Professional Documents
Culture Documents
Soal
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN
TINGGI NEGERI
Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS
Disusun Oleh :
Pak Anang
16.
;(m/s)
30
10
20
TRIK SUPERKILAT:
30
<(s)
selisih di sumbu Y
30 10
8=
selisih sumbu X
30
20
=
20
A
.
0
,
5
m
/
s
2
B
.
1
,
0
m
/
s
2
C
.
1
,
5
m
/
s
2
D
.
2
,
0
m
/
s
2
E
.
3
,
0
m
/
s
2
Penyelesaian:
Ingat:
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan
waktu, dirumuskan dengan:
8=
;= ;?
<
< <?
<? = 20 s
< = 30 A
;? = 10 ms
BC
;= = 30 ms
BC
8=
;= ;?
<
< <?
10 = 2 m/s
17. Seorang anak menjatuhkan sebuah batu dari ketinggian 20 m. Satu detik kemudian ia
melemparkan
sebuah batu lain ke bawah. Anggap tidak ada gesekan udara dan percepatan gravitasi 10 m/s 2. Jika
kedua batu tersebut mencapai tanah bersamaan, maka kelajuan awal batu kedua adalah ....
A.
5 m/s
B.
10 m/s
TRIK SUPERKILAT:
C.
15 m/s
sampai ke tanah:
adalah:
D.
20 m/s
< = hDi[ = h
E.
25 m/s
DD?
C?
= ; ?< +
b<D
= 4 = 2 s
21
(10)(1)D
20 = ;?(1) + 2
20 = ;? + 5
Penyelesaian:
;?
tanahhanya < = 2 1 = 1 s.
= 15 m/s
saat detik pertama (< = 1 s), dan saat kedua batu mencapai tanah secara bersamaan (< = ? ).
V?W = 20 m
;D = ? m/s
<=?
VC = VD = 0 m
;C
<=1s
<? = 0 s
;C
V+
acuan V = 0 m
Batu pertama bergerak jatuh bebas pada saat < = 0, artinya PQ = P. Posisi awal batu
pertama saat < = 0 s adalah RMQ = NM S.
Batu pertama tersebut jatuh bebas, sehingga kelajuan awal batu saat < = 0 s adalah LMQ = M m/s.
Ingat arah sumbu Y positif dalam hal ini menyatakan arah positif. Karena batu bergerak jatuh bebas
ke bawah maka batu tersebut
N
bergerak GLBB dipercepat dengan percepatan sebesar percepatan gravitasi ( T = U = QM m/s ).
Sehingga persamaan posisi batu pertama (RQ) adalah:
YZB[
\]^Z?
VC = V? + ;? <C + 2
W
=WZ=
8(<C)D _``````a
VC = 20 + 0
D
2 b< RQ = 20
N UP
Jadi, waktu yang diperlukan (P) untuk batu pertama sampai di tanah (RQ = M S) adalah:
0 = 20
5<D
20 = 0
<
1 (10)<D
=0
(< + 2)(< 2) = 0
< = 2
<=2
Karena waktu tidak mungkin negatif, maka nilai < yang mungkin adalah < = 2 s.
Ternyata batu kedua mulai dilempar vertikal ke bawah setelah < = 1 s, artinya PN = P Q. Sehingga persamaan posisi
batu kedua (RN) adalah:
YZB[
=fZ=BC
=mC
8(<D) _``````a
U(P Q)N
RN = 20 + LMN (P Q)
Agar kedua batu jatuh di tanah (RN = M S) pada saat yang bersamaan maka batu kedua juga sampai di tanah pada saat P = N n, sebagaimana telah dihitung batu
pertama jatuh di tanah pada detik ke-2.
Substitusikan < = 2 s ke persamaan posisi batu kedua, akan diperoleh besar kelajuan awal batu kedua KLMN O:
1
;?f = 15 m/s
Tanda negatif artinya arah kecepatan adalah ke sumbu V negatif, atau ke bawah! Jadi besarnya kelajuan
awal adalah 15 m/s.
18.
Lima kilogram es bersuhu 22C dipanaskan sampai seluruh es tersebut mencair dengan suhu 0C.
Jika kalor laten es 333 kJ/kg dan kalor jenis es 2100 J/kg C, maka jumlah kalor yang dibutuhkan
adalah ....
1.
2.
3.
4.
5.
