustment karena karakter setiap perusahaan
berbeda.
2. Penelitian dilakukan pada proses manufaktur
pembuatan pupuk organik.
3. Modul tentang finansial dibahas pada arus
transaksi pembelian, penjualan dan produksi
dengan
menggunakan
sistem
ERP
Adempiere.

77

BISTEK Jurnal Bisnis dan Teknologi, Volume 20, Nomor 1, Juni 2012, ISSN 0854-4395

4. Pada modul Human Resource dan Payroll


tidak dibahas dalam penelitian

Tabel 1. Kerangka Input-Proses-Output (IPO)


Penelitian

1.6 Manfaat Penelitian


1. Dari Sisi Akademik
Pengembangan ilmu dari sisi integrasi antara
pembelian, produksi, penjualan, dan sistem
database yang ada di sistem ERP.
2. Dari sisi aplikasi
Metode integrasi sistem ERP dianggap lebih
baik dari pada sistem yang digunakan
perusaahan saat ini.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi ERP
Enterprise Resource Planning (ERP)
adalah sistem informasi dan proses bisnis yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur
maupun jasa.
2.1 Definisi ERP
Sistem informasi yang digunakan untuk
tingkat operasional disebut dengan SPT (Sistem
Pengolahan Transaksi) atau TPS (transaction
processing system). Disebut dengan TPS karena
sistem ini mencakup transaksi-transaksi bisnis
yang terjadi, mencatatnya di dalam dokumen
dasar, memasukkannya ke dalam sistem
informasi, dan merekamnya ke basis data serta
mengolahnya menjadi informasi pencatatan
nilai.
3. KERANGKA KONSEP PENELITIAN
3.1 Konsep Pemecahan Masalah
3.1.1 Konsep Solusi Adempiere
Adempiere aplikasi ERP berbasis open
source yang merupakan dari compiere ERP.
Sebagai turunan dari compiere adempiere
memiliki hampir semua keistimewaan yang
dimiliki oleh compiere ditambah dengan modulmodul yang dikembangkan oleh komunitas
Adempiere
3.1.2 Kerangka Input Proses Output
Kerangka Input proses -output (IPO)
pada ERP Adempiere dapat dilihat pada
kerangka konsep penelitian pada tabel berikut
ini:

78

3.1.3 Integrasi Modul Manufacturing


Mangement, Purchasing, Sales dan
Performance Analaysis (Accounting)
Sistem ERP merupakan sistem informasi
terintegrasi yang menyediakan layanan untuk
semua aspek bisnis sebuah perusahaan dan
menangani
pengelolaan
data
transaksi
perusahaan. Arus transaksi yang terjadi pada
perusahaan manufakturing (Bodnar
dan
hopwood : 134) ditampilkan pada Gambar 1.
4. METODE PENELITIAN
Pada penelitian penerapan enterprise
resource planning (ERP) adempiere pada
perusahaan PT GAN adapun tahapan yang kan
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penelitian pendahuluan perusahaan
2. Identifikasi masalah
3. Penetapan tujuan penelitian
4. Studi pustaka
5. Pengumpulan data
6. Implementasi Sistem
7. Pembahasan
8. Kesimpulan dan rekomendasi

Yusuf Eko Nurcahyo, Penerapan ERP Adempiere pada PT GAN, Halaman 76-86

Gambar 1. Arus-arus transaksi diperusahaan manufaktur


5. PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Pengantar
Pada bab ini akan dibahas mengenai
pengumpulan data dan analisa data pada
penelitian kali ini sebagai pengantar untuk bab
ini akan dibahas sekilas yaitu sebagai berikut
a. Pengumpulan data
b. Analisa
c. Data data yang tercantum dibab ini
bersifat Dummy dan Applicatle, artinya
data menyerupai data aslinya. Hal ini
penting untuk menjaga kerahasiaan dan
keamanan bisnis perusahaan
5.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data disini diperlukan
karena data merupakan penunjang dalam
pengolahan dan analisis permasalahan yang
dihadapi perusahaan.
5.2.1

Data Bussiness Partner


Data bussiness partner pada Perusahaan
terdapat 3 kelompok data yaitu Customer,
Vendor, dan Employee.
5.2.2

