You are on page 1of 7

Misteri seputar Kota Petra di Yordania Selatan masih menanti untuk diungkap.

Terletak di tengah-tengah ngarai di lokasi padang gurun yang lembab, Petra


dulunya pernah merupakan sebuah kota pusat perdagangan sekaligus ibukota dari
Kerajaan Nabatean. Orang-orang Nabatea berasal dari Arab bagian Barat Laut.
Mereka tinggal di wilayah Yordania tetapi berpindah-pindah sampai membentuk
kerajaan abad 312 SM.

Saat Roma menyerang dan menduduki kota itu pada 106 M, keruntuhan Petra
dimulai. Serangkaian gempa bumi yang melanda, serta munculnya jalur-jalur
perdagangan baru memaksa Petra mencapai titik nadir di masa Kekaisaran
Byzantine pada sekitar pertengahan abad 700 M.

Kemudian kota dibiarkan kosong dan terbengkalai selama beberapa abad.


Reruntuhan kota yang terkubur di bawah tanah akhirnya ditemukan oleh seorang
wisatawan Eropa yang menyamar dalam pakaian Beduin untuk berbaur masuk ke
dalam masyarakat lokal, pada awal tahun 1800.

Di tahun 1985 UNESCO mendeklarasikan Taman Arkeologi Petra sebagai situs World
Heritage, dan pada 2007 ia lalu dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia.

Tak mengherankan, sebab Petra sangat spektakuler. Di Petra terdapat amat banyak
bangunan religius semacam kuil, biara, makam, atau tempat pengorbanan. Semua
bangunan tersusun dari batu pasir nan kokoh, dengan perpaduan arsitektur Timur
Tengah dan Arab. Keindahannya luar biasa.

Alkisah suku Nabatea memang hebat dalam hal arsitektur tata kota. Kemampuan
mereka juga menghasilkan inovasi-inovasi dalam sistem irigasi, transportasi, dan
penyimpanan.

Namun hingga saat ini, pengetahuan tentang suku Nabatea tergolong masih sedikit,
belum lengkap. Begitu pun mengenai Petra sendiri. "Baru lima belas persen dari
kota yang kita sudah berhasil temukan, di bawah permukaan masih terdapat 85
persen sisanya, tak tersentuh," ungkap Zeidoun Al-Muheisen, seorang arkeolog
Jordan's Yamouk University.

Bagaimana pun, para ahli arkeologi dan kepurbakalaan berpendapat bahwa


mendalami penggalian misteri kota yang hilang ini juga akan membawa kepada

jawaban atas sejarah dan peradaban suku Nabatea, yang sejauh ini diyakini
berperan penting memegang kontrol luas di area Yordania sampai ke Jazirah Arab.
(National Geographic)
(Gloria Samantha)
Petra (Greece "" (petra), yang bermaksud batu; Arab: , Al-Batra ) adalah sebuah
bandar bersejarah dan arkeologi di Jordan dalam Daerah Pentadbiran Ma'an. Mereka
memotong batu arsitektur dan membina sistem saluran air. Dibina sekitar abad ke-6 SM
sebagai ibu kota Nabataeans,. Merupakan simbol negara Jordan dan juga sebagai daya tarik
wisata yang paling sering dikunjungi. Petra terletak di lereng gunung Hor di antara gununggunung yang membentuk sayap timur Araba (Wadi Araba), lembah besar yang berlunjur dari
Laut Mati sehingga Teluk Aqaba. Petra dipilih sebagai salah satu daripada Tujuh Keajaiban
Baru Dunia pada tahun 2007 dan sebuah Tapak Warisan Dunia sejak 1985. Petra dipilih oleh
BBC sebagai salah satu daripada "40 tempat yang anda harus lihat sebelum anda mati".
(www.wikipedia).

Lokasinya tidak diketahui oleh dunia Barat hinggalah tahun 1812, ketika pertamakali
diperkenalkan kepada umum oleh Swiss explorer Johann Ludwig Burckhardt.Digambarkan
sebagai "a rose-red city half as old as time" oleh pemenang Hadiah Newdigate soneta oleh
John William Burgon. UNESCO telah dmenggambarkan Petra sebagai "salah satu kekayaan
budaya paling berharga daripada warisan budaya manusia."
Petra adalah kota yang didirikan dengan pahatan dinding-dinding batu peninggalan kaum
Nabataeans yang bertapak sejak 2000 tahun yang lalu. Petra terletak di sebelah barat daya
kota Jordan, sekitar 262 km sebelah selatan Amman dan 133 km sebelah utara Aqaba.
Perjalanan dari Amman ke Kota lama Petra ini mengambil masa 3-5 jam perjalanan. Di Kota
Petra, Bukit-bukit, gunung-gunung dipahat dan dijadikan tempat tinggal.
Kaum Nabataean sangat mahir dalam seni bina dan mengukir. Mereka mewarisi kemahiran
kaum Aad dan Samud sepertimana yang dikisahkan di dalam al-Quran. Teknologi dan
kemahiran mereka yang maju sehingga dapat memotong batu dengan hasil seni yang halus.
Batu-batu dipahat dan diukir dengan ukuran yang sama setiap satunya.
Petra berasal dari bahasa Yunani yang bererti 'batu'. Ia mewakili simbol teknik dan
perlindungan. Merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja
Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembusi musuh dan aman dari bencana alam seperti
ribut pasir dan sebagainya. Asal usul suku Nabatean tak diketahui secara pasti. Mereka hanya
dikenali sebagai suku pengembara yang menggunakan unta dan biri-biri.
Masyarakat awal Petra adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang
disembah dalam bentuk batu berwarna hitam. Dushara disembah berdampingan dengan Allat,
dewi Arab kuno.

