Professional Documents
Culture Documents
PENYALAHGUNAAN DAN
TIM KEPERAWATAN JIWA RSJD DR
AMINO
KETERGANTUNGAN
NAPZA
GONDOHUTOMO SEMARANG
PENGERTIAN
PENYALAHGUNAAN
NAPZA adalah
suatu penyimpangan perilaku yg
disebabkan oleh penggunaan yg terus
menerus sampai terjadi masalah.
Napza tersebut bekerja didalam tubuh
yg mempengaruhi terjadinya
perubahan: perilaku, alam perasaan,
memori,proses pikir,kondisi fisik
individu yg menggunakannya.
Penyalahgunaan
SINDROMA
TOLERANSI
PSIKODINAMIKA
Beberapa
Apabila
individu mengkonsumsi
napza seperti tembakau, kafein,
alkohol, obat2an yg legal, obat
terlarang dg penggunaan jarang,
maka akan terjadi peningkatan
kadar napza tersebut didalam tubuh.
Kondisi
RENTANG RESPON
1.Tinggi
PROSES KEPERAWATAN
Untuk
Dalam
FAKTOR PREDISPOSISI
Beberapa
faktor predisposisi
terjadinya gangguan penggunaan zat
adiktif adalah ;
1.Faktor
Biologis;
Kecenderungan keluarga, terutama
orang tua yg menyalahgunakan napza.
Perubahan metabolik alkohol yg
mengakibatkan respon fiiologik yg tdk
nyaman.
Penyakit
kronis: Asma
Bronchiale,kanker, penyakit lain dg
masa sakit yg menahun.
2.Faktor Psikologis
Tipe kepribadian yg tergantung.
Harga diri yg rendah: terutama untuk
ketergantungan alkohol,sedatif
hipnotik yg diikuti oleh rasa bersalah
Pembawa keluarga : kondisi keluarga
yg tidak stabil,role model yg negatif,
Kurang
Individu
Individu
Cara
3.Faktor
Sosial Kultural
Sikap masyarakat yg ambivalensi terhadap
penggunaan napza seperti
nikotine,ganja,alkohol.
Norma
Lingkungan:
FAKTOR PRESIPITASI
Penggunaan
zat atau
penyalahgunaan zat sering kali
merupakan suatu cara dari
seseorang untuk mengatasi stres yg
ada dalam kehidupannya.
Tanpa
Semakin
Stresor
TINGKAH LAKU
Penyalahgunaan
Ketergantungan
Ketergantungan
TINGKAH
Mengantuk.
Membanggakan diri, perilaku
menampakkan percaya diri yg
meningkat.
Agresif.
Bingung.
Gelisah.
Perilaku menampakkan
ilusi,halusinasi.
Sikap bermusuhan.
Kadang2 bersikap murung,
berdiam diri (depresi).
Suara keras, bicara cadel, dan
kacau.
Agresif.
Minum alkohol tanpa kenal waktu.
Koordinasi motorik
terganggu,akibatnya cenderung
mendapat kecelakaan.
cadel.
Koordinasi motorik terganggu.
Acuh terhadap lingkungan,krg
perhatian.
Perilaku manipulatif untuk
mendapatkan zat adiktif.
PERILAKU PENGGUNA
KOKAIN/AMFETAMIN/EKSTASI
Hiperaktif.
Euphoria,elasi sampai agitasi.
Irritabilitas.
Perilaku curiga.
Kewaspadaan yg berlebihan.
Semangat kerja meningkat.
Perilaku tampak gembira.
PERILAKU PENGGUNA
HALUSINOGEN
MEKANISME KOPING
Penyalahgunaan
zat adiktif
adalah suatu representasi dari
mekanisme pertahanan diri yg
tidak sukses dan tingkah laku
adaptif yg tdk adekuat atau tidak
berkembang.
Mekanisme yg biasa digunakan
pd penyalahgunaan zat adiktif
adalah :
1.Denial
dari masalah.
2.Proyeksi merupakan tingkah laku
untuk melepaskan diri dari
tanggung jawab.
3.Rasionalisasi.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Masalah
keperawatan sehubungan
dg gangguan penggunaan zat adiktif
terutama masalah : gangguan proses
pikir,
Gangguanpersepsi
sensori (visual,
pendengaran, rasa, raba,
penciuman),
Gangguan
Menurut
NANDA diagnosis
keperawatan adalah sebagai
berikut :
1.Gangguan persepsi sensori pada
penggunaan halusinogen
2.Gangguan
hubungan sosial
manipulatif
3.Gangguan
konsep diri:HDR
4.Tidak
5.Gangguan
pemusatan perhatian
6.Partisipasi
keluarga yg kurang
dalam program pengobatan pasien
7.Menolak
program .
mengikuti aktifitas
PERENCANAAN
Tujuan
Agar
Mengenal
program
Menggunakan
Keluarga
Mempunyai
TINDAKAN KEPERAWATAN
1.Pendidikan
kesehatan jiwa
untuk pencegahan penggunaan
zat adiktif.
2.Mengganti
koping respon yg
sehat, pengganti tingkah laku
menyalahgunaan zat.
3.Membahas
4.Membantu
pasien untuk
mengidentifikasi masalah
menyalahgunakan zat.
5.Memotivasi
6.Konsisten
memberikan dukungan
dan pengalaman bahwa pasien
mempunyai kekuatan untuk
menghadapi masalah yg akan datang.
7.Memberikan
perawatan
fisik;observasi tanda
vital,makanan,keseimbangan cairan
dan kejang.
8.Memberikan
terapi detoks.
pengobatan ssi dg
EVALUASI
1.Klien
mengalami/mencapai
keutuhan fisik dan harga diri secara
alamiah.
2.Tingkah
3.Sumber
4.Klien
5.Klien
adaptif.
menggunakan koping yg
6.Klien
7.Klien