Professional Documents
Culture Documents
PATOGENESIS
Disebabkan oleh:
resistensi
PATOGENESIS (CONT)
mukosa
Terbagi pada:
Gejala dalam saluran kemih:
LUTS: gejala obstruksi dan iritatif
UUTS
Gejala di luar saluran kemih.
LUTS (gejala obstruksi):
Harus menunggu pada permulaan miksi
(Hesistancy)
Pancaran miksi yang lemah (weak stream)
Miksi terputus (Intermittency)
Menetes pada akhir miksi (Terminal dribbling)
Rasa belum puas sehabis miksi (Sensation of
incomplete bladder emptying).
DIAGNOSIS BANDING
destrusor berkontraksi
Elastisitas leher vesika
Resistensi urethra.
Kelemahan destrusor:
Kelainan
Resistensi urethra:
Pembesaran
memberi
gambaran indentasi.
Pemeriksaan Sistografi
Jika
ada hematuria/mikrohematuria.
Memberikan gambaran kemungkinan tumor di dalam
vesica urinaria atau sumber perdarahan dari atas,
batu radiolusen di dalam vesica, besar prostat
dengan, melihat penonjolan prostat ke dalam uretra.
KOMPLIKASI
Inkontinensia Paradoks
Batu Kandung Kemih
Hematuria
Sistitis
Pielonefritis
Hidroureter
Hidronefrosis
Gagal Ginjal
Hemorroid
Hernia.
CARA PENGOBATAN
terapi konservatif:
Alpha
Surgical treatment:
Pada
Retensi akut.
Kateter
Retensi kronik
Penatalaksanaannya
adalah prostatektomy.
Kateter preoperasi hanya dilakukan pada pasien
dengan fungsi ginjal yang berkurang sekunder
terhadap back pressure.
PENGOBATAN (CONT)
Prostatectomy
<
Prognosis:
Hanya
PROGNOSIS
Mayoritas pasien dengan BPH dapat
mengharapkan perbaikan yang sederhana pada
gejala- gejala.
LUTS (lower urinary tract symptoms), sekunder
terhadap BPH, mungkin akan memberi kesan
pada kehidupan seksual termasuk fungsi ereksi.