Data Asset Perusahaan


Data asset perusahaan diperlukan sebagai
input ERP adempiere. Asset yang dimiliki
perusahaan bila dinominalkan dengan uang
sekitar harta lancar sebesar Rp2.000.000.000,
harta tetap sebesar Rp8.021.000.000 dan harta
lainnya sebesar Rp20.000.000

5.2.3

Data Jenis Produk


Jenis produk yang dihasilkan PT GAN
memiliki 10 jenis pupuk organik yang
diproduksi. Terdapat 2 jenis produk pupuk yang
diproduksi perusahaan yaitu pupuk organik
padat dan pupuk organik cair. Dimana dalam
pupuk organik padat terdapat 5 macam tipe yaitu
tipe 1, tipe 2, tipe 3, tipe 4 dan tipe 5, sedang
untuk pupuk organik cair tipe 6, tipe 7, tipe 8,
tipe 9 dan tipe 10.
5.2.4

Data Pembelian
Data pembelian diperoleh dari aktivitas
pembelian bahan baku perusahaan dimana bahan
baku yang dibeli merupakan bahan baku
pembuatan pupuk organik baik pupuk organik
padat maupun cair.
5.2.5

Data Penjualan
Data penjualan diperoleh dari bagian
pemasaran berupa data penjualan 24 periode
yang lalu, mulai bulan April 2010 sampai
dengan Maret 2012.
5.2.6 Data Waktu Tiap Aktifitas Proses
Produksi Pupuk Organik
Data waktu tiap aktivitas proses produksi
perlu diketahui karena ini diperlukan untuk
menghitung perencanaan kapasitas.
Pada proses pembuatan pupuk organik
padat terdapat 6 operasi. Data waktu tiap
aktivitas proses produksi pupuk organik padat
ditunjukkan dalam Tabel 2.

79

BISTEK Jurnal Bisnis dan Teknologi, Volume 20, Nomor 1, Juni 2012, ISSN 0854-4395

Tabel 2. Data Waktu Proses Produksi Pupuk


Organik Padat

Proses pembuatan pupuk organik padat


memerlukan waktu 0,15 jam atau 9 menit untuk
tiap pupuk organik.
Data waktu proses produksi pupuk
organik cair dihitung dari proses pencampuran,
memasukkan pupuk ke botol, memasang tutup
botol, pemberian label sampai penyegelan. Data
waktu tiap aktivitas proses produksi pupuk
organik cair ditunjukkan dalam tabel 3.
Tabel 3. Data Waktu Proses Produksi Pupuk
Organik Cair

5.2.7 Data Inventory On Hand, Lot


Order dan Lead Time
Data inventory on hand menunjukan
jumlah dari masing produk jadi dan raw material
yang masih dimiliki perusahaan pada awal
perencanaan. Data inventory on hand, lot order,
dan lead time ditunjukkan dalam tabel 4.
5.3 Analisa Bisnis Proses Awal Dan
Perancangan Adempiere Perusahaan
Secara umum dapat dijelaskan procedure
proses bisnis pada PT GAN yang merupakan
kinerja secara umum dari aktivitas yang berada
pada perusahaan.
Berdasarkan pemetaan proses bisnis
secara umum yang telah dilakukan pada
perusahaan, identifikasi proses bisnis ini terkait
dengan penanganan bahan baku dan barang jadi
pada sistem awal perusahaan.
Setelah menganlisa sistem perusahaan PT GAN
maka selanjunya memperbaiki sistem awal yang
diterapkan perusahaan menjadi sistem usulan

