Professional Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN KELUARGA
1. Identitas Umum Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn K
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Buruh (Sopir)
Alamat: Desa Jatimulya RT 5 RW 3 Lebaksiu
No. Telp
:b. Komposisi Keluarga
No
1
2
3
c. Genogram
Nama
Ny. I
An. F
An. D
L/
P
P
L
P
Usia
Hub. Klg
35 th Istri
13 th Anak
5 th Anak
Pendidikan
SD
MTS
TK
Pekerjaan
Status
Kesehatan
Sehat
Sehat
Influenza
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Anggota keluarga yang sakit
= anggota dalam satu rumah
= Anggota keluarga yang sudah
meninggal
d. Tipe keluarga
a). Jenis type keluarga : nuclear family
b). Masalah yang terjadi dengan type tersebut : Terkadang terjadi pertengkaran antara anak pertama
dengan anak kedua dikarenakan sifatnya yang masih kekanak-kanakan dan tidak mau mengalah
e. Suku Bangsa
a). Asal suku bangsa : Jawa
b). Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Bahwa 2 anak sudah cukup dan bisa mendukung
kesehatan keluarga yang optimal serta kesejahteraan hidup yang baik.
f. Agama dan Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Keluarga Tn. K jika ada keluarga yang sakit langsung dibawa ke dokter / puskesmas dan tidak
g.
a).
b).
c).
d).
Nama
Umur
BB
Keadaan
Kesehatan
1.
Tn. K
40 th
60 kg
Sehat
Imunisasi
(BCG/Polio
/DPT/HB/
Campak)
Lengkap
Masalah
Kesehatan
Tindakan yang
telah dilakukan
Tidak ada
Tidak ada
2.
3.
4.
Ny. I
An. F
An. D
35 th
13 th
5 th
62 kg
48 kg
15 kg
Sehat
Sehat
Sakit
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Tidak ada
Tidak ada
Influenza
Tidak ada
Tidak ada
Membeli obatobatan di
warung / Apotik
12).
Pengkajian Keluarga
Karakteristik Rumah
Luas rumah
: 144 m2
Tipe rumah
: Permanen
Kepemilikan
: Pribadi
Jumlah dan ratio kamar
: 3 kamar
Ventilasi jendela
: Cukup dengan terdapatnya ventilasi disetiap
kamar dan ruangan yang lain
Pemanfaatan ruangan
: Baik dengan penerangan yang cukup
Septic tank
: Tidak ada (Pembuangan langsung ke sungai)
Sumber air
: Menggunakan sumur
Kamar mandi/WC
: Terdapat 1 kamar mandi menyatu dengan WC
Sampah
: Pembuangan sampah di tanah kosong atau
pekarangan
Kebersihan lingkungan
: Cukup bersih dimana terdapat saluran irigasi
dibelakang rumah yang digunakan untuk
pembuangan (feses) sekaligus pekarangan
untuk pembuangan sampah baik organik
maupun non organik
Denah rumah
Utara
Barat
Selatan
Timur
- Peran informal
- Peran formal
2). Ny. I :
-
Peran informal
: Ny. I sebagai orang yang penyayang terhadap anakanaknya serta bisa sebagai sahabat jika anaknya sedang
membutuhkan saran atau meluangkan uneg-unegnya
Peran formal
3).
4).
An. F
Peran formal
: Sebagai anak pertama
Peran informal
: An. F berperan sebagai pelindung dan penghibur
An. D
Peran formal
: Sebagai anak kedua
Peran informal
: An. D merupakan anak bungsu dari keluarga Tn. K
dan mempunyai peran sebagai penghibur
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama Islam
yang dianutnya serta norma masyarakat di sekitarnya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
b. Fungsi sosial
1). Kerukunan hidup dalam keluarga
Kerukunan terjaga dengan baik
2). Interaksi hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka
3). Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam mengambil keputusan, Keluarga Tn K selalu mengedepankan musyawarah yang
dilakukan antara Tn K dengan istrinya. Tetapi saat Tn. K tidak ada dirumah, segala keputusan di
ambil oleh Ny I dengan sebelumnya sudah berkomunikasi atau berkoordinasi dengan suaminya.
4). Kegiatan keluarga waktu senggang
Berkunjung ke sanak saudara dan seringkali dihabiskan dirumah dengan menonton TV dengan
anaknya
5). Partisipasi dalam kegiatan social
Tn K merupakan orang yang mengadu nasib di ibukota Jakarta. Waktunya dihabiskan di Jakarta
mencari nafkah untuk keluarganya. Sebulan sekali Tn. K pulang kerumah untuk bertemu istri dan
anak-anaknya. Hal ini sudah diketahui oleh masyarakat dilingkungannya dan memaklumi
kondisi Tn. K karena sedikit sekali intensitas untuk berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1). Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn K terutama Ny. I mengatakan bahwa dia tahu akan makan makanan yang bergizi.
Ny. I selalu memperhatikan asupan nutrisi bagi keluarganya terutama anak-anaknya salah
satunya adalah selalu ada menu sayuran setiap makan siang. Ny. I tahu bahwa sayuran itu sangat
penting untuk kesehatan anaknya. Selain nasi yang tinggi karbohidrat serta lauk pauk yang tinggi
akan protein, Ny. I juga menyediakan buah-buahan serta susu sebagai menu tambahan bagi anakanaknya.
2). Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga Tn. K saat ada anggota keluarga yang sakit ringan seperti batuk, pilek, demam hanya
mengkonsumsi obat-obatan yang dibeli di warung atau apotik seperti Decolgen, Paramex, dll.
Keluarga Tn. K juga menyimpan cadangan obat-obatan dirumah yang dibeli dari warung atau
apotik. Tetapi, jika penyakitnya tidak kunjung sembuh (> 1 minggu) atau sakitnya parah maka
keluarga Tn. K akan berobat ke dokter atau Rumah Sakit.
3). Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn K saat ini ada anggota keluarganya yang mengalami sakit yaitu An. D yang
mengalami gejala influenza hampir 1 minggu yang lalu. Keluarga Tn. K hanya memberikan
obat-obatan yang dibeli di warung dan tidak membawa anaknya ke Pelayanan Kesehatan seperti
dokter, puskesmas, bidan, dll. Menurut keluarga Tn. K anaknya hanya mengalami sakit biasa
dikarenakan faktor cuaca yang tidak bersahabat serta karena faktor makanan seperti jajanan yang
tidak sehat (Es, makanan ringan yang mengandung MSG, coklat,dll) yang sering dikonsumsi
anaknya baik saat dirumah maupun disekolah.
4). Memelihara lingkungan rumah yang sehat
Rumah keluarga Tn K letaknya dekat dengan saluran irigasi. Rumah Tn. K tidak dilengkapi
dengan septic tank sehingga pembuangannya (feses) langsung menuju saluran irigasi. Rumah Tn.
K juga dikelilingi lahan kosong atau pekarangan yang dijadikan tempat pembuangan sampah
baik itu organik maupun non organik.. Hal inilah yang mengakibatkan keluarga Tn. K yaitu Ny. I
sebulan yang lalu terjangkit penyakit chikungunya yang dibawa oleh nyamuk jenis aedes
albopictus karena kesadaran akan kesehatan dan kebersihan lingkungan yang masih rendah serta
disekeliling rumah keluarga Tn. K dikelilingi banyak pohon bambu yang merupakan sarang
nyamuk jenis aedes albocpitus.
Keluarga Tn K berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit yang sama yang diderita
istrinya dan akan lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan dilingkungannya.
b. Petugas kesehatatan yang ada
Keluarga Tn K berharap agar petugas kesehatan yang ada mampu memberikan pelayanan yang
baik dan sama rata tidak membeda-bedakan berdasarkan status sosial ekonomi.
8. Pemeriksaan Fisik
No
1.
2.
a.
b.
c.
d.
Jenis
Pemeriksaan
Kesadaran
TTV :
TD
Suhu
Nadi
Pernafasan
Ny. I
An. D
CM
CM
CM
120/80 mmHg
36 C
86 kali/menit
20 kali/menit
110/80mmHg
36,7 C
84 kali/menit
18 kali/menit
37C
90 kali/menit
22 kali/menit
3.
BB dan TB
BB : 62 kg
TB : 151 cm
4.
Kepala
5.
Mata
Mesochepal,
Tidak ada kelainan
Konjungtiva an anemis,
sclera non ikterik
7.
Leher
8.
Telinga
9.
10.
Mulut
Hidung
11.
Paru-paru
12.
Jantung
BB : 48 kg
TB : 148 cm
Mesochepal,
Tidak ada kelainan
Konjungtiva an
anemis, sclera non
ikterik
Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
Bersih, bentuk simetris, Bersih,
bentuk
fingsi pendengaran baik simetris,
fingsi
pendengaran baik
Mukosa bibir lembab
Mukosa bibir lembab
Bentuk simetris, fungsi Bentuk
simetris,
penciuman baik
fungsi penciuman baik
Inspeksi : bentuk
Inspeksi : bentuk
simetris palpasi : taktil
simetris palpasi : taktil
fremitus sama perkusi : fremitus sama
sonor
perkusi : sonor
auskultasi : vesikuler
auskultasi : vesikuler
Inspeksi : kedua belah
Inspeksi : kedua belah
dada simetris
dada simetris
(Prekordium),ictus
(Prekordium),ictus
kordis tampak.
kordis tampak.
BB : 15 kg
TB : 90 cm
Bulat ,
Tidak ada kelainan
Konjungtiva an
anemis, sclera non
ikterik
Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
Bersih,
bentuk
simetris,
fingsi
pendengaran baik
Mukosa bibir lembab
Bentuk
simetris,
fungsi penciuman baik
Inspeksi : bentuk
simetris palpasi : taktil
fremitus sama
perkusi : sonor
auskultasi : vesikuler
Inspeksi : kedua belah
dada simetris
(Prekordium),ictus
kordis tampak.
13.
Abdomen
14.
15
Ekstremitas
Palpasi : terdapat
pulsasi, ictus kordis
teraba
Perkusi : redup (pekak)
Auskultasi : s1> s2,
murni tidak ada suara
tambahan
Palpasi : terdapat
pulsasi, ictus kordis
teraba
Perkusi : redup
(pekak)
Auskultasi : s1> s2,
murni tidak ada suara
tambahan
Palpasi : terdapat
pulsasi, ictus kordis
teraba
Perkusi : redup
(pekak)
Auskultasi : s1> s2,
murni tidak ada suara
tambahan