Sepanjang Kota Petra ini terdapat system pengairan yang maju bagi menyediakan bekalan air
bersih dan pembuangan yang sempurna. Terdapat terowong air yang menyalurkan air bersih ke
seleruh kawasan kota. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air. Mereka
juga sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah bagi mengumpulkan air bersih yang
akan digunakan bagi tujuan bekalan untuk mengembara. Kaum Nabatean mewarisi ilmu kaum
Ahqaf di hadramaut Yaman. Mereka memiliki kemahiran memahat bukit yang menjadi rumah.

Sebelum melalui ke bangunan yang pertama, kita akan melalui lorong-lorong sepanjang 1
kilometer di antara tebing-tebing gunung yang tingginya 8o meter. Di lorong-lorong itu kita akan
melihat sendiri corak-corak warna yang cantik. Subhanallah.. Kemudian di akhir lorong tersebut
kita akan lihat gerbang utama yang dipahat ukir di gunung bertentangan dengan lorong keluar
tadi. Sungguh indah. El-Khazneh namanya. Laluan tadi seolah-olah dirancang dengan hebat.
Ibu kota ini di susun dengan atur. Mempunyai saliran , mahkamah, coloseum, makam-makam
raja, dan tempat tinggal yang teratur. Hebat..Wajarlah Petra tersenarai menjadi The New Seven
Wonder World.

Susunan tangga yang dipahat dari batu gunung

Ruang Mahkamah Kaum Samud tempat membicarakan pesalah


Di sana kita boleh mengambil kesempatan untuk menaiki kuda atau keldai. Terapat ramai Arab
Badwi yang tinggal menetap di sana. Mereka menjual cenderamata Petra dan menyediakan
perkhidmatan menaiki kuda serta keldai. Kita juga boleh saksikan kemahiran mereka bertutur
dalam pelbagai bahasa di sini, mereka mungkin mempelajarinya dari ramai pengunjung
pelbagai bangsa dan negara yang pernah bertandang menyaksikan salah satu keajaiban dunia
yang terbina dari keruntuhan tamadun bangsa yang angkuh satu waktu dulu. Kebanggan
mereka sebagai tukang ukir yang mahir menjadikan mereka angkuh dan lalai dari petunjuk Allah
sehingga kaum mereka dikenakan azab. Keaiban mereka bagaimanapun disanjungi dunia kini
sehingga dijadikan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia pada 2007 yang lalu.

Tree of Jesse installed in Church of St. Catherine by Pope


Benedict in 2009. It depicts the family tree of Jesus from
Abraham and the tree is of course an olive tree.

PohonIsaimerupakanpohonyangmenggambarkansalasilahYesusKristusdan
peristiwaperistiwapentingyangterjadisebelumkelahiranYesusKristus.Mengapa
disebutPohonIsai?
SuatutunasakankeluardaritunggulIsai,dantarukyangakantumbuhdari
pangkalnyaakanberbuah.(Yesaya11:1)

DalamPerjanjianLama,IsaimerupakanayahdariRajaDauddansebagaimanayangkita
ketahui,YesusKristusadalahketurunandariRajaDauddandengandemikianjuga
merupakanketurunandariIsai.
HubunganantaraIsaidanYesusKristusinidigambarkandalamkatakatakenabian
(profetik)berkontekstumbuhtumbuhansepertitunas,tunggul,tarukyangtumbuh
akanberbuahsehinggaistilahPohonIsaipunmuncul.
Pada tahun 529, sebagian Gereja Kelahiran telah dihancurkan oleh orang-orang Samaria yang
memberontak terhadap pemerintahan Kristen Bizantium.
Gereja ini kemudianya dibangun kembali seperti yang ada pada masa sekarang oleh Maharaja
Justinian 1 Pada tahun 570

Waktu Persia menyerang Tanah Suci pada tahun 614, semua gereja dan tempat suci Kristian
dihancurkan, kecuali Basilika Kelahiran, kerana tentera Persia melihat pada tembok utamanya
sebuah gambar dengan tiga orang Majus yang menyembah Yesus. Berdasarkan pakaian para
majus itu, tentera Persia mengakui mereka sebagai warga negaranya sendiri.
Gereja Kelahiran merupakan antara gereja tertua di dunia dengan usia 1700 lebih tahun dan
telah diisytihar oleh UNESCO sebagai Tapak Warisan Dunia (World Heritage Site).

