You are on page 1of 10

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA KEHAMILAN

TANDA-TANDA DAN GEJALA PADA KEHAMILAN

Disusun oleh:
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
5.

Ainunnisa Kuswardani
Eka Elida Puspita
Istin Nur Farida
Rizka Amelia
Anggi Permata Sari

(P3.73.24.2.14.041)
(P3.73.24.2.14.050)
(P3.73.24.2.14.057)
(P3.73.24.2.14.068)
(P3.73.24.2.14.080)

Dosen Pembimbing:
Hamidah, SPd, M.Kes.

KELAS 1 NON REGULER A


PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA 3
2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
0

1.1

Latar Belakang
Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang

perempuan yang menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family
hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami istri memiliki
tingkat kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki
masalah kesehatan yang berarti.
Ada kalanya pasangan suami istri belum mengetahui secara betul mengenai tandatanda kehamilan ini. Mereka kadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda
kehamilan (pregnancy symptoms) sebenarnya dengan tanda akan datang menstruasi, karena
banyak kasus terjadi bahwa tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan
datang menstruasi.
Ketidaktahuan mengenai hal ini juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya
keguguran (miscarriage). Hal ini disebabkan masih dilakukannya suatu aktivitas atau
konsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan. Dengan
ketidaktahuan akan tanda-tanda kehamilan juga mengakibatkan persiapan yang matang
menyongsong kehamilan menjadi terabaikan. Sebaliknya, banyak kasus para keluarga stress
karena tanda-tanda yang sudah dianggapnya sebagai sebuah tanda kehamilan, ternyata
sesudah dilakukan beberapa kali test ternyata hasilnya negatif. Bayangan dan dambaan
kehamilan yang mereka tunggu akhirnya menjadi sirna. Banyak para perempuan menilai
bahwa tanda-tanda kehamilan hanya melihat dari satu sisi saja, yaitu terlambat datangnya
menstruasi. Memang betul, salah satu tanda-tanda kehamilan ini adalah terlambatnya
menstruasi. Namun, terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh kehamilan
saja, banyak hal yang mempengaruhinya, pola makan, stress, kecapaian, adanya gangguan
hormonal.
1.2

Rumusan Masalah
1. Bagaimana tanda-tanda pasti kehamilan?
2. Bagaimana tanda-tanda tidak pasti kehamilan?
3. Bagaimana tanda-tanda kemungkinan kehamilan?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penyusunan makalah ini adalah agar mahasiswa mengetahui tanda-tanda dan
gejala pada kehamilan. Tanda-tanda dan gejala yang perlu diketahui meliputi:
1

1. Tanda dan gejala kehamilan pasti


2. Tanda dan gejala kehamilan tidak pasti
3. Tanda dan gejala kemungkinan hamil

BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Tanda dan Gejala Kehamilan Pasti


Diagnosa kehamilan pasti dapat didasarkan pada pemeriksaan objektif yang tidak selalu

dapat ditemukan pada trimester pertama, pemeriksaan ini meliputi:


a. Denyut jantung janin
Denyut jantung janin dapat didengar dengan stetoskop leanex pada minggu 17-18.
Tetapi pada orang gemuk lebih lambat.

Pemeriksaan djj dengan leanex


Dengan stetoskop ultrasonic (Doppler), DJJ dapat di dengarkan lebih awal lagi
sekitar minggu ke 12. Melakukan auskultasi dengan doppler pada janin bisa juga
mengidentifikasi bunyi-bunyi yang lain seperti: bising tali pusat,bising uterus dan
nadi ibu.

Pemeriksaan djj dengan dopler


b. Palpasi bagian janin
Bentuk tubuh janin sering dapat diperiksa melalui palpasi abdomen pada kehamilan
lebih dari 28 minggu.

Perabaan janin
3

Gerakan janin dapat dirasakan setelah kehamilan 18 minggu


c. Ultrasonografi
Tehnik ini sangat bermanfaat bagi pemantauan viabilitas janin.
Aktivitas jantung dapat dilihat pada kehamilan 5-6 minggu
Ekstrimitas janin terlihat pada kehamilan 7- 8 minggu
Gerakan jari tangan terlihat pada kehamilan 9-10 minggu

Gambar hasil Ultrasonografi

d. Rontgen
Pada pemeriksaan ini akan terlihat kerangka dari janin, biasanya kerangka ini terlihat
pada saat janin telah berusia lebih dari 16 minggu.

Hasil pemeriksaan rontgen ibu hamil

2.2

Tanda dan Gejala Kehamilan Tidak Pasti

Indikator mungkin hamil adalah karakteristik-karakteristik fisik yang bisa dilihat atau
sebaliknya diukur oleh pemeriksa dan lebih spesifik dalam hal perubahan-perubahan
psikologis yang disebabkan oleh kehamilan. Semakin banyak tanda tidak pasti ditemukan
semakin besar kemungkinan kehamilan. Tanda-tanda tidak pasti adalah sebagai berikut:
a. Amenore (tidak dapat haid)
Pada wanita sehat dengan haid yang teratur, amenore menandakan kemungkinan
kehamilan. Gejala ini sangat penting karena pada umumnya wanita hamil tidak dapat haid
lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat di tentukan usia
kehamilan dan tafsiran tanggal persalinan dengan memakai rumus dari naegle.
Amenore merupakan salah satu tanda kehamilan tidak pasti karena amenore bisa
terjadi pada wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur baik pengaruh hormonal maupun
pola makan, stress dan kelelahan. Kadang-kadang amenore disebabkan oleh hal-hal lain
diantaranya penyakit berat TBC, typus, anemia.
b. Mual
Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini.
Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut
adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini
juga terjadi pada saluran air kencing. Oleh karena itu alat test pack kehamilan dilakukan
melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar
hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan
perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki
kehamilan trimester kedua.
Meskipun 50% mual dialami oleh wanita yang sedang hamil tetapi gejala mual ini
bukan merupakan tanda pasti pada kehamilan kerena mual seperti ini bisa dialami oleh selain
wanita hamil dengan berbagai faktor penyebab terjadinya mual tersebut.
c. Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu)
Sering terjadi pada bulan-bulan pertama dan menghilang dengan makin tuanya
kehamilan. Wanita hamil biasanya menginginkan makanan-makanan tertentu. Ini terjadi
bulan-bulan pertama hal inilah yang sering kita kenal dengan mengidam. Sudah tidak asing
lagi mendengar kata ini saat ada seseorang yang sedang hamil. Tetapi mengidam bukan salah
satu tanda pati bahwa wanita mengalami kehamilan.
d. Pingsan

