ANOREXIA NERVOSA

PENGERTIAN
Gangguan makan di mana individu menunjukkan penurunan
berat badan yang parah tanpa ada penyebab sistemik.
Individu dengan anoreksia nervosa memiliki pandangan
yang menyimpang dari citra tubuh mereka sendiri dan
rasa takut yang ekstrem kenaikan berat badan

Beresiko untuk
Anak perempuan muda (pada masa purbetas) atau
perempuan bagian dari tengah keluarga kelas atas. Pria
juga menderita anoreksia nervosa, tetapi prevalensinya
jauh lebih rendah, 5-10% kasus.
Pada atlet yang mengambil bagian dalam olahraga yang
ada dengan titik pandangan bahwa penampilan lebih
ramping meningkatkan kinerja. Olahraga tersebut
meliputi senam, balet, dan lari.

TANDA TANDA
Tanda tanda berikut dapat hadir pada individu dengan
anorexia nervosa, namun tidak semua tanda dan gejala
dapat hadir pada saat yang sama dalam satu individu.
Pembatasan makanan yang dimakan atau kalori yang
dimakan
Olahraga yang berlebihan ke titik kelelahan
Penggunaan obat pencahar, enema, atau diuretik untuk
membatasi kenaikan berat badan
Penolakan untuk makan
Suasana perubahan terutama depresi, lekas marah,
kecemasan, atau apatis

GEJALA
Penurunan bedan badan yang parah
Rambut rapuh dan kuku mudah rusak
Sering lelah pusing dan imsonia
Tekanan darah rendah dan orama jantung yang tidak
teratur
Osteoporosis
Nyeri dada
Ketidakseimbangan elektrolit

FAKTOR PENYEBAB
BIOLOGIS perempuan dan laki laki muda berada
pada peningkatan risiko untuk mengembangkan
anorexia nervosa jika idividual memiliki saudara
biologis atau ibu dengan anoreksia nervosa. Menurut
penelitian saat ini, anak-anak penderita anoreksia
nervosa memiliki risiko sepuluh kali lipat meningkat
untuk mengembangkan gangguan makan Sebuah area

pada chromosome (yang merupakan bagian dari DNA) satu

juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko
pengembangan anorexia nervosa. Jadi faktor genetik
(keturunan)

 PSIKOLOGIS Individu dengan anoreksia nervosa

sering menggambarkan rendah diri, rendah kepercayaan
diri, kualitas perfeksionis ekstrim, depresi yang berat.
SOSIOKULTURAL Seperti pada Budaya Barat
modern yang berteori untuk menekankan pentingnya
penampilan kurus . Remaja yang merasakan tekanan dari
keluarga atau teman untuk tampil realistis kurus
berada pada peningkatan risiko untuk mengembangkan
anorexia nervosa.
ATLETIK pada atlet tertentu (balet, senam, lari
jarak jauh, figure skating) menekaknkan untuk memiliki
berat badan yang ringan , hal ini dapat beresiko untuk
mengembangkan anorexia nervosa

EFEK DARI PENDERITA ANOREXIA

MANAJEMEN FISIOTERAPI
Program latihan yang ideal dengan peregangan, latihan
pernapasan, dan latihan aerobik. Hal ini sangat penting
bagi terapis fisik untuk menetapkan batas atas pada
pengulangan, set, atau menit untuk mencegah individu
dari lebih dari berolahraga. Mendorong individu untuk
fokus pada efek positif dari latihan pada kesehatan
secara keseluruhan. Perengangan di lakukan karena
pendertita mudah sekali terkena otot keram .
Therapist harus memperhitungkan tingkat kepadatan
tulang dan tanda tanda vital dari pendertita .

NAMA KELOMPOK

DANIEL ANDRI S
ARIF RUSTAMADJI
SYABRINA FADHILA
PANDE PUTU RISTA
EVA NISSA AULIA