1496 kJ
1596 kJ
1696 kJ
1796 kJ
1896 kJ
Penyelesaian:
Ingat:
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat (mencair atau menguap) adalah: s = t
w
Jadi pada soal tersebut es bermassa 5 kg (x = y z{) suhunya naik dari 22C menjadi 0C (| = NN}), lalu es berubah wujud
menjadi air. Sehingga banyaknya kalor yang diperlukan adalah:
Diketahui:
t
= 5 kg
~
u~ = 2100 J/kg C
rC = 22C
rD = 0C
r = rD rC = 22C
w~ = 333 = 333000
Ditanya:
es + air
s==Y = ?
Jawab:
s==Y = sC + sD
es
sC
= t~ u~ r + t~ w
= 1896 kJ
22C
0C
19.
Suatu mesin Carnot mempunyai efisiensi 30% dengan temperatur reservoir suhu tinggi sebesar 750 K. Agar efisiensi mesin naik menjadi 50%, maka temperatur reservoir suhu tinggi harus dinaikkan
menjadi ....
1.
2.
3.
4.
5.
1050 K
1000 K
TRIK SUPERKILAT:
r(1 ) = r (1 ) r =
CCC
950 K
900 K
1 0,3
750
1 0,5
1=
Ingat:
Efisiensi mesin Carnot:
rD
0,3 = 1
= 1 rC
750
rD
750
=1
0,3
rD
750
= 0,7
rD = 0,7 750
rD = 525 K
rD
525
= 1
0,5 = 1
rC
rC
525
= 1 0,5
rC
525
0,5 rC
= 0,5
rC
= 525
rC =
1050 K
20.
Gambar di bawah ini memperlihatkan profil sebuah gelombang pada suatu saat
tertentu.
A B
1D
Titik A, B, dan C segaris. Begitu juga titik D dan E. Simpangan titik A sama dengan 0,5 amplitudo,
sedangkan
simpangan titik E 0,5 amplitudo. Berapa kali panjang gelombang jarak titik C dari titik A ....
A.
C
B. CD
C. 1
D.
E. 2
Penyelesaian:
Ingat:
Jarak dua titik yang fasenya sama adalah: = , = 1, 2, 3,
Jadi, dua titik fasenya sama apabila letaknya berjarak kelipatan bulat dari panjang gelombang .
Perhatikan grafik gelombang tersebut, terlihat bahwa titik A dan C terletak pada fase yang sama. Ini bisa dilihat dari soal yang menyatakan bahwa A, B dan C segaris. Sehingga
membuktikan bahwa amplitudo A dan C sama, yaitu sebesar 0,5 amplitudo gelombang.
Nah, kita sudah mengerti apa itu fase yang sama. Perhatikan lagi lintasan yang ditempuh pada gelombang dari A ke C seperti pada
gambar di bawah ini.
A B
1D
Pada grafik di atas kita bisa menyimpulkan bahwa jarak titik A ke titik C adalah sepanjang dua kali panjang gelombang. Sehingga, jarak titik A ke
titik C adalah 2.
21. Sepotong gabus bergerak naik turun di permukaan air ketika dilewati sebuah gelombang.
Gelombang tersebut menempuh jarak 9 m dalam waktu 30 s. Bila gabus tersebut bergerak naik
turun 2 kali dalam 3 s, maka nilai panjang gelombang tersebut adalah ....
A.
30 cm
B.
45 cm
C.
60 cm
D.
75 cm
TRIK SUPERKILAT:
Karena semua pilihan jawaban angka pentingnya berbeda maka tidak perlu menghitung
E.
= ;r =
<
<
=3
90 cm
Penyelesaian:
Ingat:
Gelombang yang terjadi pada permukaan air merupakan gelombang transversal. Satu panjang gelombang () terdiri atas satu bukit
dan satu lembah.
Banyak gelombang adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh gelombang () terhadap satu panjang gelombang ().
=
Cepat rambat gelombang adalah ; = , dimana =
dan =
=.
Dari soal diketahui jarak yang ditempuh gelombang yang dihasilkan oleh gerakan naik turun gabus adalah 9 m ( = S) dalam memerlukan
waktu selama 30 s (P = M n).
Dan gabus bergerak naik turun sebanyak dua kali selama 3 s. Ini menyatakan bahwa jumlah gelombang yang terbentuk sebanyak dua buah gelombang (
= N) dan waktu yang diperlukan adalah 3 s ( P = n).
