Professional Documents
Culture Documents
Limbah infeksius
Limbah patologi
Limbah farmasi
Limbah kimiawi
Limbah tajam
Limbah dengan
Baterai, termometer dan sfigmomanometer yang
kandungan logam berat rusak
yang tinggi
2.4.2
1. Produksi Limbah
Limbah di puskesmas Ratu Agung berasal dari hasil akhir penggunaan alat-alat dan
kegiatan di ruangan IGD, KIA Ibu,KIA anak,ruang apotik,ruang laboratorium dan
kegiatan diluar ruangan seperti saat kegiatan imunisasi.
2. Pemisahan dan Pengemasan Limbah
Di puskesmas Ratu Agung Pemisahan dan Pengemasan Limbah dilakukan
berdasarkan tipe limbah. Limbah tajam seperti jarum suntik di buang didalam safety
box di setiap ruangan. Limbah medis lainnya seperti vial, ampul, di buang di dalam
wadah penampung dengan label kertas sampah medis tanpa disertai kode warna. Akan
tetapi jumlah safety box yang ada disetiap ruangan kurang jumlahnya, sehingga ini
menjadi masalah terutama pada saat pelayanan sedang ramai dan saat adanya
imunisasi, dengan ramainya pasien,produksi limbah akan meningkat, sehingga safety
box cepat penuh. Hal ini membuat petuga medis tidak memisahkan lagi sampah medis
tetapi menyatukannya dalam satu wadah. Kemudian limbah medis tersebut
dikumpulkan dalam wadah plastik
3. Penyimpanan Limbah
Pada tahap penyimpanan, wadah plastik yeng berisi limbah medis tajam dan limbah
medis lainnya dikumpulkan dan disimpan dalam gudang. Sedangkan limbah medis
yang berisi jaringan di buang ke dalam sumur penampungan. Limbah cairan yang
berasal dari laboratorium dan IGD di alirkan ke IPAL yang terdapat di belakang
puskesmas, akn tetapi IPAL ini tidak dapat difungsikan dikarenakan daya listrik di
puskesmas Ratu Agung tidak dapat menghidupkan IPAL.
4. Transportasi dan Pemusnahan Limbah
Puskesmas Ratu Agung memiliki insenerator akan tetapi tidak dapat difungsikan
seperti halnya IPAL dikarenakan daya listrik yang kurang. Mengatasi hal tersebut
puskesmas Ratu Agung bekerja sama dengan Puskesmas Penurunan dalam hal
transportasi dan pemusnahan limbah. Limbah diangkut dari gudang ke puskesmas
Penurunan setidaknya satu bulan sekali. Limbah diangkut dari gudang ke pengangkut
menggunakan gerobak, kemudian mobil membawa limbah ke puskesmas penurunan
untuk dimusnahkan.