You are on page 1of 4

Kekayaan sumberdaya alam Indonesia sangat melimpah sehingga

mendorong kita sebagai generasi penerus bangsa untuk memanfaatkan


sumberdaya alam tersebut diolah terutama kekayaan tambangnya. Adanya
pertambahan penduduk, kemajuan ekonomi dan industri di Indonesia akan
menyebabkan kebutuhan sumber energi makin bertambah.Sumber energi
ini bisa berupa energi fosil maupun energi terbarukan. Energi fosil berupa
energi yang berasal dari fosil-fosil makhluk hidup zaman dahulu, contoh
minyak, gas dan batubara. Namun, ketersedian energi fosil saat ini terus
mengalami penurunan. Ini sesuai dengan pernyataan Departemen Energi
dan Sumber Daya Mineral (Dept. ESDM) pada tahun 2005 bahwa cadangan
minyak bumi di Indonesia pada tahun 2004 diperkirakan akan habis dalam
kurun waktu 18 tahun dengan rasio cadangan / produksi pada tahun itu.
Sedangkan gas diperkirakan habis dalam waktu 61 tahun dan batubara 147
tahun.Keterbatasan ilmu untuk mengolah sumberdaya alam tersebut
menjadi kendala untuk melangkah lebih lanjut. Sehingga kita merasa perlu
untuk mempelajari cara atau metode untuk mengungkap suatu informasi
yang terdapat di dalam perut bumi. Salah satu cara atau metode untuk
memperoleh informasi tersebut dengan menggunakan metode survei
geofisika.
Geofisikaadalah
bagian
dari
ilmu
bumi yang
mempelajari
bumi
menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga
meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika
untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran
di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh
batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana
sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal
maupunhorisontal.Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat
diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal
yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi
dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi
bangunan dll).
Pada era Globalisasi saat ini, bidang Geofisika tidak dapat di lepaskan dari
kondisi Lingkungan Negara kita. Sebab kondisi tanah di Indonesia sekarang
ini merupakan tempat dimana dapat dilaksanakan eksplorasi metodemetode geofisika dalam rangka menemukan sumber-sumber mineral baru
yang masih terpendam di bawah permukaan tanah. Kegiatan eksplorasi
merupakan rangkaian kegiatan survey dan studi pendahuluan yang

dilakukan sebelum berbagai kajian kelayakan dilakukan. Yang termasuk


sebagai kegiatan ini adalah pengamatan melalui udara, survey geofisika,
studi sedimen di aliran sungai, pembangunan jalan akses, pembukaan lahan
untuk lokasi test pengeboran, pembuatan landasan pengeboran dan
pembangunan anjungan pengeboran.
Saat ini salah satu penelitian di Indonesia dengan menngunakan metode
Geofisika adalah tentang energi panas bumi. Panas bumi merupakan salah
satu energi alternatif yang kemungkinan kelakdapat menggantikan energi
fosil. Kelebihan energi panasbumi dibanding denganenergi lain adalah
sifatnya yang tidak akan pernah habis,. terbarukan(renewable),bersih, tidak
dapat diekspor, dan ramah lingkungan. Indonesia yang secara geologis
terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama,yaitu lempeng
Eurasia, lempeng Australia, dan lempeng Pasifik merupakan wilayah
kepulauan jalur gunung api sehingga mempunyai cadangan sumber energi
panasbumi yang cukup potensial. Eksplorasi sumberdaya panasbumi dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain : logging, geokimia, geologi dan
hidrologi, survey udara, dan geofisika. Hampir semua metode geofisika telah
digunakan untuk eksplorasi berbagai macam sistem panasbumi.
Energi panasbumi sendiri sebenarnya kurang tepat jika disebut sebagai
sumber energi yang terbarukan, tetapi lebih tepat dikatakan sebagai sumber
energi yang berkelanjutan (sustainable). Istilah pertama (terbarukan)
berkaitan dengan sifat alami sumber panas tersebut yakni adanya intrusi
magma, sedangkan istilah berkelanjutan lebih berhubungan dengan
bagaimana sumberdaya tersebut dimanfaatkan (Axelsson, 2005). Pada
sistem panasbumi, pemanfaatan energi dapat diperpanjang atau
berkelanjutan dengan strategi produksi dan injeksi yang optimal. Hal ini
disebabkan fluida panasbumi sebagai media penghantar panas (energi)
berasal dari air meteorik (air hujan) sehingga harus tetap terpelihara
ketersediaannya dengan cara reinjeksi kembali fluida yang telah diproduksi
ke dalam reservoir. Sustainable secara umum berarti sistem produksi yang
diaplikasikan dapat menunjang tingkat produksi dalam jangka waktu yang
lama (the production system applied is able to sustain the production level
over long times) (Rybach, 2006). Letak Indonesia secara tektonik berada
pada daerah pertemuan antara tiga lempengan yaitu lempengan Euroasia,
India-Australia dan Pasifik. Daerah subduksi terjadi antara dua lempengan,
yaitu lempeng Euroasia dan India-Australia, memanjang dari pulau
Sumatera, Jawa, Bali, Nusatenggara. Adanya gesekan antara lempengan

