You are on page 1of 34

II. 9.

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PENGKAJIAN


DATA KEPERAWATAN NY. M DI RUANG DAHLIA RSUD
SOREANG
I.

PENGKAJIAN
IDENTITAS

KLIEN
Nama

: Ny. A

Umur

: 35 tahun

Suku bangsa

: sunda

Agama

: islam

Pendidikan terakhir

: SMP

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Alamat kantor

Alamat rumah

: Kp. Pasir Koang RT/RW 1/12 Majalaya

No. RM

: 33849191

Diagnosa medis

: Post Operasi Sectio Caesarea (SC) dengan indikasi POD I ai

letak lintang + post MOW + Anemia


Tanggal masuk ruangan
Tanggal dikaji

: 3 Mei 2014

: 3 Mei 2014

Pukul : 09.15 WIB


Pukul : 09.15 WIB

SUAMI
Nama

: Tn. I

Umur

: 42 tahun

Suku bangsa

: Sunda

Agama

: Islam

Pendidikan terakhir

: SMP

Pekerjaan

: Buruh

Alamat kantor

Alamat rumah

: Kp. Pasir Koang RT/RW 1/12 Majalaya

keperawatan Maternitas

B. ANAMNESA
1. Keluhan utama
Nyeri pada bekas luka operasi SC
2. Riwayat Kesehatan sekarang
3.
4. Data Obstetric
Riwayat kehamilan sekarang : G4P3A0, ibu merasakan hamil 9 bulan pergerakan anak
dirasakan, diperiksa ke Bidan karena keluar air dari jalan lahir.
Data Persalinan
Tempat

Jenis

BBL/Jenis

Umur

2000

Persalinan
RS

persalinan
Vacum

Kelami
4200gr/L

Kehamilan
10 bulan

2004

RS

Spontan

3800

10 bulan

No

Tahun Lahir

1
2

gram/P
3
Data Nifas

2014

RS

SC

Intake
Makanan : jumlah

Minum :

frekuensi

: Puasa

jenis

jumlah

Frekuensi

: Puasa

Jenis

Masalah / keluhan

Output
BAK :

jumlah

: 250 cc

Frekuensi

: dipasang dower kateter

Warna

: kuning kemerahan

keperawatan Maternitas

BAB :

jumlah

Frekuensi

: belum

Warna

Masalah / keluhan

Mobilisasi

) aktif, dimulai sejak

( ) tidak, alasan

: nyeri karena luka post operasi SC

Aktivitas istirahat dan tidur

) tidak terganggu

Frekuensi : malam
siang
( ) terganggu, alasan

: nyeri post operasi SC sehingga klien tidak tidur

sama sekali
Pada nifas saat ini, ibu mengalami depresi

) ya

( ) tidak
Bounding attachment

) ya

( ) tidak, alasan : post operasi SC


Reaksi respon ibu kepada bayi

( ) bahagia / senang
(

) sedih
Personal hygiene

Ganti pembalut

: 2 kali sehari

Mandi

: di lap

Masalah / keluhan : luka post SC


Riwayat laktasi
Apakah ibu sedang menyusui

) ya

keperawatan Maternitas

10

( ) tidak, alasan : air susu belum keluar dan bayi sedang dalam perawatan
di ruang perinatologi
C. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

: lemah

Kesadaran

: composmentis

Emosi

: stabil

Tanda-tanda Vital:
Tekanan Darah

: 110/70

Suhu Tubuh

: 36,5 C

Denyut Nadi

: 94 x/menit

Respirasi

: 24 x/menit

Muka

: tidak terdapat edema

Kepala
-

Rambut : keadaan rambut bersih, berwarna hitam dengan konstribusi


lebat, rambut tidak rontok

Mata
Konjungtiva pucat, sclera tidak ikterik pergerakan bola mata normal

Telinga
Ukuran kedua telinga sama, posisi pina sejajar dengan sudut mata.kulit
lembut tanpa nodul, warna pink,tidak ada serumen
Palpasi telinga luar dan Prosesus Mastoid : Kedua daun telinga tidak
keras dan prosesus mastoid tidak tidak lembut, tidak ada nyeri pada
kedua daun telinga dan mastoid.

Hidung
Bentuk profosional, septum tidak deviasi, lubang hidung simestris,
keadaan bersih, tidak ada polip

Mulut Dan Gigi


bibir lembab, pergerakan lidah normal, gigi tidak caries, keadaan bersih,
jumlah gigi lengkap.

