You are on page 1of 13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

T RANSL AT E

Iyanmulkarafah

Poweredby

TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS HASANUDDIN

HOME

ABOUT

CONTACT

ADVERTISE

SelectLanguage
Translate

enteryourkeywordshere...

THEMES

RAMPMYENT ERPRENUERINSPIRAT IO N
PENG IKUT

SHAREIT

SharethisonFacebook
Tweetthis
Viewstats
(NEW)Appointmentgadget>>

Home

metalurgifisik

praktikummetalografi

praktikummetalografi
Postunderlogam,metalografi,metalurgifisikdi06.09Diposkanolehtnt

CAT EG O RIES

BABI
PENDAHULUAN

analisa tata letak pabrik pada

1.1LatarBelakang

perusahaan(1)

Pengetahuanmetalografipadadasarnyamempelajarikarakteristikstrukturaldansusunandari
average(1)

suatu logam atau paduan logam. Biasanya tidak melalui suatu keseluruhan potongan
disebabkanolehpembawaanhydrogenataulogam.

BalancedScorecard(1)

Dewasa ini terdapat berbagai jenis bahan yang digunakan pada proses manufaktur. Namun,
sebelum diketahui atau digunakan dalam industri atau bagianbagian yang lain, karakteristik

bantalanluncur(1)

structural atau susunan dari logam atau paduannya yang akan dipakai atau ditawarkan pada
industriuntukkeperluanlainnya.

bantalanbantalan(2)

Dari hal inilah, orang mulai mencoba untuk melakukan uji mmetalografi pada suatu material.

T O T AL

Sehinggadengancarainidapatdiperolehbahandengansifatsifatyangsesuaidengantujuan

L AMAN

tertentuuntukmemenuhinkebutuhanteknologimodernyangmeningkat.
Untukitu,pengujianmetalografisangatbergunadalamberbagaiduniaindustri,terutamapada

T AYANG AN
besituang(1)

4 0 0 0 3

bisnisplan(2)

industri logam dan otomotif. Karena kebutuhan akan logam ini semakin meningkat, maka

castiron(1)

banyak industri manufaktur menyuplai bahan logam yang ada di pasaran san telah melalui
berbagaiprosespengujianbahan.

checksheet(2)
contohdiagram(2)
contohinvetori(1)
contohsimulasijasa(1)
coorporate

1.2TujuandanManfaatPengujian
A.TujuanPengujian

Setelahmelakukanpengujianmetalografipraktikandapat:
1.Menjelaskantujuandariprosesmetalografi.
2.menjelaskanlangkahlangkahpengujianMetalografi.

daformasiplastis(1)
deformasi(1)

4.Mengetahuibentukbentukfasadarilogam.

praktikummetalografi

5.menganalisaukuranbutirdanmembbandingkandengangrainsizeASTM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

6.Menjelaskanhubunganantarastrukturmikrodankarakteristikbutirterhadapbahan.

BelakangPengetahuanmetalografipada

7.Mampumelakukanpengujianmetalografi.

dasarnya

B.ManfaatPengujian

struktural dan susunan dari suatu

1.BagiPraktikan

logam...

mempelajari

karakteristik

Dapat mengetahui dampak perlakuan panas dan media pendingin terhadap karakteristik
Analisakegagalanpadamaterial

Dapatmelihatperbedaansetiapfasalogamyangdiuji.

Analisa kegagalan pada material A.

Dapatmengoperasikanmikroskopuntukpengamatanpadabahanyanglain.

Korosi pada Temperatur Tinggi Telah

2.BagiIndustri

diketahui

Dengan pengujian metalografi, dapat diketahui suatu logam atau paduannya yang

penurunanmutulogamakibatreaksie...

bahwa

korosi

sebagai

diagrampareto(1)
diagramrunchart(1)

diagramtebar(3)
fifo(1)
fluida

ANALISIS TATA LETAK FASILITAS


PADA

perusahaan

PERSERO

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

diagramhistogram(1)

diagramsebabakibat(3)

logam.

Dapatdiperolehbahandengansifatsifatyangsesuaidengankebutuhanindustri.

