You are on page 1of 3

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT di

SEKOLAH DASAR
I.

LATAR BELAKANG
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah kebiasaan/perilaku positif
yang dilakukan oleh setiap komponen lingkungan sekolah yaitu oleh setiap
siswa, guru, penjaga sekolah, petugas kantin sekolah, orangtua siswa, dan lainlain yang dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya serta aktif dalam menjaga lingkungan sehat di sekolah. PHBS
perlu dilakukan di lingkungan sekolah dengan tujuan agar siswa, guru, penjaga
sekolah, petugas kantin sekolah, orangtua siswa dan lain-lain terlindungi dari
berbagai gangguan dan ancaman penyakit, sekolah menjadi bersih dan sehat
sehingga meningkatkan semangat proses belajar-mengajar dan akhirnya
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah adalah mencuci
tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun. Mencuci tangan
dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan
dan jari-jemari menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun untuk menjadi
bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun
dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan
karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan
menyebabkan pathogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan
kontak langsung ataupun kontak tidak langsung. Kerap kali ketika tangan
terlihat kotor setelah memegang benda yang kotor, kuku tampak hitam, noda
menempel, berdebu, barulah mencuci tangan untuk membersihkannya. Padahal
tangan yang terlihat bersih belumlah sebuah jaminan tidak kotor atau terbebas
dari kuman. Kebanyakan orang tidak membiasakan diri untuk selalu mencuci
tangan setelah atau sebelum beraktivitas. Padahal disaat beraktivitas kita
memegang sesuatu benda di sekitar kita, dimana kuman menempel dan bisa
masuk dalam tubuh. Tidak terhitung berapa jumlah kuman yang ikut dan secara

tidak sengaja masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan yang kita
makan. Kuman yang telah masuk ke dalam tubuh tentu saja akan menimbulkan
berbagai penyakit.
Cara mencuci tangan yang benar adalah:
- Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir seperti air kran atau air
dari ember yang dituang dengan gayung.
- Gosokkan tangan dengan sabun di seluruh bagian tangan mulai dari
punggung tangan, sela-sela jari, ujung-ujung jari, di bawah kuku,
gerakan memutar pada jari jempol, telapak tangan, dan pergelangan
tangan sekitar 10-15 detik.
- Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir sampai sabun hilang.
- Keringkan tangan dengan handuk bersih atau kertas tisu, jika tidak
tersedia dapat dikeringkan dengan diangin-anginkan.
II. PELAKSANAAN
Kegiatan cuci tangan ini dilaksanakan di SDN Impres 158 Kurusumange, 21
Februari 2015. Materi penyuluhan di kelas I dan II diawali dengan pengenalan
terhadap para siswa/i lalu dengan interaksi langsung secara aktif dan menarik
terhadap para siswa/i, diajarkan kepada para siswa/i tentang pentingnya perilaku
hidup sehat dan bersih di sekolah yaitu cuci tangan dengan bersih sebelum dan
sesudah beraktivitas seperti sebelum makan dan setelah dari WC, mengajarkan cara
mencuci tangan yang benar di depan siswa/i kelas I dan II, dan pemeriksaan kuku.

III.

EVALUASI

Setelah penyuluhan selesai, para peserta yang telah mengikuti penyuluhan dapat
menjawab pertanyaan dari pemateri secara lisan dengan cukup baik.

Diharapkan kepada seluruh peserta agar dapat selalu mengaplikasikan kebiasaan


cuci tangan yang benar dan bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Maros,21 Februari 2015
PESERTA

(dr. Juslan Kasmar JS)

PENDAMPING

( dr. H.Syarifuddin P,M.Kes )

You might also like