Leher

keperawatan Maternitas

11

Pergerakan leher normal, tidak ada pembesara KGB, tidak ada


pembesaran kelenjar tiroid.
-

Dada
Payudara : bentuk payudara simetris, tidak bengkak, dan saat

palpasi tidak terasa nyeri, areola hiperpigmentasi, putting susu


menonjol dan belum keluar kolostrum.
Paru-paru : pergerakan dada simetris, suara nafas normal

(bronchi, bronchi vesicular dan vesikuler) tidak ada bunyi ronchi dan
wheezing. Frekuensi nafas : 24 X/menit.
Jantung

Bunyi jantung normal (S1 dan S2), irama jantung regular tidak ada
bunyi tambahan.
-

Abdomen
Terdapat linea nigra, striae gravidarum, Tinggi fundus uteri 1 cm
dibawah pusat, kontraksi uteri baik, dilatasi rectum abdominalis teraba
padat, frekuensi bising usus 22 X/menit dan tidak terdapat distensi
kandung kemih, posisi luka SC vertical berukuran 10 cm dan terdapat
nyeri tekan..

Vagina
Tidak ada varices, jenis lokhea : rubra, berwarna merah disertai bekuan
dan berbau amis, jumlahnya banyak, terpasang dower kateter pada
lubang uretra..

Perineum
Tidak terdapat edema,warna kebiruan dan hematom

Ekstremitas

Atas : terpasang infuse di tangan kiri, tidak ada edema,


pergerakan normal kekuatan otot bernilai 4.

Bawah

: tidak ada varices, tidak ada edema, pergerakan

terbatas
D. DATA PSIKOLOGIS
keperawatan Maternitas

12

Klien dan keluarga sangat senang dan bahagia atas kelahiran bayinya, akan
tetapi klien kurang mengetahui cara merawat bayinya.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium

: Tanggal 17 Januari 2006

Jenis Pemeriksaan
Haemoglobin

Hasil
11.88 gr %

PCV
Golongan Darah

Normal
L = 14 18 gr %
P = 12- 16 gr %
37 50%

36%
O

F. INFORMASI TAMBAHAN

Antenatal Care

: Melakukan pemeriksaan kepada

dr. Spog sebanyak 1 kali dan kepada Bidan sebanyak sebulan sekalisampai
usia kehamilan 9 bulan.

Imunisasi TT sebanyak 2 kali

KB :

G. OBAT-OBATAN
Amoxan 3x1 diberikan pada pukul : 12.30, 13.30, 05.30 WIB
Pronalgessup 2x1 diberikan pada pukul : 17.00, 05.00 WIB
Neurobion 2x1 diberikan pada pukul 17.00, 05.00 WIB
Ciprofloxacin 2x1 tablet
Nonemi 2x1 tablet

keperawatan Maternitas

13

ANALISA DATA
DATA

ETIOLOGI

1. DS :
-

Klien

Luka SC

mengeluh

Terputusnya kontinuitas

SC

jaringan kulit daerah


Nyeri

abdomen

dirasakan

terus-

menerus

Merangsan

DO :
-

g pengeluaran
Terdapat

Bradikinin, serotonin dan

luka operasi SC di

enzim proteolitik

daerah abdomen
-

Luka masih
ditutup perban

nyeri

nyeri

didaerah luka operasi


-

MASALAH
Gangguan rasa nyaman

Dihantarkan oleh syaraf


afferent ke medulla spinalis

Klien
tampak
kesakitan

meringis
akibat

operasi SC.

Rangsangan nyeri
disampaikan ke otak
melalui traktus spino
thalamikus lateralis
Kortex serebri lobus
parietal

Nyeri dipersepsikan

keperawatan Maternitas

14

ANALISA DATA
DATA

ETIOLOGI
Tindakan operasi

Klien mengatakan masih

2. DS :
takut

menggerakan

tubuhnya

karena

masih

terasa nyeri.

menggerakkan tubuhnya

Pergerakan
terbatas

Klien harus bedrest


Sulit dan takut

DO :
-

MASALAH
Gangguan mobilisas fisik

Keterbatasan bergerak

Kebutuhan
pasien dibantu oleh
keluarga atau suami
klien

Klien
tampak lemah

Posisi tidur
tidak berubah

keperawatan Maternitas

15

ANALISA DATA
DATA
DS :