CSR(1)

ENT RIPO PUL ER

3.Mengetahuibahandanalatyangdigunakanpadapengujianmetalografi.

mempunyaikekuatanyangtinggidanekonomis.

social

responsibility(1)

(PT

newtonian

vs

non

newtonian(1)

PERTANI
gambarteknik(2)

1/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi
ANALISIS TATA LETAK FASILITAS

histigram(2)

PADAPTPERTANIPERSEROA. Profil
Perusahaan PT Pertani merupakan

BABII

perusahaan

LANDASANTEORI

(persero)dan...

perseroan

2.1TeoriDasar
Pengetahuan metalografi pada dasarnya bertujuan untuk mempelajari struktur logam atau

jenisjenisbantalan(1)
kegagalanpadamaterial(1)
April(1)

paduannya dan potongannya. Disebabkan oleh pembawaan heterogan dari logam tersebut.
Pembawaan ketidak homogenan dalam suatu logam lebih detentukan dengan macroetching

korosi(2)
Maret(5)
laborantoriumcnc(6)

dan pemasarannya dapat dilakukan dengan menggunakan luas power mikroskopis, ini
dinotasikanolehjenismetalografidatayangdiperlukanataudibutuhkan.

iso9001(1)

ARSIPKUL IAH

paduannyadalamhubungannyadengansifatfisikdanmekanik.
Pada metalografi yang diperoleh dengan suatu analisa kimia dan metalografi logam atau

infos2teknikindustri(1)

terbatas

Februari(2)
lambangunhas(1)

Pengamatan microetching dapat memberikan gambaran kondisi dalam metal yang


Januari(1)

berhubungandengansatuarahlebih.Untukhalhalsebagaiberikut:
a. Crystalin Heterogencity, hadir dan meluas yang tergantung pada jalannya solidifikasi akan

November(13)

tumbuhnyakrystalindarilogamataupaduannya.
b. Chemicalin Heterogencity, disebabkan oleh tidak berisinya logam atau paduannya dan
lokasi pemisahan dari susunan kimia tertentu. Pemisahan serupa dapat dengan sengaja
(karbondalampermukaanbajaselamaproseskarburasi)
c. Mechanical heterogencity, timbul dari Coldworking atau setiap proses yang menimbulkan
tegangateganganpermanentdalamlogamyangdituangi.
Selamaprosesmakrosuatulogamataupaduannyaterdiridaritigalangkah.
1.Mendapatkansamplelogamyangsesaatuntuktujuanpemeriksaan.
2.Menyiapkanmicroetchingterhadappenampangyangbolehdisiapkanataubelumdisiapkan
agartidakmengalamikesulitannanti

September(2)
Juni(1)

lembarperiksamutu(1)
logam(10)
macammacambantalan(1)
manaagemenproyek(5)

Mei(6)

managemenrisk(1)

Maret(3)

manajemenresiko(1)

Februari(2)

mekanika fluida. pengertian

3.Menyiapkansecarahatihatipermukaanyangakandietsadan

mekanikafluida(1)

kemudiandiperiksa(tidakselalulayakatauperlu)

Januari(2)

Pemakaianmacroetcingyangtergantungpadatigafactorpentingyaitu:

mesinkonversienergi(2)

1.Koreksipermukaanlogamyangakandietsa,yaituapakahtidakkasar,licin,ataudipoles.

Desember(29)
metalografi(1)

2.Komposisikimiadarietsayangdipilih
3.Lamawaktuspecimenyangdietsakebanyakanbagianpentingdarisejumlahmetalografi

Oktober(1)

ReaksiReaksiPembentukanFasa

Juli(2)

metalurgifisik(1)
metodepenelitian(4)

ReaksiAustenitMartensit
Daerah austeniot yang telah bertransformasi menjadi martensit, membentuk lentikuler yang
mudah dikenal adalah dietsa atau distorsi yang ditimbulkannya pada permukaan logam yang
dipoles.Halinimembuktikanbahwajarummartensitterbentukakibatprosesgeserdanbukan
proses difusi ataom karena regangan yang regangan yang besar yang mengiringi perubahan
volume transforasi tidak timbul. Luar martensit terbentuk tenkuler merupakan akibat dari
tegangan yang timbul dalam matrisk oleh transformasi dengan mekanisme geser dan setara
denganefekserupa.