Dahulunya ada 3 pintu masuk ke dalam gereja ini, tetapi sekarang tinggal 1 pintu saja, terlalu
rendah. Pintu ini pertama kali direndahkan semasa Perang Salib atas persetujuan semua wakil
agama yang memelihara tempat ini, dan kedua kalinya semasa serangan tentera turki pada
abad ke XVII.
Alasan utama mereka adalah untuk menghalang musuh daripada memasuki gereja dengan
kudanya.

Alasan lain kemudian ditambah dengan intepretasi bahawa Untuk memasuki gereja, para
peziarah harus merendahkan diri, Sabda Allah menjadi seorang anak kecil bagi manusia, maka
manusia pun harus berusaha untuk menjadi kecil di hadapan Allah.

Orang Bethlehem menamakan pintu ini sebagai pintu kerendahan hati kerana orang harus
tunduk merendahkan diri untuk melaluinya.

Kenyataan historis ini diperindah dengan sebuah interpretasi saleh : "untuk memasuki basilika,
para peziarah harus merendahkan diri, Sabda Allah telah menjadi seorang anak kecil bagi
manusia, maka manusia pun harus berusaha menjadi kecil di hadapan Allah". Para penghuni
Betlehem menamakan pintu ini sebagai "pintu kerendahan hati" karena orang harus tunduk
merendahkan diri untuk melaluinya.

Selain Gua Kelahiran, di bawah basilika terdapat beberapa gua lain juga. Antaranya adalah gua
St. Hieronimus (St.Jerome) yang menetap di situ sejak tahun 384 sebagai pertapa dan
penterjemah Perjanjian Lama ke dalam bahasa Latin (terjemahan ini dikenal dengan nama
Vulgata)

Tembok pemisah di antara daerah Israel daerah Palestin. Israel mendirikan tembok ini bagi
menangani ancaman pengebom berani mati dari daerah Palestin.
Berketinggian 8meter dan mencakupi kawasan seluas 700km persegi.
Tembok ini diperbuat daripada konkrit, kawat berduri, pagar elektrik, parit, pasir jerlus pengesanpengesan pergerakan elektronik, menara kawalan yang dikawal oleh pengawal-pengawal
bersenjata, dan jalan bagi tujuan keselamatan..

JAFFA atau JOPPA atau YAFO atau JOPPE, merupakan salah satu kota terkuno di dunia;
diperkirakan kota ini sudah berusia 5,500 tahun. Nama kota ini diambil dari Japhet, putera
Nabi Noah, yang menurut tradisi dialah yang mendirikan kota ini selepas peristiwa banker
besar..
Pelabuhan lautnya sudah digunakan pada masa Salomo. Pada waktu raja ini merancang
pembangunan Bait Allah, ia minta pertolongan Huram, raja negeri Tirus. Dalam suratnya
Huram menulis: Dan kami akan menebang kayu dari gunung Libanon sebanyak engkau
perlukan dan membawanya kepadamu dengan rakit-rakit melalui laut sampai ke Yafo, dan
engkau dapat mengangkutnya ke Yerusalem. (1 Raja 5, 23).

Waktu Nabi Yunus menolak perintah Allah untuk pergi ke Ninive, ia pergi ke Yafo dan
mendapatkan di sana sebuah kapal yang akan berangkat ke Tarsis. (Yunus 1,3).
Rasul Petrus dipanggil oleh Allah dari Yope untuk pergi ke Kaisarea dan menerima
Kornelius dengan keluarganya dalam Gereja Kristus. Kornelius adalah orang pertama yang
bukan dari bangsa Yahudi yang diterima dalam Gereja. (Kis.Ras. 9,36-10, 23).
Perjanjian Baru mencatatkan beberapa pekerjaan penting Rasul Petrus di Jaffa:
Membangkitkan Tabitha kembali hidup (Kis 9:36
Tinggal beberapa hari di rumah Simon, seornang penyamak kulit (Kis.9:43)
Mendapat penglihatan dimana Tuhan memintanya untuk mengabarkan Sabda Tuhan
kepada penyembah berhala.(Kis. 10:9-16)
Dipanggil oleh dari YOPE untuk menerima Kornelius dan keluarganya di Kaisarea.
(Kis.10:10)

Jauh bukan sebahai pengukur


Tidak ada yang mustahil
Untuk mengalami Yesus Kristus
4 tahun yang lalu kini kembali
Acara yang terbesar di Sabah
Sabah youth day 3, 3 diosis
Satu tujuan,
Anda sudah bersedia?
2004 keningau, 2008 Ranau, 2012 Tambunan, 2016
Vigil, Konsert, tematik, ekaristi

You might also like