Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
1. Zana Afina
2. Ardian Devi . G
3. Meyta Chita .S
: 1233010001
: 1233010028
: 1233010029
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah
Biokimia Pangan tentang jurnal penelitian secara in vivo ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Biokimia Pangan.
Keberhasilan penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi dan sistem informasi memungkinan
orang dengan mudah mencapai tujuannya, antara lain adanya fasilitas layanan makanan cepat
saji yang sangat tinggi lemak, tinggi kalori dan rendah serat, penggunaan kendaraan
bermotor, lift, remote control televisi yang mengubah gaya hidup masyarakat (terutama di
perkotaan) menjadi sedentary lifestyle. Apalagi dengan adanya tuntutan pekerjaan, membuat
orang kurang dapat meluangkan waktunya untuk berolah raga dan kurang memperhatikan
pola makan yang sehat.
HDL kolesterol mengambil peranan penting pada keadaan hiperlipidemia. Hasil
penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa peningkatan kadar HDL kolesterol lebih penting
dari penurunan kadar LDL kolesterol pada keadaan hiperlipidemia. Hasil penelitian juga
menyebutkan sekitar 60 % pasien risiko tinggi PJK dengan penurunan kadar LDL kolesterol
pun masih mempunyai risiko PJK apabila kadar HDL kolesterolnya masih sangat rendah.
Hiperlipidemia sangat berkaitan dengan kenaikan LDL, yang sering diasosiasikan
dengan penyakit arteri coroner. LDL ( Low Density Lipoprotein ) ialah lipoprotein
berdensitas rendah yang berfungsi mengangkut lemak ke jaringan. Dr.Eric E. Smith3
mengemukakan bahwa National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel
mempunyai panduan penatalaksanaan dislipidemia yang terutama berfokus pada kolesterol
LDL. Panel tersebut menetapkan kadar target kolesterol LDL berdasarkan faktor risiko
terhadap penyakit kardiovaskuler, batasan paling ketat kolesterol LDL adalah < 100 mg/dl
dan batasan yang paling longgar < 160 mg/dl.
LDL bersifat aterogenik dan disebut juga dengan kolesterol jahat karena mudah
melekat pada pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan lemak yang lambat laun akan
mengeras, menyumbat pembuluh darah yang disebut dengan aterosklerosis. Proses
aterosklerosis yang terjadi di pembuluh darah jantung dapat memicu terjadinya penyakit
jantung koroner, dan apabila terjadi di pembuluh darah otak dapat menyebabkan stroke.
(hipertrigliseridemia)
Keadaan
tersebut
apabila
berlangsung
terusmenerus
dapat
BAB II
PEMBAHASAN
Dari kadar LDL setelah pemberian ekstrak Eugenia polyantha didapatkan ratarata
kadar LDL kolesterol serum tikus pada kelompok kontrol sebesar 83,6; perlakuan 1 sebesar
61,7; perlakuan 2 sebesar 47,0; perlakuan 3 sebesar 33,4.
Diet sangat besar pengaruhnya terhadap konsentrasi LDL kolesterol dalam plasma
darah. Diet tinggi asam lemak jenuh dan kolesterol menyebabkan LDL kolesterol meningkat,
karena LDL merupakan lipoprotein pengangkut kolesterol terbesar pada manusia.
Pengurangan kolesterol dalam diet harian terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol
serum, karena pembentukan dan jumlah lipoprotein yang masuk dalam darah berkurang.
Kadar LDL kolesterol dalam serum akan turun dengan berkurangnya kandungan lemak dan
kolesterol dalam diet,disebabkan sedikitnya kolesterol yang akan diangkut.
Eugenia polyantha, dapat menurunkan kadar LDL kolesterol serum secara bermakna
sesuai dengan peningkatan dosis yang diberikan karena Eugenia polyantha mengandung
bahan-bahan aktif seperti : Quercetin yang terkandung dalam flavonoid, selain sifatnya
sebagai antioksidan, dapat menghambat sekresi dari Apo-B100 ke intestinum, sehingga
jumlah Apo B akan mengalami penurunan. Apo-B merupakan pembentuk VLDL dan LDL10.
Dalam sebuah survey yang dilakukan terhadap 40.000 wanita dewasa di Amerika Serikat,
didapatkan bahwa wanita yang mengkonsumsi makanan dengan kandungan flavonoid, 35%
di antaranya terbebas dari penyakit-penyakit kardiovaskuler. Kandungan quercetin yang
tinggi dalam suatu makanan dapat memodulasi aktivitas dari platelet untuk mencegah
timbulnya penyakit kardiovaskuler.
Quercetin merupakan antioksidan yang kuat, dan dapat mencegah terjadinya oksidasi
LDL. Kandungan niasin dalam Eugenia polyantha mempunyai efek dalam menurunkan LDL.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada pasien HIV, niasin yang diberikan dapat
menurunkan kadar LDL dan kolesterol total sebesar 20%-30%17. Kenaikan fraksi lipid pada
pasien HIV tersebut diakibatkan oleh efek samping dari terapi obat-obat anti HIV.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar LDL kolesterol serum tikus yang diberi
ekstrak Eugenia polyantha lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.Hasil ini
diperkuat dengan selisih rerata kadar LDL kolesterol hari ke-15 dan LDL kolesterol hari ke30. Selisih rerata tertinggi terdapat pada kadar LDL kolesterol serum kelompok perlakuan 3,
yaitu kelompok dengan pemberian ekstrak Eugenia polyantha. Pemberian ekstrak Eugenia
KESIMPULAN
1) Semakin tinggi dosis ekstrak daun salam yang diberikan pada tikus, maka semakin
tinggi pula kadar HDL kolesterol serum.
2) Semakin tinggi dosis ekstrak daun salam yang diberikan pada tikus, maka semakin
ada penurunan pada kadar LDL kolesterol serum
3) Semakin tinggi dosisi ekstrak yang diberikan pada tikus, maka semakinmenurun
kadar trigliserida serum.
4) Kandungan niasin dalam ekstrak Eugenia Polyantha dapat berperan dalam
meningkatkan kadar HDL kolesterol serum, menurunkan LDL dan trigliserida
kolesterol serum.