You are on page 1of 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA INFEKSI TALI PUSAT

A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama bayi

: -

Umur

: -

Jenis Kelamin

: -

Anak ke

:-

2. Identitas Orang Tua


Nama Ibu

: -

Agama

: -

Umur

: -

Pendidikan

:-

Pekerjaan

:-

Alamat

:-

2. Diagnosa Medik
Infeksi Tali Pusat
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa bayinya panas sudah 2 hari, dan pada sekitar tali pusat tampak
kemerahan dan tali pusat tampak basah, serta bayi rewel.
4. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Riwayat Prenatal
Riwayat pemeriksaan antenatal care selama hamil.
b. Riwayat Natal
Mengetahui riwayat atau proses kelahiran bayi.
5. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
Frekuensi pemberian ASI dan atau susu formula. (normal 60 cc / kg BB setiap 2 jam)
b. Pola eliminasi
Banyaknya atau frekuensi dan konsistensi BAK dan BAB bayi baru lahir.
c. Pola istirahat
Pada bayi dengan infeksi tali pusat mengalami gangguan istirahat akibat nyeri atau
peningkatan suhu tubuh. ( 16-18 jam / hari )
d. Pola aktivitas
Bayi mengalami penurunan pola aktivitas karena adanya gangguan pada tubuh bayi
e. Riwayat psikologi
Ibu merasa khawatir dengan keadaan bayinya.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan TTV
- Keadaan umum
: lemah

- Kesadaran
: composmentis
- Kemampuan menghisap
: lemah
- BB
: menurun ( 2500 400 gram )
- Suhu
: lebih tinggi ( 36o 38o C )
- Nadi
: cepat ( 120 150 kali / menit )
b. Head To Toe
1) Inspeksi
a) Kepala
Simetris, tidak ada kaput, tidak ada chepal Hematoma dan tidak kelainan pada
kepala.
b) Muka
Bentuk simetris, warna muka tidak pucat
c) Mata
Simetris, tidak ada perdarahan, konjungtiva tidaj pucat, dan tidak ada kelainan pada
mata.
d) Telinga
Simetris, sedikit ada secret, tidak ada pengeluaran cairan, tidak ada kelainan lain
pada telinga.
e) Bibir dan mulut
Bentuk simetris, warna bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada kelainan
pada bibir.
f) Lehar
Simetris, tidak terdapat pembesran tyroid, vena jugularis, serta tidak ada benjolan.
g) Dada dan payudara
Bentuk simetris antara kanan dan kiri, dan tidak ada benjolan pada payudara.
h) Perut
Sekitar tali pusat berwarna kemerahan, tali pusat tampak basah, bentuk abdomen
simetris, tidak ada kelainan pada abdomen, terdapat bising usus.
i) Genetalia
Bersih, labia mayora sudah menutupi labia minora
j) Ekstremitas Tidak ada kelainan pada ekstremitas
2) Palpasi
a) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis, dan kelenjar limfe.
b) Dada
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
c) Abdomen
Tidak ada pembesaran perut
d) Ekstremitas
Tidak ada odema.
3) Auskultasi
- Dada
Tidak ada suara nafas tambahan, ronkhi ( - ), Whezing ( - ).
7. Analisa Data
No

Problem

Etiologi

Symtom

1.

- klien sering nangis


- hipertermi
- kemerhan

2.

- Klien menangis kalau


tali pusarnya di gerakan

3.

- kemerahan
- demam

4.

- keluarga klien cemas


- sering bertanya-yanya
mengenai kesehatan
klen

Masuknya kuman/bakteri
Resiko Infeksi
ke tali pusar

Inflamasi

Perawatan luka yang


kurang tepat

infeksi
Masuknya kuman/bakteri Nyeri
ke tali pusar

Inflamasi
Masuknya kuman/bakteri Hipertermi
ke tali pusar

Inflamasi
Masuknya kuman/bakteri Cemas
ke tali pusar

Inflamasi

Perawatan luka yang


kurang tepat

Kurangnya pengetahuan
perawatan luka

B. Diagnosa
1.
2.
3.
4.

Resiko infeksi b/d kurang pengetahuan mengenai perawatan luka


Nyeri b/d proses inflamasi
Hipertermi b/d proses nflamas
Cemas b/d kurang pengetahuan mengenai proses penjalaran penyakit

C. Intervensi
N

Diagnosa

Intervensi

Rasonal

o
1.

Dx 1

- lakukan perawatan luka seteril 3

- mempercepat proses

x 24 jam

penyembuhan klie

- cuci tangan sebelum dan

- pencegahan infeksi

sesudah melakuan tindakan m


- berian serbuk antibiotic pada tali

- untuk membunuh kuman

pusat ketika perawatan luka

penyebab infeksi

- kasih tahu keluarga mengenai

- agar keluarga dapat

tehnik perawatan luka seteril

melakukan perawatan luka


dengan baik ketika masa

2.

Dx 2

3.

Dx 3

- lakukan pemeriksaan TTV 3 x

pemulihan di ruma
- menjadi parameter deteksi

24 jam

dini adanya infeksi

- kolaborasi dengan doktor


- lakukan kompres hangat

- untak ditindak lanjuti


- dapat meregangkan pembuluh
darah

4.

Dx 4

- pakaikan bayi pakaian serba

- mempermudah pengaliran

tipis
- jelaskan proses penjalaran

panas tubuh keluar


- menambah pengetahuan

penyakit dan pengobatan klien

keluarga mengenai penjalaran


penyakit dan pengobatan klien

- jelaskan tanda-tanda infeksi

- untuk mengetahui lebih dini

pada ibu dan keluarga

infeksi yang semakin luas

D. Implementasi
Sesuai dengan intervensi
E. Evaluasi
Evaluasi di lanjutkan

You might also like