Juni(1)
Mei(13)
April(4)
Maret(4)

motorbakar(2)
paretodiagram(2)
pemprogramankomputer(5)
pengendalian dan penjaminan
mutu(1)

L IKEL IKEDUNK

pengertian(5)

Suka Jadilahorangpertamadiantaratemantemanyangmenyukaiini.
penjadwalanproyek(1)
penjaminanmutu(1)
perancangan teknik industri 3
(4)

Ada kesalahan di dalam


gadgetini

ReaksiPembentukanFeritdanPerlit
Pada proses pemanasan system besi karbon, besi murni bertambah 2 kali strukturnya

perlakuanpanas(1)

sebelummencair.Besiberubahdarikprmenjadikpspadatemperature912oCdanperubahan
iniberbalikpadatemperature1374oCdanterbentukKPRlagi(besi).Austenitakanfasa
merupakanlarutanpadatdarikarbondalambesiKPR.Biladidinginkansampaimencapaisuhu
dibawah 912 oC atau akan membentuk KPR, struktur ini disebut ferrit atau besi

perencanaanagregat(1)

Ada kesalahan di dalam


gadgetini

persamaanNavierstokes(1)

dan

persenfasa(1)

Bila pendinginan berlangsung terus baja menjadi magnetis sampai batas sedikit diatas batas

petakendali(2)

merupakanlarutanpadatkarbondanbesi
kritis. Ferrit yang terbentuk bertambah pada saat itu austenit yang masih ada akan
bertransformasi.Austenitsudahmengandungmodulperlityanghalus,padaaustenithomogen
nukleasi selalu terjadi pada batas butir ketika modul bertambah besar permukaan kontak
dan

berambah.

Selama proses pendinginan sampai terbentuk perlit, austenit bertrasformasi dengan nukleasi

petakontrol(1)
petapetakerja(3)
pmwunhas(2)

pertumbuhan ferrit sampai pada batas temperature transisi. Namun pada saat pembentukan
ferit masung mengandung komposisi austenit dalam jumlah sedikit. Pada kondisi ini bila

prosesmanufaktur(2)

pendinginan berlangsung terus maka ferit + austenit transisi akan bertransformasi menjadi
ferit,bainitdanmartensittergantungpadapendinginannya.
ReaksiPembentukanBainit
Penelitian pada transformasi isothermal dalam baja 1080 menunjukkan bahwa berbeda untuk

prosessixsigma(1)
psikologiindustri(1)

suhudiatasdandibawahkurvaTT.Diatassuhutersebutnukleasiterbataspadabatasbutir

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

2/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

austenit bermula. Di bawa Rx tertunda karena pergerakan atom yang lamban, akan tetapi
logam yang mengalami pendinginan lanjut dengan mudah membentuk

dan

yang

bernukleasipadatitiktitikcacatdalambutirbutiraustenitmenghasilkanbainit.

pti3(3)
rancanganpenelitian(1)

ReaksipembentukanSementit,Austenit,Ladeburit.
Austenitdinamakanjugafasaataubesimerupakanlarutanpadatantarakarbondanbesi

semuatentangdiriku(26)

denganselsatuanFCC.UntukpaduanFe3C,austenithanyadapatstabildiatastemperature
723oC tetapi untuk baja paduan Mangan, austenitdapat terjadi secara stabilpada temperature

semua tentang manajemen

kamartergantungpadakandunganNiatauMn.Sifataustenitsamadenganferityaitubersifat

resiko(1)

lunak..
Ferit terjadi dibawah temperature 723oC, pada temperature ini terjadi pengintian sementit.
Pada temperature 723oC mulai terbentuk fasa perlityang sebenarnya terjadi dari 2 fasa yaitu
sementitdanbesidariaustenitsebelumfasaeutectoidyangdisebutpraeutectoidsementit.
(kps)didinginkanmenjadi+C(Sementit+karbida)

simulasikomputer(1)
simulasiteknikindustri(2)
sisnteminventori(1)

