Professional Documents
Culture Documents
Kelompok:
Mila Armila SariF1F1 12 052
Ramlah F1F1 12 071
Yunita dawu F1F1 12 050
Zakiyatul Mahmudah F1F1 12 064
Loly Subhiaty I. F1F1 12 077
1. Rata-rata (Mean)
Rata-rata hanya dapat digunakan untuk data
kuantitatif dan nilainya sangat dipengaruhi oleh
nilai ekstrim (atau, data pencilan).
Rata-rata pada populasi dilambangkan dengan .
Rata-rata pada sampel dilambangkan dengan
.
Rata-rata hitung data tunggal
Jika terdapat n buah data yang terdiri dari:
x1, x2, , xn
rata-rata hitung data tersebut dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut:
x1 x2 xn n xi 1 n
x
xi
n
n i 1
i 1 n
dimana : n = banyaknya data amatan
Rata-rata
hitung
data
tunggal berbobot
Jika nilai n buah data adalah
x1, x2, , xn, dan masing-masing
Frekue
Nilai
nsi
(X)
(f)
x1
f1
x2
f2
.
.
.
.
.
.
xn
Fn
fx fx
i 1
n
i i
fi
i 1
i 1
i i
Kelas
Interval
Nilai
tengah (xj)
Frekuensi
(fj)
xj fj
ub1 ua1
x1
f1
x1f1
ub2 ua2
x2
f2
x2f2
..
.
..
.
..
.
ubk uak
xk
f1x1 Jumlah
f2x2 fk xk
x
f1 f2 fk
fk k
f x f f x
j 1
k
f
j 1
ji 1
xkfk
xjfj
fjxj
24
35
24
18
10
111
2
3
5
14
24
20
12
80
rata-rata
75,875
35,5
45,5
55,5
65,5
75,5
85,5
95,5
71
136,5
277,5
917
1812
1710
1146
6070
2. Nilai tengah
(Median)
Nilai tengah dari suatu kumpulan data yang telah
diurutkan, dari nilai terkecil hingga nilai terbesar,
atau, sebaliknya.
Median tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrim dan
hanya
digunakan
kuantitatif.
Median
untukuntuk
data data
tunggal
Jika terdapat n buah data yang terdiri dari:
x1, x2, , xn
untuk n bilangan ganjil,
median xn1
median
xn xn
2
tengah (xj)
(fj)
xj fj
ub1 ua1
x1
f1
x1f1
ub2 ua2
x2
f2
x2f2
..
.
..
.
..
.
ubk uak
xk
median b p
Jumlah
1
2
fk
n F
fm n = fj
xkfk
xjfj
dimana :
n = banyaknya data amatan
b = batas bawah kelas median
p = panjang kelas
F
= jumlah frekuensi dari semua kelas sebelum
kelas median
b = 71 - 0,5
70,5
=
p = 71 - 61 = 10
b1 = 24 - 14
10
=
b2 = 24 - 20
4
=
modus = 77,64
1.
Rentang/Jangkauan/Range
(R)
Data
Tunggal
Untuk menentukan nilai ki (i = 1, 2, 3), langkah awal
adalah mengurutkan data tersebut.
Letak ki diperoleh berdasarkan rumus berikut:
letakKi
i
n 1
4
Contoh:
Misalnya terdapat sekelompok data sebagai berikut:
2, 5, 7, 7, 9
dari data tersebut, diketahui n = 5
Letak K1 = (5 + 1) = 1
yang berarti bahwa nilai K1 terletak antara data ke
1 dan ke 2
nilai K1 = x1 + (x2 x1) = 2 + (5 2) = 3
Letak K3 = (5 + 1) = 4
yang berarti bahwa nilai K3 terletak antara data ke
4 dan ke 5
nilai K3 = x4 + (x5 x4) = 7+ (9 7) = 8
Dengan demikian,
Data Berkelompok
Letak ki diperoleh berdasarkan rumus berikut:
i
letakKi n
4
Selanjutnya, nilai ki diperoleh berdasarkan rumus
berikut:
i n F
4
nilaiki b p
fk
; i 1,2,3
dimana:
b = batas bawah kelas interval kuartil ke-i
p = panjang kelas interval
n = banyaknya data/ amatan
F
= frekuensi kumulatif sebelum kelas
interval ke-i
fki = frekuensi kelas interval kuartil ke-i
Contoh:
Tentukan RAK dan SK dari tabel distribusi frekuensi
berikut!
