Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan dunia industri, maka semakin
tinggi pula tingkat produktifitas dalam pembutan barang atau benda dalam kehidupan
sehari-hari, salah satu usaha dalam pembuatan barang atau benda adalah menggambar
teknik.
Oleh karena itu dibutuhkan Gambar Teknik untuk dapat membuat benda dan
membaca gambar. Dalam bidang keteknikan, gambar mempunyai peranan penting.
Dalam bantuan gambar, seseorang dapat menyatakan pendapat dan kehendaknya tentang
sesuatu yang ada dalam pikirannya.
Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami
dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi
syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar.
Dengan demikian menggambar tidak hanya melukis gambar, tetapi juga berfungsi
sebagai peningkat daya berfikir untuk perencanaan. Oleh karna itu gambar bukan hanya
diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan (reparasi) atau
diperbaik, tetapi juga sebagai informasi untuk rencana-rencana baru dikemudian hari .
1.2.
Tujuan Praktikum Menggambar Teknik
Dalam proses pembelajaran, mahasiswa diharapkan :
1. Memahami pengertian Gambar Teknik
2. Memahami ruang lingkup kerja dari Gambar Teknik
3. Memahami proses menggambar teknik
4. Memahami fungsi Gambar Teknik
5. Dapat membuat Gambar Teknik
6. Memahami perintah perintah yang ada di AutoCAD
7. Memahami ruang lingkup kerja dari AutoCAD
8. Memahami proses pembuatan model 2 dimensi di AutoCAD
9. Memahami proses pembuatan model 3 dimensi di AutoCAD
10. Dapat membuat objek 2D dan 3D
BAB II
LANDASAN TEORI
Teknik Industri
2.1
ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.
Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa
normalisasi atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International Organisation for
Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi.Di samping ISO
sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang
memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di
Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII.
Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu, perintahperintah atau informasi dari pembuat gambar (perencana) untuk disampaikan kepada
pelaksana atau pekerja di lapangan (bengkel) dalam bentuk gambar kerja yang dilengkapi
dengan keterangan-keterangan berupa kode-kode, simbol-simbol yang memiliki suatu arti.
Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan
mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan
teknik-teknik menggambar yang benar.
2.2
Penyampaian Informasi
Gambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada
2.3.
Gambar Proyeksi
Gambar proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda yang mana
dapat kita ketahui tentang kejelasan suatu objek secara matematis.dalam menggambar
proyeksi dituntut keterampilan menggunakan alat-alat seperti mistar,jangka,pinsil,rapido/trek-
Teknik Industri
pen,dan alat matematis lainnya.di samping itu,juga hrus mampu menarik garis secara terukur
seperti ketebalan garis,kerataan garis dan sambungan garis.
Pada prinsipnya gambar proyeksi dapat dibedakan menjdi dua kelompok,yaitu
proyeksi sentral dan proyeksi ortogonal.proyeksi sentral di sebut juga teknik perspektif,yaitu
benda diproyeksikan dengan mempergunakan garis-garis yang berpusat pada satu
titik.Gambar benda yg dihasilkan secara proporsional sangat mirip dengan benda/objek
aslinya.sedangkan proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi suatu benda mempergunakan
garis garis sejajar dan tegak lurus.
Secara umum berbagai jenis gambar proyeksi dan perspektif tersebut difungsikan
sebagai sarana komunikasi dalam bentuk pictorial. Benda kongkret yang ada, misalnya meja
atau kursi, digambarkan sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain. Benda imajiner
(khayalan penggambar), misalnya meja atau kursi yang sebelumnya tidak ada digambarkan
sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain misalnya tukang atau pemesan. Gambar
proyeksi dan perspektif lebih banyak menampilkan benda imajiner, oleh karena itu sangat
bermanfaat dalam bidang perencanaan.
1. Proyeksi Ortogonal (Eropa)
Penampilan gambar proyeksi Eropa relative sederhana dibandingkan dengan yang
lain. Gambar ini menampilkan pandangan atas, depan (muka), dan samping. Oleh karena itu
proyeksi Eropa sangat tepat digunakan untuk kepentingan perancangan mebel atau desain
produk.
Sistem gambar proyeksi Eropa dihasilkan dari pemroyeksian pada ruang atau sudut
pertama (first angel).Oleh karena itu proyeksi Eropa sering disebut proyeksi Kuadran
Pertama atau Kuadran I.Ruang atau sudut penampilan tersebut berbentuk tiga dimensi,
yang terdiri atas 3 bidang, yakni bidang I, II, dan III. Bidang I berfungsi untuk menampilkan
bayangan benada tampak dari atas, bidang II untuk bayangan benda tampak depan, dan
bidang III untuk bayangan benda tampak dari samping kiri. Oleh karena itu proyeksi Eropa
sering dikelompokkan dalam proyeksi multiview (tampak ganda).
2. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut tiga dan juga ada yang enyebutkan
kiadrat lll. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah
pandang.
Ciri-ciri dari hasil proyeksi Amerika :
Teknik Industri
a.
b.
c.
d.
3. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi Aksonometri tergolong jenis proyeksi sejajar (paralel) dan juga tegak
(ortogonal).Perbedaannya dengan proyeksi Eropa terutama adalah dalam penampilan tampak.
Dalam proyeksi Aksonometri diupayakan untuk penampilan tampak atas, depan, dan samping
dalam satu kesatuan gambar tidak seperti dalam proyeksi Eropa yang terpisah oleh bidangbidang. Gambar proyeksi Aksonometri menampilkan objek gambar baik yang kongkret
maupun imajiner ke dalam bayangan tiga dimensi, oleh karena itu aksonometri tergolong
jenis proyeksi piktorial.Jenis proyeksi Aksonometri dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri adalah jenis proyeksi aksonometri berpenampilan tiga dimensi atau
Trimetri
Penggunaan proyeksi dimetri ternyata dirasakan banyak terjadi distorsi, oleh karena
itu ukuran kedua rusuk/sumbu salah satunya (rusuk panjang) perlu dipendekkan, sehingga
perbandingan yang sering digunakan adalah 10:9:5 atau 6:5:4.
Teknik Industri
2.4.
Gambar 2 Dimensi
Gambar 2 Dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah bentuk dari benda
yang memiliki panjang dan lebar. Gambar 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang
berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat tampil
dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai
BAB III
SISTEMATIKA PRAKTIKUM
3.1
Teknik Industri
MM
MMo
MoMo
ModMod
ModMod
uodu
oduodu
ldul
duldul
ulul
ul1l
2l3
l45
67
89
1
MM odul
1
odul
2
MM odul
3
odul
4
M odul 5 M odul 6
M odul 7
M
odul
8
M odul 9 M odul 10
0
3.2
a. Pertemuan Ke 1
Pada pertemuan pertama, kegiatan yang dilakukan adalah:
Teknik Industri
b. Pertemuan Ke 2
Pada pertemuan kedua, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Draw (seperti perintah line, construction
line, polyline, polygon, rectangle, arc, circle, spline)
Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Modify (seperti perintah erase, copy,
mirror, offset, move, rotate, trim, extend)
c. Pertemuan Ke 3
Pada pertemuan ketiga, kegiatan yang dilakukan adalah:
Endpoint,
d. Pertemuan Ke 4
Pada pertemuan keempat, kegiatan yang dilakukan adalah:
e. Pertemuan Ke 5
Pada pertemuan kelima, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara menampilkan ukuran atau dimensi dari suatu obyek gambar.
f. Pertemuan Ke 6
Pada pertemuan keenam, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari bentuk penampilan obyek (bentuk wideframe, bentuk bidang, bentuk solid).
Menggambar obyek 3D menggunakan cara 2D dengan bantuan UCS, seperti pada soal
tugas VI.
Teknik Industri
g. Pertemuan Ke 7
Pada pertemuan ketujuh, kegiatan yang dilakukan adalah:
h. Pertemuan Ke 8
Pada pertemuan kedelapan, kegiatan yang dilakukan adalah:
i. Pertemuan Ke 9
Pada pertemuan kesembilan, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara menampilkan proyeksi gambar obyek 3D solid dengan perintah mview
dan mvsetup.