Ladeburit terbentuk pada suhu antara 723oC sampai ladeburit terbentuk bersama dengan
sementitdari1130oC.

sixsigma(1)

+sementit+ladeburit
(kps)didinginkanmenjadiC+ladeburit

tataletak(3)
tataletakfasilitas(1)
teknikindustri(2)
teknikindustriunhas(2)
tempraturtinggi(1)
ujitarik(1)
WSBB(1)

DiagramTTT(TimeTemperaturTransformasi)
Gambar:kurvapendinginanpadadiagramTTT(timetemperaturetransformation)
Diagram TTT juga disebut diagram S atau diagram transformasi isothermal. Dengan diagram
inidapatdilihatperubahanstrukturbilalogamdibiarkanpadasuhukonstantertentu.
Untuk memperoleh struktur martensit, baja harus dicelupkan dengan cepat sehingga kurva
pendinginantidakmemotongkurvatransformasi.
Pada kedua kurva TTT jelas bahwa sedikit di bawah temperatur kritis A, laju transformasi
rendahmeskipunpadatransformasiinimobilitasatomcukuptinggi.Halinidisebabkansetiap
perubahan fasa yang timbul akibat factor permukaan ddan energi regangan. Jika temperatur
dibawa ke lutut kurva, laju transformasi meningkat. Terjadinya kelambanan pada proses ini
disebabkanpadawaktupembentukanbainittemperaturagakrendah.Padabagiantemperatur
250C 300C ternyata transformasi berlangsung sangat cepat. Untuk diagram fasa TTT
hanya dapat diperlakukan pada baja karbon rendah. Jika baja dicelup pada daerah di bawah
200Cmakaakanterbentukmartensitseiringbajatersebutdicelupdalammediapendinginini,
danpadasuhukritisterbentukaustenitstabilyaituatommulaibergeraksecaraacak.Bentuk
umumdarikurvatransformasiwaktusuhuberbedauntukjenisbaja.
Perlu diketahui bahwa bentuk dari kurva waktusuhutransformasi berbeda untuk jenis baja
yang berlainan. Tergantung pada kadar karbon unsur paduan,dan faktor besar butir austenit.
Untuk itu agak sulit untuk membentuk martensit pada pencelupan baja lipoeutektoid. Baja
karbondengankomposisieutectoidlebihmudahdikeraskan.
DiagramFasaFeFe3C
Diagramfasainimenjadilandasanuntuklakupanas.Bilabagian0%1%karbonpadagambar
ditutupi,makakitaakanmendapatkandiagramfasasebelumnya.Komposisieutectikterdapat
pada 4,3% (berat) karbon (17% atom) dan suhu eutctik ini karena ratarata mengandung
2,5%4% C. Titik cair relati rendah dan besi cor mempunyai karakteristik coran dan proses
yangbaik.

DiagramFeFe3C
yang hanya besi dapat menampung 2,1% (berat) (9% atom) karbon. Atom karbon ini larut
secara difusi dalam besibaja berdasarkan fasa larutan padat ini. Karena baja mengandung
kurang dari 1,2% karbon, baja dapat mempunyai fasa tunggal pada proses penempaan atau
pengerjaanpanaslainnyayaitudidaerahsekitar4100oC1270oC.padadaerahyangkayabesi
(799% Fe dan <1% C). Diagram FeFe3C berbeda dengan diagram lainnya yang pernah
dibahas. Perbedaan ini timbul karena besi adalah polimer dengan fasa kpf dan kps. Karena
kita tidak mempelajari pencairan dan solidifikasi baja secara khusus. Diagram antara suhu
700oC900oCdandaerahkarbonantara0oC1oCbagianinilahyangterpentingbagiahliteknik
karenamikrostrukturbajadapatdiaturdandisesuaikandengankeinginan.
SistemKristalografi