Pertama, < = 30 s digunakan untuk mencari berapa besar cepat rambat gelombang:
jarak yang ditempuh gelombang
;=
<
30
10
m/s
Sementara, < = 3 s digunakan untuk menemukan nilai periode atau frekuensi dari gelombang.
waktu tempuh
r=
< 3
banyak gelombang
Jadi nilai panjang gelombang bisa ditemukan dengan menghubungkan variabel ; dan r, sehingga diperoleh:
1; = ; =
= ;r
3
10
3
2
2
3
4
9
= 20
= 0,45 m
= 45 cm
22.
Sebuah kumparan mempunyai induktasi 700 mH. Besar GGL induksi yang dibangkitkan dalam kumparan itu jika ada perubahan arus listrik dari 200 mA menjadi 80 mA dalam waktu 0,02 sekon secara
beraturan adalah ....
1.
2.
3.
4.
5.
8,4 V
4,2 V
2,8 V
4,2 mV
2,8 mV
Penyelesaian:
Ingat:
= <
atau = w <
Sehingga besarnya GGL induksi yang dibangkitkan dalam kumparan tersebut adalah:
1
1=
2=
3=
= w
<
(0,7) 0,120,02
(0,7) (6)
4,2 V
23.
Pada gambar rangkaian listrik berikut, A, B, C, D, dan E adalah lampu pijar identik.
A
saja kan? Dua mobil lewat A, dua mobil lewat B, dan dua
dilewati 2 mobil.
Jika lampu B dilepas, lampu yang menyala lebih terang adalah ....
Perhatikan gambar. Lampu A, B, dan C disusun paralel, sedangkan lampu D dan E dipasang seri. Lampu yang menyala paling terang adalah lampu yang
mendapat arus paling besar.
Misal hambatan pada lampu adalah maka hambatan totalnya adalah:
7
== = + + = 3 + + = 3
Jadi arus yang mengalir pada rangkaian adalah:
==Y
Arus yang mengalir pada lampu A, B, C adalah masing-masing arus yang mengalir pada rangkaian, yakni = = =
Arus yang mengalir pada lampu
D dan E adalah sama dengan arus yang mengalir pada rangkaian, sesuai dengan sifat
- .
Setelah lampu B dilepas. Artinya rangkaian paralel tersisa dua lampu, yakni lampu A dan C.
Sehingga hambatan total rangkaian adalah:
== = + + = 2
++=2
==Y
rangkaian, yakni = =
24.
Cahaya hijau mempunyai panjang gelombang lebih pendek daripada cahaya merah. Intensitas yang sama dari kedua cahaya itu ditembakkan pada dua logam identik sehingga mampu melepaskan
sejumlah elektron dari permukaan logam tersebut. Pernyataan berikut yang benar adalah ....
1.
2.
3.
4.
5.
Sinar merah melepaskan elektron dengan kecepatan maksimum yang lebih besar
Penyelesaian:
Berdasarkan hasil eksperimen tentang efek fotolistrik yang dilakukan oleh Albert Einstein didapat sebuah kesimpulan bahwa cahaya telah
membantu elektron untuk melepaskan diri dari permukaan keping logam. Namun energi kinetik maksimum dari elektron yang lepas tadi 8V8
b8 oleh besar frekuensi cahaya yang digunakan, dan <8 b8 oleh besarnya intensitas cahaya yang mengenainya. Einstein
merumuskan besarnya energi kinetik elektron adalah = M.
Percobaan efek fotolistrik juga dilakukan oleh Robert A. Milikan dengan mencoba mengubah frekuensi cahaya yang digunakan. Jika frekuensi
cahaya diubah ini berimbas juga pada perubahan panjang gelombang cahaya karena kedua variabel ini saling terikat oleh hubungan = .
Dimana nilai cepat rambat cahaya u adalah selalu tetap.
Dari percobaan tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa energi fotoelektron hanya dipengaruhi oleh frekuensi energi cahaya (foton) yang mengenainya. Sementara untuk jenis logam
berbeda maka besar frekuensi ambang logam juga berbeda.
Jika
atau
PT TT PT PP sehingga tidak ada elektron yang keluar dari permukaan logam. Dan ketika tidak terjadi efek fotolistrik, berapapun besarnya intensitas cahaya yang diberikan, elektron tidak akan keluar dari permukaan logam.