80

adempiere. Proses bisnis produk jadi


ditunjukkan dalam gambar 2.
Pada proses bisnis penanganan bahan jadi
bagian perencanaan dan produksi melakukan
pengiriman produk jadi hasil produksi ke bagian
gudang
produk
jadi.
Pada
bagian
sales/marketing akan menerimaan order
penjualan produk dan bagian gudang akan
mengecek ketersediaan produk jadi.
6. IMPLEMENTASI ERP
6.1 Implementasi Sistem ERP Adempiere
6.1.1 Implementasi Client
Proses pertama adalah membangun client.
Dalam persiapan instalasi client, proses ini perlu
dilakukan karena terkait dengan rahasia
perusahaan, agar data-data tersebut tidak secara
mudah dapat diakses oleh siapapun.
Selanjutnya adalah proses memasukkan
data (data entry) diperlukan untuk menjalankan
proses, sebagaimana memasukkan data adalah
sebagai input.
Windows business partner digunakan
untuk mendefinisikan dengan pihak mana dan
siapa perusahaan bertransaksi. Beberapa jenis
business partner ini dimasukkan sesuai dengan
kelompok pada business partner group.
Sedangkan memasukkan kedalam bentuk
Adempiere adalah sebagai berikut. Partner
Relations >> Business Partner Rules >>
Business Partner
Modul Quote to Invoice memiliki sub
modul yaitu: Sales and Marketing, Sales Orders,
Shipments, Sales Invoices dan Invoice Inquiry.
Setelah membuat sales order dengan lengkap,
document dapat diselesaikan dengan menekan
tombol complete.
Modul selanjutnya adalah requisition to
invoice.
Purchasing
digunakan
untuk
mendefinisikan
permintaan
quotation
(penawaran) dari customer kepada supplier
sebelum proses pembuatan order pembelian.
Pada Modul Material Management
didefinisikan resources untuk setup dan entry
data product (mulai dari Bill Of Material,
Substitute, Replenish, Purchasing, Costing, Price
dan Accounting) dan Pricing (penetapan harga
List price (Daftar Harga), Standard Price (Harga
standar) dan Limit Price (Harga Batas).
Seluruh proses sistem ERP akan berujung
kepada proses akuntansi dimana aktivitas pada
modul performance analysis adalah mencatat
semua transaksi yang terjadi di perusahaan dan
menyajikannya
dalam
bentuk
laporan

Yusuf Eko Nurcahyo, Penerapan ERP Adempiere pada PT GAN, Halaman 76-86

keuangan/financial. Pada modul ini dapat dilihat


posisi keuangan dan laba rugi perusahaan.
Manufacturing engineering terdiri dari
engineering management dan production

management. Engineering management terdiri


dari resource management, manufacturing
workflow, dan bill of material formula.

Tabel 4. Data Data Inventory On Hand, Lot Order dan Lead Time

Pada resource management Proses input


type
resource
adalah
Manufacturing
Management>>Resource>>Management>>Ma
nufacturing Resource
Pada manufacturing workflow terjadi
Manufacturing Management >> Engineering
Management >> Manufacturing Workflow
Modul bill of material formula digunakan
untuk membuat bill of material (struktur produk)
dari suatu produk yang akan diproduksi.
Manufacturing Management >> Engineering
Management >> Bill Of Material &
Formula>> Bill Of Material & Formula
Setelah di setting pada aplikasi
Adempiere maka workflow untuk proses
produksi pembuatan pupuk organik dapat dilihat
seperti gambar berikut ini Manufacturing
Management >> Engineering Management >>
Manufacturing Workflow editor:

Gambar 3. Manufacturing Workflow editor

81

BISTEK Jurnal Bisnis dan Teknologi, Volume 20, Nomor 1, Juni 2012, ISSN 0854-4395

Gambar 4. Sistem Usulan Proses Bisnis Penanganan Produk Jadi


Proses production planning mengijinkan
kita untuk mengecek aktivitas eksekusi dalam
rangka memastikan dan memenuhi perencanaan
material. Manufacturing Management >>
Production
Management
>>
Discreat
Manufacturing>> Manufacturing Order.
6.2 Report Accounting
6.2.1 Accounting Purchasing
Laporan keuangan untuk pembelian
didalam adempiere yaitu pda purchase order dan
material receipt dimana laporan keuangan
berupa jurnal pembelian dan jurnal penerimaan.

Accounting purchasing dilakukan pada bulanm


April dan Mei 2012.
Accounting purchasing bulan april pada
adempiere dapat dilihat dengan cara Adempiere
>> view >> account info >> select docum
ent >> shipment/receipt
Pada
Performance
Analysis
juga
dijelaskan tentang kategori General Ledger (GL)
pada periode mei 2012. Untuk membuka
windows account Shipment/Receipt klik
Performance Analysis>>Account Fact Details
Report>>Period (Mei-12), ditunjukkan pada
Gambar 5.

