You are on page 1of 2

ABSTRAK

Angka kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) di dunia, terutama di


Indonesia masih cukup tinggi, meskipun pemerintah Indonesia dan WHO telah
melakukan berbagai usaha pencegahan, penemuan kasus dan pengobatan IMS.
RSUP.H.Adam Malik Medan, sebagai rumah sakit negri yang menjadi pusat rujukan
di Sumatera Utara harus mengenali gambaran kelompok-kelompok beresiko tinggi
terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS) tersebut, agar dapat melakukan
pencegahan,diagnosa dan pengobatan dengan lebih efisien.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional study. Populasi dan sampel pada
penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS) di
RSUP. H. Adam Malik Medan pada tahun 2009 dengan jumlah sebanyak 67 orang
yang diperoleh secara total sampling. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan
menggunakan program SPSS dan diinterpretasikan dalam bentuk tabel.
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
Infeksi Menular Seksual (IMS) pada pasien Poli Kulit dan Kelamin RSUP Haji Adam
Malik Medan berdasarkan jenis IMS, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan,
pekerjaan dan status marital.
Hasil penelitian ini adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang paling sering
terjadi adalah kondiloma akuminata (29,9%), diikuti gonore(28,4%), sifilis(7,5%),
IGNS(4,5%) dan herpes simpleks(3%), dan terbanyak pada kelompok usia 30 hingga
34 tahun (22,4%), dimana pasien wanita (50,7%) ditemukan lebih banyak daripada
pasien pria(49,3%). Didapati pula tingkat pendidikan rendah(14,9%), sedang (67,2%)
dan tinggi(17,9%), dengan frekuensi yang lebih tinggi pada kelompok yang bekerja
(53,7%) dan telah menikah (59,7%).
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa gambaran IMS yang ditemukan
adalah kondiloma akuminata sebagai jenis terbanyak, dimana IMS paling sering
terjadi pada responden wanita, dengan kelompok usia 30-34 tahun, tingkat
pendidikan sedang, bekerja dan telah menikah.

Kata Kunci: Infeksi Menular Seksual,gambaran, kondiloma akuminata

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The incidence of Sexually Transmitted Infections (STI) in the world, especially
in Indonesia is still quite high, although the Indonesian government and WHO have
made various preventive efforts, case detections and treatment of STIs.,
RSUP.H.Adam Malik Medan, a government hospital that has become a referral
health institution in North Sumatra must be able to recognize the figures of the
groups at high risk for STIs are, in order to perform prevention, diagnosis and
treatment more efficiently.
This study is a descriptive research and the research design used is a cross
sectional study. The populations and samples in this study are all patients who
suffered from sexually transmitted infections (STIs) in RSUP. H. Adam Malik Medan
in 2009 with a total of 67 people with total sampling method. The data were then
processed by using SPSS and interpreted in table forms.
The purpose of implementing this research is to describe the Sexually
Transmitted Infections (STI) in patients of Poly Dermatology RSUP Haji Adam Malik
Medan, on the basis of type of STI, sex, age, educational level, occupation and
marital status.
The results of this study indicate that Sexually Transmitted Infections (STIs)
that most often happened was condyloma acuminate (29.9%), thats followed by
gonorrhea(28,4%), siphilis(7,5%),NSGI(4,5%) and herpes simplex(3%)in the age
group 30-34 years (22.4%), in which female patients (50.7%) were found to be more
than male patients (49,3%) in low (14,9%),medium(67,2%) and high(17,9%)
educational level and higher frequencies in the groups of patients who work (53,7)
and have been married(59,7%).
From this research, it is known that the patients of Sexually Transmitted
Infections (STIs) were dominated by the groups with Condyloma Acuminata, more
frequent to be found in female in the age group 30-34 years, in medium levels of
education,work and have been married.
Keywords: sexually transmitted infections, description, condylomata acuminata

Universitas Sumatera Utara

You might also like