lautan dan lempengan daratan melalui proses subduksi tersebut


menyebabkan terjadinya lelehan batuan pada lapisan litosfer, dimana
lelehan tersebut (magma) naik menuju permukaan (ekstrusi) membentuk
gunung api. Daerah gunung api mempunyai efek positif terhadap potensi
menghasilkan daerah panasbumi.
Eksplorasi sumberdaya panasbumi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain : logging, geokimia, geologi dan hidrologi, survey udara, dan
geofisika. Hampir semua metode geofisika telah digunakan untuk eksplorasi
berbagai macamsistem panasbumi. Keberhasilan dari masing-masing
metode tergantung padakontras sifat fisik batuan baik di dalam dan di luar
sistem panasbumi dan yang menunjukkan kenaikan anomali-anomali
geofisika tertentu. Beberapa metode geofisika yang sering dipakai pada
eksplorasi geofisika antara lain metode resistivitas elektrik, metode gravitasi,
metode magnetik, metodetermal, metode self-potential (SP), metode telluric,
metode magnetotelluric (MT) audiofrequency magnetotelluric (AMT), dan
metode mikro seismik. Penggunaansuatu metode pada suatu lapangan
panasbumi belum tentu cocok diterapkan padalapangan panasbumi yang
lain. Salah satu metode geofisika yang paling berhasilditerapkan pada
lapangan panasbumi adalah geolistrik. Hal ini dikarenakan metodetersebut
praktis, efektif, akurasi cukup tinggi, parameter-parameter yang diukurcukup
bervariasi, dan penggunaannya relatif ekonomis dibanding metodemetodeyang lain.
Keberhasilan dari masing-masing metode tergantung pada kontras sifat fisik
batuan baik di dalam dan di luar sistem panasbumi dan yang menunjukkan
kenaikan anomali-anomali geofisika tertentu.Beberapa metode geofisika
yang sering dipakai pada eksplorasi geofisika antara lain metode resistivitas
elektrik, metode gravitasi, metode magnetik, metode termal, metode selfpotential , metode telluric, metode magnetotelluric, audiofrequency
magnetotelluric , dan metode mikro seismik. Penggunaan suatu metode
pada suatu lapangan panasbumi belum tentu cocok diterapkan pada
lapangan panasbumi yang lain. Salah satu metode geofisika yang paling
berhasil diterapkan pada lapangan panasbumi adalah geolistrik. Hal ini
dikarenakan metode tersebut praktis, efektif, akurasi cukup tinggi,
parameter-parameter yang diukur cukup bervariasi, dan penggunaannya
relatif ekonomis dibanding metode-metode yang lain.selain itu ilmu
Geofisika juga sangat penting bagi perkembangan bangsa Indonesia
diantaranya untuk :

Melakukan pemetaan, inventarisasi dan eksplorasi sumber daya alam


(mineral, minyak dan gas bumi, air tanah).

Melakukan mitigasi bencana kebumian (gempa bumi, letusan gunung


api, gerakan tanah, tsunami, dll.)

Melakukan monitoring pengrusakan lingkungan hidup.

Membantu perencanaan pengembangan wilayah.


Sebenarnya masih banyak hal lagi yang dapat kita peroleh dari penggunaan
ilmu dan aplikasi metode-metode geofisika untuk kemajuan bangsa
Indonesia ini. Karena Indonesia menyimpan banyak Sumber Daya Alam yang
berlimpah di dunia ini yang masih belum di manfaatkan secara maksimal.
Besar harapan kita dengan kita mempelajari ilmu Geofisika bisa dengan baik
mengeksplorasi kekayaan Sumber Daya Alam untuk kesejahteraan rakyat
Indonesia. Jika nanti semakin banyak para tenaga ahli yang ahli dalam
bidang geofisika di negeri ini maka kita tidak perlu menyewa tenaga ahli dari
luar negeri untuk mengolah sumber daya alam kita sendiri. Karena kita ada
untuk bangsa ini.

You might also like