UUT, RTTP P PTRT PP TTT > M TPT < M. Pada kondisi tersebut barulah PPT TTRT UT
PTT xT P RTU TT T xTT UTx. Semakin besar intensitas cahaya yang diberikkan maka semakin banyak pula elektron
yang keluar dari permukaan logam.
Nah, TT T PPT T T TTRT RTU UTT TTT TxT dan mengenai logam yang identik, xTT TRTRT P
RTU T UT TxT, meskipun frekuensi dan panjang gelombang kedua gelombang tidak sama.
25.
1.
2.
3.
4.
5.
0,8 10
2,0 10
4,0 10
6,0 10
Hz
Hz
Hz
Hz
8,0 10C Hz
Penyelesaian:
Perhatikan soal, diketahui energi kinetik maksimum = Q, QMBQ J.
Lalu konstanta Planck = , QM Js.
Fungsi kerja logam = M = , QMBQ J.
= ? = ? =
+ ? = ( +
?)
= (1,6 10 + 3,7 10 )
BC
10BC
BC
6,63 10B
8 10C Hz
26.
Sebuah kubus yang meluncur turun tanpa gesekan pada sebuah bidang miring akan mengalami percepatan tetap.
Sebab
Dengan tidak adanya gesekan, percepatan benda sama dengan percepatan gravitasi.
1.
2.
3.
4.
5.
Penyelesaian:
Mari kita periksa bagian PERNYATAAN:
Sebuah kubus yang meluncur turun tanpa gesekan pada sebuah bidang miring akan
sin
cos
Perhatikan gambar, pada saat kubus meluncur dari bidang miring, yang menyebabkan benda bergerak adalah gaya tarik dari berat kubus ( sin ). Juga akan muncul gaya
hambat berupa gaya gesekan kinetik ( ).
Pada PERNYATAAN diketahui bahwa benda meluncur turun tanpa gesekan, sehingga = 0. Sehingga berdasarkan hukum II Newton untuk
benda bergerak berlaku:
= t8
sin = t8
tb sin 0 = t8
tb sin
8=
8 = b sin
Karena nilai sin adalah konstan dan b adalah percepatan gravitasi yang nilainya juga konstan, maka besarnya percepatan (8) juga konstan. Jadi
PERNYATAAN adalah BENAR!
Mari kita
periksa bagian ALASAN:
Dengan tidak adanya gesekan, percepatan benda sama dengan percepatan gravitasi.
Jika benda bergerak di bidang miring, percepatan benda tidaklah sama dengan percepatan gravitasi, karena nilai percepatan tergantung pada sudut
bidang miring tersebut.
Jadi bagian ALASAN adalah SALAH.
27.
Semakin tinggi temperatur tembaga yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik, maka semakin tinggi resistivitasnya.
Sebab
1.
2.
3.
4.
5.
Penyelesaian:
Mari kita periksa bagian PERNYATAAN:
Semakin tinggi temperatur tembaga yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik, maka semakin tinggi
resistivitasnya
.
Besar hambatan suatu penghantar dirumuskan sebagai berikut:
=
Jadi hambatan hanya bergantung pada resistivitas atau hambatan jenis penghantar (), panjang penghantar (w), dan
luas penghantar ().
Nah, sepertinya kita dijebak soal nih kalau nggak teliti. Ternyata nilai hambat jenis bahan sebagian bergantung pada temperatur. Pada umumnya,
hambatan logam bertambah terhadap temperatur. Karena pada temperatur yang lebih tinggi, atom-atom bergerak lebih cepat dan tersusun dengan
begitu teratur. Sehingga bisa dianggap lebih mengganggu aliran elektron. Jika perubahan temperatur tidak begitu besar, hambatan logam biasanya
naik hampir linear terhadap temperatur, maka:
= (1 + r)
Mari kita
periksa bagian ALASAN:
Tembaga memiliki resistivitas yang lebih kecil dibandingkan dengan nikelin.
Dari hasil percobaan didapatkan bahwa:
Sehingga, ALASAN BENAR bahwa besar resistivitas tembaga lebih kecil dari nikelin.
Sekarang mari kita tinjau hubungan SEBAB-AKIBATnya. Ternyata dari pernyataan dan alasan kita tidak dapat menyimpulkan suatu
hubungan sebab-akibat.
28.