3.
-

ETIOLOGI
Nyeri luka operasi

Klien
mengeluh susah tidur

Klien
mengatakan

tidak

DO :

Merangsang susunan saraf

Akan mengaktifkan
norefineprin

Klien
tampak lemah

istirahat tidur

otonom

tidur sama sekali


-

MASALAH
Gangguan
pemenuhan

Konjungtiva
pucat

Syaraf simpatis terangsang


untuk memacu RAS
mengaktifkan kerja organ
tubuh

REM menurun

Pasien terjaga

keperawatan Maternitas

16

ANALISA DATA
DATA
DS : -

4.

ETIOLOGI
Adanya luka sayatan pada

DO :
-

bagian abdomen
Terdapat

luka

SC

pada Masuknya mikroorganisme

abdomen dan balutan


yang belum diganti
-

MASALAH
Potensial terjadinya infeksi

ke dalam tubuh melalui


luka tersebut

Tidak
terdapat tanda-tanda

Reaksi infeksi

infeksi
ANALISA DATA
DATA
DS :

5.
-

Klien
mengatakan

belum

pernah merawat bayi


-

Klien
mengatakan

ETIOLOGI
Pertama kali melahirkan

MASALAH
Kurangnya
pengetahuan

dan belum merawat bayi

tentang perawatan bayi

disertai kurangnya
informasi

tidak

tahu bagaimana cara


merawat bayi

Klien tidak tahu tentang


perawatan sehari-hari pada
bayi

DO :
-

Klien
berumur 18 thn

Pendidikan
terakhir klien sampai
smp

Pertamakali
melahirkan

keperawatan Maternitas

17

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas
jaringan kulit daerah abdomen akibat luka SC
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri luka
operasi
3. Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan tindakan operasi SC
4. Kurangnya pengetahuan tentang perawatan bayi berhubungan dengan
pertamakalinya melahirkan.
5. Potensial terjadinya infeksi berhubungan dengan belum adanya perawatan luka

keperawatan Maternitas

18

ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


DIAGNOSA

TUJUAN

KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa Tujuan
nyaman

jangka

INTERVENSI
1.

nyeri panjang : Setelah

RASIONAL

Kaji 1.
tingkat nyeri klien

IMPLEMENTASI

Dengan

Tgl 18/01/06 jam Tgl 18/01/06

mengkaji tingkat nyeri, 09.30 WIB

dilakukan

klien diharapkan dapat

dengan

intervensi selama

mengetahui sejauhmana

gkaji

terputusnya

nyeri dipersepsikan.

nyeri klien

kontinuitas

nyaman

jaringan

Rasa
nyeri

kulit teratasi

2.
2.

daerah abdomen Tujuan

jangka

akibat luka SC pendek :


yang

intervensi selama

DS :

3 hari, nyeri dapat

Klie teratasi

dengan

mengeluh criteria :

nyeri
bekas

Klien

keperawatan Maternitas

klien

tingkat mengeluh
Men

masih nyeri
Do

klien

gobservasi

masih tampak

rvasi tanda-tanda

diharapkan

dapat

TTV

meringis

vital

memonitor

keadaan

Hasil

kesakitan

klien.
3.
3.

Obse

TD : 110/70
Dengan

mengobservasi

mmHg

tanda-

RR : 24 x/mnt

rvasi tanda-tanda

tanda infeksi diharapkan

N : 94 x/mnt

infeksi.

dapat mengetahui tanda-

T : 36,8C

tanda infeksi secara dini

3.

Men
gobservasi

berkurang
luka

2.

Ds

TTV

Rasa nyeri

didaerah

Men

mengobservasi

ditandai Setelah dilakukan

dengan :

Obse

Dengan

1.

Jam 12.30 wib

berhubungan

hari,

EVALUASI

4.

Dengan

tanda-tanda

19

operasi

tidak

Nye
ri

4.

meringis

dirasakan

Anju

menganjurkan

klien

infeksi, seperti:

rkan klien untuk

untuk melakukan tehnik

Kemerahan,

melakukan tehnik

relaksasi

bengkak,

terus-

relaksasi, latihan

panas, adanya

menerus

nafas dalam dan

pus dan nyeri

tehnik distraksi

bertambah.

DO :

5.

Beri 5.