Hal ini dapat terjadi karena kadar jumlah gula di tubuh yang rendah. Oleh karena itu,
pastikan cukup makan dan tentunya banyak minum supaya tidak kekurangan cairan tubuh.
Dan gejala pingsan ini tidak menjadi tanda pasti kehamilan karena pingsan bisa dialami oleh
siapapun contohnya adalah orang yang mengalami gangguan kesehatan.
e. Anoreksia (tidak ada nafsu makan)
Terjadi pada bulan-bulan pertama tetapi setelah itu nafsu makan akan timbul lagi.
Memalingkan hidung dari suatu makanan tertentu biasanya merupakan tanda-tanda awal
bahwa sedang hamil. Bahkan bau makanan tertentu bisa menyebabkan rasa mual di awal
kehamilan. Satu studi mengatakan bahwa ibu hamil biasanya tidak suka pada bau kopi di
minggu-minggu awal kehamilannya, daging, produk yang mengandung susu dan makanan
berbumbu tajam adalah objek yang biasanya paling tidak disukai pada saat kehamilan. Tetapi
hal ini bukan tanda pasti kehamilan karena dapat terjadi juga pada wanita yang sedang tidak
hamil.
f. Mamae menjadi tegang dan membesar
Pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di
mamae. Kelenjar Montgomery tampak lebih jelas, tetapi ini bukan merupakan tanda pasti
kehamilan karena hal seperti ini juga bisa terjadi pada wanita yang akan mengalami
menstruasi.
2.3 Tanda dan Gejala Kemungkinan Hamil
a. Pembesaran, perubahan bentuk dan konsistensi rahim
Pemeriksaan dalam diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar
bentuknya. Yang termasuk tanda ini adalah:

Tanda piskacek
Tanda piskacek adalah suatu pembesaran uterus yang tidak rata hingga menonjol

jelas kejurusan uterus yang membesar (uterus dalam keadaan hamil tumbuh cepat pada
tempat implantasinya)

Tanda hegar
Dengan meletakkan 2 jari pada forniks posterior dan tangan lain di dinding perut

diatas simpisis pubis, maka terasa korpus uteri seakan-akan terpisah dengan serviks
( istmus sangat lembek pada kehamilan). Pada kehamilan 6-8 minggu dengan
pemeriksaan bimanual sudah dapat diketahui tanda hegar ini.

Pemeriksaan hegar
b. Perubahan pada serviks
Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, seperti ujung hidung.
Dalam kehamilan serviks menjadi lunak, seperti bibir atau ujung bawah daun telinga.
c. Tanda Braxton hicks
Uterus pada saat hamil bila dirangsang mudah berkontraksi. Kontraksi yang tidak
teratur tanpa nyeri disebut kontraksi Braxton Hicks. Adanya kontraksi Braxton Hicks ini
menunjukkan bahwa kehamilan bukan kehamilan ektopik.

d.

Tanda ballotement
Dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan

pemeriksaan dalam. Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu) air ketuban jauh lebih
banyak sehingga dengan menggoyangkan uterus atau uterus ditekan maka janin akan
melenting dalam uterus, keadaan inilah yang disebut dengan ballottement (Hanifa, 2005).
e. Tanda Chadwick
Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina, dan serviks.
Perubahan warna ini disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen.
f. Pembesaran perut
Setelah bulan ketiga,rahim sudah semakin membesar dan rahim dapat diraba dari luar
dan mulai terjadi pembesaran perut.
b. Reaksi kehamilan positif

Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic gonadotropin
pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat
membantu menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang
perempuan yang menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family
hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami istri memiliki
tingkat kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki
masalah kesehatan yang berarti.
Untuk menentukan kehamilan, seseorang perlu terlebih dahulu mengetahui beberapa
jenis tanda dan gejala. Tanda dan gejala yang pertama adalah tanda dan gejala kehamilan
pasti, tanda-tanda ini biasanya didapatkan dari hasil pemeriksaan objektif seperti pemeriksaan
DJJ dan USG. Dengan didapatnya hasil pemeriksaan ini didapat pula kehamilan yang pasti.
Berikutnya terdapat tanda dan gejala kehamilan tidak pasti, tanda dan gejala ini merupakan
tanda yang sering dijumpai pada wanita hamil akan tetapi tanda ini bukan menjadi penentu

kehamilan karena selain wanita hamil, wanita lainnya bisa mengalami tanda ini juga
contohnya adalah rasa mual. Dan tanda yang terakhir adalah tanda dan gejala kemungkinan
hamil, tanda ini biasanya merupakan tanda awal penentu kehamilan tanda ini memungkinkan
seorang wanita mengalami kehamilan contohnya adalah tanda piskacek dan tanda hegar.

You might also like