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

3/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

1.BentukKubus
a=b=c
===90o

b
a
Kristal kubus mempunayai 3 jenis sel satuan bagian yang terkecil dari suatu bahan yang
bentuknyatetapdanberuang
a.Kubussederhana(SC)

b.KubusMulia(FCC=FaceCenteredCubic)

c.KubusDalam(BCC=BodyCenteredCubic)

2.Tetragonal
Tetragonalterbagiatas2:
a.ST(SimpleTetragonal)
b.BCT(BodyCentraltetragonal)

a=bc
===90o

3.Orthorombik
a.SO(SimpleOrthorombik)
b.FCO(FaceCenteredOrthorombik)
c.BCO(BodyCenteredOrtorombik)
abc
===90o
b
c
a

S.of.c.ob.c.o

b.c.o
4.Rhombohedral
a=bc
==90o

5.Heksagonal
a=bc

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

4/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

=120o

c
b
a
HeksagonalSederhana
6.Monoclinik
abc
=90o

SimpleMonoclinik(S.M)BodyCenteredMonoclinik(B.C.M)
7.Tridimik
abc
90o

c
b
a
SimpleTridimik(S.T)

2.2.Teoripengamplasan,pemolesan,danetsa
1.pengamplasan
pengamplasan adalah sutau proses pengerjaan logam dengan tujuan mengurangi kerusakan
permukaan yang terjadi dari proses pemotongan dengan gergaji. Pengerjaan pengamplasan
sebaiknyadilakukandengan1arahagardiperolehpermukaanlogamyangbaik.Amplasyang
digunakanmulaidariyangkasarsampaiyanghalus.
2.pemolesan
pemolesan adalah suatu proses pengerjaan yang bertujuan untuk menghilangkan bagian
bagianyangterdeformasiyangtimbuldarihasillangkahlangkahsebelumnya.
Pemolesan dilakukan dengan tangan dimana arah tegak lurus dengan arah pengamplasan.
Selama proses pemolesan dianjurkan agar specimen digerakkan kedepan dan kebelakang
seperti partikel mengalami absorbsi dapat didistribusikan secara merata diatas piringan
pemolesan. Selain itu pemolesan dilakukan berputar untuk mencegah efek komet, setiap

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

5/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

selesai pemolesan, specimen di cuci dengan menggunakan alcohol dan dikeringkan dengan
mengguanakanudara.
3.etsa
Etsa adalah suatu proses pencelupan specimen dengan tujuan memperoleh specimen yang
bersih.Etsabiasanyadilakukandiatasbagianyangtelahdiamplas,dandipoles.
Umumnya reaksi yang sesuai untuk etching metalografi specimen terdiri dari organic dan
anorganik acid serta alkolis. Dari beberapa sifat dan wujud yang kompleks dalam larutan
dengan beberapa bahan pelarut seperti air, alcohol, gliserin, atau campuran pelarutpelarut
lain.
Aktivitas dan perilaku umum dari etsa metalografi mempunyai hubungan dengan salah satu
karaktersitiksebagaiberikut:
a.HidrogenIonconcentration
b.HidrocidIonconcentration
c.Kemampuansifatmemadaiyangditerimasalahsatuataulebihkemampuanstructural.
Etsa biasanya dilakukan pada permukaan specimen yang telah disiapkan dengan cara
pencelupan atau dibasahi. Waktu etsa suatu specimen adalah penting dalam penentuan
pilihanetsayangdigunakan.
Reagenetsayangbiasadipakaidiantaranya:
a.AsamNitrat
Komposisinya:AsamNitrat2ml,Alkohol(95%)98ml
Pemakaiannya:Untukbajakarbon,bajapaduanrendahdansedang.
Waktumengetsa:beberapadetiksampaisatumenit
b.AsamPikral
Komposisinya:AsamPikral4gr,Alkohol(95%)96ml
Pemakaiannya : Untuk baja karbon dalam keadaan normal, dilunakkan, dikeraskan (disepuh)
ataudistemper.
c.NaOH+H2O2
Komposisinya:NaOHsebagaidasarH2O2beberapatetes.
Pemakaiannya:Untuktembagadanpaduannya
Waktumengetsa:Sampaiwarnaabuabu
Langkahlangkahmengetsa:
a.Diteteskanbeberapatetesreagenetsakedalamcawan.
b. Dicelupkan permukaan specimen yang akan diperiksa pada reagen etsa. Specimen dijepit
dengantangkecil.Waktupencelupanbeberapadetiksampaiwarnaabuabu.
c.Dibersihkandenganairbersihyangmengalirdanselanjutnyadibersihkandenganalcohol.
d. Specimen dikeringkan dengan menggesekkan kapas bersih dan disemprot dengan udara
panas,selanjutnyaspecimendiperiksastrukturmikronyadibawahmikrsoskop.

