You are on page 1of 7

1.

FEEDING TUBE DIET(Ketogenis Enteral Nutrition)


Feeding tube diet (diet selang makanan) atau dikenal juga dengan K-E
Diet (Ketogenis Enteral Nutrition) adalah metode diet yang terbilang ekstrim,
dimana pelaku diet mengonsumsi makanan menggunakan nasograstric feeding
tube. Makanan dimasukkan ke dalam tube lalu dialirkan melalui hidung dan
masuk ke pencernaan. Biasanya tube ini digunakan bagi pasien yang sakit parah
atau

cedera sehingga tidak bisa makan dari mulut. Diet ini hanya tersedia di

klinik di Florida. Cara kerjanya dengan memasukkan makanan berlemak dan


berprotein, hanya boleh berjumlah 800 kalori setiap hari dalam 24 jam. Penggagas
diet, Dr. Oliver R. Di Pietro menganjurkan pasiennya untuk tidak makan apapun
kecuali air putih, teh pahit dan kopi hitam. Di amerika metode diet ini banyak
dilakukan oleh perempuan yang akan menikah untuk membantu menurunkan
berat badan sampai dengan 20 kg dalam 10 hari.
Diet ini memaksa tubuh untuk membakar lemak daripada karbohidrat
untuk memperoleh energi. Biasanya, karbohidrat yang terkandung dalam makanan
akan diubah menjadi glukosa, yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh dan
sangat penting dalam mendorong fungsi otak. Namun, jika konsumsi karbohidrat
sangat sedikit, hati mengubah lemak menjadi asam lemak dan badan-badan keton.
Badan-badan keton masuk ke otak dan mengganti glukosa sebagai sumber energi.
Tingkat yang lebih tinggi akan mengakibatkan kondisi di mana badan
mengakumulasi keton di jaringan dan cairan tubuh, keadaan ini dikenal sebagai
ketosis.
Diet ini hanya menyediakan protein yang cukup untuk pertumbuhan dan
regenerasi sel, dan kalori yang cukup untuk mempertahankan berat badan yang
sesuai usia. Sebagian besar lemak makanan ini terbuat dari molekul yang disebut
trigliserida rantai panjang (LCTs). Namun, trigliserida rantai menengah (MCT)
dibuat dari asam lemak dengan rantai karbon lebih pendek dari LCTs ketogenik.
Ada beberapa masalah yang behubungan dengan diet ini, dalam aturan
medis yang berlaku. KE diet menempatkan tubuh dalam keadaan ketosis, di mana
ia membakar lemak bukan karbohidrat. Dalam jangka pendek ini tidak
menimbulkan dampak buruk, tapi mungkin menyebabkan bau mulut dan

memperberat kerja hati dan ginjal. Orang sehat umumnya akan pulih dari ketosis
ini, tapi mungkin akan mengakibatkan kelelahan, atau sembelit dari kurangnya
serat dalam larutan yang dimasukan dalam tubuh melalui selang makanan tadi.
2. Air Alkali
Air alkali adalah air yang bersifat basa atau mempunyai pH di atas 7.Air
pH netral baik untuk tubuh. Tetapi problemnya, hasil pembakaran dan racun yang
ada dalam tubuh kita bersifat asam. Jadi kita membutuhkan air yang bersifat basa /
air alkali. Air alkali yang kaya mineral dan ion hidrogen aktif. Ion hidrogen aktif
menghasilkan antioksidan alami yang dapat membangkitkan energi, melindungi
sel-sel

tubuh

secara

optimal

dari

ancaman

radikal

bebas.

