You are on page 1of 1

Masalah :

1. Pertamina RU VI Balongan mengalami krisis daya (Power)


2. Penambahan daya terpakai dari Project ROPP dan BCOT -/+ 11 MW
3. PLN-isasi sudah di prioritaskan untuk PP sekitar 15-22 MW namun untuk ROPP da
n Kilang RU VI existing belum
4. Jaringan yan akan digunakan yaitu SUTT 150 kV,minimum requirement (syarat min
imum) daya 30 MW. Jika minimum daya kurang dari 30 MW maka digunakan jaringan di
bawah SUTT 150 kV yang relative kurang handal
5. Untuk proyek PP butuh sekitar 15 MW lagi untuk mencapai minimum requirement
6. Studi awal merencanakan beban yang menggunakan energi listrik PLN yaitu perum
ahan BP : 1.8 MW, New Office : 0.3 MW, Workshop : 1,33 MW, ROPP : -/+ 10 MW
7. Direncanakan dalam 3 tahapan berdasarkan tingkat kesulitannya yaitu tahap 1 :
perumahan BP, tahap 2 : new field office dan workshop, tahap 3 : unit proses
8. meski dalam kajian awal dipilih ROPP, namun fungsi Eng & Dev diminta untuk me
laksanakan kajian lebih dalam unit proses yang di prioritaskan memakai PLN denga
n pertimbangan aspek tingkat criticality dari sisi proses dan bisnis, dengan cat
atan besar daya minimal 10 MW ke PLN

You might also like