BABIV
PERHITUNGAN

4.1.PenentuanPersenFasa(SpesimenDenganMediaPendinginAirGaram)

Ctt:titikyangmengenaifasatertentudihitungsatudanyangmengenaitepifasa
dihitung1/2.Jumlahtitiktotalyangdigunakanuntukpenentuanyangcukup
akuratsetidaknya100titik.
PenentuanPersanFasaFerit

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

6/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

PenentuanPersenFasaPerlit

4.2PenentuanUkuranButir
Ukuran butir dinyatakan dengan besaran tertentu, misalnya standar dari ASTM, yaitu ASTM
GrainSizeNumber(n)yangdinyatakansebagaiberikut:

Keterangan:n=ASTMGrainSizeNumber(110)
N=JumlahButiranPerinciKuadrat.
UkuranbutirdapatditentukandenganmenggunakanmetodelingkaranHilliardsebagaiberikut:

Dimana:G=BesaranButirASTM
LT=TotalKelilingLingkaran
=

xd(Cm)

P=TotalJumlahPerpotonganLingkarandenganButiran
M=Pembesaran(diketahui)
LT=

xd

=3,14x6,4=20,1Cm
P=28Butiran
M=400X
Jadi:
G
G
N

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

7/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

BABV
HASILPENGUJIANDANPEMBAHASAN
5.1AnalisagrafikFeFe3C

DiagramfasaFeFe3Cmenjadilandasanuntuklakupanaskebanyakanjenisbajayangkita
kenal. Bila bagian 0%1% karbon pada diagram FeFe3C ditutupi, kita mendapatkan diagram
yang mirip dengan diagram fasa sebelumnya. Komposisi eutektik terdapat pada 4,3% ( berat
),karbon(17%atom)dansuhueutektikinikarenarataratamengandung2,54%karbon.Titik
cair relatif rendah dan besi cor mempunyai karakteristik coran dan proses yang baik. Yang
kayabesidapatmenampung2,1%(berat)atau9%(atom)karbon.Atomatomkarboninilarut
sampai interistisi dalam besi KPS. Baja berlandaskan fasa larutan padat ini karena baja
mengandung kurang dari 1,2% karbon, baja dapat mempunyai fasa tunggal pada proses
penempaan atau pengerjaan panas lainnya, yaitu di daerah sekitar 1100C sampai 1250C.
Pada daerah yang kaya Fe diagram ini berbeda dengan diagran lainnya yang telah pernah di
bahas.Perbedaaninitimbulkarenabesiadalahpolimorfdenganfasakprdankps.
Karena kita tidak mempelajari pencairan dan solidifikasi baja secara khusus disini, kita
lewatkan ciriciri daerah karbon kadar rendah diatas suhu 1400C. Perhatian kita terutama
ditujukanpadabagiandiagramantara700C900Cdandaerahkarbonantara0%1%.Bagian
inilah yang terpenting bagi ahli teknik karena mikrostruktur baja dapat diatur dan disesuaikan
dengankeinginan.