Gambar 5. Report Account Fact Details Purchasing Mei 2012


6.2.2 Account Penjualan
Account penjualan dalam adempiere
didapatkan dari penjualan (sales) yang sudah
dijelaskan pada sub bab 6.2.1.3 modul Quote-to-

82

invoice dimana keuangannya dihitung berdasarkan nilai penjualan.


Account penjualan bulan April 2012
didapatkan dari jumlah penjualan perusahaan

Yusuf Eko Nurcahyo, Penerapan ERP Adempiere pada PT GAN, Halaman 76-86

pada bulan April 2012 dimana penjualan untuk


custumer 1 sebesar Rp.158.400.000,- dan total
penjualan bulan mei didapatkan sebesar
Rp.3.859.491.400,-. Untuk membuka nilai
penjualan perusahaan dapat dilihat pada
windows Adempiere >> view >> account info
>> select document >> order

Penjualan perusahaan pada bulan April


tercatat dengan jumlah Rp.3.859.491.400,00 dari
custumer 1 sebesar Rp.158.400.000,00 yang bisa
dilihat dari report sales order pada Gambar 6.

Gambar 6. Report Account Penjualan Custumer1 April 2012


Account penjualan bulan Mei 2012
didapatkan dari jumlah penjualan perusahaan
pada bulan Mei 2012 dimana penjualan untuk
custumer 1 sebesar Rp.642.500.000,- dan total
penjualan bulan Mei didapatkan sebesar
Rp.4.083.547.500,-

namun dalam account produksi biaya yang


dimasukkan merupakan biaya-biaya materialnya
saja belum ditambah biaya lain-lain. Cara
melihat
biaya
produksi
tiap
produk
Manufacturing Management >> Standart
Costing Management>> Cost BOM Multi Level
Review
Report Cost collector juga dapat dilihat
pada performance analysis. Berikut adalah
contoh report untuk cost collector perusahaan
(gambar 7)

Gambar 6. Report Account Penjualan Mei 2012


6.2.3 Account Manufacturing
Dalam account BOM (Bill Of Material)
dijelaskan tentang biaya produksi tiap jenis
produk yang dilihat dari BOM sebuah produk

6.2.4 Financial Report


Finacial report merupakan laporan
akuntansi perusahaan dimana
akuntansi
merupakan induk dari semua proses transaksi,
demikian juga dengan Adempiere. Semua
transaksi yang dilakukan akan menginduk
kedalam sistem akuntansi yang terintegrasi
secara realtime. Untuk membuka Financial

83

BISTEK Jurnal Bisnis dan Teknologi, Volume 20, Nomor 1, Juni 2012, ISSN 0854-4395

Report adalah Financial Management>>


Financial Reporting>> Financial Report

neraca saldo klik-ganda Performance Analysis


>> Financial Reporting >> Trial Balance.

6.2.5

6.3 Pembahasan
Analisa
perbedaan
bisnis
proses
penanganan pembelian, penjualan, manufacturing (barang jadi dan bahan baku) dan
akuntansi keuangan antara sistem awal
perusahaan dan sistem usulan yang disesuaikan
dengan Adempiere

Nerca Saldo ( Trial Balance)


Neraca saldo (Trial Balance) dalam
adempiere berfungsi untuk melihat saldo
keuangan saat ini yang dimiliki oleh perusahaan.
Terlihat perusahaan saat ini memiliki saldo
sebesar Rp.3.997.831.750,-. Untuk melihat