Sebuah benda diletakkan tepat di tengah antara titik fokus dan permukaan cermin cekung. Bayangan yang terbentuk adalah ....
(1)
(2)
(3)
(4)
Maya
adalah ....
A.
= 2
B.
C.
D.
(4)
Kesimpulan:
E.
C
D
C
D
Penyelesaian:
cermin
berarti di fokus.
Ingat:
Pada cermin cekung, hubungan antara titik fokus (), jarak benda (A), jarak bayangan (A ), dan perbesaran () adalah:
1
= 1A + A1 dan = AA
dengan ketentuan apabila , A, A bernilai negatif, maka berarti terletak di belakang cermin, dan bila bernilai negatif maka bayangan yang
tercipta adalah maya dan tegak.
Mari kita perhatikan dengan seksama pada soal diketahui benda diletakkan tepat di antara titik fokus dan permukaan cermin cekung. Berarti benda di tengah-tengah
cermin cekung = QN .
Sehingga,
Jadi,
A
1
A
1
A
1
C
1
A
1
A
A
1
A
1
C
= 1 2
= 1 A =
= 2
(1)
(2)
(3)
(4)
A = jarak bayangan sama dengan jarak fokus, tetapi bayangan terletak di belakang cermin (BENAR)
29.
Tiga buah kapasitor dengan kapasitansi masing-masing 1 mF, 2 mF, dan 3 mF dirangkai secara seri dan diberi tegangan 1 volt pada ujung-ujungnya.
Pernyataan berikut yang benar adalah ....
(1) Masing-masing kapasitor memiliki muatan listrik yang sama banyak.
(2) Kapasitor yang besarnya 1 mF menyimpan energi listrik terbesar.
(3) Pada kapasitor 3 mF bekerja tegangan terkecil.
(4) Ketiga kapasitor bersama-sama membentuk sebuah kapasitor ekuivalen dengan muatan
s
?
, ? =
Pada kapasitor yang dirangkai dalam susunan seri maka berlaku:
1.
2.
3.
2. =
C
D
Energi kapasitor: =
C
D
s =
3. =
1
C
1
D
1
D
1
1
1
3
6
6
1
2 +
1
~ =
3
2
6 + 6
4. Kapasitor pengganti: ~ =
11~
6 =
~
6
11 mF
Besarnya muatan total adalah: s = ~ =
6
1 = 11 mC
11
mC
adalah:
sC
C = C
=1
sD
= 11 volt
CC
D = D
=2
CC
= 11 volt
CC
11
volt
12
= 2 s = 2 11 11 = 242
= 121 J
(1) sC = sD = s = s =
mC
CC
(2)
C =
CDC
J, D =
CDC
J, dan =
CDC
J. (BENAR).
CDC
(3)
C =
volt, D =
CC
volt, dan =
CC
volt
CC
volt. (BENAR).
CC
(4) s =
CC
CC
= mF
D
CC
mC (SALAH).
30.
Sebuah pegas dengan konstanta pegas dan sebuah balok bermassa t membentuk sistem getaran harmonik horisontal tanpa gesekan. Kemudian, pegas ditarik sejauh dari titik setimbang dan
dilepaskan. Jika massa pegas diabaikan, maka pernyataan berikut yang benar adalah ....
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
2.
3.
4.
5.
(4)
Penyelesaian:
Mari kita periksa pernyataan-pernyataan pada soal:
(1) Periode
pegas: r = 2
t
h
Dari persamaan tersebut, maka periode pegas hanya bergantung pada massa balok (t) dan konstanta pegas (), dimana keduanya bernilai konstan
(tetap). Jadi periode pegas juga tetap. Jadi pernyataan (1) BENAR
(2) Energi
mekanik total: =
D
=\
8 = D sin( <)
8 = D
Jadi benar bahwa percepatan getaran bergantung pada nilai simpangan (). Sehingga
pernyataan (3) BENAR.
= 1 2 t
Dari persamaan tersebut, maka frekuensi getaran pegas bergantung pada massa balok (t) dan konstanta pegas (), dimana keduanya bernilai konstan
(tetap).
Jadi pernyataan (4) SALAH.
Untuk download rangkuman materi, kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT dalam menghadapi SNMPTN serta kumpulan pembahasan soal SNMPTN yang
lainnya jangan lupa untuk selalu mengunjungi http://pak-anang.blogspot.com.
Terimakasih,
Pak Anang.