5.2.AnalisaFotoStruktur
A.SpesimenNormal

Fasayangterbentuk:
1.Ferit(besi)
Padafotospecimen,warnayanglebihterangadalahferit,danbutirannyabesardanfasayang
ada merupakan larutan padat intrerself (sel antara) dengan atom karbon yang sangat liat
dengankatalainkarbondalamferitsangatrendahyaitu0,05%,sampaipadasuhu7230Cdan
padasuhukamar0,08%memiolikisesatuankubus(BCC)danberadadibawahtemperature
9,2oC.Padadiagrambesikarbidasifatnyalunakdantahankorosi.
2.Perlit
Perlityangterbentukterdiridari:
Perlityangterbentukstrukturnyabesardengansifatkeras,getas,butirannyabesardankasar.
Biasanyaterbentukdibawahsuhu723oC.
Ferit : bentuk strukturnya kesil dengan sifat keras, getas, butirannya kecil, dan halus,
terbentukakibatpendinginanyangcepat.
Selain itu juga dari gambar dapat kita lihat bahwa ukuran butiranbutirannya kecil serta
terdapatcelahcelahkecildiantarabutirbutirtersebut.
B.SpesimenDenganMediaPendinginAirGaram
Dari gambar foto specimen dengan media pendingin air garam kita dapat melihat butiran
butirannya berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan gambar struktur butir normalnya.
Selain itu juga tidak terdapat celah diatara butiranbutiran tersebut, ini terjadi karena ukuran
butirbutir yang membesar yang mengakibatkan butiranbutiran tersebut saling berdesak
desakansehinggatidakterdapatcelahdiantarabutirbutirtersebut.

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

8/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

Dari gambar foto specimen dengan media pendingin air garam kita dapat melihat warna
sturkturbutirdominanberwarnagelap.Dimanasepertiyangkitaketahuiwarnagelapdaributir
adalah fasa pearlit yang bersifat keras dan getas. Dan karena bentuk dari butir yang besar
serta berdesakdesakan antara yang satu dengan yang lain sehingga kekerasan specimen
inipunmeningkat.
Bentuk atau keadaan struktur seperti ini dengan sifatsifatnya kita ketahui sebagai fasa
martensityangkerasdangetasnamunmemilikikekuatanyangrendahsertasifatelastisyang
rendahpula.

5.3.Pembahasan
MetalografiKuantitatif
Dari hasil pengujian dan hasil gambar foto yang didapat kita dapat melihat ukuran butir
membesarsebagaiakibatdaripemberianperlakuanpanasyangkemudiandidinginkansecara
cepatdenganmenggunakanmediapendinginairgaram.
Akibat dari perlakuan panas dengan pendinginan yang cepat fasa pearlit secara kuantitatif
akan lebih banyak atau dominant daripada fasa ferit. Atau dengan kata lain akibat dari laju
pendinginansecaracepatmempengaruhipembentukankembalifasaferit.
Semakinlambatlajupendinginanmakafasaferityangpadasaatpemanasanbertransformasi
menjadi perlit akan mudah bertransformasi kembali menjadi fasa ferit. Oleh karena itu
perlakuan panas yang diberikan kepada specimen yang kemudian didinginkan secara cepat
akan memiliki fasa perlit yang dominant sebagai akibat dari tidak sempatnya fasa perlit
tersebutbertrasformasikembalimenjadifasaferit.
Kita dapat menentukan jumlah fasa secara kuantitatif yang terjadi dari suatu specimen yang
telah diberi perlakuan panas dengan kecepatan pendinginan tertentu. Dimana kita tahu
kecepatanpendinginanyangmempengaruhisedikitdanbanyaknyafasafasatertentu.Halini
dilakukandenganpertamatamamembuatfotogambarsturkturdarisuatuspecimenkemudian
dibuat titiktitik yang simetris dengan jumlah tertentu pada gambar foto specimen tersebut.
Dimana titik yang tepat mengenai fasa tertentu dihitung 1 (satu) dan mengenai tepi fasa
dihitung(setengah)untukmasingmasingfasayangada.Kemudianpersentasejumlahfasa
tertentudapatditentukandenganrumusberikut:
jumlahtitikpadafasatertentu
Jumlahtitiktotal
Persenfasatertentu=x100%