Ter

kan

luka

4.

Men

memberikan kesempatan

ganjurkan

kepada

keluarga/suami

untuk

pasien

operasi SC di

keluarga/suami

menemani

klien

melakukan

daerah

untuk

diharapkan

dapat

tehnik

abdomen

klien.

dapat

kesempatan

Dengan

menemani

mengurangi rasa nyeri.

relaksasi,

Luk
a

masih

6.

Kola 6.

ditutup

borasi

perban
-

Klie
n

tampak

meringis
kesakitan

keperawatan Maternitas

dalam

Dengan
melakukan

kolaborasi

pemberian

dalam

pemberian

analgetik.

analgetik

diharapkan

dapat

menekan

nyeri pada klien.

rasa

untuk

latihan

nafas

dalam

dan

tehnik distraksi
5.

Me
mberikan
kesempatan
keluarga/suami
untuk

20

akibat

menemani

operasi SC.

klien.
ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH

DIAGNOSA

TUJUAN

KEPERAWATAN
2.
Ganggu

Tujuan jangka panjang :

an

pemenuhan Setelah

INTERVENSI

dilakukan

1. Ciptakan

RASIONAL
1.

Dengan

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Tgl 18/01/06 jam : Tgl : 18/01/06

lingkungan

mnciptakan

kebutuhan istirahat intervensi selama 3 hari

yang

lingkungan

1.

WIB.

tidur berhubungan diharapkan istirahat tidur

disekitar klien

yang

Menciptakan

Ds

tenang

tenang

09.30 WIB

jam : 12.30

dengan nyeri luka terpenuhi.

diharapkan

lingkungan

operasi SC, yang Tujuan jangka pendek :

klien

dapat

yang

ditandai dengan :

tidur

tanpa

disekitar klien klien

DS :
-

Setelah

dilakukan

intervensi selama 3 hari,


Klien

istirahat

tidur

dapat

terjaga
2. Atur

posisi 2.

sampiran

sama sekali.

ketika

Do

senyaman

menjelang

tampak lemah,

mengatur

tidur

mungkin

posisi

Klien

sesuai kebutuhan

cara mengatakan
tidak

klien senyaman

klien

mengatakan

Klien lebih cerah

mungkin

tidur

tidak tidur sama

Konjungtiva tidak

diharapkan

membatasi

kebutuhan

pengunjung

sekali

keperawatan Maternitas

pucat

tidur,

menutup

mengeluh susah terpenuhi dengan kriteria:


Klien dapat tidur

klien

mengeluh

tenang susah

dengan

Dengan

tidur
:

klien

dan konjungtiva
pucat.

21

DO :
-

tidur
Klien

tampak lemah
-

Konjun
gtiva pucat

klien

atau penunggu

terpenuhi.
3. Anjurkan klien 3.
minum

susu

klien.

Dengan
menganjurkan

2.

hangat sebelum

minum

Mengatur

tidur

hangat sebelum

klien senyaman

tidur

mungkin

susu

posisi

diharapkan

3.

klien

dapat

Menganjurkan

tidur

dengan

cepat.

klien
minum

untuk
susu

hangat sebelum
tidur.

keperawatan Maternitas

22

ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


DIAGNOSA

TUJUAN

KEPERAWATAN
3.Gangguan

Tujuan jangka panjang :

mobilisasi

fisik Setelah

berhubungan

INTERVENSI
1.

dilakukan

intervensi selama 3 hari

dengan tindakan diharapkan klien dapat

Kaji

RASIONAL

IMPLEMENTASI

1.

D Tgl : 18/01/06 jam : Tgl :18/01/06

kebutuhan

klien

engan

yang

dapat

kebutuhan

klien 1.

diharapkan

dapat

tidak

EVALUASI

dilakukan sendiri

mengkaji 09.30 WIB

jam : 12.30
men

WIB.

gkaji kebutuhan Ds

klien

operasi SC, yang melakukan mobilisasi.

mengetahui apa saja

klien yang tidak mengatakkan

ditandai dengan :

Tujuan jangka pendek :

kebutuhan klien yang

dapat dilakukan masih

Setelah

belum terpenuhi.

sendiri

DS :

dilakukan

Klien mengatakan intervensi selama 3 hari 2.


masih

takut diharapkan klien dapat

menggerakan
tubuhnya

melakukan

klien

mobilisasi

memenuhi

karena secara bertahap, dengan

kebutuhan

masih terasa nyeri.