Jawab:
letak k1 = 80 = 20
(pada kelas interval ke 4)
b = 61 0,5 = 60,5
F = 2 + 3 + 5 = 10
fk1 = 14
Nilai Ujian
Statistika
Frekuensi
(f)
31 40
41 50
51 60
61 70
14
71 80
Letak k3 = 80 = 60
(pada kelas interval ke 6)
81 90
b = 81 0,5 = 80,5
91 100
F = 2 + 3 + 5 + 14 + 24 = 48
Jumlah
fk3 = 20
Frekuensi
24
20
12
80
4 80 10
nilaik1 60,5 10
14
67,64
3 80 48
4
nilaik3 80,5 10
20
86,5
3. Varians
Varians untuk populasi dinotasikan dengan 2.
Varians untuk sampel dinotasikan dengan s2.
Data tunggal
Pada data tunggal, varians dihitung dengan
menggunakan rumus:
Untuk populasi, N
N
2
Untuk sampel,
s2
2
2
x
i
i
x x
i1
i1
n 1
i1
x
i1
2
i
nx
n 1
n x
i1
2
i
i1
n n 1
f
x
j
j
2 j 1
N
Untuk sampel,
k
s2
f x x
j1
n 1
fx
j1
nx
n 1
dimana: x
fx
j1
; n fj
j1
n fj xj
j1
f x
j1
n n 1
Contoh :
Tentukan varians dari data berikut:
Nilai Ujian
Statistika
Frekuensi
(f)
31 40
41 50
51 60
61 70
14
71 80
24
81 90
20
91 100
12
Jumlah
Frekuensi
80
jawab:
Nilai
Ujian
Statistik
Frekuen
si
(fj)
Tanda
Kelas
(xj)
31 40
35,5
71,0
2520,50
41 50
45,5
136,5
6210,75
51 60
55,5
277,5
15401,25
61 70
14
65,5
917,0
60063,50
71 80
24
75,5
1812,0 136806,00
81 90
20
85,5
1710,0 146205,00
91 100
12
95,5
1146,0 109443,00
fjxj
fjxj2
Jumlah
80
6070,0 476650,00
Berdasarkan
hasil
perhitungan
pada
tabel di atas,
2
diperoleh:
80
476650
6070
s2
203,6551
80 80 1
4. Simpangan Baku
Simpangan baku untuk populasi dinotasikan
dengan .
Simpangan baku untuk sampel dinotasikan
dengan s.
Data tunggal
Pada data tunggal, simpangan baku dihitung
dengan menggunakan
N
N rumus:
2
2
x
Untuk populasi,
i
i
i1
i 1 2
N
N
Untuk sampel,
n
x x
i
i 1
n 1
i 1
xi2 nx2
n 1
i 1
xi2
i 1
n n 1
xi
Contoh :
Berdasarkan data pada Contoh 1,
simpangan bakunya sebagai berikut:
n
2
2
x
n
x
i
i1
n 1
10
2
2
x
10
x
i
i1
10 1
534 10 72
4,89
9
s 2,21
diperoleh
f
x
j
j
j1
N
Untuk sampel,
k
fj xj x
j1
n 1
fj xj nx2
2
j1
n 1
dimana: x
fx
j1
; n fj
j1
n fj xj
j1
f x
j1
n n 1
Contoh :
Berdasarkan data pada Contoh diatas, diperoleh
simpangan bakunya sebagai berikut:
k
n fj xj
j1
f x
j1
n n 1
80 fj xj
j 1
2
f x
j 1
j
80 fj xj
j 1
2
f x
j 1
80 80 1
80 80 1
203,6551
s 14,27
80 476650
6070
80 80 1
TERIMA KASIH