Professional Documents
Culture Documents
2.1
2.1.1
Marine Hospital Surabaya kepada ALRI. Dengan adanya peristiwa itu, maka
lahirlah RSAL Surabaya yang menempati sayap timur RS Karang Menjangan,
dengan kapasitas 129 tempat tidur, kemudian tahun 1958 1962 menyiapkan
personel medis dan tim bedah yang mengawaki kapal Rumah Sakit untuk
mendukung Operasi Merdeka I dan Operasi Jaya Wijaya. Tahun 1962 1970
peresmian RSAL Wonocolo oleh Panglima Kodamar dan dimulai kegiatan
Penelitian Bawah Air bersama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Selain
mendukung Operasi TNI AL, juga digunakan untuk mendukung kesehatan
anggota TNI beserta keluarganya, 20 Februari 1974 berdasarkan Surat Keputusan
Kasal Nomor : SKEP/ 5402.2/ II/ 1974, tanggal 20 Februari 1974, tentang
pemberian nama kepada RSAL Surabaya menjadi Rumkital Dr. Ramelan, dan
pada tanggal 14 Mei 1974 Rumkital Dr. Ramelan peranannya ditingkatkan
menjadi Rumah Sakit Tingkat I atau Pusat Rujukan ABRI untuk wilayah
Indonesia Timur, sejak saat itu Rumkital Dr. Ramelan bertugas mendukung satuan
satuan Operasional ABRI, yang sedang melaksanakan operasi operasi atau
latihan latihan di wilayah Indonesia Timur dengan pembentukan Tim Bedah
Mobil dan menampung penderita akibat operasi atau latihan, hingga sejak tahun
1974 sekarang Rumkital Dr. Ramelan Surabaya melaksanakan pembangunan
dan pengembangan di hamper semua sektor diantaranya Unit Rawat Jalan, Unit
Rawat Inap, Gedung Serba Guna, Masjid Ash Shihah, Navy Spa, Gedung
Radioterapi dan Taman Observasi Anak Jala Puspa yang diresmikan oleh Presiden
RI, peresmian Ruang Angiografi, Ruang ICU Sentral dan Gapura Rumkital Dr.
Ramelan oleh Bapak Kasal.
Jl. Gadung
Barat
Jl. A.Yani
Timur
Selatan
Jl. Jetis
2.1.2
1. Visi
Visi Rumkital Dr. Ramelan adalah menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama
bagi TNI/TNI AL dan Masyarakat.
2. Misi
Misi keperawatan adalah suatu langkah yang nyata dari profesi
keperawatan dalam melaksanakan visi Rumah Sakit yang telah ditetapkan,
yaitu menjaga dan mengawasi suatu proses profesionalisasi keperawatan
(Nursalam, 2000).
Misi Rumah Sakit Rumkital Dr.Ramelan Surabaya adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3. Motto
Motto Rumah Sakit TNI-AL Dr. Ramelan Surabaya adalah Satukan Tekad
Berikan Layanan TERBAIK (Terpercaya, Efisien, Ramah, Berkualitas,
Akurat, Inovatif, dan Komunikatif).
4. Falsafah Keperawatan
Falsafah keperawatan menurut (Chitty, 1997) adalah pernyataan keyakinan
tentang keperawatan dan manifestasi dari nilai - nilai dalam keperawatan yang
digunakan untuk berfikir dan bertindak. Berdasarkan falsafah keperawatan
maka seluruh perawat Rumah Sakit TNI-AL Dr. Ramelan Surabaya
5. Tujuan Keperawatan
Tujuan Umum : Terwujudnya pelayanan keperawatan yang optimal dan
bermutu tinggi dengan tujuan yang diharapkan oleh Rumah Sakit.
Tujuan Khusus :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Untuk menjalankan kegiatan sesuai aturan atau standart (SPO dan SAK)
yang berlaku
g.
