Professional Documents
Culture Documents
CV.DINARGEOLOG:DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUANSTANDARTISRM
0
Lainnya BlogBerikut
BuatBlog Masuk
KonsultanTeknikSipil,GeologiEkplorasi,Pertambangan,Pemboran,danPemetaan
KAMIS,17APRIL2014
DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUAN
STANDARTISRM
Deskripsi inti bor dan pemetaan permukaan bertujuan untuk
mendapatkandatadaninformasitentangkondisimassabatuanyang
akan digunakan untuk mendukung proses karakterisasi massa
batuan.
Sebelum karakterisasi, massa batuan diklasifikasikan untuk
mengetahui kualitas dari masingmasing lapisan (kelompok) massa
batuan. Salah satu sistem klasifikasi yang aplikasinya cukup luas
adalahRockMassRating(RMR)system.SistemRMRadalahsystem
pengelompokan kualitas massa batuan dengan cara memberi bobot
atau rating pada parameterparameter dasar batuan yang diamati.
Selain sistem RMR, masih ada sistem klasifikasi yang lain dengan
kebutuhandataagakberbedadengansistemRMR.
Pada modul ini, yang akan dibahas pengambilan data khusus untuk
mendukung RMR system (Bieniawski, 1989). Terdapat 5 (lima)
parameter utama yang harus dikumpulkan untuk mendukung
klasifikasisistemini,yaitu:
a)StrengthofIntactRock(Kekuatanbatuanutuh)
Data ini dapat diperoleh melalui uji kuat tekan di laboratorium,
dan juga melalui penyelidikan/pengamatan di lapangan.
Kekuatan batuan di lapangan diperkirakan dengan penentuan
index strength, yaitu dengan menggunakan pisau lipat atau
palu geologi pada batuan, mengacu pada standar ISRM (Tabel
3).Datainidapatdiperolehdariintibormaupundaripemetaan
permukaan.
PadatambangbatubaradiIndonesia,kekuatanbatuanbiasanya
beradapadarentangExtremelyWeakRocksampaiWeakRock
denganindexstrength025MPa.
b)RQD(RockQualityDesignation)
RQD adalah modifikasi dari Recovery pengeboran untuk
menggambarkan kualitas batuan dalam kaitannya dengan
fracturealamiah.Semakinbanyakfracturedalambatuan,maka
RQDakansemakinrendah.RQDditentukandariintilubangbor,
denganperhitungansebagaiberikut:
1/8
5/5/2015
CV.DINARGEOLOG:DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUANSTANDARTISRM
c)SpacingofDiscontinuities(Spasijoint)
Dari inti bor, spasi joint ditentukan dengan cara menghitung
banyaknya fracture dalam satu run pengeboran, yaitu dengan
cara panjang run dibagi banyaknya fracture. Dari pemetaan
permukaan, spasi joint dapat juga ditentukan dengan cara
dengan cara membagi panjang tali sepanjang pengamatan
dibagibanyaknyafracturesepanjangtalitersebut.
d)ConditionofDiscontinuities(Kondisijoint)
Kondisi joint yang diamati adalah kememenerusan joint
(persistence/length), lebar rekahan (separation), kekasaran
bidang (roughness), kekerasan dan lebar material isian
(gouge/infilling material), dan kondisi pelapukan bidang
(weathering).Jikaterdapatlebihdarisatusetjoint,ratingRMR
dihitungberdasarkankondisijointdenganjarakantarjointyang
paling dominan (Goodman, 1989). Namun untuk keperluan
karakterisasi tetap harus mempertimbangkan kondisi set joint
yang lain untuk memeriksa set joint mana yang menimbulkan
resikopalingtinggiatautotalratingpalingrendah.
Dari lima parameter kondisi joint, yang dapat diidentifikasi
secara meyakinkan dari lubang bor adalah kekasaran, tebal
material isian, dan kondisi pelapukan. Persistence tidak dapat
diamatidarilubangbor.Adapunlebarrekahanjointtidakdapat
diukur secara meyakinkan dari inti bor, karena dapat berubah
ketika proses pengeboran dan handling. Proses pengambilan
data di permukaan sebaiknya diprioritaskan pada singkapan
yangmasihsegaruntukmemperoleh5parameterkondisijoint.
e)GroundwaterCondition(Kondisiairtanah)
Airtanahmempunyaipengaruhyangbesarpadaprilakumassa
batuan. Adanya air yang mengisi joint akan meningkatkan
tekanan hidrostatis sehingga mempengaruhi disain tambang.
Untuk perhitungan RMR, parameter air tidak dapat diperoleh di
lubang bor, karena untuk sistem ini yang diperlukan adalah
kondisiairdilerengtambang,dengankategori:compeletelydry
(kering), damp (lembab), wet (basah), dripping (menetes), dan
flowing (mengalir). Walaupun demikian perlu mengambil data
level air tanah untuk digunakan dalam memperkirakan garis
level muka air tanah ketika melakukan pemodelan stabilitas
lereng.