membersihkan tubuh dari racun dan sisa pembakaran makanan yang bersifat
asam.Manfaat mengonsumsi air alkali / air basa:
1. Air Alkali dan Kelelahan/ Rendah Energi
Kelelahan adalah gejala dan keluhan yang paling umum dari tubuh
yang terlalu asam. Racun yang dihasilkan oleh tubuh yang terlalu asam
mengurangi daya serap akan protein, mineral dan nutrisi lain. Pada akhirnya
akan melemahkan kemampuan tubuh untuk memproduksi enzim, hormon dan
ratusan komponen kimia dalam tubuh yang sangat dibutuhkan untuk proses
regenerasi.
2. Air Alkali dan Eksim/eczema/dermatitis
Eksim digunakan untuk menggambarkan beberapa kondisi penyebab
perubahan pola pada kulit dan menimbulkan perubahan spesifik di bagian
permukaan. Secara umum, eksim dapat diatasi dengan menjaga kondisi hidrasi
kulit agar tidak terlalu kering. Apabila kondisi kulit mencapai tahap dehidrasi,
sangat disarankan untuk mengkonsumsi air yang baik yang telah melalui proses
penjernihan.
3. Air Alkali dan Jantung
Darah melakukan sebuah tindakan balancing untuk mempertahankan
pH darah dalam kisaran yang aman dari 7,3 7,45. Apabila pH darah tinggi

dan mengandung kelebihan oksigen, jantung tidak harus bekerja keras dan ini
menjauhkan anda dari penyakit jantung.
4. Air Alkali dan Perut
Kesulitan pencernaan (sendawa, kembung, sensitivitas di pinggang,
gas usus, cegukan, atau kurangnya nafsu makan, mual, muntah, diare,
konstipasi, kolik pada anak-anak) dapat menunjukkan masalah saraf vagus dan
sindrom hiatus hernia, yang dapat menghasilkan residu asam di seluruh sistem.
Dengan air alkali bisa mengurangi asam yang ada pada tubuh.
5. Air Alkali dan Liver
Liver memiliki lebih dari tiga ratus fungsi, termasuk pengolahan asam
racun dari darah dan memproduksi enzim alkali banyak untuk sistem serta
merupakan garis pertahanan pertama terhadap segala racun. Semua makanan
yang diperoleh melalui saluran pencernaan memasuki darah melalui hati.
Beban pada hati lebih berat ketika produk asam limbah terus mengambang
dalam darah. Jika hati menjadi terlalu sesak dengan limbah asam protein, maka
tubuh akan dipenuhi penyakit.
6. Air Alkali dan Pankreas
Fungsi pankreas yaitu mengurangi kelebihan asam dan mengatur
keseimbangan gula darah. Pankreas ini sangat tergantung pada diet alkali yang
benar.
7. Air Alkali dan Usus kecil
Usus keci atau usus 12 jari sangat penting untuk proses asimilasi
makanan yang tepat dan sebagai limfosit penghasil untuk jaringan sistem
limfatik. Mereka juga menghasilkan sejumlah besar cairan lemak tercerna yang
bersifat alkali, yang merupakan substansi alkalizing besar.
8. Air lkali dan Ginjal
Pada orang dewasa, sekitar 1 liter darah/menit mengalir melewati
ginjal. Ginjal berfungsi menjaga kadar basa darah dan mengekstrak asam
berlebih. Ginjal dengan kadar asam berlebih akan menghasilkan batu ginjal,
yang terdiri dari sel-sel asam limbah dan garam mineral yang telah dilekatkan
bersama dalam suatu zat asam limbah.