7) Spesialis Mata
8) Spesialis Anak
9) Spesialis Andrologi
10) Spesialis Kesehatan Jiwa
a. Jiwa
b. Psikologi
11) Spesialis Kebidanan dan Kandungan
a. Ginekologi
b. Onkologi
c. Feto Maternal
d. Uroginekologi
e. Kesehatan Reproduksi
12) Spesialis Penyakit Dalam
a. Endokrin/Deabetes Melitus
b. Hepatologi
c. Ginjal dan Hipertensi
d. Gastroenterologi
e. Tropik dan Penyakit Infeksi
f. Rematologi dan Oncology
g. VCT
13) Spesialis Bedah Umum
14) Spesialis Bedah Urologi
a. ESWL (Alat Pemecah Batu Ginjal)
b. TUNA (Minimal Invasif Prostat)
c. Urodynamic
15) Spesialis Bedah Orthopedi
a. Arthroplasty (Ganti Sendi)
b. Arthroscopy + Rekontruksi (Bedah Endoskopi Sendi)
c. Bedah Mikro
16) Spesialis Bedah Thorax, Bedah Kardio & Bedah Vasculer
a. Bedah Jantung Terbuka dan Tertutup
b. Bedah Paru
c. Bedah Mediastinum
d. Suntik Haemorroid
e. Trauma Luka, Thorax/Dada
f. Kelainan Bawaan dari Paru, Pembuluh Darah
17) Spesialis Bedah Plastik
18) Spesialis Bedah Anak
19) Spesialis Bedah Syaraf
20) Spesialis Bedah Tumor
21) Spesialis Anestesi
22) Spesialis Patologi Anatomi
23) Spesialis Patologi Klinik
24) Spesialis Radiologi
25) Spesialis Rehabilitasi Medik
26) Spesialis Bedah Mulut
27) Spesialis Konservasi Gigi
28) Spesialis Periodonsi
29) Spesialis Pedodonsi
30) Spesialis Prosthodonsi
31) Pelayanan Umum dan Gigi Umum
B. Pelayanan Keperawatan
Rumkital Dr. Ramelan menyediakan kamar perawatan yang dibedakan
beberapa kelas, namun pelayanan yang diberikan kepada pasien tidak berbeda
di semua kelas.
a. Nama : Kelas VIP A
Ruangan : 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang Pasien
Fasilitas : Lemari Besar, Full AC, TV, Lemari Es, Water Dispenser, Water
Heater, Telepon, Tempat Tidur Penunggu, Ruang dan Kursi Tunggu Tamu
dan ruangan berwallpaper
b. Nama : Kelas VIP B
Ruangan : 1 (satu) kamaruntuk 1 (satu) orang Pasien
Fasilitas : Full AC, TV, Lemari Es, Water Dispenser, Water Heater,
Telepon, Tempat Tidur Penunggu, Ruang dan Kursi Tunggu Tamu
c. Nama : KelasUtama I
Ruangan : 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang Pasien
Fasilitas : Full AC, TV, Lemari Es, Water Dispenser, Telepon, Tempat
Tidur Penunggu, Ruang dan Kursi Tunggu Tamu
d. Nama : Kelas I
Ruangan : 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang Pasien
Fasilitas : Full AC, TV, Lemari Es, Water Dispenser, Water Heater,
Telepon, Ruang dan Kursi Tunggu Tamu
e. Nama : Kelas II
Ruangan : 1 (satu) kamar untuk 3-4 orang Pasien
Fasilitas :Pendingin Ruangan (AC) dan kamar mandi di dalam
f. Nama : Kelas III
Ruangan : 1(satu) kamar untuk 6 (enam) orang Pasien
Fasilitas :Pendingin Ruangan (AC)
C. Pelayanan UGD
Ditangani oleh tenaga medis yang berpengalaman dibidangnya dengan
dilengkapi sarana dan prasarana kegawat-daruratan yang memadai sehingga
dapat meminimalisir resiko buruk pada pasien.Pelayanan ini didukung dengan :
a. 2 Kamar Operasi
b. Ruang Recovery
c. Ruang Intensive Care Unit ( ICU )
d. Ruang Triage
e. RuangObservasi
f. RuangResusitasi
g. RuangTindakan
h. Laboratorium
i. Radiologi
j. Depo Farmasi
k. Ambulance
l. Radiomedik
m. Helipad
10
Gula Darah
Imunologi
Hbs Ag (Hepatitis B)
11
Urine lengkap
Gula Darah
Imunologi
Urine lengkap
Feses Lengkap
Gula Darah
Imunologi
Urine lengkap
Feses Lengkap
F. Pelayanan Bedah
Rumkital Dr. Ramelan menyediakan peleyanan bedah yang dibedakan
beberapa jenis, yaitu :
a. Bedah Umum
-
b. Bedah Orthopedi
-
Athroscopy
Hand surgery
c. Bedah Syaraf
Mampu melakukan operasi dengan micro surgery sehingga meminimalkan
luka operasi dengan tingkat keberhasilannya sangat tinggi.
