Professional Documents
Culture Documents
Tesis ini telah disetujui pembimbing untuk diajukan dalam sidang panitia ujian tesis
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Tesis ini telah disetujui kepala program studi Pendidikan Bahasa Indonesia untuk
diajukan dalam sidang panitia ujian tesis
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Tesis ini telah dipertahankan di dalam sidang panitia ujian tesis Program
Pascasarjana Universitas Negeri Semarang pada,
Hari
: Kamis
Tanggal
: 24 Februari 2011
Panitia Ujian
Ketua,
Sekretaris
Penguji I,
Penguji II,
Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini adalah benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari tesis ataupun karya orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip sesuai
aturan dan kode etik ilmiah.
Motto:
Kupersembahkan untuk:
Ayah, Ibu, Suami, dan Anakku tercinta
Gregorius Sapta Galih Wicaksana
PRAKATA
v
2. Seluruh dosen pengajar di Program Studi Bahasa Indonesia, yang telah meletakkan
landasan keilmuan yang sangat mendukung dalam penyelesaian tesis ini.
vi
3. Kepala SMA Kebon Dalem Semarang yang telah memberikan izin dan fasilitas
pengambilan data, serta kelonggaran waktu demi terselesaikannya tesis ini.
4. Rekan guru SMA Kebon Dalem Semarang yang telah memberikan dukungan moral dan
spiritual .
5. Rekan-rekan seangkatan 2008 Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, terutama rekan
Naning Indarwati, M.Pd. yang tak henti-hentinya memotivasi dan menguatkan sehingga
penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
6. Anak-anak kelas XII SMA Kebon Dalem tahun pelajaran 2010/2011 sebagai responden
dalam pengambilan data penelitian.
7. Ayah, ibu,kakak, adik terutama Yustina Ruli Sulistyorini, S.E.,Akt. M. M. dan anakku
yang memberikan dukungan doa yang paling dibutuhkan dalam penyelesaian tesis ini.
Semoga kebaikan dan uluran tangan pihak-pihak yang telah membantu
penyelesaian penulisan tesis ini mendapat limpahan rahmat yang tak terhingga dari Tuhan.
Akhirnya hanya harapan dan syukur yang patut diucapkan semoga tesis ini dapat
bermanfaat bagi dunia pendidikan.
SARI
vii
Widyastuti, Rita Triantari. 2011. Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Model dari
Cerpen ke Cerpen dan Model Bersafari pada Siswa SMA. Tesis, Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.
Prof. Dr. Edi Astini (Pembimbing I), Dr. Teguh Supriyanto, M. Hum.
(Pembimbing II).
Kata Kunci: menulis cerpen, model dari cerpen ke cerpen, model bersafari.
Pembelajaran menulis cerpen di sekolah belum menarik minat siswa. Siswa
beranggapan bahwa kegiatan menulis cerpen merupakan materi pembelajaran sulit, bahkan
beberapa siswa mengalami kesulitan untuk memulai menulis cerpen. Penyebab tersebut
timbul karena siswa tidak memahami kriteria menulis cerpen yang baik, kurang
menguasai alur, konflik, klimaks bahkan penokohan yang ada dalam sebuah cerpen. Untuk
itu, peneliti memandang bahwa guru perlu melakukan inovasi dalam pembelajaran agar
pembelajaran menulis cerpen dapat terlaksana secara efektif. Peneliti berpendapat bahwa
model dari cerpen ke cerpen dan model bersafari mengandung aspek-aspek yang dapat
meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen.
Penelitian ini terfokus pada keefektifan pembelajaran menulis cerpen di SMA antara
kelas yang diberi model dari cerpen ke cerpen dengan kelas yang diberi model bersafari.
Sesuai dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan keberhasilan pembelajaran menulis cerpen dengan digunakannya
kedua model tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan melihat
perbedaan kelompok eksperimen 1 yang dirancang dengan model dari cerpen ke cerpen
dan kelompok eksperimen 2 dengan model bersafari. Metode dalam penelitian ini adalah
tes dengan instrumen tes berupa soal tes menulis cerpen dan hasil tulisan cerpen siswa
sebagai sumber data. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only,
non-equivalent control group design. Kelompok yang dipilih merupakan variabel terikat .
Pengukuran dilakukan satu kali. yaitu setelah pemberian perlakuan di masing-masing
kelas eksperimen. Tidak dilakukan pretes karena adanya kesetaraan di antara kelompok
eksperimen yang diberi perlakuan.
Hasil dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 2. Perbedaan itu ditunjukkan dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,001 dengan tingkat signifikansi di kelompok eksperimen 1, yaitu
model dari cerpen ke cerpen. Didapat nilai rata-rata 80,02 dengan standar deviasi 1,99
apabila dibandingkan dengan kelompok eksperimen 2 dengan nilai rata-rata 71,93 dengan
standar deviasi 2,04, yaitu model bersafari. Model dari cerpen ke cerpen lebih efektif
dibandingkan dengan model bersafari bersafari dalam pembelajaran menulis cerpen di
SMA.