j. Pertemuan Ke 10
Pada pertemuan kesepuluh, kegiatan yang dilakukan adalah:
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Teknik Industri
4.1
Pengumpulan Data
Menggambar Objek 2D-I
Teknik Industri
10
Teknik Industri
11
Teknik Industri
12
13
Teknik Industri
14
4.2
Hasil Praktikum
Teknik Industri
15
Units
Circle
Radius 110
Visual
+ NPM
Polygon (6 side)
Radius 60
(Inscribed)
+ NPM
Polygon
(7side)
(Circumscibed)
Radius 60
Rectangle
(150 +
+ NPM
NPM) x
(150 +
NPM)
Teknik Industri
16
All Units +
Tan Radius)
NPM
All Units +
Tan Radius)
NPM
Line
100 +
NPM
40 + NPM
(angle 300)
17
Command
Units
Front
Line(contino
us, center,
dashed ) +
Circle
200 + NPM
100 + NPM
130
R7.5
Top
Line
(continous,
center,
dashed )
200 + NPM
150
15
80
60
Right
Line
(continous,
center,
dashed )
80
60
130
50
15
200 + NPM
Line
(continous,
dashed )
60 + NPM,
80 + NPM
50
20
10
Line
(continous,
dashed )
60 + NPM
50
20
10
13
Front
Top
Teknik Industri
Visual
Object
Object
18
Line
(continous,
dashed )
80 + NPM
13
10
15
50
Right
Object
Line
(continous,
center)
90 + NPM
60
5
30
20
Line
(continous,
center)
90 + NPM
60
5
30
20
Line
(continous,
center,
dashed) +
Circle
20
R30 + NPM
R12
R15
Front
Top
Right
Teknik Industri
19
Command
Linecontinous,
dashed )
105 + NPM
13
60
40
Linecontinous,
dashed ) +
Circle + Trim
105 + NPM
R10
60
52
7
10
Linecontinous,
dashed )
60 + NPM
28 (angle
1200)
22
52
Front
Top
Right
Linecontinous,
dashed, center)
113 + NPM
35
5.5
13
51
6.5
25
63
Linecontinous,
dashed, center)
+ circle
113 + NPM
R 5.5
35
22 (angle
1350)
87
Front
Top
Units
Teknik Industri
Visual
Object
Object
20
Right
Line(continous
, dashed,
center) +
Circle
R35
R6.5
51
33
13
22
5.5
Command
Units
Line
(continous,
dashed,
center)
40
28
76
7
21
12
46
20
6
29
22
R35 + NPM
R22 + NPM
R6
R14
25 (angle
800)
29
5
60
21
40
50
12
28
Front
Top
Right
Line
(continous,
dashed,
center) +
Circle
Line
(continous,
dashed,
center)
Visual
21
Isometr
i
Command
Units
Rectangle,
triangle,
circle,
Extrude,
Substract
120 +
NPM
60
40
10
45
12
20
28
30
120 + NPM
45
120
R6
30
28
Front
Line
(continous,
dashed,
center)
Top
Line
(continous,
dashed,
center)
120 + NPM
40
10 (angle
600)
20
Right
Line
(continous,
dashed,
center)
60
10
40
12
16
45
Visual
22
Command
Units
Visual
Isometri
Line
(continous
, dashed,
center) +
Circle +
Circle Tan
tan radius,
+ trim
80 + NPM,
R8 + NPM,
R6 + NPM
12
80
38
R1
R 1.7
3.4
0.5
9
2
Isometri
Front
Teknik Industri
Command
Units
Visual
Line
Circle
Circle tan tan
radius
Extrude,
Substract
Solview
Soldraw
Union
Pedit
R50
R60
R35 + NPM
R120
R15
R5
23
Top
Right
Command
Units
Visual
Line
Circle
Extrude
Substract
Mview
Mvsetup
Union
Pedit
110 + NPM
35
39
110
15 (angle 450)
60 (angle 300)
30
R 10
Isometri
Front
Top
Right
Teknik Industri
24
Command
Units
Visual
Isometri
Front
Top
Line
Circle
Extrude
Intersect,
Substract
Solview
Soldraw
Union
Pedit
25 + NPM
60 (angle 300)
80
R4
R25
R5
R30
20 + NPM
20
30 + NPM
40
32
20 + NPM
Right
Teknik Industri
25
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan isi dari keseluruhan laporan akhir ini, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan, yaitu :
Gambar Teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,
ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para
ahli teknik.
Gambar Teknik berfungsi untuk penyampaian informasi meneruskan maksud
dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan,
DAFTAR PUSTAKA
Modul Menggambar Teknik, UniversitaWidyatama.
G. Takeshi Sato, HartantoSugiarto, Menggambar Mesin Menurut Standard ISO ,Prandya
Teknik Industri
26
Paramita, 2000.
Frederick E. Giesecke, Engineering Graphics, Macmilan Publishing, 1993.
Tim Pengajar Gambar Teknik Mesin I. 2002. GambarTeknikMesin I. Bandung: UPT
Multimedia Politeknik Manufaktur Bandung.
http://dahlanforum.wordpress.com/2011/02/26/program-autocad-pelajaran-teknik-gambar/
(5/15/2014_ 21 :09)
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120915203248AAn8eNh
(5/15/2014 _21 :15)
http://teksiuniqbu.blogspot.com/2009/12/menggambar-rekayasa-stuktur-bangunan.html
(5/15/2014 _21 :35)
http://belajar-autocad.blogspot.com/2008/10/pengertian-autocad.html
(5/15/2014 _21 :47)
LAMPIRAN
Teknik Industri
27
Teknik Industri
28