DO :
-

Bantu

kriteria :
Klien

Per

hari

tidak kesakitan

keperawatan Maternitas

dalam

2.

D 2.
engan
klien

sehari-

membantu
dalam

menggerakka
Me

mbantu

takut

tubuhnya

klien karena masih

dalam memenuhi merasa nyeri.

memenuhi kebutuhan

kebutuhan

Do

sehari-hari

sehari-hari

pergerakan

diharapkan
kebutuhan

terbatas,
klien

kebutuhan

23

gerakan

Klien

terbatas
-

berusaha
Keb

dapat 3.

Anjurka
n

secara

klien

terpenuhi

klien

untuk 3.

D 3.

Men

masih

dibantu oleh

mandiri memenuhi

menggerakkan

engan menganjurkan

ganjurkan

utuhan pasien

kebutuhannya

bagian

klien mobilisasi atau

untuk

mi,

dibantu oleh

tanpa

secara bertahap

menggerakkan

menggerakkan

masih tampak

keluarga atau

keluarga.

bagian

bagian tubuhnya lemah, posisi

bantuan

tubuhnya

suami klien
n

tubuhnya

diharapkan

perfusi

klien keluarga/sua

secara bertahap

tidur

klien

masih

Klie

oksigen dan nutrisi

tidak

tampak

kejaringan luka dapat

berubah.

lemah
-

berlangsung
Posi

baik.

si tidur tidak
berubah

dengan

4.
4.

Motivas
i

klien

untuk

D
engan

memotivasi

klien

untuk

melakukan aktivitas

melakukan

bertahap

bertahap

mandiri

secara

mandiri

aktivitas
secara

diharapkan

klien

dapat

termotivasi

untuk

melakukan

keperawatan Maternitas

24

aktivitasnya

secara

bertahap dan mandiri.

ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


DIAGNOSA

TUJUAN

KEPERAWATAN
4.
Potensial Tujuan
terjadinya

1.

dilakukan

Observasi

RASIONAL
1.

dapat

Jam : 09.30 WIB

18/01/06

tanda-tanda

vital 1.

diharapkan

hasil

Tanda-Tanda WIB

tidak

tanda vital tidak

Hasil

mengalami infeksi.

meningkat

TD

Tujuan

sehingga

Ter

intervensi selama 3

luka

hari

keperawatan Maternitas

diharapkan

2.

Kaji
Sekitar

Kulit
Luka

Mengobservas Jam : 12.30

pengukuran tanda-

Setelah dilakukan

Tanggal

Vital

jangka

EVALUASI

Tanggal : 18/01/06

mengobservasi

pendek :
Do :

Dengan

diharapkan

luka yang ditandai klien


dengan :

IMPLEMENTASI

Tanda-Tanda

belum intervensi selama 3

adanya perawatan hari

Ds :

jangka

infeksi panjang : Setelah

berhubungan
dengan

INTERVENSI

Vital

Do
:

tidak

110/70 terdapat

mmHg

tanda-tanda

memungkinkan

RR : 24 x/mnt

infeksi.

terjadinya infeksi

N : 94 x/mnt

2.

tdk

Ds : -

Dengan
mengkaji

kulit

T : 36,8C
2.

Mengkaji

25

SC

pada

klien

Tidak

Dengan

Tehnik

sekitar luka dengan

Kulit Sekitar Luka

abdomen dan

terdapat

tanda-

Aseptic

Dan

Tehnik Aseptic dan

Dengan

Tehnik

balutan yang

tanda

infeksi

Antiseptic Setiap

Antiseptic

Aseptic

Dan

belum diganti

seperti adanya pus,

Hari

diharapkan Tanda-

Antiseptic

tanda infeksi dapat

Hari

Tida
k

terdapat

tanda-tanda

bau,

nyeri

yang

bertambah,

dikaji

dengan

kemerahan

melihat

kondisi

infeksi

Setiap

luka / area sekitar


luka
3.

4.

keperawatan Maternitas

Lakukan

3.