d. Bedah Plastik
e. Bedah Urologi
Disamping melakukan bedah terbuka kami juga melakukan operasi dengan
mengunakan alat canggih :
-
f. Bedah Jantung
13
g. Bedah Digestif
G. Pelayanan Gigi dan Mulut
Rumkital Dr. Ramelan menyediakan layanan gigi dan mulut yang terdiri dari :
a. Oral Diagnosa : Mendiagnosa Penyakit Gigi dan Mulut
b. Konservasi : Penambalan Gigi
c. Periodonsia : Pembersihan Karang Gigi
d. Exodonsi : Pencabutan Gigi
e. Pedodonsi : Perawatan Gigi Anak
f. Endodonsi : Perawatan Saluran Akar dan Penambalan
g. Crown & Bridge : Pemasangan Gigi Palsu, Uplay dan Inay
h. Prostodonsi : Pemasangan Gigi Palsu Lepasan
i. Orthodonsi : Meratakan Susunan Gigi
j. Bedah Mulut : Operasi Gigi Empacted, Tumor Fraktur Rahang, Bibir
Sumbing
k. Labtekgi : Pembuatan Gigi Palsu
H. Pelayanan PenunjangUmum
Rumkital Dr. Ramelan memiliki fasilitas penunjang umum, antara lain :
a. Customer Sevice
b. Pos Penjagaan
c. Ambulance
d. Pemulasaran Jenazah
e. Bimbingan Rohani
f. IPAL & WTP
g. Fasilitas Umum
I. Layanan Unggulan
Rumkital Dr. Ramelan memiliki layanan unggulan, yaitu :
a. Jala Puspa
b. Unit Radioterapi
c. Hyperbaric Chamber
d. Klinik Estetika
e. Minimal Invasif Surgery
14
: Paviliun A1
Sebelah timur
: Paviliun B2
Sebelah selatan
: Paviliun C1
Sebelah Barat
: Departemen Bedah
pada tanggal 23 Februari 2015, diketahui bahwa masih banyak permasalahan yang
ditemui dalam penerapan manajemen keperawatan, dimana fungsi manajemen
yang ditemui dalam penerapan, pengawasan, dan pengendalian, dimana fungsi
manajemen tersebut belum dilaksanakan secara optimal. Pengkajian dilakukan
pada tanggal 23 Februari 2014 28 Februari 2014 bertujuan untuk mendapatkan
informasi yang berhubungan dengan aspek manajemen keperawatan melalui
pendekatan terhadap aspek manajemen pelayanan dan manajemen asuhan
keperawatan.
Pengkajian
manajemen
meliputi
perencanaan,
fungsi
kemudian
dikonfirmasi
dengan
masalah
masalah
yang
15
melahirkan dan 1 orang penanggung jawab ruang. Responden berasal dari Ruang
Perawatan B1.
Observasi dilakukan dengan melihat ada tidaknya visi dan misi rumah
sakit, ruangan dan dokumentasi keperawatan, struktur organisasi, SOP / SAK,
ketersediaan format dokumentasi asuhan keperawatan dan menilai dokumentasi
proses keperawatan di Ruang Perawatan B1 RSAL Dr. Ramelan Surabaya.
2.2.2
I.
Pengumpulan Data
Data Umum
A. Tenaga dan Pasien (M1 - Man)
Analisis ketenagaan perawat mencakup jumlah tenaga keperawatan, pada
Ruang Perawatan B1 jumlah tenaga S1 Keperawatan sebanyak 1 orang, DIII
Keperawatan 12 orang, dan SPK sebanyak 2 orang.
KATIM 1
PERAWAT
KATIM 2
PERAWAT
PERAWAT
Bagan 2.1
Pendidika
Pelatihan
1.
2.
