Professional Documents
Culture Documents
Audit
Pos
062035
Alamat: Kedungtuban
KELUHAN UTAMA : Mual dan muntah
Telp. Data Utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
-
Bumil
Pasien mengeluhkan mengalami mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku
SMRS sudah 3x muntah di rumah, isi makanan, darah (-).
Os juga mengalami demam yang tidak terlalu tinggi, pusing, batuk (-), pilek (-), dan pegal pada
badannya.
pasien juga mengatakan sejak sakit, os merasa badannya menjadi lemas dan tidak selera untuk
makan, Penurunan berat badan (-).
Diare kurang dari 2x sehari sejak 3 hari SMRS, berwarna kuning konsistensi cair, darah (-), lendir
(+), namun sejak sehari SMRS pasien dikatakan belum BAB. BAK (+) kuning seperti teh.
Vital Sign :
TD: 110/70 mmHg
T : 37,6 oC
GCS : 4-5-6
RR : 17x/menit
BB : 51 kg
Mata : Reflek pupil +/+ , konjunctiva anemis -/-, ikterus +/+, cowong -/THT : Telinga: sekret (-)
Hidung : sekret (-) berwarna putih encer, darah (-), nafas cuping hidung (-),
Tenggorokan : pembesaran tonsil (-), hiperemis (-)
1
Pulmo : vesikuler +/+, bronkovesikuler -/-, wheezing -/-, rhonki -/- diseluruh lapangan paru
Perkusi
Ext : Hangat, Ikterik minimal (+), telapak tangan eritema palmaris (-/-), edema (-), akral
dingin (-/-), sianosis (-/-), dan Cappilary Refill Time < 2
Foto Thorax AP
Kesan :
Cor : normal
Pulmo : normal
Hasil laboratorium (9/7/13) :
WBC:
14,5
Lym: 6,1
Mo: 3,9
Gr:
69,70
HB :
12,6
PLT :
381
(4,8-10,8)
GDA : 134
(140)
(20,5-51,1)
(1,7-9,3)
(42,2-75,2)
ALT : 198
AST : 89
BUN: 30
(3-21)
(1-25)
(15-38)
(12,0-16,0)
SC: 0,72
(0,5-1,1)
(150-450)
HbsAG (+)
2. Riwayat Pengobatan : Pasien pertama kali dapat diajak berobat di puskesmas, di sana pasien diberikan
obat (lupa nama obat), namun setelah beberapa hari kondisi pasien tidak
3. Riwayat Kesehatan
4. Riwayat keluarga
5. Riwayat Sosial
6. Lain-lain :
Daftar Pustaka
Soewignjo, Soemohardjo. 2006. Hepatitis B. Editor: Aru W. Suyono dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid 1 edisi ke IV. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Lindseth, Glenda N. 2006. Gangguan Hati, Kandung Empedu, dan Pankreas. Editor: Sylvia A. Price
dan Lorraine M. Wilson dalam Buku Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 1
edisi 6. Jakarta: EGC
Current Medical Diagnostic and Treatment , Edition 2012
Hasil Pembelajaran
1. Penegakkan diagnosis Hepatitis
2. Mengevaluasi diagnosis banding dari hepatitis
3. Mengevaluasi pemberian terapi pada hepatitis dan komplikasinya
SUBYEKTIF :
Pasien mengeluhkan mengalami mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku
SMRS sudah 3x muntah di rumah, isi makanan, darah (-). Selain itu os juga mengalami demam yang
tidak terlalu tinggi, pusing, batuk (-), pilek (-), dan pegal pada badannya. Selain itu pasien juga
mengatakan sejak sakit, os merasa badannya menjadi lemas dan tidak selera untuk makan. Penurunan
berat badan (-). Diare kurang dari 2x sehari sejak 3 hari SMRS, berwarna kuning konsistensi cair, darah
(-), lendir (+), namun sejak sehari SMRS pasien dikatakan belum BAB. BAK (+) kuning seperti teh.
3
Pasien sebelumnya pernah diajak berobat ke puskesmas, karena tidak kunjung membaik dan
kemudian dibawa ke RS Parama Sidhi. Riwayat sakit kuning dan riwayat keluhan serupa pada keluarga
disangkal.
Riwayat berhubungan seksual (+), riwayat konsumsi jamu-jamuan (+), dan riwayat membuat tato
(+).
OBYEKTIF
Berdasarkan pemeriksaan fisik pasien ditemukan nadi 92x/menit (reguler, isi cukup), suhu 37,6
o
C, RR : 17x/menit. Tidak ditemukan mata cowong, namun sklera ikterik (+). Pada pemeriksaan hidung
tidak ditemukan adanya sekret. Gambaran sianosis tidak tampak pada bibir pasien. Pada pemeriksaan
dada tidak ditemukan retraksi, pada auskultasi paru ditemukan suara vesikular di seluruh lapangan paru.
Sedangkan pada pemeriksaan abdomen ditemukan adanya bising usus yang meningkat dan perut yang
sedikit membuncit, Hepar teraba membesar (1 jari BACD) dengan konsistensi lunak, permukaan rata, dan
tepi tajam., nyeri tekan (+) di hipokondrium kanan dan epigastrium Dan untuk pemeriksaan pekak alih
D5 : RL 20 tpm
Ranitidin 2x1 gr
Metoclopramid 3x1 gr
Antasida 3 x CI
D5 : RL 20 tpm
Ranitidin 2x1 gr
Metoclopramid 3x1 gr
Antasida 3 x CI
09 Juli 2013
S : mual (-), muntah (-), batuk (+), demam (-), diare (-), perut terasa sebah (+), BAK seperti teh (+)
O: Tax 37 oC, TD : 100/80
Mata : konjunctiva anemis -/-, ikterus +/+
Thorax: Rh-/-, Wh -/-, Bronkhovesikular +/+, retraksi dinding dada (-)
Gastrointestinal : peristaltik (+), nyeri tekan (+), tymphani (+), hepar teraba membesar (+)
5
D5 : RL 20 tpm
Ranitidin 2x1 gr
Metoclopramid 3x1 gr
Antasida 3 x CI
Curcuma 3x1
10 Juli 2013
S : mual (-), muntah (-), batuk (+), demam (-), diare (-), perut terasa sebah (+), kembung (+), BAK seperti
teh (+)
O: Tax 36,5 oC, TD : 120/90
Mata : konjunctiva anemis -/-, ikterus +/+
Thorax: Rh-/-, Wh -/-, Bronkhovesikular +/+, retraksi dinding dada (-)
Gastrointestinal : peristaltik (+), nyeri tekan (+), tymphani (+), hepar teraba membesar (+) 1 jari
BACD
Lab : HbsAG (+), AST (89), ALT (198), AL : 14,5
A: Hepatitis B
P: a/p dr. W, Sp.PD
-
D5 : RL 20 tpm
Ranitidin 2x1 gr
Metoclopramid 3x1 gr
Antasida 3 x CI
Curcuma 3x1
Pendidikan :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa hepatitis adalah penyakit yang menular melalui
darah dan kontak seksual, diharapkan pasien melakukan beberapa pencegahan penularan seperti
menggunakan kondom saat berhubungan seksual, tidak menggunakan jarum yang tidak steril saat
6
membuat tato, penggunaan pisau cukur bersama, dan lain-lain. Selain itu juga harus menjelaskan kepada
pasien, bahwa penyakit hepatitis disarankan untuk berobat secara tuntas, karena jika dibiarkan dapat
berkembang menjadi penyakit sirosis hati dan kanker hati yang dapat menyebabkan komplikasi kematian.
Konsultasi :