Dengan

pendidikan

melakukan

kesehatan

pendidikan

pendidikan

mengenai tanda-

kesehatan

kesehatan

tanda infeksi dan

mengenai

tanda-

mengenai tanda-

anjurkan pasien

tanda

infeksi

tanda infeksi dan

untuk

diharapkan

dapat

melaporkan jika

mendeteksi

dan

tanda-tanda

mengintervensi

melaporkan jika

tersebut muncul.

lebih dini sebelum

tanda-tanda

kondisi

tersebut muncul

Lakukan

3.

infeksi

Melakukan

menganjurkan
klien

untuk

26

perawatan luka

berlanjut.

seperti:
Kemerahan,
bengkak,

panas,

adanya pus dan nyeri


bertambah.

keperawatan Maternitas

27

ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


DIAGNOSA

TUJUAN

KEPERAWATAN
5.
Kurangnya

Tujuan jangka panjang :

pengetahuan klien

Setelah

mengenai

INTERVENSI
1.

Bina

1.

Denga

hubungan saling

intervensi selama 3 hari

percaya

antara

hubungan

diharapkan pengetahuan

perawat

dan

berhubungan

klien tertang perawatan

klien.

dengan klien baru

bayi bertambah

pertama

Tujuan jangka pendek :


Setelah

perawatan

melahirkan.

bayi

kali
Yang

ditandai dengan :
Ds :
-

Klien

dilakukan

RASIONAL

membina
saling

IMPLEMENTASI
Tanggal : 18/01/06

Tanggal

Jam : 09.30 WIB

18/01/06

1.

jam 12.30

Mem

bina hubungan Ds

diharapkan

saling

percaya mengatakan

kepercayaan klien

antara

perawat mengerti

tingkat

terhadap perawat

dan

pengetahuan

memudahkan

dengan

intervensi selama 3 hari

klien

transfer informasi

melakukan

diharapkan pengetahuan

perawatan bayi

dari perawat ke

komunikasi

2.

dilakukan

klien tertang perawatan

Kaji

tentang

3.

Berika

klien

cara

Men

belum

kriteria :

kesehatan

tentang

tingkat

klien

perawatan bayi

pengetahuan klien

perawatan bayi

Klien

Klien
mengetahui tentang

mengatakan

prosedur dan tujuan

tidak

perawatan bayi

tahu

keperawatan Maternitas

4.

Ajarka
n pasien tentang

Denga

tentang perawatan
bayi

gkaji

mengkaji

diharapkan

Ibu

klien sebagian

bayi bertambah, dengan

merawat bayi

pendidikan 2.

2.

percaya

mengatakan
pernah

EVALUASI

tingkat

pengetahuan

3.

tentang
Mem

berikan

28

bagaimana cara
merawat bayi
Do :
-

Klien
berumur 18 thn

Pendi
dikan terakhir
klien

Klien
dapat

5.
n

tehnik

kepada

bayi

perawatan
dan

diterapkan

dapat
saat

perawatan di rumah

sampai

makali

kesempatan
pasien

disaat

kesehatan

kes

tentang

perawat

mengetahui
apa

mendemnstrasika

harus

n atan bayi

disampaikan

6.

Berika

saja

hal
yang

tentang :

Denga
n

memberikan

meny
usui

yang

benar

yaitu

sebelum

tehnik perawatan

pendidikan

menyusui

bayi dirumah

kesehatan

sekitar areola

melahirkan

diharapkan

klien

harus

dapat memahami

dibersihkan

dan

dengan kapas

mengerti

tentang perawatan

lembab

dan

bayi

mulut

bayi

4.

Denga
n
bayi

menutupi

mengajarkan

tehnik perawatan

keperawatan Maternitas

perawatan bayi
-

3.

pedoman

pendidikan

memberikan pen-

untuk

n
Perta

agar

Berika

mendemonstrasikan

SMP
-

tehnik peraw

diharapkan

areola
-

mem
andikan

bayi

29

klien

dapat

dengan hangat

melakukan

dilakukan

perawatan

bayi

dengan baik dan


benar

melakukan

perawatan tali pusat

5.

Denga
n

setiap hari

memberikan

kesempatan
kepada

klien

dengan

cara

mengompres
dengan

kassa

alkohol

dilakukan

untuk

sehabis mandi dan

mendemonstrasik

terlebih dahulu cuci

an cara perawatan

tangan.

bayi

diharapkan

klien

terampil

dalam melakukan
perawatan bayi.
6.