3.
n
S1
SPK
D-III
SKILL :
Zr. Miftachurohmah
Zr. Ni Ketut Teresning
Zr. Nurlailiyah
1.
16
Bangsal
2.
Clinicle Instruktur
3.
Pelatihan ECG
4.
5.
6.
7.
SPK
D-III
D-III
D-III
SKILL :
8.
D-III
CI tahun 2003
SKILL :
9.
10.
D-III
D-III
11.
12.
13.
Zr. Yuniarti
Zr. Siti Khomariah
Zr. Atika
D-III
D-III
D-III
14.
15.
Zr. Azaria
Zr. Dita Ayu
D-III
D-III
1.
2.
3.
SKILL :
APAR tahun 2014
Tidak pernah mengikuti pelatihan
SKILL :
Pelatihan RJP 2015
1)
Tenaga Keperawatan
Tenaga keperawatan di Paviliun B1 berdasarkan jenjang pendidikan
17
:
:
:
:
1 orang
1 orang
1 orang
12 orang
Klasifikasi Penyakit
Jumlah
Diabetes Mellitus
33
18
CH
16
CKD
15
DHF
13
Gastritis
GEA
Hepatitis
Ca Serviks
Thypoid
10
Anemia
PERHITUNGAN
KEBUTUHAN
TENAGA
PERAWAT
19
RUANG
Rusak berat 1 tt
Rata-rata Px/Hari
2
Jam Perawatan
8
2.
3,08
12,32
3.
4,15
53,95
4.
6,16
30,8
105,07
= 9 orang
Keterangan :
S1 Kep
DIII Kep
SPK
: 2 orang
20
B.
DENAH PAVILIUN B1
Ruang tunggu
Pintu
Masuk
Ruang tunggu
KM
Ruang Dokter
Ruang Kamar 1
KM
Ruang Istirahat
Perawat
KM
KM
KM
Ruang Kamar 2
KM
Ruang Kamar 3
Observasi
Nurse Station
KM
Ruang Obat
KM
KM
KM
Ruang Kamar 4
Ruang
Kepala Ruangan
Ruang Kamar 5
KM
Gudang
Kering
Ruang Mahasiswa
Gudang 1
Ruang Dapur
Gudang 2
Ruang
Ganti Perawat
Pintu
Belakang
21
KM
Spool
Hock
1. Lingkungan Kerja
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 23 Februari 2015 Ruang Perawatan
Paviliuin B1 terdiri dari 5 kamar pasien keseluruhannya adalah kelas 2 dan
kelas 3 terdiri dari :
2.
a.
b.
c.
d.
e.
22
OBAT EMERGENCY
Adrenalin Inj
Animophylin Inj
Buscopan Inj
Ca Gluconas Inj
D 40%
Diphenhydramine Inj
Dopamine Inj
Meylon
Perdipin Inj
Xylomidon Inj
Forhepa Inj
Dexamethasone Inj
Ketorolac Inj
Transamin Inj
Asam Mefenamat Inj
Vit. K Inj
Primperan Inj
Garamycin Inj
Lasix Inj
Radin Inj
Aminophylin Inj
Alinamin - F Inj
Tramadol Inj
Govotil Haloperidol Inj
Ranitidin Inj
Furosemide Inj
Ventolin Nebul
Pulmicort Nebul
Ecosol NaCl
Ecosol G5
Ringer Laktat
Valamin
Prosogan
Ozid IV Omeprazole
NaCl 0,9%
Diazol
Intralipid 20%
Omeprazole Sodium
Hexilon
Levofloxacin
Nephosteril
Comafusin Hepar
Metronidazole Inf
Ciprofloxacin
Kidmin 7,2%
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
23
KIT EMERGENCY
Abbocath 20
Bloodset
Electrode
Folley Catheter 16
Folley Catheter 18
Folley Catheter 20
Infus Set
Masker O2
NGT no.16
Spuit 1 cc insulin
Spuit 1 cc tuberculin
Spuit 10 cc
Spuit 3 cc
Spuit 5 cc
Three Way Stop Cock
1
1
5
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
1
Aminofluid
Gelafusal
Otsu Salin Sodium Klorida
Matros 10
Otsu D10, 1/5 NS
KA-EN MG 3
Clavid Levofloxacin
Aminofusin L 600
Kalbamin
Triofusin 500
Tutofusin
Renosan
Renxamin
d.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Nama Barang
Bed Pasien
Kursi Roda
Handsanitizer
Tensimeter air raksa
Termometer manual
Termometer digital
Standart infus
Standart infus berjalan
Meja makan pasien
Almari Pasien
Almari Obat
Almari Linen
Kulkas
Baki Kayu
Jam dinding
Televisi
Remote TV
Remote AC
TAHUN 2014
Kondisi
Jumlah
Baik
28
28
2
2
7
7
2
2
1
1
1
1