9. Air Alkali dan Limpa


Terdapat sekitar 600 700 kelenjar getah bening dalam tubuh. Cairan
getah bening membawa nutrisi ke sel dan menghapus produk asam limbah.
Cairan getah bening akan mengalir dengan baik dalam lingkungan alkali.
Ketika tubuh terlalu asam, secara bertahap getah bening ini mengering dan
mulai mengecil dan menempel di seluruh jaringan tubuh. Proses ini dapat
mengganggu proses peredaran aliran darah juga. Aliran getah bening yang
terhambat juga meningkatkan penyimpanan jaringan asam. Kondisi seperti ini
menyebabkan proses penuaan dini dan sebagai salah satu penyebab berbagai
macam penyakit pada orang dewasa. Minum air sehat dengan kadar pH >8
dapat menetralisir keadaan asam yang berlebih ini.
10. Air Alkali dan Kanker
Sel-sel kanker selalu lebih asam dari sel-sel sehat. Kanker tumbuh
subur di lingkungan asam dan tidak berkembang dalam lingkungan alkali. Jika
darah mengembangkan kondisi yang lebih asam, maka kelebihan asam limbah
ini harus disimpan di suatu tempat di dalam tubuh. Jika proses ini tidak sehat
terus dari tahun ke tahun, daerah-daerah tersebut terus meningkat dalam
keasaman, dan sel-sel mereka mulai mati.
Sel-sel lain yang berada di daerah tidak sehat dapat bertahan hidup
dengan menjadi abnormal yang biasa disebut ganas. Sel-sel ganas atau biasa
disebut kanker tidak merespon perintah otak dan menjalani divisi seluler yang
berada di luar kendali. Air Alkali bisa menetralisir radikal bebas, membuat
molekul oksigen yang tersedia untuk sel-sel kanker baik untuk memperlambat
pertumbuhan kanker atau untuk membunuh sel kanker.
11. Air Alkali dan Hipertensi
Berdasarkan ilmu kedokteran, hipertensi seringkali terjadi saat tubuh
mendeteksi adanya pengurangan volume darah. Karena darah lebih dari 83%
terdiri atas air, maka penyebab umum terjadinya penurunan volume darah
adalah dehidrasi. Sebagai reaksi dari penurunan volume darah, tubuh kita akan
mengarahkan sebagian besar aliran darah ke organ-organ yang aktif dan

menutup suplai darah ke area yang kurang penting. Penyesuaian tubuh ini akan
menyebabkan terjadinya hipertensi disepanjang sistem sirkulasi darah.
12. Air Alkali & Diabetes
Dalam tubuh yang sehat, pankreas memproduksi insulin dan insulin
mengelola dan membantu tubuh untuk menggunakan gula dan karbohidrat
dengan baik. Dalam keadaan diabetes mellitus, Pankreas memproduksi salah
satu cairan tubuh tertinggi pH dengan nilai pH 8,8. Kekurangan ion kalsium
dalam tubuh bisa mengganggu produksi dan pelepasan hormon insulin. Hal ini
akhirnya menyebabkan kondisi darah menjadi asam.
Pembuluh darah yang tersumbat oleh penumpukan kelebihan protein
juga mengganggu fungsi pankreas. Air alkali dengan menyediakan kalsium
dalam bentuk terionisasi dan dengan membantu mencegah penumpukan
kelebihan protein, dapat membantu mencegah dan menyembuhkan kondisi ini.
13. Air Alkali dan Obesitas
Saat tubuh kita sudah terlalu asam, tubuh akan merespon dengan cara
menyimpan lemak untuk melindungi organ organ vital dari asam ini. Untuk
mengatasi keadaan yang terlalu asam ini, air alkali adalah pilihan yang sangat
tepat. Karena air dengan kadar pH >8 ini akan mengaktivasi enzim dalam
tubuh sehingga meningkatkan pembakaran kalori dari sisa-sisa makanan yang
bersifat asam yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
14. Air Alkali dan Stroke/ Gangguan Fungsi Syaraf otak
Secara ringkas penyakit stroke adalah berkurangnya suplai oksigen
atau darah ke otak. Air Alkali adalah air yang mempunyai kadar oksigen yang
tinggi sehingga kekurangan suplai oksigen dapat dihindari.
15. Air Alkali dan Meningkatkan Daya Absorbsi Vitamin dan Mineral
Oksigen dalam air alkali dapat meningkatkan daya saya serap vitamin
dan mineral tubuh, karena tubuh sangat membutuhkan kadar oksigen yang
cukup.

FEEDING TUBE DIET(KETOGENIS ENTERAL


NUTRITION) DAN AIR ALKALI

TUGAS KIMIA PANGAN


Nama
NIM

: A. Baist Khaerul U.
: 1127040001

Program Studi Kimia


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
2015

You might also like