Denga
n

memberikan

pedoman
perawatan

keperawatan Maternitas

tehnik
bayi

memandikan

bayi

dengan air hangat


silakukan

setiap

hari
melakukan

30

dirumah

perawatan tali pusat

diharapkan

klien

dengan

cara

mampu

mengompres

melakukan

dengan

kassa

alkohol

dilakukan

perawatan
secara
dirumah.

bayi
mandiri

sehabis mandi dan


terlebih dahulu cuci
tangan.
Makanna

bergizi

harus

berpedoman

pada

makanan

sehat 5 sempurna.
Mencegah

infeksi

harus dimulai dari


lingkungan
bayi

dan
harus

diimunisasi
dipuskesmas,
posyandu

atau

klinik kesehatan.

keperawatan Maternitas

31

Catatan Perkembangan
Tgl
19/01/06

No. DX
1

SOAPIER

Paraf

S : Klien mengatakan nyeri berkurang


O : - Keadaan umum klien baik
- Luka operasi SC masih ditutup perban
- Klien tidak meringis
A : Masalah sebagian teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kaji tingkat nyeri klien
Observasi tanda-tanda vital
Observasi tanda-tanda infeksi.
Anjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi, latihan
nafas dalam dan tehnik distraksi
Berikan

kesempatan

kepada

keluarga/suami

untuk

menemani klien.
Kolaborasi dalam pemberian analgetik.
I : Jam 09.00

keperawatan Maternitas

32

Mengkaji tingkat nyeri klien


Mengobservasi TTV
Hasil
TD : 110/70 mmHg
RR : 29 x/mnt
N : 92 x/mnt
T : 37C
Mengobservasi tanda-tanda infeksi, seperti:
Kemerahan, bengkak, panas, adanya pus dan nyeri
bertambah.
Menganjurkan pasien untuk melakukan tehnik relaksasi,
latihan nafas dalam dan tehnik distraksi
Memberikan kesempatan keluarga/suami untuk menemani
klien.
2.
S : Klien mengatakan sudah bias tidur
O : - konjungtiva masih agak pucat
- klien tampak tidak lesu
A : Masalah sebagian teratasi

keperawatan Maternitas

33

P : Lanjutkan intervensi
Ciptakan lingkungan yang tenang disekitar klien
Atur posisi klien senyaman mungkin
Anjurkan klien minum susu hangat sebelum tidur
I : jam 09.00
Menciptakan lingkungan yang tenang disekitar klien
dengan cara menutup sampiran ketika menjelang tidur
dan membatasi pengunjung atau penunggu klien.
Mengatur posisi klien senyaman mungkin
Menganjurkan klien untuk minum susu hangat sebelum
3.

tidur.
S: Klien mengatakan sudah bisa mobilisasi
O : Klien sudah dapat melakukan pergerakan
Tapi terbatas
A : Masalah sebagian teratasi
P : Lanjutkan intervensi
I :Jam 10.00
mengkaji kebutuhan klien yang tidak dapat dilakukan

keperawatan Maternitas

34

sendiri

4.

Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari

Menganjurkan klien bagian tubuhnya untuk menggerakkan

S : Klien mengatakan balutan sudah diganti


O : - Terdapat luka SC pada abdomen yang ditutup verban
- Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
A : masalah sebagian teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

Observasi Tanda-Tanda Vital

Kaji Kulit Sekitar Luka Dengan Tehnik Aseptic Dan


Antiseptic Setiap Hari Lakukan pendidikan kesehatan
mengenai tanda-tanda infeksi dan anjurkan pasien untuk
melaporkan jika tanda-tanda tersebut muncul

I : Mengobservasi Tanda-Tanda Vital


Hasil
TD : 110/70 mmHg
RR : 24 x/mnt
N : 94 x/mnt

keperawatan Maternitas

35

T : 36,8C

Mengkaji Kulit Sekitar Luka Dengan Tehnik Aseptic Dan


Antiseptic Setiap Hari

Melakukan pendidikan kesehatan mengenai tanda-tanda


infeksi dan menganjurkan klien untuk melaporkan jika
tanda-tanda tersebut muncul

5.

seperti:

Kemerahan, bengkak, panas, adanya pus dan

nyeri bertambah.
S : Klien mengatakan tahu sebagian cara perawatan bayi
O : Klien berumur 18 tahun pendidikan terakhir klien SMP
- Pereetama kali melahirkan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
I : jam 10.00