34
34
2
2
2
2
28
28
1
1
1
1
1
1
28
28
10
10
1
1
1
1
11
11
24
Rusak
-
Keterangan
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
Bel Pasien
Kursi Penunggu
Oksigen Transport
Pispot Plastik
Baskom seka
Timba besar
Gayung air
Tempat baju kotor pasien
Troli obat
Tromol besar
Tromol kecil
Korentang
Bengkok
Bak instrumen besar
Bak instrumen sedang
Bak instrumen kecil
Staples
Penggaris
Komputer + CPU + Mouse
Kereta Makan
Kalkulator
Kompor Gas
Alat pemadam kebakaran
Vas Bunga
X-ray Viewer
Almari kecil tempat form
Tempat sampah pasien
Tempat sampah medis
Timbangan
Papan daftar nama petugas
Lukisan dinding
Kotak obat oral
Kotak obat injeksi
Telephone
Kotak saran
Emergency Kit
Kabel rol
Bel Station
Lampu tidur pasien
Alat GDA
Mangkuk Sayur
Piring Makan
e.
28
28
1
10
10
4
12
1
2
1
1
2
4
1
1
2
2
2
1
1
1
1
1
3
1
4
10
2
1
1
1
28
28
1
1
1
1
1
28
1
28
28
28
28
1
10
10
4
12
1
2
1
1
2
4
1
1
2
2
2
1
1
1
1
1
3
1
4
10
2
1
1
1
28
28
1
1
1
1
1
28
1
28
28
25
g.
Administrasi Penunjang
1. Buku injeksi
2. Buku obat
3. Buku laborat
4. Buku apotik anggota Askes/Pur, PC
5. Buku transfusi darah dan albumin
6. Buku expedisi pasien
7. Buku dimbitus
8. Buku observasi pasien (suhu,nadi,tensi)
9. Buku lembar observasi
10. Buku perawat + DPJP
11. Buku timbang terima
12. SPO
13. SAK
14. Buku makanan pasien (diit)
15. Buku standart pembayaran pasien PC
C.
26
kasus
merupakan
modifikasi
dari
MAKP yang
2.
KATIM 1
KATIM 2
PERAWAT
PERAWAT
PERAWAT
3.
28
29
evaluasi
tindakan
kemampuannya
30
keperawatan
sesuai
batas
berdasarkan
hasil
observasi
tersebut,
sesuai
batas
kemampuannya.
k. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus
dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
l. Melaksanakan tugas pagi,sore,malam, dan libur secara bergilir sesuai
jadwal dinas
m. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Ruang
Rawat
n. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan,
antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin/
persetujuan atasan.
o. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
yang tepat dan benar sesuai Standar Asuhan Keperawatan
p. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara
lisan maupun tertulis pada saat pergantian tugas.
q. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :
1) Program diet
2) pengobatan yang perlu dilanjykan dan cara penggunaannya
3) pentingnya
pemeriksaan
ulang
di
Rumah
Sakit,
31
tunggu
klinik
umum/
spesialis
yang
32
pada lembaran
klinik yang
bersangkutan
3) Tindakan pertolongan pertama
4) Memberitahu kepada dokter
5) Melaksanakan persiapan administrasi klinik spesialis setempat
33
pemeriksaan-pemeriksaan
diagnosis
yang
diperlukan
4) Menentukan
tindak
lanjut
untuk
diobati
sendiri/rawat
34
dinas
atau
pasien
umum,
menerima
administrasi
dan
kealnjutan pasien :
-
ke
kesatuannya,
Rumah
sesuai
Sakit/unit
dengan
kesehatan
alamt
surat
pengantarnya.
e) Pelayanan medik
-
35
FO
tidak
FO
Menyampaikan informasi biaya
FO
ya
Keluarga pasien setuju
FO
Tidak
ya
Kesiapan kamar
ya
FO
Penjelasan tata tertib RS
Pasien MRS
36
7.