Model dari cerpen ke cerpen sangat efektif dalam pembelajaran menulis cerpen di
SMA. Dengan demikian, penelitian ini menarik dikembangkan lebih lanjut untuk lingkup
sekolah menengah atas yang lebih luas, sehingga keefektifan model dari cerpen ke cerpen
akan membawa dampak positif bagi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya dan
menulis cerpen khususnya.
ABSTRACT
viii
Widyastuti, Rita Triantari. 2011. Teaching Writing Short-Story Using From Short-Story to
Short-Story Model and Bersafari Model for SMA Students. Thesis. Indonesian
Educational Studies Program, Postgraduate Courses, Semarang State University.
Prof. Dr. Edi Astini (First Supervisor), Dr. Teguh Supriyanto, M. Hum (2 nd
Supervisor).
Key Words : Writing short-story, from short-story to short-story model, bersafari model
Short-story writing class has not attracted the students interest. The students
consider writing short-story activity a difficult subject matter, some of them even get
difficulties to start writing. The causes of such a condition are that the students do not
know the requirements of how to write short-stories well and they do not master the plot,
conflicts, climax, and even the characters in a short story. For that reason, the writer thinks
that a teacher needs to make inovation in his teaching so that the teaching of writing shortstory will be done effectively. The writer considers that From Short-Story to Short-Story
model and Bersafari model contain aspects that increase the students interest to the short
story writing.
The research is focused on the effectiveness of teaching writing short-strory in
SMA between the class which is applied with the From Short-Story to Short-Strory model
and the class which is applied with Bersafari model. In line with the problem stated above,
the research is aimed to know whether there are different impacts on the success of the
teaching writing short-story using the two models.
The kind of research used is experimental research by observing the difference
between the experiment group 1 which is designed with From Short-Story to Short-story
model and experiment group 2 with the Bersafari model. The method used in this research
is a test in which the test instruments are writing test items and the students writing as the
data resources. The design used in this research is post-test only, non-equivalent control
group design. The groups chosen are tied variables. The assessment is done once, that is
after the treatment on each experiment group. Pre test is not done because the two groups
are in the same condition.
The result of the research is the significant difference between experiment group 1
and experiment group 2. The difference is shown by significance level 0,001 with the
significance level in experiment group 1, that is the From Short-Story to Short-Story
model. The average score of 80.02 is gained with deviation standard 1.99 compared with
the experiment group 2 in which the average score is 71.93 with the deviation standard
2.04, that is Bersafari model. The From Short-Story to Short-Story model is more effective
than the Bersafari model in teaching writing short-story in SMA.
From Short-Story to Short-Story model is very effective to be used in teaching
writing short-story in SMA. In fact, this research is preferable to develop further research
so that the effectiveness of From Short-Story to Short-Story model will give greater
impacts in teaching Indonesian language in general, especially in teaching writing shortstory.
DAFTAR ISI
Halaman
ix
PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................................................
PERSETUJUAN KAPRODI..............................................................................
PENGESAHAN KELULUSAN ..........................................................................
PERNYATAAN....................................................................................................
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................
PRAKATA............................................................................................................
SARI......................................................................................................................
ABSTRACT..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
DAFTAR TABEL.................................................................................................
DAFTAR GRAFIK...............................................................................................
DAFTAR BAGAN................................................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
xiii
xiv
xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................
1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................................
1.3 Pembatasan Masalah....................................................................................
1.4 Rumusan Masalah........................................................................................
1.5 Tujuan Penelitian.............................................................................
.....
1.6 Manfaat Penelitian........................................................................................
1
10
13
13
13
14
15
19
20
22
25
25
27
41
45
45
46
47
47
48
49
50
2.2.3.8
2.2.4
2.2.4.1
2.2.4.2
50
52
53
55
55
56
57
57
58
58
59
60
61
63
63
64
65
70
71
71
72
73
75
75
83
85
86
88
89
90
90
91
92
92
92
93
93
94
4.5
4.6
94
95
Keterbatasan Penelitian.........................................................................
Implikasi................................................................................................
xi
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan...............................................................................................
5.2 Saran.......................................................................................................
96
97
98
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xii
Halaman
Tabel 1 Kriteria Penilaian Menulis Cepen......................................................
Tabel 2 Aspek Penilaian dan Penskoran.........................................................
Tabel 3 Rata-rata Hasil Tes Tiap Aspek pada Kedua Kelas...........................
Tabel 4 Tes Kemampuan Akhir Kelompok eksperimen 1 dan 2................
Tabel 5 Deskripsi Data Hasil Penelitian Nilai Tes Kemampuan Akhir........
Tabel 6 Hasil Uji Validitas Instrumen............................................................
Tabel 7 Hasil Uji reliabilitas Instrumen.........................................................
Tabel 8 Uji T-Tes Hasil Tes Kemampuan Akhir........................................
65
70
82
83
84
87
87
89
DAFTAR GRAFIK
Halaman
xiii
Grafik 1
Grafik 2
Grafik 3
84
85
88
DAFTAR BAGAN
Halaman
xiv
Bagan 1
Bagan 2
Bagan 3
xv
51
58
62