Kemudian untuk menghitung ukuran butir serta jumlah butiran per inci kuadrat dapat kita
tentukandenganpertamatamamembuatlingkaranpadakotaktitiktitikyangdigunakanuntuk
menghitung persen fasa. Kemudian dihitung jumlah garis dari tepi fasa yang mengenai
lingkaran tersebut. Rumus yang digunakan untk menghitung ukuran butir dan jumlah butiran
perincikuadratadalahsebagaiberikut:
Untukmenentukanukuranbutir
G=
Dimana:G=BesaranbutirASTM
=Totalkelilinglingkaran=(cm0
P=TotaljumlahperpotongankelilingLingkarandenganbutiran

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

9/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

M=Pembesarangambarfoto
Untukmenentukanjumlahbutiranperincikuadrat
N=
Dimana:n=ASTMGrainSizeNumber(18)=G
N=Jumlahbutiranperincikuadrat.

BABVI
KESIMPULANDANSARAN
6.1.Kesimpulan
1. Karakteristik struktur logam atau paduan logam memiliki sifat fisis dan mekanis yang
berbedatergantungdarijenisperlakuanpanasdanprosespendinginannya.
2.Kekuatandankeuletansuatumaterialyangtelahmengalamiprosesperlakuanpanasakan
dipengaruhijenismediapendinginyangdigunakan.Urutanketangguhanbahanmenurutmedia
pendinginnyayaitu:airgaram,air,solar,olidanudara.
3. Fasafasa yang terbentuk adalah : Ferit, sementit, perlit, martensit,austenit, bainit dan
ladeburit.
4. Struktur butir suatu material yang telah mengalami proses perlakuan panas sangat
ditentukanolehjenismediapendinginyangdigunakan.
5.Pengujianmetalografibertujuanuntukmengetahuistrukturyangterbentukdaripengamatan
struktur mikro pada foto dari perbesaran miokroskop untuk material yang telah mengalami
perlakuan panas dan didinginkan dengan beberapa media pendingin yang berbeda
densitasnya.
6.2Saran
Harapagarprosedurpengambilangambardapatdiperjelasdenganmenjalaninya.

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

10/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

DAFTARPUSTAKA
PengetahuanBahanTeknik,Prof.Ir.TataSurdiaMS.Met.,Edan
Prof.Dr.ShirokuSaito.PradyaPratama.
IlmuTeknologiBahan,LawrenceH.VanVlack,danSriatiDjaprie
Erlangga,Jakarta.

1.1LatarBelakang

Reaksi:

lucu (0)

menarik (0)

keren (1)

0KO MENT AR: O N"PRAKT IKUMMET AL O G RAF I"

PO SKANKO MENT AR

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai:

Publikasikan

GoogleAccount

Pratinjau

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

11/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

L INKKEPO ST ING INI

BuatsebuahLink
PostingLebihBaru

Beranda

PostingLama

Langganan:PoskanKomentar(Atom)

DAF T ARBL O G SAYA

BAG I PRAKT IKAN


G ABUNG

KUL IAHDIL UARNEG ERI

L AB

G AMBAR

F ACEBO O KBADG E

iyanmulkarafah

WAJIB

YEU

Create
YourBadge

BEL AJARSAMBIL JAL ANJAL AN

L ABG AMBARDANPERENCANAAN

WIKIPEDIA

SAAT NYASUARAMUDIDENG AR

PARAMO REMANIA

KERJADIL UARNEG ERI

PUST EMICENT ER

HMMG RB

Loading...

VISIT T O BUL UKUMBAYEAR

BANNERBL O G INDO NESIA

Adakesalahandidalamgadgetini
INF O L O MBA

NARUT O F IL MDO WNL O ADF REE

KEREN

SEBARKANBUDAYANG EBL O G

PMW

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

12/13

5/5/2015

Iyanmulkarafah:praktikummetalografi

BEL AJARBL O G

INDO NESIABERPREST ASI

BACABACA

WEL CO ME

Copyright2009.IyanmulkarafahWPBoxedTechThemeDesignbyTechnologyTricksforHealthCoupons.
BloggerizedbyFreeBloggerTemplateSponsoredbyGraphicZONeandTechnologyInfo

http://iyanarafah.blogspot.com/2010/11/praktikummetalografi.html

13/13

You might also like