8.
diterima
37
9.
Metode supervisi
Supervisi diatur dalam kebijakan pelayanan keperawatan. Supervisi
langsung dari penanggung jawab Ruang Perawatan B-1 kepada perawat
pelaksana dilaksanakan sewaktu waktu mencakup kegiatan dan tindakan
keperawatan yang belum sesuai dengan SPO. Supervisi dari kepala bagian
keperawatan ke ruangan dilakukan sewaktu waktu, terutama ketika
mendapat laporan dari perawat pelaksana atau perawat asosiasi bahwa
masih ada perawat yang melakukan tindakan keperawatan tidak sesuai
dengan SPO.
10.
sakit dan kebijakan pasien keluar rumah sakit. Perencanaan pulang yang
dilakukan ialah perawat klinik memberikan penjelasan mengenai obatobatan yang harus diminum, jadwal kontrol, nutrisi / diit yang dianjurkan.
Pendidikan
kesehatan
diberikan
secara
lisan
tetapi
tidak
38
12.
S1 Kep.
D III kep.
D1 Kep.
SPK
SMA
jumlah
2 orang
11 orang
1 orang
2 orang
3 orang
39
Uraian
Aktif
Jn
Jl
33
32
45
48
41
36
35
31
24
19
24
26
38
4
Pur
32
34
42
31
26
40
37
36
32
29
34
29
40
2
ANH
11
10
14
10
0
PC
12
29
30
29
32
18
29
27
31
27
29
30
23
2
JAMKES
Me
Jn
Jul
Ok
No
Ket.
Ja
Fe
Mr
40
Ap
Ag
Se
De
1
2
Px. Hidup
81
89
Px.
Meninggal
Px. Pindah
Ruangan
109 114
98
86
79
91
31
80
99
92
Uraian
Jn
Fb
Ap M
Jn
Jl
Ag Sp
Nv Ds
DM
23
25
29
23
18
31
35
13
11
11
DHF
18
27
36
42
29
18
35
30
29
25
30
17
CKD
10
14
11
16
11
10
13
Ca
11
13
14
CH
11
11
12
13
Gastritis
10
12
10
11
12
HI
Thypoid
GE
10
ISK
41
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Jumlah
31
28
31
30
31
30
31
31
30
31
30
31
Bulan
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
Jumlah
692 700
720
679
656
484
558
441
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
32
25
23
23
21
22
21
20
21
16
19
16
Perawatan HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
HR
Hari
Perawatan
Rata
Rata Hari
Jumlah Dalam
Perawatan
Bulan
Perawatan
Jan
692 hari
30 hari
22 hari
Feb
700 hari
29 hari
25 hari
Mar
7200 hari
31 hari
23 hari
No.
Bulan
42
Apr
679 hari
30 hari
23 hari
Mei
656 hari
31 hari
21 hari
Jun
673 hari
30 hari
21 hari
Jul
656 hari
31 hari
20 hari
Agst
615 hari
31 hari
20 hari
Sept
616 hari
30 hari
21 hari
10
Okt
486 hari
31 hari
16 hari
11
Nop
558 Hari
30 hari
19 hari
12
des
481 hari
31 hari
16 Hari
Tanggal
23/02/2015
15/04/2014
Shift
Pagi
Bed terisi
27
Bed kosong
1
96 %
Sore
26
92 %
Malam
Pagi
21
20
7
8
75 %
71 %
Sore
43
3) Audit sarana dan prasarana atau alat alat pendukung seperti : Inv.
Alkes; matkes, Inv. Linen, Inv. Komaliwan, Inv. Mebelair, Inv.
