Professional Documents
Culture Documents
Completed.
Reading (Click on the logo to start)
files.. . . .
Meteorologi Umum
Opeing
Pengertian
Proses hydrologi
Hujan
Hujan brdskn
pembentukanya
Hujan berdasaekan
Intensitas endapan
Opeing
Pengertian
Hujan
Hujan brdskn
pembentukanya
Hujan berdasaekan
Intensitas endapan
Proses hydrologi
Opeing
Pengertian
Proses hydrologi
Hujan
Hujan brdskn
pembentukanya
Hujan berdasaekan
Intensitas endapan
Shower Rain
Shower
Intermiten Rain
Merupakan
dibanding sebelumnya.
Continouse Rain
Drizzle
Drizzle
adalah jatuhan endapan/ tetes2 air yang sangat kecil ( endapannya < 0,5 mm),
tampak serba sama dan berdekatan satu sama lain yang berasal dari awan stratus/awan
rata.
Ciri-ciri :
1. Tetes2 air/endapannya tampak hampir melayang di udara,
dan arah gerakannya searah dengan gerak udara sekalipun
gerakan udara itu lambat;
2. Laju pengumpulan curah hujannya mencapai 1 mm/jam;
3. Untuk awan stratus padat, tinggi dasar awannya cukup
rendah, dan ini yang sering menimbulkan drizzle;
4. drizzle umumnya banyak terjadi di daerah
pantai/pegunungan. Untuk di Indonesia cendrung banyak
terjadi di daerah2 yang bersuhu dingin seperti di
pegunungan/ dataran tinggi;
5. Selain drizzle yang terdiri dari tetes2 air, di daerah lintang
sedang atau tinggi terdapat drizzle beku/ freezing drizzle
(gerimis beku) yaitu tetes2 airnya membeku pada saat
menyentuh tanah atau benda2 lainnya di permukaan, dan
juga dapat terjadi pada pesawat udara.
Intensitas Drizzle
N Uraian
Drizzle
Drizzle
Drizzle
o.
ringan
sedang
lebat
1.
1. Intermitte
Intermitte CR:<0,1mm/j CR:0,20- CR:0,8nt
nt Dz
Dz
am
0,39
1,59
atau TTU
mm/jam
mm/jam
CR:0,4-
CR:1,6-
0,79
3,19
mm/jam
mm/jam
2.
2. Countinou
Countinou CR:0,1-0,19
s
s Dz
Dz
mm/jam
Opeing
Hujan
Hujan brdskn
pembentukanya
Hujan berdasaekan
Intensitas endapan
Pengertian
Proses hydrologi
Hujan Siklonal
Hujan Zenital
Hujan Zenithal adalah
hujan yag terjadi di
daerah
equator
sehingga sering disebut
angin naik equatorial.
Umumnya terjadi pada
sore hari
pada jam
14.00-15.00 saat jam
pemanansan
maksimum.
Terjadi
akibat
pertemuan
Angin
Di daerah tropis selama setahun
mengalami
dua
kali
Pasatlintang
Timur Laut
dengan
hujan zenithal, sedangkan daerah
23
LU/LS
Angin Pasat
Tenggara.
mengalami satu kali hujan zenithal.
Di daerah
tropis,
daerah lintang 10 LU10 LS, hujan ini terjadi
bersamaan waktunya dengan kedudukan matahari
Hujan Orografis
Hujan Orografis merupakan
hujan yang terjadi karena
angin yang mengandung uap
air itu bergerak horizontal dan
naik
menuju
lereng
pegunungan, karena pengaruh
dari ketinggian maka suhu
udara
menjadi
dingin,
selanjutnya terjadilah proses
kondensasi dan menghasilkan
awan
hujan
disekitar
pegunungan. Umumnya hujan
Angin yang mendorong hujan,
terus
bergerak
sudah
turun
sebelummenuruni
melewati
lereng di sebelahnya tanpapuncak
mengandung
uap air. Angin
pegunungan.
Hujan Frontal
Hujan Frontal adalah hujan
yang terjadi di daerah
lintang tinggi sehingga di
Indonesia tidak ada.
Hujan Frontal adalah hujan
yang terjadi apabila massa
udara yang dingin bertemu
dengan massa udara yang
panas. Tempat pertemuan
antara
kedua
massa
tersebut
disebut
bidang
Karena lebih berat massafront
udara dingin yang berada
dibawah massa udara panas, maka terjadilah hujan
lebat disekitar bidang front tersebut sehingga hujan
tersebut disebut sebagai hujan frontal.
HUJAN MUSON
Hujan muson merupakan hujan yang terjadi karena pengaruh
angin muson. Angin muson terbentuk oleh pengaruh pergerakan
udara oleh pergerakan semu tahunan matahari diantara Garis
Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Hujan muson ini lebih
dikenal di Indonesia dimana terjadi pada bulan Oktober s/d
April. Intensitas hujannya : heavy rain, moderate rain, slight
rain dan drizzle.
Hujan Buatan
Sejarah Hujan buatan di dunia
dimulai pada tahun 1946 oleh
penemunya Vincent Schaefer dan
Irving Langmuir, dilanjutkan setahun
kemudian
1947
oleh
Bernard
Vonnegut.Yang sebenarnya dilakukan
oleh manusia adalah menciptakan
peluang hujan dan mempercepat
terjadinya
hujan.
Nama
yang
digunakan sebagai upaya membuat
menjadi Teknologi
Untuk mempercepat hujan
hujan adalah
zat hygrokospis
seperti
Modifikasi
(TMC)Garam itu
NaCl CaCl2 dalam bentuk
bubukCuaca
disebar.
Opeing
Pengertian
Proses hydrologi
Hujan
Hujan brdskn
pembentukanya
Hujan berdasaekan
Intensitas endapan
Hujan
Ringan
Tetes-tetes airnya
ringan, lambat
menimbulkan
genangan
Hujan
Sedang
Tetes-tetes airnya
sedang, cepat
menimbulkan
genangan air
Menimbulkan
suara gemuruh di
atap atau
genteng, dan
percikan kuat di
taah kering.
Hujan
lebat
Fine
Kondisi atmosfer berkabut atau
berawan, berangin, dan tidak ada
endapan
Dry
HIstory
PRESENTATION