You are on page 1of 5
KOMPONEN KIMIA DAN UJIANTIB, Perita Biolog, Volume 6, Nomor 3, Desember 2002 AKTERT MINYAK ATSIRI DAUN KI CENGKER (Crophylium arboreum Reinw. ex, Bl) Korth,) {Chemical Component and Antibacterial Acti vity of Ki Cengkeh (Urophyllun arboreur) Leaves Essential Oil) Praptiwi™, Yuliasti Jam: ial dan Tri Murningsih Bidang Botani, Puslit Biologi-LIP1 PENDARULUAN Serbagai tumbuhan telah dimanfaatkan dalam aspek kehidupan antara lain sebagai bahan Pangan, sandang, kosmetika, pewarna dan obat, Kegunaan atau manfaat tumbuhan berkaitan dengan komponen kimia yang dikandung pada jumbuhan yang bersangkutan, demikian juga helnya dengan tumbuhan aromatik yang mengandung minyak ats, Minyak atssi merupalcan campuran beberapa Komponen minyak terbang (volatile oi!) (Oyen & Dung, 1999). Minyak atsiri dari satu tumbuban memiliki “roma yang berbeda dengan minyak atsiri dari ‘fumbuhan lein karena setiap minyak atsiri memili Komponen kmsa yang berbeda (Agusta, 2000), Minyak &siri mempunyai berbagai manfsat dalam kehidupan Sebari-hari antara lain sebagai bahan ‘flavouring’, ‘sromatherapi, kosmetika dan obat-obatan, Salah satu ‘tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiti adalah Urophyllum arboreum (Reinw. ex. BL) Korth. Tumbuhan ini mempunyai persebaran di Jawa Barat dan dikenal dengan nama daerah ki cengkeh (de Guzman den Sieinonsma, 1999). ‘Tumbuhan ini telah 1% eA i aaa No No. puneak Komponen Formula RE (menit) Kons. (%) molekcul T T_ Copaene Ctx 16.2 124 2 2 Isocarryophyllene Ctl, 18.917 67 3 3 orcamyophyllene Cisthyy 204 2.09 4 4 Alloaromadendren 20.558 3.84 5 5 1H-Cyclopropaanaphtalene CisHas 21.22 a7 19,2,3,5,6,7,74,Tb-octahy dro-1,1,7,7e tetramethy!-,1aR-(1ag, 7a, Taa,7ba.) 6 7 Ylangene Cite 21.781 49 7 8 Napthalene,1,2,4a,5,6,8e-herahydro-4,7- Clas 22.04 2.62 dimethy!-1-(J-methylethyl(10.420,880) 8 11 Germacrene Cysts 22.692 3.05 9 12 g-Cubebene Citas 23.033 2.06 10 14 Colamenene Cis 23.954 639 im 15 Unidentified - 24.217 16 12 19 Unidentified - 25.681 1.68 13 20 Carryophylene oxide CHO 26.084 1203 14 25° Cedreanal CxO 26.875 233 15 26 Isothujol CyoHO 27.233 1.84 16 29° Unidentified 27.629 133 7 33° Tetradecanoie acid CyaBinOs 28.989 3.25 18 35 Cadatin OsMe 29.324 132 19 36 Hexahydrofamesyl acetone ° 29.852 “435 20 37 Unidentified . 30.933 2.67 21 41 Unidentified - 3.73 13 2 43 Pentadecanoie acid CieHyy 03 33.394 6.04 23 44 Bmersol Citi, 33.55 4.07 24 45° 1,2-Epoxytetradecane CHO 36.535 6.24 25 46 __Isopinocampheol Cots 37,898 1.05 ‘Tabel 2. Diameter Daerah Hambat (DDH) minyak atsiri ki cengkeh terhadap 3 isolat bakteri uji _—— —— — SES Senis Bakteri/Konsentrasi DDH rataan (mni) Staphylococcus aureus 400% ri 50% 10° S. epidermidis 100% is 50% B E.coli -100% tog -50% st KESIMPULAN 1. Komponen Kimia utama (tertinggi) penyusun minyak atsiri Kicengkeh adalah kariopilen oksida (12,03%) 2. Minyak atsiri ki cengkeh mempunyai sifat antibakteri techadap 3 isolat bakteri yang dinji, 3. Bakteri yang paling sensitif terhadap minyak atsiri Ki cengkeh adalah S. epidermidis. DAFTAR PUSTAKA Agusta A, 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Penerbit ITB Bandung. Bandung, Budavari S, Maryadele J O'Neil, Smith A, Ettehelman P, and Kinneary JF, 1996. The Merck Index 12% ed. An Encyclopedia of Chemical Drugs and Biologicals. Merck & Co, Whitehouse, New York, Burkill TH, 1935. Dictionary of the Economic Products of the Malay Peninsula vol. TL. The Crowm Agents for ‘the Colonies, London. Berita Biologi, Volume 6, Nomor 3, Desember 2002 de Guzman CC and Siemonsma JS (Eds.), 1999. Plant Resources of South-East Asia No. 13: Spices. Backhuys Publishers, Leiden, The Netherlands, Heyne K, 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid WL ‘Terjemakan : Badan Litbang Kehutanan. Jakarta, Tawetz E, Melnick J, Adelberg E, 1996, Mikrobiologi Kedokteran. (Bd. : Irawati Setiawan). Oyen LPA and Nguyen Xuan Dung (Editors), 1999, Plant Resources of South East Asia 19. Essential Oil Plants. Backhuys Publishers, Leiden, Perry LM and Metzger J, 1980. Medicinal Plants of East and Southeast Asia: Attributed Properties and Uses, The MIT Press, London. Robinson T, 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. (Terjemahan : Kosasih Padmawinata). Penerbit ITB, Bandung. Simmons CG and Craver J, 1980. Anuibiotic Sensitivity Test Using the Disk Method. Australia Beaureau Animal Health. Brisbane. ‘Tyler VE, Brady LR, Robbers JE, 1988. Pharmacognosy Hed. Lea & Febiger, Philadelphia. 465

You might also like