Alsih dan alat tulis kantor
4) Pengadaan barangutuk inventaris pendukung
5) Menukar alat pendukujg yang tidak layak pakai
6) Mengajukan renovasi sarana dan prasarana gedung yang sudah tak
layak pakai
c. Cara melaksanakan kegiatan
1) Melakukan supervisi tugas katim dan anggota
2) Membuat jadwal dinas dan mengatur cuti anggota
3) Audit dokumen pasien
4) Memberikan penilaian kinerja anggota
5) Memberikan sangsi dan motivasi kepada anggota
6) Melaporkan jumlah kunjungan pasien, 10 diagnosis terbanyak dan
jumlah kematian
7) Membuat program kerja 1 tahun kedepan :
a) Program pendidikan formal dan non formal
b) Program alat pendukung Inv. Alkes; matkes, Inv. Linen, Inv.
Komaliwan, Inv. Mebelair, Inv. Alsih dan alat tulis kantor
c) Program renovasi sarana dan prasarana gedung terdiri dari : 5
kamar pasien, 9 kamar mandi pasie, 9 unit Ac, 1 kantor dokter,
kamar ganti perawat, dapur dan gudang linen
d. Sasaran
1. Tercapainya kepuasan kerja dengan pelayanan pasien dengan
model MPKP
2. Tercapainya 100% perawat bekerja sesuai SPO dan Sak
3. Tercapainya kebutuhan sumber daya manusia baik kualitas maupun
kwantitas tenaga keperawatan di rumah sakit
2.2.3
1.
Data Khusus
Fungsi Perencanaan
44
45
Fungsi pengorganisasian
a. Struktur Organisasi
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Ruangan B1, struktur
organisasi di ruangan sudah ada. Manager Rawat Inap menjadi pimpinan
tertinggi, dibantu oleh asisten Manager Rawat Inap. Kepala Ruangan B1
membawahi Ketua Tim, dan perawat pelaksana.
Berdasarkan hasil observasi, ada struktur organisasi yang terpasang di
dinding Ruang B1, namun terdapat daftar jaga perawat yang bertugas
pada shift saat itu di dinding ruangan.
Masalah : b. Uraian Tugas
Berdasarkan hasil observasi di Ruang B1, sudah terdapat buku uraian
tugas perawat di Nurse Station. Menurut hasil wawancara dengan Kepala
Ruangan B1, setiap anggota sudah mempunyai uraian tugas masingmasing. Setiap anggota bekerja sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing.
Hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa sebanyak 5 perawat (71%)
selalu melakukan tugas sesuai dengan uraian tugas yang ditentukan
ruangan.
Masalah : c. Pengaturan Jadwal Dinas
Berdasarkan hasil wawancara dengan Penanggung Jawab Ruangan B1,
pengaturan jadwal dinas disesuaikan berdasarkan struktur organisasi yakni
Katim dan perawat pelaksana. Katim dan perawat pelaksana dapat dinas
pagi, sore,dan malam. selain itu, pengaturan jadwal dinas juga disesuaikan
dengan tingkat ketergantungan pasien.
Berdasarkan hasil observasi didapatkan jadwal dinas perawat sudah
ada di dinding ruangan.
46
wawancarara
dengan
Kepala Ruangan B1
didapatkan bahwa ada motivasi secara lisan. Reward dan punishment yang
diberikan juga mengikuti Rumah Sakit Dr.Ramelan Surabaya, reward dan
punishment juga mengikuti Rumah Sakit Dr. Ramelan Surabaya. Namun
tidak didapatkan reward dan punishment secara khusus untuk ruang B1.
Masalah : b. Komunikasi
Timbang terima diruangan dilaksanakan setiap pergantian shift yang
dipimpin oleh setiap penanggung jawab shift. Semua perawat yang dinas
shift pagi dan shift sore harus mengikuti timbang terima begitupun ketika
pergantian shift sore dan shift malam. Timbang terima dilakukan di nurse
station secara lisan dan tertulis di lanjutkan dengan Validasi ke pasien.
Lama waktu timbang terima sekitar 30-60 menit tergantung dari jumlah
pasien dan jenis kasus.
Hal - hal yang disampaikan saat timbang terima adalah nama pasien,
diagnosa pasien, kondisi pasien, intervensi yang sudah dilakukan, dan
intervensi yang sudah dilakukan dan intervensi yang belum dilakukan.
Hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang serta terapi yang
47
wawancarara
dengan
Kepala Ruangan B1
48
e. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan diatur dalam kebijakan pelayanan keperawatan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Ruangan Ronde keperawatan
dilaksanakan. Selama melaksanakan pengkajian, belum ditemukan
pelaksanaan ronde keperawatan.
Hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa sebanyak 3 perawat (43%)
menyatakan bahwa kadang-kadang dilakukan ronde keperawatan untuk
menyelesaikan kasus kompleks di ruangan.
Masalah : Pelaksanaaan ronde keperawatan belum efektif.
f. Manajemen Konfliks
Berdasarkan hasil
wawancarara
dengan
Kepala Ruangan B1
didapatkan bahwa ada manajemen konflik dan jika ada masalah di ruangan
diselesaikan secara face to face oleh penanggung jawab ruangan dengan
orang atau perawat yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil observasi di Ruang B1 hubungan antara perawat
yang satu dengan yang lainnya terlihat baik.
Masalah : g. Discharge Planning
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Ruangan didapatkan
bahwa sudah melakukan discharge planning. Sedangkan hasil pengamatan
terdapat lembar persiapan pasien pulang dan perawat sudah menjelaskan
kepada pasien sesuai dengan prosedur.
Masalah: 4.
Fungsi Pengendalian
a. Standar Prosedur Operasional
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Ruangan didapatkan
bahwa sudah mengacu pada standar operasional prosedur (SPO) yang
sudah ditetapkan dan disepakati oleh Rumah Sakit di tiap-tiap unit rawat
inap.
Berdasarkan hasil pengamatan di Ruangan B1 sudah ada buku standar
operasional prosedur (SPO) di ruangan namun masih ada beberapa
perawat belum melaksanakan tindakan sesuai SPO.
49
50
Masalah : -
2.2.4
2)
3)
4)
5)
sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)
Nilai 4 = sesuai
5)
Masalah
Visi, misi, dan moto ruangan masih
mengikuti rumah sakit
Filosofi ruangan masih mengikuti rumah
sakit
Timbang terima belum efektif
Pendelegasian dilakukan secara lisan dan
tidak terdapat format pendelegasian
Pelaksanaan ronde keperawatan belum
efektif
Mg
4
Sv
2
4
3
3
Mn Nc
4
3
Af
3
Skor
288
384
4
4
3
3
4
3
768
216
576
2. Melaksanakan
ronde
keperawatan
untuk
menyelesaikan
masalah
Alternatif Penyelesaian
Total
Manajemen
Melakukan timbang terima
256
256
256
256
256
3.
4.
mudah terlihat
Membuat visi, misi, dan moto
ruangan , ditempelkan di tempat
5.
52
53
54
2.3 Rencana Kegiatan Residensi Manajemen Keperawatan di Ruang Perawatan B1 Rumah Sakit dr.Ramelan Surabaya
No.
Kegiatan
1. Melakukan
timbang
terima sesuai SOP
2.
3.
5.
Waktu
24
Februari
2015
Ruang
B-One
Sasaran
Penanggung
Jawab
Ruangan,
Korshift, PP
Melaksanakan ronde
keperawatan sesuai SOP
24
Februari
2015
B-One
Penanggung
Jawab
Ruangan,
Korshift, PP
24
Februari
2015
B-One
Melakukan pendelegasian
24
Februari
2015
24
B-One
B-One
Penanggung
Jawab
Ruangan,
Korshift, PP
Penanggung
Jawab
Ruangan,
Korshift, PP
Penanggung
Metode
Hasil yang Diharapkan
1. Melaksanakan timbang
terima sesuai format
1. Terlaksananya timbang terima
2. Melakukan evaluasi
sesuai format
2. Kegiatan timbang terima
berjalandengan baik
1. Melaksanakan ronde
1. Melaksanakan ronde
keperawatan sesuai
keperawatan sesuai format.
format
2.Kegiatan Ronde keperawatan
2. Melakukan evaluasi
berjalan dengan baik
1. Membuat visi misi dan
motto ruangan
2. Menempel filosofi
rumah sakit di ruangan
1. Membuat format
sesuai SOP
Februari
2015
Jawab
Ruangan,
Korshift, PP
pendelegasian
2. Melaksanakan
pendelegasian sesuai
format pendelegasian
2. Terlaksanakan pendelegasian
sesuai SOP