Membina hubungan saling percaya antara perawat dan


klien dengan cara melakukan komunikasi

Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang perawatan


bayi

keperawatan Maternitas

Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi

36

tentang :
o menyusui yang benar yaitu sebelum menyusui sekitar
areola harus dibersihkan dengan kapas lembab dan
mulut bayi menutupi areola
o memandikan bayi dengan hangat dilakukan setiap hari
o melakukan

perawatan

tali

pusat

dengan

cara

mengompres dengan kassa alkohol dilakukan sehabis


mandi dan terlebih dahulu cuci tangan. memandikan
20/01/06

bayi dengan air hangat silakukan setiap hari


S : Klien mengatakan nyeri berkurang
O : - Keadaan umum klien baik
- Luka operasi SC masih ditutup verban
- Klien tidak meringis
A : Masalah sebagian teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
I : - Mengkaji tingkat nyeri klien
- Mengobservasi Tanda-tanda vital
TD : 110/70
N : 85x/mnt

keperawatan Maternitas

37

R : 22 x/mnt
S: 36,5C
-

Mengobservasi tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, pus,


nyeri bertambah pada daerah luka operasi SC

Menganjurkan untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu nafas


dalam, dan tehnik distraksi seperti membaca buku
atau mengobrol

Memberi kesempatan kepada keluarga untuk menemani


klien.

E : Nyeri berkurang
2.
S : Klien mengatakan sudah bias tidur
O : - konjungtiva masih agak pucat
- klien tampak tidak lesu
A : Masalah sebagian teratasi
P : lanjutkan intervensi
I : - Menciptakan lingkungan yang tenang disekitar klien
5

- Mengatur posisi klien senyaman mungkin


- Menganjurkan klien untuk minum susu hangat
E : Klien bisa tidur

keperawatan Maternitas

38

Konjungtiva masih agak pucat


S : klien mengatakan sudah ganti verban
O : - Terdapat luka oprasi SC yang ditutupi verban
A : masalah teratasi
S : Klien mengatakan tahu sebagian cara perawatan bayi
O : - Klien berumur 18 thn
- pendidikan terakhir SMP
- Pertama kali melahirkan
A : Masalah sebagian teratasi
P : Lanjutkan intervensi
I : jam 11.30

melakukan perawatan tali pusat dengan cara mengompres


dengan kassa alkohol dilakukan sehabis mandi dan terlebih
dahulu cuci tangan.

Makanna bergizi harus berpedoman pada makanan 4 sehat


5 sempurna.

Mencegah infeksi harus dimulai dari lingkungan dan bayi


harus diimunisasi dipuskesmas, posyandu atau klinik
kesehatan.

E : Klien memahami sebagian

keperawatan Maternitas

39

Kesimpulan
Sectio Caesare adalah pembedahan untuk mengeluarkan anak dari rongga rahim dengan mengiris dinding perut dan rahim . Sc
ada 5 diantaranya adalah SC Klasic, SC Transferitonealis, SC Vaginal.
Indikasi SC yaitu ada dari ibu dan ada juga dari janinnya, indikasi Sc dari ibu diantaranya adalah plasenta previa, panggul
sempit, disfungsi uteri, disfungsi jaringan lemak. Sedangkan indikasi dari janin diantaranya aspiksia intra uterin, presentasi bokong.
Ada juga bahaya yang bisa ditimbulkan dari SC diantaranya ada peritonitis yaitu isi rahim sudah dihinggapi infeksi, untuk
menjauhkan infeksi rahim maka penderita calon Sc sedikit mungkin di toucher, dan rupture uteri pada kehamilan yang berikutnya
supaya luka dinding rahim ada kesempatan menjadi kuat kembali, dinasehatkan supaya penderita jangan hamil dulu selama 3 tahun.

keperawatan Maternitas

40

Asuhan keperawatan pada Ny. M Indikasi dilakukan Sc dikarenakan dari hasil p[emeriksaan didapatkan hasil bayi kembar
dengan persentasi bokong dan tali pusat membumbung. Dari hasil pengkajian pada Ny. M tersebut didapat lima masalah antara lain
gangguan rasa nyaman nyeri, gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur, gangguan mobilisasi fisik, kurangnya pengetahuan
tentang perawatan bayi dan potensial terjadinya infeksi.
Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari masalah yang dapat teratasi adalah gangguan mobilisasi fisik dan potensial terjadinya
infeksi.

keperawatan Maternitas

41

You might also like