Gambar 7. Report Cost Collector Manufacturing

Gambar 8. Finacial report

84

Yusuf Eko Nurcahyo, Penerapan ERP Adempiere pada PT GAN, Halaman 76-86

Gambar 9. Trial Balance


7. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
1. Hasil rancangan sistem perencanaan
kebutuhan bahan dan kapasitas produksi
modul manufacturing management pada
perusahaan PT GAN, diawali membuat
manufacturing
order
pupuk
organik
kemudian
dilakukan
pengecekan
ketersediaan material (Material Requirement
Planning) pada gudang dan kapasitas
produksi (Capacity Requirement Planning)
tiap work centre, dimana pada bulan april
2012 terjadi kekurangan material botol, label,
tutup botol, urine sapi, gula, urea, gula
merah, EM4, karung, benang, sekam, kotoran
sapi dan dedak sehingga dilakukan
requisition untuk melaksanakan suatu
pembelian. Proses pembelian merupakan
jumlah bahan yang akan dipesan ditambah
dengan safety stock selama perencanaan.
2. Hasil rancangan sistem informasi akuntasi
pada pembelian, penjualan dan produksi
diperusahaan PT GAN didapatkan report
accounting yang meliputi accounting
purchasing, account penjualan, account
manufacturing, finacial report dan neraca
saldo yang semuanya terintegrasi dalam
sistem ERP pada modul performance
analysis.
3. Hasil implementasi ERP Adempiere modul
master data management, Quote to Invoice
(sales management), Requisition to Invoice
(Requisition dan Purchasing), Material
Management, Performance Analysis dan
manufacturing management, menunjukan

modul yang saling terkait sebagai relasi satu


sama lain dalam memperoleh data yaitu
manufacturing management, procurement
management, sales
management
dan
accounting.
7.2 Saran
Beberapa saran untuk mengimplementasikan ERP terutama menggunakan Adempiere
adalah sebagai berikut ini:
A. Dari sisi aplikatif :
Diharapkan perusahaan dapat menerapkan
ERP open source Adempiere semua modul
dimulai dari modul master data management
sampai dengan modul human resource secara
lengkap dan berkelanjutan.
B. Dari sisi akademis
Diharapkan dalam penelitian selanjutnya
diterapkan modul human resource dan untuk
financial accounting dilemngkapi dengan
software accounting open source MYOB
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, L. 2001. Perancangan Sistem Enterprise
Resource Planning (ERP) Menggunakan
Openbravo Modul Sales Management Sub
Modul Sales Order Pada PT.ABC. Jurnal
Informatika Gunadarma. Vol. 5. No. 6.
67-78.
Azis Rahayu. 2009. Analisis Efektivitas
Penerapan SAP (Sytem Application
Product)
r/3
Terhadap
Informasi
Akuntansi Pada Pt Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. Divisi Regional I
Sumatera. Skripsi Fakultas Ekonomi

85

BISTEK Jurnal Bisnis dan Teknologi, Volume 20, Nomor 1, Juni 2012, ISSN 0854-4395

Universitas Sumatera Utara. Medan


Baroto, T. 2002. Perencanaan dan Pengendalian
Produksi. Ghalia Indonesia.
Dewanto, Wawan. dan Falahah. 2008. ERP:
Menyelaraskan Teknologi Informasi
dengan strategi Bisnis. Informatika.
Jogjakarta.
Gaspersz,V. 2001. Desain Sistem Manufaktur
Menggunakan
ERP
System:Suatu
Pendekatan Praktis. Jurnal Siasat Bisnis.
Vol. 1. No. 6. 77-88.
Marsetiya Utama. 2010. Implementasi Sistem
Enteprise Resource Planning (Erp)
Berbasis Opensource Pada Usaha Kecil
Menengah (Ukm) (Studi Kasus Pada
Perusahaan X). Tesis Pascasarjana
Teknik Mesin Universitas Brawijaya.
Mora Sinegar. 2005. penerapan SAP dalam

86

sistem informasi akuntansi siklus


pengeluaran pada PT Indosat West
Region Office. Universitas Sumatera
Utara. Medan
Nasution, A, H. 1999. Perencanaan dan
Pengendalian Produksi. Guna Widya.
Pamungkas, Bayu. 2009. Adempiere 3.4 ERP
solution. PCKT Publishing. Birmingham.
Santoso, Agung. 2010. Implementsai ERP
langkah demi langkah dengan Adempiere.
Alpha Media. Batam.
Tarigan, Zeplin. 2005. Perancangan Penjualan
Dan Perencanaan Produksi
Yang
Terintegrasi
Dengan
Menerapkan
Teknologi Enterprise Resources Planning.
Jurnal Teknik Industri Vol. 7, No. 2. 138144

You might also like