Selainkelimaparameterdiatas,datalainyangharusdiambiladalah
orientasi joint. Orientasi joint bisa saja diperoleh dari lubang bor
melalui teknik orientasi (penandaan), tetapi lebih mudah
mengamatinya di permukaan. Parameter orientasi joint digunakan
untuk mengoreksi total rating RMR dari 5 parameter pertama yang
biasanyadisebutsebagaiBasicRMR.
Deskripsi geoteknik inti bor biasanya bersamaan dengan kegiatan
samplinggeoteknik.Kegiatansamplingbertujuanuntukmendapatkan
sampel tidak terganggu untuk kemudian diuji di laboratorium agar
diperoleh sifat fisik dan mekanik batuan utuh. Agar sampel yang
diambil dapat mewakili kondisi alamiahnya, maka harus diperhatikan
prinsipprinsipsebagaiberikut:
a) Sampeldiambilpadakedalamanyangdapatmewakilikondisi
batuan,
b)Pengeboranmenggunakantripletubecorebarrel,
c)Sampeltidakbanyakkontakdenganudaraluarselamapacking
dilokasipengeborandanhandlingdilaboratorium,
Sampel dikemas sedemikian hingga, menjaga kondisi
alamiahnya,danterlindungdariguncanganselamahandlingdan
pengirimankelaboratorium.
I.DESKRIPSIINTIBOR(GEOTECHNICALCORELOGGING)
Berikutadalahprosedurpengamatanintibor:
1. Persiapkanperalatan,perlengkapan,danbahankemudianatur
http://dinargeolog.blogspot.com/2014/04/deskripsipemboranintigeoteknik.html
2/8
5/5/2015
CV.DINARGEOLOG:DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUANSTANDARTISRM
3/8
5/5/2015
CV.DINARGEOLOG:DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUANSTANDARTISRM
4/8
5/5/2015
CV.DINARGEOLOG:DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUANSTANDARTISRM
sheet dan log bor lalu simpan dalam folder khusus untuk
digunakansebagaisumberdata.
Tabel1.ContohTabelPengamatanBatuanPemboranIntiGeoteknik
Tabel2.RMRSystem(Bieniawski1989)
Tabel3.ClassificationofIntactRockStrength(ISRM)
Tabel4.ClassificationofWeatheringCondition(ISRM,1981b)
http://dinargeolog.blogspot.com/2014/04/deskripsipemboranintigeoteknik.html
5/8
5/5/2015
CV.DINARGEOLOG:DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUANSTANDARTISRM
Tabel5.CodeofLaboratoryTest
Gambar1.IlustrasimenentukanRQD(AfterDeere,1989)
Gambar2.Kodesampelyangterterapadakemasan
Diposkanolehkhalidazharidi01.51
Rekomendasikan ini di Google
Label:SOPPEMBORAN
http://dinargeolog.blogspot.com/2014/04/deskripsipemboranintigeoteknik.html
6/8
5/5/2015
CV.DINARGEOLOG:DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUANSTANDARTISRM
Reaksi:
lucu (0)
menarik (0)
keren (0)
Tambahkan komentar
PostingLebihBaru
Beranda
PostingLama
Langganan:PoskanKomentar(Atom)
MASUK
ENTRIPOPULER
DESKRIPSIPEMBORANINTIGEOTEKNIKBATUAN
STANDARTISRM
Deskripsiintibordanpemetaanpermukaan
bertujuanuntukmendapatkandatadaninformasi
tentangkondisimassabatuanyangakandigunakan...
PROFILEPERUSAHAN
ProfilePerusahan
TUGASWELLSITE/GEOLOGISTPEMBORAN
BATUBARACV.DINARGEOLOG
1.TUJUANProsedurOperasionalStandar(SOP)
inibertujuanuntuk:1.1.mencegahdanatau
menghilangkankecelakaankerjasel...
SOPPEMETAANGEOLOGI
A.TUJUAN1.Standarisasipemetaangeologidan
tahapankerjanya2.Inventarisasidatageologiyang
baikdansistematisyang...
PROGRAMPEMBORANEKSPLORASIBATUBARA
CV.DINARGEOLOG
SARANDARIPROGRAMLAPANGANPEMBORAN
EKPLORASIBATUBARA:Sasarandariprogram
pemboraneksplorasimineralharusdimengertidari
permuk...
CV.DINARGEOLOG
Office:Jl.BromoGg.AmanahNo.1KelurahanTegalSariII
KecamatanMedanAreaKotamadyaMedanProvinsiSumatera
U...
http://dinargeolog.blogspot.com/2014/04/deskripsipemboranintigeoteknik.html
7/8