You are on page 1of 1

KEANEKARAGAMAN KATAK DAN KODOK DI INDONESIA SEBAGAI

INDIKATOR PERUBAHAN IKLIM

Diena Fitria, Irfan Yunianto


Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan
Kampus 3: Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta 55164
dienafitria@symbion.pbio.uad.ac.id
Abstrak
.
Katak dan kodok merupakan hewan amfibi dari ordo Anura yang keberadaanya
kurang diperhatikan, namun memiliki peranan penting bagi memelihara keseimbangan alam.
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis katak dan kodok endemik yang keberadaannya tersebar di
beberapa daerah. Meskipun sangat bervariasi, beberapa jenis katak dan kodok termasuk dalam
hewan langka yang terancam punah.
Hasil telaah dari berbagai pustaka, beragam jenis katak dan kodok endemik dikaji
secara deskriptif dari aspek morfologi dan ekologi. Beberapa jenis katak dan kodok endemik
tersebut diantaranya : Katak Pohon Mutiara (Nyctixalus margaritifer), Kodok Sulawesi
(Ingerophrynus celebensis), Katak Tanpa Paru-Paru (Barbourula kalimantanensis), Kodok
Pohon Ungaran (Philautus jacobsoni),Kodok Darah (Leptophryne cruentata), Katak Pelangi
Kalimantan (Ansonia latidisca), Kongkang Jeram (Huia masonii), Katak Bertanduk
(Megophrys montana dan Megophrys nasuta).
Dari berbagai jenis katak dan kodok tersebut, diketahui peranan masing-masing jenis
adalah Katak Pohon Mutiara tidak dapat bertoleransi terhadap perubahan habitat, Kodok
Sulawesi membantu menjaga semut asli di perkebunan kakao Sulawesi. Katak Tanpa Paru-Paru
yang kulitnya amat sensitif karena hanya bisa bernafas melalui kulitnya. Kodok Pohon
Ungaran kodok indikator perubaan iklim yang hampir tidak dapat ditemukan lagi. Katak darah
sebagai indikator perubaan lingkungan yang termasuk dalam Critically Endangered (Kritis).
Katak Pelangi Kalimantan yang pernah menjadi The Most Wanted sebagai indicator perubaan
iklim di utan hujan tropis dan subtropis. Kongkang Jeram sebagai indikator pencemaran
lingkungan dan katak bertanduk yang rakus terhadap nyamuk dan lalat. Dapat disimpulkan
bahwa keanekaragaman katak dan kodok sebagai ordo anura dari kelas amphibia yaitu berperan
dalam indikator perubahan iklim.

Kata kunci: keanekaragaman, katak dan kodok endemik, indikator perubahan

iklim

You might also like