Professional Documents
Culture Documents
Pengajar :
Sony Warsono, MAFIS., Ph.D.
I.
II.
DATABASE APPROACH
Database didefinisikan sebagai kumpulan informasi yang terkait disimpan
dengan cara yang banyak pengguna berbagi untuk tujuan yang berbeda. Isi dari
database diperoleh dengan mengintegrasikan data dari semua sumber yang berbeda
pada lokasi yang terpusat (pada umumnya) dalam sebuah organisasi. Data tersebut
dibuat tersedia untuk semua pengguna persyaratan nya dan data yang berlebihan
dapat dihilangkan atau setidaknya diminimalkan. Struktur Database terdiri atas
Data, Record dan Field
Data Base Management System (DBMS) mengatur untuk menciptakan
suatu lingkungan di mana pengguna akhir memiliki akses yang lebih baik untuk
lebih banyak dan lebih baik dikelola data dibandingkan mereka sebelum DBMS
menjadi standar pengelolaan data.
Kebanyakan sistem manajemen database mendukung fasilitas / kemampuan
sebagai berikut:
(A) Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file data
(B) Penambahan, modifikasi, penghapusan data
(C) Mengambil data secara kolektif atau secara selektif
(D) Sortasi atau Indexing data.
(E) Penciptaan bentuk input dan output laporan. Mungkin ada baik standar bentuk /
laporan atau yang mungkin secara khusus dihasilkan sesuai dengan definisi
pengguna tertentu.
(F) Manipulasi data yang disimpan dengan beberapa fungsi matematika, dukungan
untuk transaksi konkuren
(G) Untuk menjaga integritas data dan keamanan.
(H) Untuk Data Warehousing dan Data mining.
DBMS menafsirkan proses permintaan pengguna untuk mengambil
informasi dari database. Pengguna dapat memasukkan permintaan pencarian
langsung dari terminal, atau mungkin dikodekan dalam program bahasa tingkat
tinggi untuk diserahkan untuk diproses interaktif atau batch. DBMS merespon
permintaan dengan menerapkan subprogram yang tepat, yang masing-masing
melakukan fungsi khusus untuk menafsirkan query, atau untuk mencari data yang
diinginkan dalam database dan menyajikannya dalam urutan yang diinginkan
seperti yang diinginkan oleh pengguna.
Salah satu keuntungan utama menggunakan sistem database adalah bahwa
organisasi dapat mengerahkan, melalui Administrator Database (DBA), manajemen
terpusat dan kontrol atas data. Administrator database merupakan fokus dari kontrol
terpusat. Setiap aplikasi yang membutuhkan perubahan dalam struktur catatan data
membutuhkan pengaturan dengan DBA, yang membuat modifikasi yang
diperlukan. Modifikasi tersebut tidak mempengaruhi aplikasi lain atau pengguna
dari catatan tersebut.
Berikut ini adalah keuntungan penting dari DBMS:
1. Keuntungan
a. Pengurangan kerangkapan Data
b. Data Dapat Digunakan bersama-sama
c. Integritas Data
d. Keamanan Data
e. Tidak adanya Ketergantungan Data
2. Kekurangan
a. Biaya
b. Kompleks / Rumit
c. Backup Yang Lama
Daftar Pustaka
Gurukul Galaxy (2012) http://www.gurukulgalaxy.com/tutorials/try4/vci/suppmattr4-w7-s1.html. [Diakses tanggal 21 April 2015].
Dunia Database (2011) Kelebihan dan Kekurangan Sistem Database .
http://duniadatabase.blogspot.com/2011/03/kelebihan-dan-kekurangansistem.html. [Diakses tanggal 21 April 2015].
Ncellina.
(2012)
Kelebihan
dan
Kekurangan
Sistem
Basis
Data.